Professional Documents
Culture Documents
Motivasi : kesediaan melakukan usaha tingkat tinggi guna mencapai sasaran organisasi, yang dikondisikan oleh kemampuan usaha tersebut memuaskan kebutuhan sejumlah individu.
Teori X dan Teori Y McGregor : - Teori X : asumsi bahwa para karyawan tak menyukai pekerjan, malas, menghindari, tanggung jawab dan harus dipaksa bekerja. - Teori Y : asumsi bahwa karyawan kreatif, menikmati pekerjaan, bertanggung jawab dan dapat berlatih mengarahkan diri.
Teori Motivasi Higienis Herzberg : mengatakan bahwa faktor intinsik terkait dengan kepuasan dan motivasi kerja, sedangkan faktor ekstrinsik terkait dengan ketidakpuasan kerja.
Teori tiga kebutuhan (McClelland) : teori yang mengatakan tiga kebutuhan yakni kebutuhan akan pencapaian prestasi, kekuasaan, dan afiliasi merupakan motif utama dalam pekerjaan. Teori penentuan sasaran : pendapat bahwa sasaran spesifik meningkatan kinerja dn bahwa sasaran yang sulit, bila diterima, menghasilkan kinerja yang lebih tinggi daripada sasaran yang gampang Teori penguatan : mengatakan bahwa perilaku merupakan fungsi dari konsekwensi-konsekwensinya
Perancangan pekerjaan : Cara penggabungan tugas-tugas untuk membentuk pekerjaan yang lengkap. Pemekaran pekerjaan Perluasan pekerjaan secara horisontal; dengan meningkatkan jangkauan pekerjaan. Pengayaan pekerjaan Perluasan pekerjaan secara vertikal dengan menambahkan tanggung jawab perencanaan dan pengevaluasian
Tantangan Lintas Budaya Memotivasi Kelompok Karyawan yang Unik Memotivasi Angkatan Kerja yang beragam Minggu kerja yang dipadatkan, jam kerja yang fleksibel, berbagai pekerjaan, telekomuting. Memotivasi Para Profesional Memotivasi Para Pekerja Memotivasi Karyawan Berketerampilan Rendah dan Berupah Minimum
Merancang Program Imbalan yang Sesuai Manajemen Buku Terbuka Sebagai alat untuk memotivasi karyawan dengan berbagai informasi penting tentang cara perusahaan bekerja. Program Penghargaan Karyawan Perhatian pribadi dan menunjukkan minat, persetujuan dan penghargaan untuk pekerjaan yang selesai dilakukan.
Upah untuk Kinerja Macam-macam kompensasi rencana yang membayar karyawan berdasarkan ukuran kinerja. Program Pilihan Saham Instrumen keuangan yang memberikan hak pada karyawan untuk membeli saham pada harga yang telah ditetapkan.
BAB 17 KEPEMIMPIN AN
Manajer Ditunjuk Pemimpin dapat ditunjuk atau muncul dari dalam kelompok. PEMIMPIN Orang yang mampu mempengaruhi orang lain KEPEMIMPINAN Adalah proses mempengaruhi kelompok menuju tercapainya sasaran.
Karena banyak orang memerlukan figur pemimpin. Dalam beberapa situasi seorang pemimpin perlu tampil mewakili kelompoknya. Sebagai tempat pengambilalihan risiko bila terjadi tekanan terhadap kelompoknya. Sebagai tempat untuk meletakkan kekuasaan.
Hal : 13
Teori Kepemimpinan Awal Teori Perilaku Studi Universitas Iowa Gaya otokratis; pemimpin yang cenderung memusatkan wewenang, mendiktekan metode kerja, membuat keputusan unilateral, dan membatasi partisipasi karyawan. Gaya demokratis; pemimpin yang cenderung melibatkan karyawan dalam mengambil keputusan, mendelegasikan wewenang, mendorong partisipasi dalam memutuskan metode dan sasaran kerja, dan menggunakan umpan balik sebagai pelung untuk melatih karyawan. Gaya laissez-faire; pemimpin yang umumnya memberi kelompok kebebasan penuh untuk membuat keputusan dan menyelesaikan pekerjaan dengan cara apa saja yang dianggap sesuai.
Studi Ohio State Pengusulan struktur; seperti apa pemimpin cenderung mendefinisikan dan menyusun peranannya dan peran pada anggota kelompok dalam rangka pencapaian sasaran. Pertimbangan; seberapa jauh hubungan kerja pemimpin bercirikan saling percaya dan hormat terhadap ide dan perasaan para anggota kelompok.
Studi Universitas Michigan Pemimpin tinggi-tinggi; pemimpin yang tinggi dalam perilaku pengusulan struktur dan pertimbangan. Kisi manajerial; kisi-kisi dua dimensi perilaku kepemimpinan memerhatikan orang dan memerhatikan hasil produksi
Kepemimpinan Transaksional: Pemimpin yang membimbing atau memotivasi pengikutnya menuju sasaran yang ditetapkan dengan memperjelas peran dan persyaratan tugas. kepemimpinan transformasional Pemimpin yang memberikan pertimbangan yang sifatnya individu dan stimulasi intelektual, serta memiliki kharisma
Kepemimpinan kharismatik Pemimpin yang antusias dan percaya diri yang kepribadian dan tindakannya mempengaruhi orang untuk berprilaku cara tertentu. Kepemimpinan visioner Kepemimpinan untuk menciptakan dan menengaskan suatu visi yang realistis, dapat dipercaya, dan menarik mengenai masa depan bagi sebuah organisasi yang tumbuh dari keadaan sekarang dan memperbaiki keadaan sekarang
Pengendalian adalah proses memantau untuk menjamin kegiatan tersebut dilaksanakan seperti rencana dan kegiatan mengkoreksi setiap penyimpangan yang berarti
1. 2.
Pasar: menggunakan mekanisme eksternal pasar, yaitu seperti persaingan harga dan pangsa pasar relatif, untuk menetapkan standar sistem yang digunakan. Birokrasi: menekankan wewenang organisasi. Bergantung padatugas mekanisme hierarki, seperti peraturan, ketetapan, prosedur, kebijakan, standardisasi kegiatan, uraian yang terdefinisi dengan baik, dan anggaran untuk memastikan bahwa para karyawan memperlihatkan perilaku benar dan dapat mencapai standar kinerja.
3.
Klan: mengatur perilaku karyawan dengan nilai, norma, tradisi, ritual, keyakinan bersama, dan aspek-aspek lain budaya organisasi.
Pengendalian itu penting karena merupakan kaitan terakhir dalam fungsi manajemen. Pengendalian merupakan satu-satunya cara manajer untuk mengetahui apakah sasaran organisasi itu tercapai atau tidak, dengan disertai alasannya. Alasan lain pentingnya pengendalian adalah para manajer mendelegasikan wewenang dan memberdayakan karyawan. Dan yang organisasi terakhir dan tentang yang dilakukan oleh manajer adalah untuk melindungi tempatpengendalian kerja fisik.
PROSES PENGENDALIAN
1) 2) 3)
Mengukur kinerja sebenarnya Membandingkan kinerja sebenarnya dengan standar Melakukan tindakan manajerial
KINERJA ORGANISASI
Kinerja organisasi adalah akumulasi hasil akhir semua proses dan kegiatan kerja organisasi.
Penilaian kinerja organisasional yang paling sering digunakan meliputi: I. Produktivitas organisasi II. Keefektifan organisasi III. Peringkat industri
JENIS-JENIS PENGENDALIAN
1) 2) 3)
Pengendalian pencegahan (feedforward control) Pengendalian bersama (concurrent control) Pengendalian umpan balik