Professional Documents
Culture Documents
PERENCANAAN PENGEMBANGAN WILAYAH berkaitan erat dengan : upaya peningkatan kinerja (intra regional) wilayah keseimbangan perkembangan antar wilayah (interregional).
Base
atau
3. Teori Pertumbuhan Neoklasik 4.Teori Baru Pertumbuhan Wilayah 5. Teori Pertumbuhan Wilayah Perspektif Geografi
PERTUMBUHAN WILAYAH sangat dipengaruhi oleh ketersediaan sumberdaya dan kemampuannya untuk memproduksinya, untuk keperluan ekonomi nasional dan ekspor.
Dengan kata lain wilayah memiliki Comparative Advantages terhadap wilayah lain (spesialisasi).
Kegiatan ekspor akan memperluas permintaan dan efek multiplier yang berpengaruh pada dinamika wilayah.
Harver Perloff dan Lowdon Wingo, Jr. (1961)
Base
atau
Teori ini mengatakan bahwa sektor ekspor berperan penting dalam pertumbuhan wilayah, karena sektor impor dapat memberikan kontribusi yang penting, tidak hanya kepada ekonomi wilayah tapi juga ekonomi nasional. Kalau teori pertama lebih berorientasi pada inward looking (strategi ke dalam), maka teori ekspor base mengandalkan pada kekuatan permintaan eksternal (outward looking). Wilayah dengan tingkat permintaan yang tinggi akan menarik investasi (modal) dan tenaga kerja. Douglass C. North Tahun 1964,
3. Teori Pertumbuhan Neoklasik Teori ini mengatakan bahwa pertumbuhan wilayah tergantung tiga faktor yaitu: tenaga kerja, ketersediaan modal (investasi), dan kemajuan teknologi (eksogen, terlepas dari faktor investasi dan tenaga kerja).
Semakin besar KEMAMPUAN WILAYAH dalam penyediaan 3 faktor tersebut, semakin cepat pertumbuhan wilayah.
Pengalaman di negara lain (maju) menunjukkan bahwa semakin tinggi faktor di atas, maka perkembangan wilayah semakin cepat.
Davis, WR. 1954. Geographical Essay.Ginn and Co. Boston : Bogor. Gabler, RM cs. 1982. Essentials of Physical Geography, CBS College Publishing; New York. Hamblin, WK. 1980. Physical Geology . Burgess Publishing C. Minnesota. Ripper Man, JE (1971) Mans Physical Word. McGrow Hill Book Co. New York.