You are on page 1of 15

1. Berikut ini terdapat 3 pedoman dalam perbaikan sistem perhitungan biaya kecuali.. a. Pengiriman dan distribusi b.

penelusuran biaya langsung c. pembentukan kelompok-kelompok tidak langsung d. Penentuam dasar alokasi biaya e. Semua jawaban diatas benar f. Semua jawaban diatas salah (Christine Natalia Charel, Kelompok 3 , Sumber : Horngren, (2012:566) Akuntansi Biaya Penekanan Manajerial edition 1 ) 2. Mengelompokkan biaya menjadi kelompok-kelompok biaya yang berbeda berdasarkan jenis pemicu biaya atau dasar alokasi biaya yang berbeda ,atau perbedaan tingkat kesulitan dalam menentukan hubungan sebab akibat merupakan biaya a. Cost Hierarchies b. Cost allocation base c. direct cost tracing d. indirect cost pools e. Semua jawaban diatas benar f. Semua jawaban diatas salah (Christine Natalia Charel, Kelompok 3 , Sumber : Horngren, (2012:566) Akuntansi Biaya Penekanan Manajerial edition 1 ) 3. Berikut ini merupakan 4 bagian penting dalam biaya hierarki yang meliputi... a. Output unit-level b. Batch level cost c. product sustaining cost d. Finally-sustaining costs e. Semua jawaban diatas benar f. Semua jawaban diatas salah (Christine Natalia Charel, Kelompok 3 , Sumber : Horngren, (2012:566) Akuntansi Biaya Penekanan Manajerial edition 1 ) 4. Keunggulan dari sistem biaya Activity Based Costing (ABC) dalam penentuan biaya produksi adalah sebagai berikut : a. Dapat mengetahui biaya produk yang secara lebih realistis b. Semakin banyak biaya overhead dapat ditelusuri ke produk. c. Sistem biaya ABC mengakui bahwa aktivitaslah yang menyebabkan biaya d. Sistem biaya ABC memfokuskan perhatian pada sifat riil dari perilaku biaya e. Semua jawaban Benar f. Semua jawaban Salah (Akbar Jamaludin Aly, Kelompok 3 , Sumber : Horngren, (2012:566) Akuntansi Biaya Penekanan Manajerial edition 1 ) 5. Berikut ini merupakan bagian-bagian dari cost hierarchy a. Input unit level cost b. Facth level cost c. Producer sustaining cost d. Plant sustaining cost

e. Semua jawaban Benar f. Semua jawaban Salah (Akbar Jamaludin Aly, Kelompok 3 , Sumber : Horngren, (2012:566) Akuntansi Biaya Penekanan Manajerial edition 1 ) 6. Manakah dari pernyataan berikut yang benar? a. Kegiatan berbasis biaya menggunakan sejumlah kolam biaya aktivitas, yang masingmasing dialokasikan untuk produk atas dasar direct labor-hour. b. Tingkat aktivitas dalam kegiatan berbasis costing dihitungdengan membagi biaya dari alokasi tahap pertama dengan ukuran aktivitas untuk setiap kolam biaya aktivitas. c. Sebuah sistem biaya berdasarkan aktivitas umumnya lebih mudah untuk menerapkan dan memelihara daripada sistem biaya tradisional d. Salah satu tujuan dari manajemen berbasis aktivitas adalah penghapusan limbah dengan mengalokasikan biaya untuk produk yang sumber limbah. e. Semua jawaban Benar f. Semua jawaban Salah (Hafidhatul Karimah, Hongren 14th edition, 2012) 7. Berikut ini adalah contoh kegiatan level bacth kecuali: a. Kegiatan utama yang terkait dengan pemrosesan pesanan pembelian untuk memproduksi pesanan untuk produk standar. b. Pemprosesan order pembelian. c. Menyiapkan peralatan. d. Fasilitas rekreasi pekerja. e. Semua jawaban Benar f. Semua jawaban Salah. (Hafidhatul Karimah, Hongren 14th edition, 2012) 8. Berikut ini adalah contoh kegiatan product-level kecuali: a. Mengiklankan produk b. Human resource management c. Menguji prototype produk baru d. Menganalisa hasil produk baru e. Semua jawaban Benar f. Semua jawaban Salah (Iin Nur yurinda Kelompok 3 Sumber: Horngren, (2012) Cost Accounting 14th edition) 9. Kapan batch-level atau product-level cost, dibandingkan dengan sistem biaya tradisional, sistem biaya berdasarkan aktivitas biasanya akan membedakan biayadari: a. High volume kepada Low volume product b. Low volume kepada high volume product c. Specialized kepada standardized product d. standardized kepada specialized product e. Semua jawaban Benar f. Semua jawaban Salah (Iin Nur yurinda Kelompok 3 Sumber: Horngren, (2012) Cost Accounting 14th edition)

