You are on page 1of 4

Paritas Karakter

By YUNI DWI HERLIANA email: yunidwiherliana@gmail.com KOMUNITAS BLOGGER UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Paritas Karakter

Penerima akan memeriksa setiap karakter yang diterima, dan jika cacah bit 1 berarti bahwa bit karakter berjumlah ganjil misalnya 1101000. Sedangkan apabila cacah bit 0 berarti bahwa bit karakter berjumlah genap misalnya 01010000. Apabila setiap penerimaan mempunyai paritas yang sesuai, maka karakter bebas dari kesalahan.

Bit Paritas dapat dibangkitkan menggunakan perangkat lunak atau perangkat keras seperti gambar berikut yang menunjukan contoh perangkat keras sederhana untuk membangkitkan bit paritas. Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa terdapat 6 gerbang XOR yang digunakan untuk pemeriksaan.

Dimisalkan suatu karakter terdiri dari tujuh bit (kode ASCII), 0000101, diumpankan ke untai tersebut, maka karena pada gerbang XOR mempunyai rumus sebagai berikut 1 + 1 = 0, 1 + 0 = 1, 0 + 1 = 1 dan 0 + 0 = 0, maka untuk untai di atas merupakan gerbang dengan keluaran F1 dan keluaran F2. Lihat pada tabel berikut , untuk tabel F1 dan F2. Pada kode EBCDIC ditambah satu gerbang lagi.

Gerbang XOR A B C D E F

Masukan Bit 0, 1 = 0 0 Bit A, 2 = 0 0 Bit B, 3 = 0 0 Bit C, 4 = 0 1 Bit D, 5 = 1 0 Bit E, 6 = 1 1

Keluaran Bit A = 0 Bit B = 0 Bit C = 0 Bit D = 1 Bit E = 1 Bit F = 0

Keluaran F1 = F = 0, karena bernilai 0 disebut paritas Genap.

Keluaran F2 = NOT F = 1, karena bernilai 1 disebut paritas ganjil.

Jika karakter yang diterima 0000101 mempunyai paritas F1 = 0, maka tidak ada kesalahan pengiriman. Tetapi jika yang diterima terjadi kesalahan, sehingga tergambar pada penerimaan seperti berikut ini :

Gerbang A B C D E F

Masukan Bit 0, 1 = 0 0 Bit A, 2 = 0 0 Bit B, 3 = 0 0 Bit C, 4 = 0 0 Bit D, 5 = 0 0 Bit E, 6 = 0 1

Keluaran Bit A = 0 Bit B = 0 Bit C = 0 Bit D = 0 Bit E = 0 Bit F = 1

Paritas Block

Efisiensi pendeteksian kesalahan dapat ditingkatkan dengan penggunaan paritas blok. Pesan dibagi menjadi sejumlah blok dan setiap blok mempunyai karakter pemeriksa blok (Block Check Character, BCC) yang ditambahkan pada akhir blok. Bit-bit paritas diletakkan pada setiap karakter yang berfungsi sebagai longitudinal redundancy Check, LRC. BCC merupakan paritas untuk menjadikan setiap kolom bit menjadi berparitas yang telah ditetapkan, apabila paritas tidak sesuai maka ditambah oleh paritas yang disebut Vertical Redundancy Check, bila paritas karakter adalah 01000100 maka VRC yang dalam hal ini sama dengan 01001011; kemudian ditambahkan ke bit paritas karakter agar membentuk paritas BCC, sehingga BCC yang lengkap adalah 00001111.

No. Bit

0 1 0 1 1 1 0 0 E 0 R 0 BCC 0

1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0

0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1

0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1

0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1

1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1

Tabel menunjukkan BCC akan ditransmisikan di akhir blok data. Pada sisi penerima, setiap kolom dari sebuah baris (satu karakter) diperiksa lebih dahulu. Apabila dari lokasi kolom pada baris tersebut hanya terdapat kesalahan tunggal (ganjil), maka dapat ditentukan dengan melakukan interseksi pada kolom dan baris yang mengandung kesalahan tersebut bit paritas karakter salah. Tetapi jika terdapat dua (genap) kesalahan pada sebuah karakter, maka bit paritas karakter akan benar. Oleh karena itu, untuk lokasi baris (karakter) yang mempunyai kesalahan genap maka perlu dicheck lagi. Dengan menggunakan BCC, maka lokasi kolom dari baris tersebut akan salah. Hal ini berarti bahwa munculnya kesalahan dapat dideteksi, tetapi lokasinya tidak bisa ditentukan. Dengan cara yang sama, jika ada dua karakter yang berbeda, BCC akan benar, tetapi paritas baris dari dua karakter ini akan salah. Hal ini menunjukan bahwa tidak semua pola kesalahan bit dapat dideteksi. Pembangkitan BCC tidak didasarkan pada semua karakter di dalam sebuah blok data. Hal ini ditunjukan oleh gambar berikut :

BCC

ETB

Pesan

STX

Kepala

SOH

SYN

SYN

BCC dihitung disini :

BCC

ETX

Pesan

STX

SYN

SYN

ETX = End of Text

STX = Start of Text

SYN = Synchronous

ETB = End of Blok

SOH = Start of Header

Pada saat BCC diterima, penerima telah membangkitkan BCC berdasarkan data yang diterima, sehingga dua BCC ini akan dibandingkan oleh penerima. Jika hasilnya tidak sama, penerima akan mengetahui bahwa ada kesalahan pada blok data yang diterima dan penerima akan mengirimkan NAK ke terminal pengirim. Sebaliknya, jika sama, dikirim ACK

You might also like