You are on page 1of 10

LAPORAN PENDAHULUAN INTRANATAL CARE (INC)

I. KONSEP MEDIS A. Pengertian Intranatal Care (INC) adalah perawatan yang dilakukan pada ibu dan bayi selama kala I-IV dalam persalinan. Intranatal / Persalinan adalah suatu proses pengeuaran hasil konsepsi (janin dan plasenta) yang dapat hidup dari dalam uterus melalui agina kedunia luar. Persalinan dapat terjadi dengan normal dan patologis disesuaikan dengan kondisi ibu dan janinnya. Persalinan normal adalah suatu proses dimana janin !ukup bulan"dengan presentasi belakang kepala" masuk melalui jalan lahir sesuai dengan kur a partogra# normal dan lahir se!araspontan. B. Sebab-sebab ter a!in"a #ersa$inan Pada akhir kehamilan" uterus se!ara progresi# lebih peka sapaio akhirnya mulai berkontraksi kuat se!ara ritmik dengan kekuatan sedemikian rupa sehingga bayi dilahirkan. Penyebab peningkatan akti itas uterus yang sebenarnya tidak diketahui" tetapi sedikitnya ada $ kategori pengaruh utama yang menyebabkan timbulnya pun!ak kontraksi yang berperan dalam persalinan % &. 'aktor hormonal (asio estrogen terhadap progesteron Progesteron mengjambat kontraksi uterus selama kehamilan" sedangkan estrogen !enderung meningkatkan derajat kontraktilitas uterus" sedikitnya terjadi karena estrogen meningkatkan jumlah gap jungtion antara sel-sel otot polos uterus yang berdekatan. )aik estrogen maupun progesteron disekresikan dalam jumlah yang se!ara progresi# makin bertambah selama kehamilan" tetapi mulai kehamilan bulan ke-* dan seterusnya sekresi estrogen terus meningkat sedangkan sekresi progesteron tetap konstan atau mungkin sedikit menurun. +leh karena itu diduga bahwa rasioestrogen terhadap progesteron !ukup meningkat menjelang akhir kehamilan" sehingga paling tidak berperan sebagian dalam peningkatan kontraksi uterus. Pengaruh oksitosin pada uterus +ksitosin mewrupakan suatu hormon yang disekresikan oleh neurohipo#ise yang se!ara khusus menyebabkan kontraksi uterus. , alasan peranan oksitosin %

+tot uterus meningkatkan jumlah reseptor-reseptor oksitoksin" oleh karena itu meningkatkan responnya terhadap dosis oksitosin yang diberikan selama beberapa bulan terakhir kehamilan.

-e!epatan sekresi oksitosin oleh neurohipo#ise sangat meningkat pada saat persalinan. Iritasi oleh regangan pada ser iks uteri" dapat menyebabkan kelenjar hipo#ise posterior meningkatkan sekresi oksitosinnya. Pengaruh hormon #etus pada uterus -elenjar hipopisis #etus juga mensekresikan oksitoksin yang jumlahnya semakin

meningkat" dan kelenjar adrenalnya mensekresikan sejumlah besar kortisol yang merupakan suatu stimulan uterus. .elain itu" membran #etus melepaskan prostagladin dalam kosentrasi tinggi pada saat persalinan. Prostagladin meningkatkan intensitas kontraksi uterus. $. 'aktor mekanis (egangan otot-otot uterus (egangan sederhana otot-otot polos meningkatkan kontraktilitas otot-otot tersebut. .elanjutnya regangan intermitten seperti yang terjadi berulang-ulang pada uterus karena pergerakan #etus juga meningkatkan kontraksi otot polos. (egangan atau iritasi ser iks (egangan atau iritasi sara# pada ser iks mengawali timbulnya re#leks pada

korpus uteri" tetapi e#ek ini juga se!ara sederhana dapat terjadi akibat transmisi iogenik sinyal-sinyal dari ser iks ke korpus uterus. C. Tan!a-Tan!a Persa$inan Ka$a I /anda dan gejala % 0is sudah 1dekuat Penipisan dan pembukaan ser iks sekurang 2 kurangnya , !m -eluar !airan dari agina dalam bentuk lendir ber!ampur darah

0is dianggap 1dekuat bila % 0is bersi#at teratur" minimal $3 tiap &4 menit dan berlangsung sedikitnya 54 detik 6terus mengeras pada waktu kontraksi" sehingga tidak didapatkan !ekungan lagi bila dilakukan penekanan diujung jari .er iks membuka.

