TEKNIK PRESENTASI HASIL PENELITIAN Oleh ELIYANI

Topik Pembahasan: Manfaat presentasi Tahapan presentasi Tips dan trik Presentasi Tipe Presentasi Cara penyampaian dalam Presentasi

Tujuan Pembahasan : Mahasiswa dapat mempresentasikan ide dan hasil penelitiannya dengan baik.

Pendahuluan Melakukan penelitian ilmiah bukanlah hal mudah. Perlu persiapan, perlu kesabaran, periu perjuangan. Waktu dan biaya pun tidaklah sedikit dikeluarkan. Tentu para mahasiswa yang mengambil mata kuliah Metode Penelitian Teknik nformatika yang komponen tugasnya adalah melakukan penelitian kelompok selama satu semester telah merasakan kenikmatan dalam perjuangan itu. !antas, bila pekerjaan besar tersebut hanya terkubur di komputer atau paling jauh di perpustakaan kampus, "ukupkah itu semua sebagai bayaran atas jerih payah yang tidak sedikit itu# $asil penelitian yang dilakukan perlu didesiminasikan, apakah dalam bentuk tulisan yang dipublikasikan atau diseminarkan. $asil penelitian sebelum dipublikasikan dalam bentuk tulisan di jurnal-jurnal ilmiah, perlu untuk diseminarkan terlebih dahulu. Tujuan dari seminar ini adalah untuk meminta masukan dari para ahli atau rekan-rekan sejawat agar tulisan hasil penelitian atau hasil penelitian itu sendiri dapat lebih sempurna. %adi, presentasi hasil penelitian atau seminar hasil penelitian merupakan bentuk penyampaian hasil penelitian se"ara &erbal atau audio &isual dengan tujuan untuk meminta masukan agar hasil penelitian tersebut dapat lebih sempurna. 'eringkali pada seminar-seminar yang diselenggarakan oleh institusi tertentu dihasilkan prosiding. Prosiding ini berisi makalah-makalah seminar beserta usul-usul perbaikan atau pertanyaan-pertanyaan dari peserta seminar. (amun belakangan ini, esensi seminar sudah dikaburkan oleh para panitia yang ingin "epat-"epat menyelesaikan pekerjaannya. Prosiding bahkan sudah jadi saat seminar diselenggarakan. Walhasil, prosiding tersebut berisi bahan mentah hasil penelitian yang belum mendapatkan masukan atau pertanyaan. )leh karena itu, *irektorat %enderal Pendidikan Tinggi tidak

11

Riset Teknologi Informasi Dr. Ir. Eliyani

Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana

menganggap makalah yang diterbitkan dalam prosiding demikian sebagai track record publikasi ilmiah Peneliti. %adi jelaslah, bahwa tujuan dari presentasi hasil penelitian adalah untuk mendapatkan masukan dan pertanyaan agar hasil penelitian tersebut lebih sempurna dan terarah. +agi mahasiswa ',, kadang juga diperlukan presentasi proposal penelitian, yaitu pada seminar yang diselenggarakan sebelum penelitian tersebut dilakukan. Tujuannya juga sama yaitu untuk mendapatkan masukan dan pertanyaan agar penelitian yang akan dilakukan lebih sempurna dan tidak ada kesalahan yang tidak perlu. Teknik presentasi merupakan keahlian yang harus dimiliki oleh seorang peneliti. Tidak heran bila di beberapa perguruan tinggi diadakan mata kuliah seminar yang umumnya bernilai satu '-'. Mata kuliah ini biasanya diisi dengan kegiatan seminar baik usul maupun hasil penelitian bahkan kadang-kadang mahasiswa mempresentasikan makalah-makalah dari jurnal-jurnal yang diba"anya. Mata kuliah ini bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam melakukan presentasi. Presentasi sebetulnya tidak hanya dilakukan untuk kegiatan penelitian, namun bila teknik ini dikuasai, kita akan berhasil dalam menyampaikan pendapat di muka umum atau dalam kata lain, kita menguasai salah satu teknik komunikasi massa. -eahlian ini juga bermanfaat ketika kita akan mengajukan suatu proyek, memberikan pendapat dalam forum rapat, atau memimpin suatu organisasi. +ahkan tukang jual obat di pinggir jalan pun atau para pedagang kaki lima dalam menjual dagangannya melakukan teknik presentasi. Apa saja yang perlu diperhatikan .da tiga tahap yang perlu diperhatikan, yaitu: ,. Tahap persiapan /. Tahap pelaksanaan 0. Tahap pas"a presentasi Persiapan 1ang perlu diperhatikan: ,. 'iap mental /. 2isik sehat 0. -etahui lokasi presentasi