10. Biaya produksi yang dikeluarkan hanya ketika batch baru diproses merupakan definisi dari? a. Pacth-level activities b. Product-level activities c. Plant-level Activites d. Input-level activities e. Semua jawaban Benar f. Semua jawaban Salah (Iin Nur yurinda Kelompok 3 Sumber: Horngren, (2012) Cost Accounting 14th edition) 11. Suatu pembiyaan dikatakan Overcosting apabila a. Suatu produk menghabiskan sumber daya yang banyak tetapi dialokasikan biaya per unit yang tinggi b. Suatu produk menghabiskan sumber daya yang sedikit tetapi dialokasikan biaya per unit yang tinggi c. Suatu produk menghabiskan sumber daya yang banyak dan dialokasikan biaya per unit yang rendah d. Suatu produk menghabiskan sumber daya yang sedikit dan dialokasikan biaya per unit yang rendah e. Semua jawaban di atas BENAR f. Semua jawaban di atas SALAH (Tri Ade Feriyanto, Kelompok 2. Sumber: Horngren, (2012:162) Cost Accounting 14 th edition) 12. Berikut ini yang merupakan salah satu subsidi silang adalah a. Adanya under costs yang memungkinkan perusahaan harus mengulang produksi b. Adanya overcosts yang terjadi karena kesalahan mesin c. Salah satu produk mengalami undercosts d. Salah satu produ kmengalami overcosts dan setidaknya ada salah satu produk lainnya mengalami undercosts e. Semua jawaban di atas BENAR f. Semua jawaban di atas SALAH (Solihin, Kelompok 2. Sumber: Horngren, (2012:162) Cost Accounting 14th edition)

13. Sebuah produk yang mengonsumsi sumber daya yang banyak tetapi dilaporkan memiliki biaya per unit yang rendah disebut. a. Product undercosting b. Product overcosting c. Product-cost cross subsidization d. Design products and processes e. Semua jawaban di atas BENAR f. Semua jawaban di atas SALAH (NyomanWati, Kelompok 2. Sumber: Horngren, (2012:162) Cost Accounting 14th edition) 14. Tiga alasan untuk menyaring sebuah sistem pembiayaan yaitu. a. Direct-cost tracing, efficiency, and productivity b. Indirect-cost pool, effectiveness, and efficiency