Proses membukanya ser iks sebagai akibat his dibagi dalam $ #ase % &. $. 'ase laten % berlangsung selama 7 jam. Pembukaan terjadi sangat lembut sampai men!apai ukuran diameter , !m. 'ase akti# % dibagi dalam , #ase lagi" yakni % 'ase akselerasi % dalam waktu $ jam pembukaan , !m menjadi 5 !m 'ase dilaktasi maksimal % dalam waktu $ jam pembukaan brlangsung sangat !epat" dari 5 !m menjadi 8 !m. 'ase diselarasi % pembukaan menjadi lambat kembali. 9alam waktu $ jam pembukaan dari 8 !m menjadi lengkap ( &4 !m ) 'ase 2 #ase tersebut dijumpai pada primiga ida. Pada multigra#ida pun terjadi demikian" akan tetapi #ase laten" akti#" dan diselerasi terjadi lebih pendek. Ka$a II Persalinan kala II dimilai ketika pembukaan lengkap dan berakhir dengan lahirnya seluruh janin /anda dan gejala % Ibu ingin meneran Perineum menonjol Vul a dan anus membuka :eningkatnya pengeluaran darah dan lendir -epala telah turun didasar panggul Persalinan kala III dimulai setelah lahirnya bayi dan berakhir dengan lahirnya plasenta. /anda dan gejala % )entuk uterus dan /'6 .etelah bayi dilahirkan dan sebelum meomitrium menyesuaikan dengan perubahan ukuran rongga uterus" uterus berada dalam bentuk diskoid dan /'6 berada dibawah umbilikus. .etelah uterus berkontraksi dan plasenta didoprong kebawah" bentuk uterus menjadi globular dan /'6 menjadi diatas pusat ( sering kali mengarah kesisi kanan ). /ali pusat memanjang .emburan darah yamg tiba 2 tiba yang diikuti dengan memanjangnya tali pusat keluar agina menandakan kelepasan plasenta dari dinding uterus. .emburan darah tiba 2 tiba

Ka$a III

9arah yang terkumpul dibelakang plasenta akan membantu mendorong plasenta keluar bersama bantuan dari gra itasi. .emburan darah yang tiba 2 tiba menandakan bahwa Ka$a I% -ala IV adalah kala pemulihan masa yang kritis ibu dan anaknya" bukan hanya proses pemulihan se!ara #isisk setelah melahirkan tetapi juga mengawali hubungan yang baru selama satu sampai dua jam. Pada kala IV ibu masih membutuhkan pengawasan yang intensi e karena perdarahan dapat terjadi" misalnya karena atonia" uteri" robekan pada ser iks dan perineum. (ata rata jumlah perdarahan normal &44-,44 !!" bila perdarahan diatas ;44 !! maka dianggap patologi. Perlu diingat ibu tidak perlu ditinggalkan sendiri dan belum boleh dipindahkan kekamarnya. D. Penangan n"eri #a!a ib& Nyeri merupakan suatu #enomena yang neuro#isiologis yang ber#at subyekti# dan merupakan pengalaman pribadi. /ehnik :engurangi (asa Nyeri Pada saat yang tepat hasil konsepsi akan dikeluarkan dari uterus" hal ini akan menimbulkan adanya kontraksi uterus yang menimbulkan rasa sakit. (asa sakit ini merupakan suatu pengalaman pribadi dan bersi#at subyekti#" indi idual dan juga untuk indi idu yang sama dari waktu ke waktu. (asa sakit tersebut merupakan suatu #enomena neurologist yang sukar untuk diterangkan. (espon rasa sakit dipengaruhi oleh latar belakang kultur" kelelahan konsep diri" pengalaman masa lalu" ke!emasan dan perhatian. 1dapun yang menimbulkan sakit pada persalinan ini yaitu< &. $. ,. 5. ;. =mosi seperti takut dan !emas /arikan peritonium dan utero !er i!al /ekanan pada organ sekitar 0ipoksia miomertrium dan sekitarnya. :eningkatnya e#ekti#itas syara# simpatis dan ditandai dengan meningkatnya nadi" perna#asan" tekanan darah dan tonus otot. >erakan tubuh seperti mengepal" men!ari pegangan. 6!apan-u!apan erbal seperti mendesis atau berteriak-teriak. =kspresi wajah beerubha. (espon terhadap lingkungan menurun