11

Riset Teknologi Informasi Dr. Ir. Eliyani

Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana

3. Cek peralatan dan fasilitas yang tersedia 4. $arus diketahui apa tujuan presentasi 5. $arus diketahui siapa peserta atau audiens presentasi tersebut 6. Persiapkan materi dengan "ermat

+erbi"ara di muka umum memerlukan kesiapan mental tersendiri. 7asa gugup bisa menyerang dan membuyarkan konsentrasi. -arenanya diperlukan latihan berbi"ara di depan umum, misalnya berlatih presentasi di depan pembimbing, orang tua atau pun teman-teman. -emampuan mengendalikan emosi diperlukan terutama dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dirasa memojokkan. ni pun perlu latihan.

Menjaga kesehatan fisik merupakan keharusan. 2isik yang sehat akan membuat pembi"ara dapat berkonsentrasi lebih baik saat presentasi maupun menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. 8mosi pun menjadi lebih terkontrol.

-eterlambatan walaupun hanya , menit harus dihindari dalam sebuah presentasi apalagi pada suatu kegiatan seminar yang banyak pembi"aranya. 9ntuk sebagai pembi"ara tunggal pun tidak boleh. %adwal presentasi umumnya terbatas dan melibatkan orang lain apakah audiens, moderator, atau bila presentasi untuk ujian, bahkan melibatkan tim penguji. Menunggu membuat mood mereka menjadi buruk karena mereka telah mengeluarkan waktu, tenaga bahkan kadang mesti membayar pula.

Pengaturan tata letak ruangan pun perlu diketahui. *i mana tempat pembi"ara, podium, duduk, atau berdiri, apakah ada moderator, dan bagaimana posisi audiens. -adang hal seperti ini baru diketahui saat hari $ presentasi, untuk itu, penting bagi kita untuk datang lebih awal agar kita bisa mengatur strategi bagaimana presentasi kita menjadi berhasil. Contoh, bila audiens duduk dalam posisi melingkar, ada baiknya kita berada di tengah-tengah mereka saat presentasi.

-adang dibutuhkan peralatan khusus untuk menyajikan hasil pekerjaan kita, karenanya apa yang telah disediakan panitia perlu kita ketahui kalau-kalau kita perlu untuk membawa sendiri peralatan tersebut. +ukan hanya itu saja, "ara penggunaan fasilitas yang sudah disediakan pun perlu dipelajari agar bisa digunakan optimal dan