c. Cost-allocation base, output unit level cost, batch-level cost d. Increase in product diversity, increase in indirect costs, competition in product markets e. Semua jawaban di atas BENAR f. Semua jawaban di atas SALAH (NyomanWati, Kelompok 2. Sumber: Horngren, (2012:167) Cost Accounting 14th edition) 15. Diketahui rata-rata biaya per unit produk yang dihasilkan yaitu sebesar $27. Produk C diproduksi dengan biaya sebesar $42. Keadaan seperti ini, produk C disebut a. Product-cost cross-subsidization b. Product sustaining costs c. Product undercosting d. Product overcosting e. Semua jawaban di atas BENAR f. Semua jawaban di atas SALAH (Lisa Agustina, Kelompok 2. Sumber: Horngren, (2012:140) Cost Accounting 14th edition) 16. Perusahaan memiliki suatu produk yang biayanya lebih rendah, juga pasti setidaknya memiliki satu produk yang biayanya lebih tinggi yaitu pengertian dari . a. Product-cost cross-subsidization b. Product sustaining costs c. Product undercosting d. Product overcosting e. Semua jawaban di atas BENAR f. Semua jawaban di atas SALAH (Lisa Agustina, Kelompok 2. Sumber: Horngren, (2012:140) Cost Accounting 14th edition) 17. Ada 3 penuntun utama untuk menjadikan Costing System menjadi lebih baik, yaitu a. Direct Cost Tracing, Indirect Cost Pools dan Cost Allocation Bases b. Indirect Costs, Direct material Costs dan Manufacturing Overhead c. Activity Based Coting, Cost of Good Sold dan Direct Cost Tracing d. Direct Cost Pools, Cost Pools dan Cost Object e. Semua jawaban di atas BENAR f. Semua jawaban diatasSALAH (Astrid Herera Iswan, Kelompok 2. Sumber: Horngren, (2012:146) Cost Accounting 14th edition) 18. Untuk mengurangi penggunaan rata-rata board untuk menetapkan biaya sumberdaya ke objek biaya dan menyediakan pengukuran cost of indirect resource yang lebih baik yang digunakan oleh cost object yang berbeda disebut a. Refined Costing System b. Increase in Product diversity c. Increase in indirect Cost d. Compotition in product process e. Semua jawaban di atas BENAR f. Semua jawaban diatas SALAH (Astrid Herera Iswan, Kelompok 2. Sumber: Horngren, (2012:145) Cost Accounting 14th edition)

19. Biaya kegiatan yang berkaitan dengan sekelompok unit produk atau pelayanan daripada setiap unit individu produk atau jasa disebut... a. Output unit level cost b. Product-sustaining costs c. Facility-sustaining costs d. Batch level costs e. Semua jawaban di atas BENAR f. Semua jawaban diatasSALAH (Marizka Octarianti, Kelompok 2. Sumber: Horngren, (2012:145) Cost Accounting 14 th edition) 20. Direct-cost tracing II. Indirect-cost pools III. Competition in product markets IV. Increase in indirect cost V. Increase in product diversity Yang termasuk dari Reasons for Refining a Costing System adalah... a. I,II, dan III b. II,III, dan IV c. I,II, dan V d. III,IV, dan V e. Semua jawaban diatasBENAR f. Semua jawaban diatasSALAH (Marizka Octarianti, Kelompok 2. Sumber: Horngren, (2012:145) Cost Accounting 14 th edition) 21. Di bawahini yang tidak termasuk dalam 4 level hirarki biaya (Cost Hierarchy) dari sistem ABC (Activity-based Costing) adalah a. Output unit-level costs b. Batch-level costs c. Product-sustaining costs d. Batch-sustaining costs e. Semua jawaban di atas BENAR f. Semua jawaban di atas SALAH (Maria Meylania Mira, (Marizka Octarianti, Kelompok 2. Sumber: Horngren, (2012:171) Cost Accounting 14th edition) 22. Biaya kompensasi yang diperuntukan bagi manajemen puncak dalam perusahaan, biaya sewa dan keamanan gedung merupakan contoh dari pengalokasian biaya dalam cost hierarchy yang termasuk dalam level a. Batch-level costs b. Output unit-level costs c. Facility-sustaining costs d. Product-sustaining costs e. Semua jawaban di atasbenar f. Semua jawaban di atassalah (Maria Meylania Mira, (Marizka Octarianti, Kelompok 2. Sumber: Horngren, (2012:171) Cost Accounting 14th edition)

23. Sebuah produk menghabiskan sumber daya yang banyak tapi dialokasikan biaya per unit yang rendah disebut juga.. a. Undercosting b. Overhead c. Overallocated d. Underallocated e. Semua jawaban diatas benar f. Semua jawaban diatas salah (Sumber: Rizki Trisnasari 4 Horngren, (2012:162) Cost Accounting 14th edition) 24. Nilai dari Number of Batch dari data dibawah ini adalah.. Simple S3 Lens 48000 240 ..... Complex CL5 Lens 10,000 50 .....

1. 2. 3.