(asa sakit dapat mengakibatkan <

?.

-ebutuhan akan kontak #isik. @okasi nyeri pada persalinan sangat ber ariasi" seperti kita ketahui bahwa uterus

dipersyara#i oleh syara# simpatis dan para simpatis dan !erobrospinal dimana syara# tersebut mempersyara#i endometrium" simpatis menimbulkan kontraksi dan asokontraksi sedangkan syara# para simpatis men!egah kontraksi dan menyebabkan asodilasi. .yara# yang berasal dari thorakal &4-&$ mengandung syara# sensoris dari uretus kemudian diteruskan kepusat nyeri.syara# sensoris dari atasd agina melalui sakral $","dan 5. Pada kala I daerah yang paling sakit yaitu diatas simpisis dan di pinggang dan bagian belakang. Pada kala II daerah yang paling sakit adalah atas simpisis dan pinggang bagian belakang menjalar ke paha. Pada akhir kala II yang paling sakit adalah daerah perineum" sedangkan pada bagian atas simpisis dan bagian belakang sudah berkurang. .akitnya. :etode :engurangi (asa Nyeri. 1da beberapa !ara yang !epat dilakukan perawat ataupun bidan dalam membantu Persalinan " dalam kesempatan ini akan dibahas tentang tehnik mengurangi nyeri yang merupakan tindakan perawat yang bersi#at independent" sedangkan ternik mengurangi nyeri dengan pemberian obat-obatan tidak dibahas lebih jauh karena merupakan tindakan kolaborati#. /ehnik mengurangi nyeri adalah sebagai berikut < &. -enyamanan. -enyamanan ini meliputi posisi dan pengololaan selama sakit. Posisi yang dianjurkan miring kekiri untuk mengurangi penakanan pada ena !a a." kepala ditinggikan 5;+ agar kerja jantung dan paru ringan. .edangkan pengololaah selama rasa sakit adalah pengosongan kandung kemih" kebersihan" alat tenun bersih dan rapih.:engingat ibu dianjurkan untuk ekspirasi lewat mulut sehingga perlu menganjurkan ibu untuk kumurkumur. $. (elaksasi. Perawat- bidan salam membantu klien melakukan relaksasi" hal yang perlu diingat adalah menjelaskan kepada ibu bahwa relaksasi selama kontraksi adalah sangat penting untuk mengurangi tekanan abdomen pada uterus dan juga memberi rasa nyaman pada ibu. Cara yang mudah untuk mengingatkan kepada ibu untuk berna#as adalah dengan mengajarkan kepada ibu untuk berna#as dalam dan mengeluarkan lewat hidung." selain itu dapat dilakukan tehnik massage " untuk itu perawat-bidan perlu mengetahui Amemahami teori gate !ontrol.

1da dua ma!am serabut syara# yang perlu diketahui yakni serabut sara# yang berdiameter ke!il dan serabut syara# berdiameter besar yang masing-masing mempunyai #ungsi yang berbeda. Impuls rasa sakit yang berdiameter ke!il yang menyebabkan gate !ontrol di spinal !ord membuka dan menimbulkan rasa nyeri" tetapi inpuls ini dapat diblok dengan memberikan rangsangan pada serabut syara# berdimeter besar yang menyebabkan gate !ontrol akan tertutup dan rangsangan nyeri tidak diteruskan kekorteks serebral. Pada prinsipnya serabut syara# berdiameter besar banyak dijumpai dikulit sehingga harus dilakukan segera pada awal rasa sakit atau sebelum impuls rasa sakit yang dibawah oleh syara# berdiameter ke!il men!apai korteks serebri. 1da beberapa !ara massage yang dapat dilakukan dalam merangsang sara# berdiameter besar. Bakni < a. =##lurage. Pasien dalam posisi berbaring atau setengah duduk " lalu letakkan kedua tangan pada perut dan se!ara bersamaan digerakkan melingkar dari arah pusat kesimpisis atau bisa menggunakan satu tangan dengan gerakan melingkar satu arah. Cara ini dapat dilakukan sendiri oleh pasien sendiri. b. 9eep ba!k massage Ibu berbaring miring. @alu perawat-bidan atau suami klien menekan daerah sakrum se!ara menetap dengan telapak tangan " kemudian dilepaskan dan tekan lagi" begitu seterusnya. !. 'irm !ounterpressure. Ibu dalam posisi duduk kemudian perawat-bidan atau suami klien menekan sakrum se!ara bergantian dengan tangan yang dikepalkan se!ara menetap. d. 1bdominal li#ting )aringkan ibu pada posisi terlentang dan kepala agak tinggi letakkan kedua telapak tangan perawat-bidan pada pinggang bagian belakang klien lalu se!ara bersamaan lakukan usapan yang belahan dan menetap pada arah pun!ak perut" kemudian ulangi seterusnya. ,. 9istra!tion atau mengalihkan perhatian. 9alam mengatasi nyeri dengan !ara mengalihkan perhatian klien" perawat-bidan dapat menganjurkan untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti memba!a" menyenangkan hal-hal yang membahagiakan atau melakukan usapan se!ara teratur pada perut dan pinggang. :ekanisme kerjanya sama dengan teori gate !ontrol.

Cara mengalihkan perhatian yang lainnya !ukup e#ekti# adalah dengan na#as dalam sebagaimana yang dikemukakan oleh @amaCe (&8?4) yakni < Pembukaan , !m Na#as dalam ?-8 D/ mnt" inspirasi dari hidung dan ekspirasi lewat mulut se!ara berlahan-lahan" pusatkan perhatian pada satu #okus dengan mata tertutup. Pembukaan 5-*!m Na#as dalam &; D/mnt pada saat inspirasi lengan diangkat kearah kepala untuk menjauhkan peritoneum dari rangsangan uterus. Pembukaan 7-&4 !m 'ase ini dikenal dengan #ase transisi. Pada saat ini sangat sulit mengontrol perna#asan sehingga ibu dianjurkan untuk berna#as dengan pola 5%&" ?%&" 7%&" !aranya yaitu inspirasi pendek 2pendek dari hidung sebanyak 5"? atau 7 kali lalu akhiri dengan ekspirasi panjang satu kali melalui mulut. 5. :engurangi ke!emasan dan ketakutan. .ebagaimana yang dikemukakan oleh 9i!k and (ead (&8;8) dalam maternity Nursing bahwa ketidaktahuan akan menyebabkan ketakutan " ketakutan akan meningkatkan ketengangan otot dan menimbulkan nyeri. 9alam mengatasi hal ini perawat-bidan dapat memberikan in#ormasi yang sesuai pendidikan dan latar belakang kebudayaan klien" antar lain < -emajuan persalianan 1lat-alat atau prosedur yang akan dilakuakan. +bat-obatan 1da dua keuntungan tehnik ini < -euntungan emosional< &. $. ,. 5. &. $. ibu akan mempunyai pengalaman positi# terhadap melahirkan Perasaan berpartisipasi nyata dalam melahirkan anknya. :embantu tumbuhnya hubungan orang tua dan anak :embantu tumbuhnya hubungan atara ibu dan bapak Ibu dapat bekerjasama pada saat pemeriksaan. Ibu tidak terlalu lelah pada saat sesudah melahirkan

;. :eman#aatkan orang terdekat.

-euntungan #isiologis.

,. obatan 5. dapat dihindari.

kesuksesan dalam mengurangi sakit tanpa menggunakan obat -omplikasi seperti sakit sehubungan dengan menurunya oksigen

0al-hal yang diperhatikan9alam melakukan tehnik mengurangi rasa sakit < &. $. ,. 5. ;. ?. Variasi tekhnik yang digunakan $-, D kemudian ganti !ara lain .egera mulai pada awal timbulnya his .esuaikan kemampuan klien. Catat kemampuan ibu dalam mengurangi rasa sakit. :engenai kekuatan yang dibutuhkan tergantung dengan kekuatan mengatasi rasa sakit sebelumnya. Eika ibu telah berhasil mengatasi !ara tersebut akan mendorong ibu melakukannya lagi.

II. ASUHAN KEPERA'ATAN A. PEN(KA)IAN SIKULASI /ekanan darah (/9) meningkat ; 2 &4 mm0g di atas nilai normal klien. Nadi meningkat. INTE(RITAS E(O Perilaku peka. 9apat mengalami kesulitan mempertahankan kontrol" memerlukan pengingat tentang pernapasan. :ungkin amnesik. 9apat menyatakan" F.aya tidak tahan lagiG 1tau dapat menginginkan untuk Fpulang dulu dan nanti kembaliG. ELIMINASI 9orongan untuk mengindari atau de#ekasi melaui #ase (janin pada posisi posterior). MAKANAN*CAIRAN :ual atau muntah dapat terjadi. N+ERI*KETIDAKN+AMANAN -ontraksi uterus kuat terjadi setia $ 2 , mnt dan berakhir 5; 2 ?4 dtk. -etidaknyamanan tingkat hebat pada area abdomen/sakral. 9apat menjadi sangat gelisah" menggeliat-geliat karena nyaeri" atau ketakutan. 9apat melaporkan menjadi Fterlalu panasG" sensasi kesemutan pada ujung jari" ibu jari" dan wajah.

KEAMANAN 9ia#oretik. Irama jantung janin terdengar tepat di atas sim#isis pubis. 9enyut jantung janin (9EE) dapat menunjukkan deselerasi lambat (sirkulasi uterus terganggu) atau deselerasi awal (kompresi kepala) SEKSUALITAS 9ilatasi ser iks dari 7 2 &4 !m. Penurunan janin dari H$-H5 !m. /ampilan darah dalam jumlah berlebihan. B. DIA(NOSA KEPERA'ATAN &. >angguan rasa nyaman Nyeri b/d peregangan otot polos Inter ensi % -aji tingkat nyeri dan ketidaknyamanan ibu (/ :engidenti#ikasi sejauh mana tingkatan rasa nyeri atau perasaan tidak nyaman yang dirasakan ibu +bser asi kontraksi uterus dan kemajuan plasenta (/ :engetahui perkembangan atau kemajuan dari persalinan 0indari bi!ara dengan ibu saat kontraksi uterus (/ :emberikan kesempatan pada ibu untuk mengekspresaikan nyeri/ketidaknyamanan 1jarkan pada ibu terkhnik relaksasi bila terjadi kontraksi uterus) (/ :eningkatkan pengetahuan dan kerjasama pada ibu untuk tindaskan selanjutnya )erikan :asage pada punggung saat kontraksi uterus (/ :emberikan kenyamanan dan mengalihkan perhatian serta memblokir stimulus nyeri (esiko kekurangan olume !airan b/d haluaran !airan berlebihan. Inter ensi % &. Pantau haluaran dan pemasukan !airan terutama kalori dan elektrolit. (/ -alori sebagai sumber energi tubuh selama persalinan dan elektrolit untuk men!egah terjadinya dehidrasi berat $. 1njurkan minum air putih selama proses persalinan (/ Cairan lebih !epat diabsorbsi pada >I disbanding makanan padat dan sebagai tindakan rehidrasi ,. Pertahankan kalori dan elektrolit (/ :emenuhi kebutuhan !airan dan elektrolit

You might also like