You are on page 1of 4

munajat

Di atas hamparan munajat Tertegun hati terdiam bahasa Entah apa yang terpikirkan Tak tahu tuk meminta Tak mengerti untuk bicara Semakin jauh melangkah semakin jauh pula tersesat Saat sadar... terpaku dan terhenti langkah Namun tak tahu ke mana harus melangkah Telah letih dan habis daya Tak mungkin kembali mengganti masa Butir-butir kerinduan membelah raut yang makin surut Butiran-butiran penyesalan yang kian kuat menusuk perlahan dengan tajam mengorek keangkuhan yang kelam Terhanyut hati dalam kerinduan Pecah sudah bahasa hati Menyeruak mele ati pekat yang menghalang Bahasa hati berkata ingin pulang !ingga tak ingin lagi mengulang "Tuhan# ampunilah segala kesalahan hamba$

https%&&'bcdn-sphotos-'-a.akamaihd.net&hphotos-akash(&)**+,-.//+)*-0/0**+//1./(10)0/)01.n.jpg

2nsan

Tak kah kau lihat jagat raya membentang indah penuh pesona. Diciptakan Tuhan 3ang Maha Pemurah menjadikan manusia sebagai khali'ah. % 4ahai yang merindukan surga dunia itu 'ana adanya. Entah bagai mana jadinya... beramal atau malah sia-sia. % 5alan yang lurus itu adalah jalan kebenaran yang disinari cahaya-N36 yang penuh 7ahman. Masuklah engkau kedalam barisan# sembah sujud engkau lakukan. % Tak bermaksud menasehati# hanya sekedar ingin berbagi. !arapan itu tlah menanti

8napa
96pakah Pelacur :ayak ;ntuk Mencintai<9

Pertanyaan tersebut datang dari seorang

anita yang mengaku 9terpaksa9 menjerumuskan diri ujud dari

dalam sebuah dunia hitam pelacuran. Pertanyaan tersebut juga muncul sebagai 9Siapapun saya# saya tetaplah seorang

keinginan manusia inya# ketika dia melihat seorang istri yang berbahagia dengan suaminya. anita dan manusia yang masih punya hati dan ingin mencintai. tapi apakah masih pantas untuk saya semua hal itu< 9 begitu ungkapnya 7asa 9iri9 hati itu berlanjut dengan sebuah cita cita yang mungkin untuk sebagian orang adalah sepele# namun sangat berharga baginya# hidup bersama keluarga kecilnya yang bahagia. 9 Namun apakah 6llah masih akan mengabulkan doa saya untuk itu< biarlah hal itu hanya sebatas impian saja9. =ita cita luhur itu harus dipendamnya dalam- dalam ketika dia mendapati dirinya berada dalam lingkaran dosa yang tiada henti# setiap hari. Begitulah kurang lebih yang ada dalam benak mereka. Sesuatu yang sudah terlanjur dan memberi mereka kesenangan serta kemudahan sesaat dalam urusan dunia# memba a mereka menjadi pribadi yang menolak hati nurani# yang memang selalu menganjurkan kebaikan. Dan sebagai kata penutup# kemiskinan harta menjadi alasan termanis yang diungkapkan. Namun... Bukankah hidup adalah pilihan#dan setiap detik kita selalu diposisikan untuk memilih# antara hitam dan putih# antara kiri dan kanan# antara baik dan buruk# dst. Namun masih banyak orang yang berkata# hidup bukan masalah memilih# tapi bertahan. Bukankah hari ini adalah hari esok yang kita risaukan kemarin< 6kan ada asa bagi siapa yang yakin dan berusaha. Dan itulah kata lain dari bertahan. 4alaupun jalan hidup tidak selalunya terang dan indah untuk dilalui# tapi satu hal yang pasti# 6llah Subhanahu ata>ala adalah tetap yang paling maha penyayang. Dan insyaallah# kesengsaraan dan kemiskinan adalah guru terbaik dalam kehidupan# dan bukan sarana penenggelaman diri kita ke dalam dosa yang lebih dalam. Tengok saja# Betapa khusuk doa orang miskin yang sedang belajar meminta dikayakan# betapa mereka bisa lebih berhemat untuk belajar bertahan hidup# betapa mereka bersyukur ketika

dapat me ujudkan keinginannya# dst. 8emiskinan yang diterima dengan ikhlas dan dijadikan pembelajaran untuk menjadi pribadi yang lebih baik# sesungguhnya telah mengajarkan sebuah keanggunan bagi pelakunya. Dan.... Sekali lagi# jika dalam pikiran kita# hidup adalah tentang pilihan# maka menjadi pelacur ataupun anita yang bertaubat juga adalah pilihan yang harus dipilih. Dan pilihan itu akan menentukan gambaran nasib kita selanjutnya. Memang bukanlah penghakiman yang mereka harapkan# namun bantuan dan uluran tangan yang lebih mereka butuhkan. Semoga 6llah yang maha penyayang mencurahkan rahmat hidayah bagi para pemilih jalan hitam itu untuk kembali kepada kebaikan. Dan jika masih terselip pertanyaan# apakah seorang pelacur layak dicintai dan mencintai< maka ja abannya adalah# Tidak ada yang salah dengan cinta# yg salah adalah kebencian.... namun# 94anita- anita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji# dan laki-laki yang keji adalah buat "pula$# dan adalah untuk ata>ala. :alu# apakah lelaki keji yang kemudian akan menjadi pilihan kita untuk membaikkan hidup kita<. Subhanallah# ternyata pertobatan dan kebaikan adalah jalan satu satunya untuk bahagia# dan kebaikan adalah selalunya tentang membaikkan dan menenangkan ditempuh tidaklah selalunya mudah alaupun jalan yang anita- anita yang keji anita- anita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik anita- anita yang baik "pula$.9 !al tersebut adalah ketetapan 6llah Subhanahu

You might also like