Quantity of lenses produced Number of lenses produced perbatch Number of batches

a. 200 dan 200 b. 200 dan 50000 c. 250 dan 300 d. 300 dan 250 e. Semua jawaban diatas benar f. Semua jawaban diatas salah (Sumber: Rizki Trisnasari kelompok 4 Horngren, (2012:170) Cost Accounting 14th edition)

25. Dibawah ini merupakan tiga metode biaya dalam memperbaiki sistem biaya, kecuali.. a. Direct-cost tracing b. Indirect-cost polls c. Process-costing system d. Cost Allocation bases e. Semua jawaban diatas benar f. Semua jawaban diatas salah (Sumber: Rizki Trisnasari kelompok 4 Horngren, (2012:168) Cost Accounting 14th edition) 26. Keutamaan ABC ( Activity-Based Costing) dalam menggunakan struktur biaya empattingkat adalah.. a. Mengidentifikasi biaya langsung job b. Menentukan seberapa jauh biaya siklus produksi c. Mengalokasikan biaya overhead ke job d. Mengalokasikan biaya overhead e. Semua jawaban diatas benar f. Semua jawaban diatas salah (Sumber: Widyasari Nisa Atmojo kelompok 4 Horngren, (2012:171) Cost Accounting 14th edition)

27. Sebuah produk yanng menghabiskan sumber daya yang sedikit tapi dialokasikan biaya per unit yang tinggi disebut.. a. Overcosting b. Overheaad c. Overallocated d. Undercosting e. Semua jawaban diatas benar f. Semua jawaban diatas salah (Sumber: Widyasari Nisa Atmojo kelompok 4 Horngren, (2012:162) Cost Accounting 14th edition) 28. Biaya dari aktivitas yang dilakukan setiap unit individual dalam sebuah product dan service merupakan pengertian dari.. a. Batch-Level costs b. Output Unit-Level costs c. Product-sustaining costs d. Facility-sustaining costs e. Semua jawaban diatas salah f. Semua jawaban diatas benar (Sumber: Widyasari Nisa Atmojo kelompok 4 Horngren, (2012:171) Cost Accounting 14th edition) 29. Apa akibatnya jika terjadi undercost pada suatu produk terhadap perusahaan? a. Menambah daya saing terhadap competitor barang yang sama sehingga meningkatkan market share. b. Meningkatkan penjualan sehingga menambah revenue perusahaan c. Dapat menyebabkan kesalahan penetapan harga dan menyebabkan kerugian pada penjualan. d. Produk yang mengalami undercost dapat disiasati dengan menjadikan produk yang lain overcost sebagai subsidi sehingga tidak terjadi kerugian. e. Semua jawaban benar f. Semua jawaban salah (Pasky Nurguna, Kelompok 1 , Sumber : Horngren, (2012:162) Cost Accounting 14th Edition) 30. Di bawah ini adalah alasan memperbaiki (refining) suatu sistem pembiayaan, kecuali a. Peningkatan peragaman produk b. Peningakatan biaya tidak langsung c. Persaingan di pasar d. Transparansi pencatatan keuangan e. Semua jawaban benar f. Semua jawaban salah (Pasky Nurguna, Kelompok 1 , Sumber : Horngren, (2012:167) Cost Accounting 14th Edition) 31. I. II. III. IV. V. Membuat keputusandengan memilih salah satu atau lebih alternative mendapatkan informasi mengidentifikasi masalah dan ketidakpasian mengimplementasikan keputusan, mengevaluasi penampilan dan belajar membuat prediksi

Urutkan lima langkahmembuatkeputusan: a. I,II,III,IV,V b. II,V,I,IV,III c. III,II,I,V,IV d. III,II,V,I,IV e. Semuajawaban di atasbenar f. Semuajawaban di atassalah (Rani Aqella, Cost Accounting a Manageral Emphasis 14th ,Refining a cost system (2012:166)) 32. ..adalah suatu biaya dari aktivitas yang berhubungan dengan kelompok dari unit suatu produk atau jasa dari padasetiap unit produk dan jasa. a. Bacth level costs b. facility sustaining cost c. output unit leve cost d. product sustaining cost e. semua jawaban di atas benar f. semua jawaban di atas salah (Rani Aqella, Cost Accounting a Manageral Emphasis 14th ,Refining a cost system (2012:171) 33. Sebuah produk mengkonsumsi level yang tinggi dari sumber daya tetapi melaporkan untuk mendapatkan biaya yang rendah setiap unit a. Productovercosting b. productundercosting c. distributelense d. manufacture lense e. semuajawaban di atasbenar f. semuajawaban di atassalah (Rani Aqella, Cost Accounting a Manageral Emphasis 14th ,Refining a cost system (2012:171) 34. Salah satu cara untuk memperbaiki sistem pembiayaan adalah dengan cara mengidentifikasi aktivitas individual sebagai objek biaya yang fundamental. Cara ini disebut dengan a. Indirect system b. Job system c. Activity based system (ABC) d. Cost pool system e. Semua jawaban diatas benar f. Semua jawaban diatas salah (Wury Puji Hendri, Buku Cost Accounting, Horngren, Hal. 169) 35. Biaya dari sebuah aktivitas yang digunakan untuk mendukung sebuah produk atau jasa individual dengan tidak menghiraukan jumlah unit atau batch yang diproduksi disebut dengan a. Product-sustaining costs b. Batch-level costs

c. Facility-sustaining costs d. Output unit-level costs e. Semua jawaban diatas benar f. Semua jawaban diatas salah (Wury Puji Hendri, Buku Cost Accounting, Horngren, Hal. 172) 36. Sebuah metode dalam manajemen pengambilan keputusan yang menggunakan informsi dari activity-based costing untuk meningkatkan profit dan kepuasan pelanggan disebut dengan a. Cost management b. Activity based management (ABM) c. Decision making management d. Job management e. Semua jawaban diatas benar f. Semua jawaban diatas salah (Wury Puji Hendri, Buku Cost Accounting, Horngren, Hal. 179) 37. Perhatikan data dibawah berikut : 1. Meningkatkan keragaman produk 2. Meningkatkan biaya tidak langsung 3. Persaingan produk di pasaran 4. Meningkatkan biaya langsung Dari pernyataan diatas yang bukan 3 alasan utama dalan perbaikan sistem biaya adalah... a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. Semua jawaban diatas benar f. Semua jawaban diatas salah (Ana Soraya Mutiarani, Kekompok 1, Cost Accounting; A Managerial Emphasis 14th Edition, Charles T. Horngren, hal. 167) 38. Sebuah produk yang menghabiskan banyak sumber daya yang ada untuk diproduksi tetapi dilaporkan memiliki biaya yang rendah per unit disebut juga sebagai..... a. Product undercosting b. Product underlocating c. Product overcosting d. Product underlocating e. Semua jawaban diatas benar f. Semua jawaban diatas salah (Ana Soraya Mutiarani, Kekompok 1, Cost Accounting; A Managerial Emphasis 14th Edition, Charles T. Horngren, hal. 162) 39. Sebuah produk yang menghabiskan banyak sumber daya yang ada untuk diproduksi tetapi dilaporkan memiliki biaya yang rendah per unit disebut juga sebagai..... a. Product undercosting b. Product underlocating c. Product overcosting

d. Product underlocating e. Semua jawaban diatas benar f. Semua jawaban diatas salah (Rangga Andreanus, Kekompok 1, Cost Accounting; A Managerial Emphasis 14th Edition, Charles T. Horngren, hal. 162) 40. Di bawah ini adalah alasan memperbaiki (refining) suatu sistem pembiayaan a. Peningakatan biaya tidak langsung b. Peningkatan peragaman produk c. Persaingan di pasar d. Transparansi pencatatan keuangan e. Semua jawaban benar f. Semua jawaban salah (Rangga Andreanus, Kekompok 1, Cost Accounting; A Managerial Emphasis 14th Edition, Charles T. Horngren, hal. 167)

ESAY 1. Biaya aktivitas yang di kerjakan untuk setiap unit produksi barang dan jasa merupakan... (Christine Natalia Charel, Kelompok 3 , Sumber : Horngren, (2012:566) Akuntansi Biaya Penekanan Manajerial edition 1 ) 2. Biaya aktivitas yang tidak dapat ditelusuri ke barang dan jasa namun mendukung operasi perusahaan secara keseluruhan merupakan ... (Christine Natalia Charel, Kelompok 3 , Sumber : Horngren, (2012:566) Akuntansi Biaya Penekanan Manajerial edition 1 ) 3. Apa yang dimaksud dengan Cost hierarchy? (Akbar JamaludinAly, Kelompok3 ,Sumber : Horngren, (2012:566) Akuntansi Biaya Penekanan Manajerial edition 1 ) 4. Apa kegunaan dari Refined costing system ? (Akbar JamaludinAly, Kelompok3 ,Sumber : Horngren, (2012:566) Akuntansi Biaya Penekanan Manajerial edition 1 ) 5. Apa saja 3 patokan utama yang digunakan dalam metode ABC (Activity-Based Costing) system? (Akbar JamaludinAly, Kelompok3 ,Sumber : Horngren, (2012:566) Akuntansi Biaya Penekanan Manajerial edition 1 ) 6. Activity-based management adalah metode yang digunakan untuk membuat keputusan mengenai perbaikan kepuasan pelanggan dan keuntungan finansial. Apa saja hal penting yang termasuk dalam metode ini? (Tri Ade Feriyanto, Kelompok 2. Horngren, (2012:178) Cost Accounting 14th edition)

7. Diketahui bahwa perusahaan Plastim memiliki budgeted total costs in indirect-cost pool sebesar $2,385,000 dan budgeted total quantity of cost-allocation base (direct manufacturing labor-hours) sebesar 39,750. Hitunglah budgeted indirect-cost rate untuk perusahaan Plastim! (NyomanWati, Kelompok 2. Sumber: Horngren, (2012:165) Cost Accounting 14th edition) 8. Sebutkan tiga panduan untuk memperbaiki sistem biaya? (Lisa Agustina, Kelompok 2. Sumber: Horngren, (2012:145) Cost Accounting 14th edition) 9. Apa yang dimaksud dengan Activity Based Costing? (Astrid Herera Iswan, Kelompok 2. Sumber: Horngren, (2012:146) Cost Accounting 14th edition) 10. Dari tiga reasons for refining a costing system, meningkatnya permintaan untuk produk disesuaikan menyebabkan perusahaan untuk meningkatkan berbagai produk dan jasa yang mereka tawarkan ini merupakan keadaan dari... (Marizka Octarianti, Kelompok 2. Sumber: Horngren, (2012:145) Cost Accounting 14th edition) 11. Sebutkan minimal 3 alasan dimana, system ABC lebih menguntungkan dan dapat membantu perusahaan.. (Sumber: Rizki Trisnasari kelompok 4 Horngren, (2012:176) Cost Accounting 14th edition)

12. ABC (Activity-Based Costing) menggunakan struktur biaya empat-tingkat untuk menentukan seberapa jauh biaya siklus produksi sebaiknya ditekan. Sebutkan empat-tingkat tersebut... (Sumber: Widyasari Nisa Atmojo kelompok 4 Horngren, (2012:171) Cost Accounting 14th edition) 13. Perusahaan Oakwood Intinusa Jaya adalah perusahaan furniture yang memiliki dua tipe produk lantai kayu dengan data seperti di bawah ini Tipe Red oak Total quantity: 80,000 Total Revenues Total Costs $5,360,000 $ 4,000,000 Per Unit $67 $50 Tipe White oak Total quantity: 25,000 Total $2,125,000 $1,575,000 Per Unit $85 $63 Total $7,485,000 $5,575,000

Berdasarkan data tersebut, berapakah besar presentasi Profit Margin dari masing-masing tipe produk tersebut? (Maria Meylania Mira, (Marizka Octarianti, Kelompok 2. Sumber: Horngren, (2012:166) Cost Accounting 14th edition) 14. Sebutkan tiga panduan dalam perbaikan sistem biaya! (Pasky Nurguna, Kelompok 1 , Sumber : Horngren, (2012:168) Cost Accounting 14th Edition)

15. Terdapat tiga alasan pengilangan (penghpusan) biaya system, yaitu (Rani Aqella, Cost Accounting a Manageral Emphasis 14th ,Refining a cost system (2012:167) 16. Sebutkan jenis-jenis hirarki biaya yang digunakan dalam sistem ABC ! (Wury Puji Hendri, Buku Cost Accounting, Horngren, Hal. 179). 17. Jelaskan diwaktu kapankah product-costs-cross-subsidization dapat terjadi? (Ana Soraya Mutiarani, Kekompok 1, Cost Accounting; A Managerial Emphasis 14th Edition, Charles T. Horngren, hal. 185) 18. Sebutkan Rumus yang digunakan untuk menentukan budgeted indirect cost rate! (Ana Soraya Mutiarani, Kekompok 1, Cost Accounting; A Managerial Emphasis 14th Edition, Charles T. Horngren, hal. 165) 19. Jelaskan keadaan dimana Increase in product diversity terjadi! (Rangga Andreanus, Kekompok 1, Cost Accounting; A Managerial Emphasis 14th Edition, Charles T. Horngren, hal. 165) 20. Jelaskan yang dimaksud dengan Activity Based System! (Rangga Andreanus, Kekompok 1, Cost Accounting; A Managerial Emphasis 14th Edition, Charles T. Horngren, hal. 169)

JAWABAN PILIHAN GANDA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 A A E E E B D B A F 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 B D A D C A A A D D 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 D C C A C B A B C D 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 D A B C A B D A B E

JAWABAN ESSAY 1. Output unit-level cost 2. Facility sustaining cost 3. Cost hierarchy adalah metode untuk mengkategorikan biaya ke kolam biaya yang berbeda berdasarkan jenis alokasi biaya 4. Untuk mengurangi penggunaan rata-rata luas untuk menetapkan biaya sumber daya pada objek biaya (seperti pekerjaan, produk, dan jasa) dan menyediakan pengukuran yang lebih baik pada biaya sumber daya tidak langsung digunakan oleh biaya yang berbeda-benda. 5. - Direct-cost tracing - Indirect-cost pools - Cost-allocation bases 6. a.) keputusan penetapan harga dan bauran produk; b.)keputusan pengurangan harga dan perbaikan proses; c.) keputusan perancangan; d.) aktivitas perencanaan dan pengelolaan 7.

8. a.) Mengklasifikasikan lebih biaya sebagai biaya langsung; b.)Memperluas jumlah kelompok biaya tidak langsung; c.) MengidentifikasI pemicu biaya

9. Activity Based Costing memperbaiki Costing System dengan mengidentifikasikan aktivitas individu sebagai fundamental dari cost object. 10. Increase in product diversity

11. - Biaya overhead yang signifikan dialokasikan dengan hanya menggunakan satu atau dua pool biaya saja - Semua atau sebagian besar overhead diidentifikasi sebagai biaya tingkat-unit - Produk-produk yang menggunakan berbagai jumlah sumber daya 12. - Biaya tingkat unit output (output unit level costs) - Biaya tingkat-Batch (batch-level costs) - Biaya pendukung produk (product-sustaining-level) - Biaya pendukung fasilitas (facility-sustaining-level 13. Tipe Red oak Total quantity: 80,000 Total Revenues Total Costs Operating Income Profit Margin Percentage 25. 37% 25.88% $1,360,000 $550,000 $5,360,000 $4,000,000 Per Unit $67 $50 Tipe White oak Total quantity: 25,000 Total $2,125,000 $1,575,000 Per Unit $85 $63 Total $7,485,000 $5,575,000

14. Direct cost tracing, Indirect cost pools, Cost-allocation bases 15. - untuk meningkatkan keragaman produk - untuk meningkatkan biaya tidak langsung - kompetisi produk di pasaran

16. Product-sustaining costs, Batch-level costs, Facility-sustaining costs, Output unit-level costs 17. Product cost cross subsidization terjadi ketika dalam hasil terakhir terdapat 1 undercosting product dan 1 overcosting product. 18. Budgeted indirect costs rate = budgeted total costs in indirect cost pool Budgeted total quantity costs allocation base

19. Meningkatnya permintaan untuk produk disesuaikan sehingga menyebabkan perusahaan untuk meningkatkan berbagai produk dan jasa yang mereka tawarkan. 20. Activity Based System adalah salah satu cara untuk memperbaiki sistem pembiayaan dengan cara mengidentifikasi aktivitas individual sebagai objek biaya yang fundamental.

You might also like