11

Riset Teknologi Informasi Dr. Ir. Eliyani

Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana

tidak membuang waktu mempelajarinya terlebih dahulu saat presentasi telah berlangsung. Mengetahui tujuan presentasi dan siapa audiens kita akan membuat presentasi lebih mengarah tepat sasaran. -ita juga dapat menyiapkan joke-joke yang pantas untuk kalangan tersebut agar presentasi kita menarik. .da berbagai jenis presentasi , antara lain presentasi informatif, presentasi persuasif, presentasi mengundang aksi atau tindakan konkrit, dan presentasi menghibur. Presentasi hasil penelitian merupakan presentasi informatif. 1ang dimaksud dengan presentasi informatif yaitu presentasi yang dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada orang lain. Presentasi persuasif maksudnya untuk mempengaruhi orang lain agar memper"ayai kita untuk melakukan sesuatu atau merubah pendapatnya akan sesuatu. Presentasi mengundang aksi atau tindakan konkrit maksudnya untuk mempengaruhi orang lain agar melakukan tindakan nyata untuk suatu hal tertentu. Presentasi menghibur ini agak sulit dilakukan, bahkan tidak semua orang dapat melakukannya. Presentasi ini dimaksudkan untuk memberikan hiburan kepada audiens. Materi presentasi juga dibuat sesuai dengan tujuan presentasi dan audiens kita. Presentasi bukan hanya untuk menunjukkan apa yang telah kita lakukan tetapi bagaimana apa yang telah kita lakukan ini mendapat masukan dari audiens dan bermanfaat untuk mereka. *alam mempersiapkan materi ini, gunakan media-media yang membuat presentasi ini menjadi menarik. Mi"rosoft Power Point sudah biasa digunakan untuk membuat materi presentasi yang menarik. (amun perangkat multimedia lainnya masih jarang digunakan. -atakanlah mengkombinasikannya dengan media suara, &ideo dan lain-lain. Mahasiswa Teknik nformatika mestinya mampu membuat presentasi yang lebih menarik. Perlu juga menyiapkan makalah untuk presentasi. Makalah ini kemudian dibagikan kepada audiens sebagai pegangan :hands out; agar bila ada yang kurang jelas dari paparan kita, mereka dapat mengkonfirmasikannya ke makalah tersebut. %umlah halaman malakah ini maksimum lima, dibuat dalam spasi tunggal, dengan ketas .3, dan ketentuan margin yang sama dengan laporan penelitian atau sesuai format dari panitia.

Makalah Presentasi

11

Riset Teknologi Informasi Dr. Ir. Eliyani

Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana

'eperti telah diuraikan terdahulu, makalah presentasi isinya untuk menjadi pegangan bagi audiens terhadap apa yang kita paparkan. Walau format tergantung pada yang ditetapkan panitia, namun se"ara umum format isinya sama, yaitu: ,. %udul /. (ama dan alamat Penulis 0. .bstrak 3. Pendahuluan 4. +ahan dan Metode 5. $asil dan Pembahasan 6. -esimpulan dan 'aran <. *aftar Pustaka +ila dilihat struktur makalah seminar tersebut, terlihat perbedaannya dengan laporan penelitian adalah pada ketiadaan halaman-halaman pembuka, bab tinjauan pustaka, dan !ampiran. %umlah halamannya pun dibatasi umumnya maksimum hanya tujuh halaman. Mengapa demikian# -arena makalah ini hanya berfungsi sebagai pegangan. (amun walaupun fungsinya demikian, makalah presentasi bukanlah ringkasan hasil penelitian atau tulisan sumbernya. *ia merupakan tulisan utuh atas suatu subyek yang ingin dipaparkan. Topik yang dibi"arakan tidak perlu seluruh hasil penelitian, bisa saja merupakan bagian dari penelitian kita tergantung pada topik seminar yang diikuti. (amun untuk presentasi hasil penelitian demi kepentingan sidang sarjana atau pas"asarjana, materi yang dipresentasikan adalah seluruh hasil penelitian. *i sinilah uniknya, pada presentasi hasil penelitian untuk ujian sarjana maupun pas"a sarjana, waktu yang disediakan untuk presentasi umumnya tidak lebih dari ,4 menit, walaupun materi yang harus kita presentasikan banyak sekali. +ayangkan hasil penelitian ', dibandingkan hasil penelitian '0 tentu lebih banyak hasil penelitian '0, tetapi waktu yang disediakan umumnya sama saja, ,4 hingga /= menit. Timbul pertanyaan, kok tidak adil# Pada presentasi untuk ujian, penguji telah memba"a seluruh laporan penelitian sehingga presentasi dimaksudkan lebih untuk menguji keterampilan berpresentasi dan kualitas presentasi. Walaupun tetap didengarkan dengan seksama oleh *ewan Penguji. Pernahkah .nda mendengar, berpidato lima menit jauh lebih sulit daripada berpidato ,4 menit# *emikianlah mengapa materi presentasi untuk '0 yang demikian banyaknya harus mampu

