You are on page 1of 4

BAB. IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.

Hasil Adapun hasil dari praktikum ini dapat dilihat pada tabel berikut: 1. Tabel pengamatan tipe kaleng berdasarkan tingkat korosifnya No. 1 2 3 Nama Poroduk Ikan kaleng (Sardines) Kepiting Kaleng Susu coklat indomilk pH makanan PH 5 PH 6 PH 5 Tipe Kaleng Keterangan Korosif MS - MR sedang MR - MC MS - MR Sedikit korosif Korosif sedang

Sumber : Dokumentasi pribadi

2. Tabel pengamatan letak kemasan aluminium berdasarkan struktur sistem kemasan No. 1 2 Nama Poroduk Teh Gunung Mas Kopi Kapal Api
Sumber : Dokumentasi pribadi

Tipe Struktur Kemasan Primer Primer

4.2. Pembahasan 1. pengamatan tipe kaleng berdasarkan tingkat korosifnya

b
Gambar 1: kemasan kaleng

a. Ikan kaleng sardenes; b. Susu coklat indomilk; c. Kepiting kaleng

Korosif merupakan reaksi redoks antara suatu logam dengan senyawa lain yang terdapat di lingkungannya (misal air dan udara)

dan menghasilkan senyawa yang tidak dikehendaki. Peristiwa korosif kita kenal dengan istilah perkaratan. Korosif ini telah mengakibatkan kerugian. Biasanya logam yang paling banyak mengalami korosi adalah besi. Korosi terjadi melalui reaksi redoks, di mana logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen mengalami reduksi. Karat logam umumnya berupa oksida atau karbonat. Karat pada besi berupa zat yang berwarna cokelat-merah dengan rumus kimia Fe2O3xH2O. Oksida besi (karat) dapat mengelupas, sehingga secara bertahap permukaan yang baru terbuka itu mengalami korosi. Berbeda dengan aluminium, hasil korosi berupa Al2O3 membentuk lapisan yang melindungi lapisan logam dari korosi selanjutnya. Hal ini dapat menerangkan mengapa panic dari besi lebih cepat rusak jika dibiarkan, sedangkan panci dari aluminium lebih awet. Beberapa faktor yang menentukan terbentuknya karat pada kemasan kaleng seperti sifat bahan pangan, terutama pH, adanya faktor-faktor pemicu, misalnya nitrat, belerang dan zat warna antosianin, banyaknya sisa oksigen dalam bahan pangan

khususnya pada bagian atas kaleng (head space), yang sangat ditentukan pada saat proses blanching, pengisian dan exhausting. Faktor yang berasal dari bahan kemasan juga dapat menyebabkan korosi seperti berat lapisan timah, jenis dan komposisi lapisan baja dasar, efektivitas perlakuan permukaan, jenis lapisan dan lain-lain, serta suhu dan waktu penyimpanan, serta kebersihan ruang penyimpanan. Hal tersebut sesuai dengan data pada tabel 2 di atas yang menunjukkan bahwa Ikan Kaleng Sardenes dan Susu Coklat Indomilk menggunakan tipe kaleng MS MR (korosif sedang) karena pHnya 5 (asam medium), sumber asam dari produk ini biasnya dari pengolahannya, untuk susu sendiri kondisi asam

digunakan untuk mengawetkan sedangkan pada ikan sarden asam berasal dari saus tomat yang digunakan dan juga untuk daya awet produk. Sedangkan pada kepiting kaleng, menggunakan tipe kaleng MR MC (korosif rendah) karena phnya 6 ( asam lemah). Pada prdouk ini asam diperolah dari proses pengolahan dan tambahan sausnya. 2. pengamatan letak kemasan aluminium berdasarkan struktur sistem kemasan

Gambar 2: kemasan yang memilik laminasi aluminium foil a. Teh gunung mas; b. Kpi kapal api bubuk

Aluminium adalah unsur kimia berwarna putih keperakan dan merupakan salah satu logam yang paling berlimpah di bumi. Karena sifatnya yang lunak, tahan lama, dan ringan, aluminium digunakan untuk berbagai industri serta perkakas rumah tangga. Aluminium juga digunakan dalam bidang transportasi, konstruksi, listrik, membuat peralatan elektronik, dan untuk membuat produk rumah tangga. Aluminium juga digunakan dalam industri kemasan. Penggunaannya yang paling menonjol adalah sebagai bahan pembuat kaleng dan aluminium foil. Aluminium foil merupakan paduan aluminium yang dibuat dalam bentuk lembaran tipis. Ketebalan aluminium foil berkisar 0,2 mm dan mengandung sekitar 92% sampai 99% aluminium. Aluminium foil tersedia dalam berbagai ukuran dan karakteristik dan

terutama digunakan untuk mengemas berbagai prduk. Aluminium foil kadang juga dilapisi plastik sehingga membuatnya lebih kuat. Pada tabel 3 di atas, dapat kita ketahui bahwa dalam kemasan teh gunung mas dan kopi kapal api aluminium foil ditempatkan sebagai kemasan primer, hal tersebut karena

kemapuannya melindungi bahan produk yang sagat efektif, terutama bahan-bahan yang sangat sensitif terhadap kelemapan dan air serta udara terbuka, misalnya kopi dan the bubuk.

You might also like