11

Riset Teknologi Informasi Dr. Ir. Eliyani

Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana

disajikan oleh Promo&endus :"alon penerima gelar *oktor; dalam waktu yang relatif singkat, sama singkatnya dengan penyajian materi ujian untuk mahasiswa ',. (ama penulis diikuti dengan alamat penulis. 9mumnya alamat penulis ini adalah nama instansi tempat penulis bekerja, juga dilengkapi dengan nomor telepon dan alamat e-mail yang dapat dihubungi. -egunaan pen"antuman alamat ini adalah untuk korespondensi bila masih ada pertanyaan atau masukan dari pemba"a pas"a presentasi. $al tersebut men"erminkan keterbukaan dalam dunia ilmiah.

Slide Presentasi Mengingat waktu presentasi yang terbatas, umumnya jumlah slide yang dapat ditayangkan dalam waktu ,4 hingga /= menit adalah sekitar 6 slide. 'lide yang baik justru tidak akan membuat penyaji memba"a isi slide tersebut tetapi justru akan membuat audiens tertarik dan terfokus perhatiannya pada isi slide tersebut. +ahkan biarkan slide tersebut berbi"ara lebih banyak daripada penyaji kepada audiens. +erdasarkan hasil penelitian, daya tangkap manusia melalui kegiatan &isual lebih "epat dibandingkan melalui pendengaran. %adi audiens akan lebih mudah memahami isi presentasi melalui apa yang dilihatnya di slide. )leh karena itu, alangkah baiknya bila slide presentasi dapat berkomunikasi langsung dengan audiens. Tetapi bukan berarti penyaji diam saja. -omentar-komentar penyaji terhadap isi slide akan membuat audiens lebih mudah memahami isi slide, sehingga yang perlu dilatih oleh penyaji adalah bagaimana dapat memberikan komentar yang perlu dan menarik terhadap isi slide. Penggunaan peralatan multimedia yang pas akan membuat slide presentasi menjadi lebih menarik dan berfungsi optimal.

Ketika

aktu Presentasi Ti!a"

9niknya publikasi melalui presentasi ini dibandingkan publikasi ilmiah lainnya adalah bahwa kegiatan ini melibatkan emosi, bahasa tubuh dan kepiawaian berdialog &erbal yang dimiliki peneliti. Presentasi merupakan "ara memaparkan ide maupun hasil penelitian dengan "ara komunikasi langsung. *i samping itu, penyaji harus siap menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan hadirin se"ara langsung. -adang terasa menakutkan bak ujian lisan. Pernah menonton The -ing>s 'pee"h# 2ilm yang disutradarai Tom $ooper ini memenangkan 3 Piala )s"ar untuk tahun /=,,. +ahkan seorang 7aja pun perlu latihan berbi"ara di depan umum. .palagi, kalau banyak pengalaman traumatis yang dialami

11

Riset Teknologi Informasi Dr. Ir. Eliyani

Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana

semasa ke"il sehingga menyebabkan ketidakper"ayaan diri yang akut untuk mengemukakan ide terutama di depan publik. Menjelang penyusunan skripsi selesai, teringat beberapa tahun lalu, seorang teman mengikuti training berbi"ara di depan publik sebagai persiapan menghadapi rangkaian mata kuliah enam '-' skripsi berupa seminar hasil penelitian dan sidang sarjana. *i sidang sarjana, mahasiswa juga harus belajar berkomunikasi lisan melalui presentasi dan tanya jawab lisan. 'etelah persiapan untuk melakukan presentasi sempurna, masalah yang dihadapi adalah bagaimana menguasai situasi di ruang presentasi. Tips dan trik berikut semoga dapat bermanfaat:

,. -uasai diri ?ugup biasanya terjadi saat mulai berada di ruang presentasi. ni kadang tidak hanya terjadi pada presenter pemula, tetapi pada yang sudah biasa pun terjadi. Wajar saja grogi, dan nikmati saja grogi tersebut . (amun setiap orang memiliki "ara yang khas dalam mengatasi groginya. 1ang penting pointnya adalah, ini komunikasi biasa, bukan suatu hal yang luar biasa. 'aya menyampaikan informasi, audiens mendengarkan informasi tersebut, lantas informasi tersebut didiskusikan, sehingga informasi ini menjadi lebih berdaya guna. $adapi saja dengan pikiran yang demikian. ni komunikasi, dan komunikasi yang berhasil adalah komunikasi dua arah, di mana salah satu tidak merasa lebih tinggi dari yang lainnya. .udiens tidak lebih tinggi dari saya kedudukannya. 9ntuk mengatasi gugup, kadang diperlukan juga olah fisik sekedarnya sebelum presentasi dimulai. Misal dengan menggerakkan tangan dan kaki bergantian, menggerakkan kepala dari bahu kiri ke bahu kanan dan sebaliknya, menarik nafas dalam-dalam. Pada beberapa orang bahkan merasa lebih tenang jika melafa@kan ayat-ayat su"i baik dalam hati maupun disuarakan dengan pelan.

/. !akukan gerakan pembuka yang menakjubkan 'ekali perhatian audiens sudah diperoleh, berikutnya lebih mudah bagi kita untuk menguasai presentasi. 9paya untuk memperoleh perhatian audiens ini harus dimulai sejak langkah pertama kita memasuki ruang presentasi. 9mumnya yang berlaku

11

Riset Teknologi Informasi Dr. Ir. Eliyani

Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana

standar saja, yaitu penyaji berjalan menuju komputer, atau kadang-kadang sibuk memberi tahu operator yang mana filenya, berdiri menghadap audiens, dan menyapanya. .tau diperkenalkan oleh moderator lantas memulai presentasinya dengan sapaan dan u"apan terimakasih. Padahal bisa lebih kreatif tergantung situasi, Misalnya mulai dengan menggunakan kostum yang mengesankan. -alau ditetapkan warna tertentu seperti hitam putih pada waktu ujian, maka bisa dikombinasikan dengan dasi atau s"arf yang unik misalnya. -eren tapi tidak norak. +erkreasilah seperti artis untuk penampilan ini. %angan standar seperti baju anak tsanawiyah apalagi ditambah sepatu kets yang kumal. 1ang penting tetap per"aya diri. -adang untuk melakukan gerakan pembuka yang mengesankan untuk menyentak perhatian audiens supaya mereka tidak tertidur pada epidode berikutnya, ada juga yang melangkah ke tempat presentasi dengan gaya yang tidak biasa. 'eorang teman dari $onduras .merika !atin bahkan pernah menirukan gaya moon walk Mi"hael %a"kson ketika menuju podium presentasi. Padahal presentasi proposal proyek kegiatan yang "ukup serius. Teman lain dari MeAi"o juga .merika latin bahkan melon"ati meja pada suatu presentasi dengan setting kursi audiens melingkar sehingga bisa langsung berada di tengah-tengah audiens. .udiens langsung tertawa karena menganggapnya lu"u, namun sejak detik itu, perhatian audiens tidak terlepas darinya, barangkali menunggu gerakan spontan menghibur apa lagi yang akan dilakukannya. Teman-teman dari .merika !atin lebih berani melakukan gaya-gaya presentasi yang kreatif sehingga komunikasi dalam presentasi dapat berlangsung hangat. 0. )ptimalkan komunikasi slide Pada proses persiapan, slide sudah disiapkan dengan sebaik-baiknya, slide dibuat demikian komunikatif dan tidak bertele-tele. )ptimalkan komunikasi slide ini. +ila perlu di awal presentasi buatlah animasi seperti animasi Bdolby stereoC di Cinema /,. 9nik, menarik. ?unakan media &isual bergerak dan suara musik yang sesuai sambil kita melangkah ke tempat presentasi. !antas biarkan slide tersebut berbi"ara diselingi dengan komentar-komentar kita yang menarik dan perlu. +erikan "losing slide dengan "ara yang mengesankan pula, dan masuklah ke sesi tanya-jawab dengan "ara mengisi jeda dengan "ara yang menarik. Manfaatkan komputer sebagai media informasi sekaligus seni. 'ebetulnya ada beberapa tipe "ara penyampaian presentasi, di antaranya:

11

Riset Teknologi Informasi Dr. Ir. Eliyani

Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana

Penyajian dengan memba"a atau Presentasi Teks :Reading Presentation;. Penyajian dengan memba"a ini umumnya dilakukan oleh mahasiswa, padahal kurang bagus bagi mereka bila melakukan presentasi jenis ini. Mengapa demikian# -arena presentasi menjadi membosankan. (amun pada keadaan tertentu, presentasi jenis ini memang seharusnya dilakukan. Misalnya untuk menyampaikan surat keputusan, atau kita mewakili pejabat tertentu menyampaikan sambutannya. .tau seperti 'oekarno D $atta memba"akan naskah proklamasi. 1ang jelas, penyajian jenis ini adalah dengan memba"a apa yang tertulis.

Penyajian dengan menghafal atau Presentasi $afalan :Memorized Presentation;. Penyajian jenis ini dilakukan dengan menghafal materi yang akan dipresentasikan. Misalnya menyajikan laporan perjalanan atau hasil pengamatan atas kasus tertentu. .pa yang hendak disampaikan, dihafalkan terlebih dahulu oleh penyaji.

o Penyajian dengan tanpa persiapan atau presentasi spontan :impromptu presentation;.Penyajian ini dilakukan se"ara spontan sebagai bagian dari tugas kita misalnya sebagai Camat diminta untuk memberikan sambutan pada suatu a"ara tertentu. o Penyajian dengan kata kun"i atau presentasi kartu :note card presentation;. nti atau point yang hendak disampaikan pada presentasi sama untuk semua pendengar, namun "ara penyajian, analisis dan sebagainya disesuaikan dengan pendengar. Misalnya presentasi dosen dalam perkuliahan. 'emestinya, presentasi mahasiswa dalam seminar maupun sidang sarjana juga dilakukan dengan metode ini.

3. %angan takut ditanya Penyakitnya para mahasiswa, yaitu takut ditanya. Tapi ini bukan hanya terjadi pada mahasiswa yang notebene seringkali mind set nya ketika presentasi adalah untuk diuji, tetapi juga terjadi pada penyaji yang sudah professional. Perasaan takut ini membuat penyaji tidak rileks, tegang dalam menjawab pertanyaan bahkan kadang jadi galak saking tegangnya. %angan takut ditanya, toh semua pertanyaan mengarah pada apa yang kita tulis, pastilah bisa dijawab. -alau tidak bisa dijawab, ya didiskusikan saja bagaimana sebaiknya. Tidak ada benar-salah dalam suatu presentasi ilmiah, tetapi yang penting jujur dan terbuka, dan rileks. 4. +erikan closing yang mengesankan

11

Riset Teknologi Informasi Dr. Ir. Eliyani

Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana

."apkali penyaji terburu-buru menutup presentasi apakah karena deadline waktu yang sudah diperingatkan moderator, atau justru menganggapnya tidak penting. Padahal ending presentasi haruslah membuat audiens tertarik untuk mendiskusikan materi yang disampaikan lebih lanjut, sehingga banyak pula masukan yang diterima untuk penyempurnaan tulisan kita. .tau bila presentasi untuk menggalang aksi dan persuasif, ide yang kita sampaikan dapat mereka terima sehingga mengubah pandangan mereka akan sesuatu bahkan melakukan gerakan aksi yang nyata untuk mengimplementasikan ide tersebut. 'emua aksi-aksi tersebut hanya dapat dilakukan bila penyaji dalam keadaan rileks. +ila tegang, apalagi "emberut, maka audiens pun akan merasa tegang. Menurut (euros"ien"e, wajah penyaji yang tegang hanya akan membuat audiens tegang sehingga menjadi sulit menerima informasi yang disampaikan. %adi, kendalikan emosi dengan baik. Tutuplah semua sesi presentasi dengan u"apan terimakasih yang tulus atas semua masukan dan diskusi yang menarik.

11

10

Riset Teknologi Informasi Dr. Ir. Eliyani

Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana