You are on page 1of 11

ILMU SOSIAL DASAR

HILDA YULIANTI HAPSARI 1A113110 4KA36

1. Definisi Negara Definisi Negara dalam KBBI (Kamus Besar BahasaIndonesia) adalah organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyat. Ada beberapa difinisi negara menurut para ahli : - Prof. Soenarko : Negara adalah organisasi masyarakat yang mempunyai daerah tertentu, dimana kekuasaan negara berlaku sepenuhnya sebagai souverien (kedaulatan). - O. Notohamidjojo : Negara adalah organisasi masyarakat yang bertujuan mengatur dan memelihara masyarakat tertentu dengan kekuasaannya. - Prof. R. Djoko Soetono, SH : Negara adalah organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada dibawah pemerintahan yang sama. - G. Pringgodigdo, SH : Negara adalah organisasi kekuasaan atau organisasi kewibawaan yang memenuhi persyaratan tertentu yaitu harus ada : Pemerintah yang berdaulat, wilayah tertentu dan rakyat yang hidup teratur sehingga merupakan suatu nation (bangsa). - Harold J. Laski : Negara adalah persekutuan manusia yang mengikuti jika perlu dengan tindakan paksaan suatu cara hidup tertentu. - Dr. WLG. Lemaire : Negara adalah sebagai suatu masyarakat manusia yang teritorial yang diorganisir. - Max Weber : Negara adalah suatu masyarakat yang mempunyai monopoli dalam penggunaan kekerasan fisik secara sah dalam suatu masyarakat. -. Roger H. Soltou : Negara adalah alat (agency) atau wewenang (authority) yang mengatur atau mengendalikan persoalan persoalan bersama atas nama masyarakat. - G. Jellinek : Negara adalah organisasi dari sekelompok manusia yang telah berkediaman di wilayah tertentu atau dengan kata lain negara merupakan ikatan orangorang yang bertempat tinggal di wilayah tertentu yang dilengkapi dengan kekuasaan untuk memerintah. - Krenenburg : Negara adalah organisai kekuasaan yang diciptakan sekelompok manusia yang disebut bangsa. - Plato : Negara adalah persekutuan manusia yang muncul karena adanya keinginan manusia dalam memenuhi kebutuhan yang beraneka ragam. - Aristoteles : Negara adalah persekutuan manusia dari keluarga dan desa untuk mencapai kehidupan sebaik-baiknya.

a. Warga Negara Warga negara adalah orang-orang yang menurut hukum atau secara resmi merupakan anggota resmi dari suatu Negara tertentu, atau dengan kata lain warga Negara adalah warga suatu Negara yang tertentu. Sedangkan Koerniatmanto S, mendefinisikan warga negara dengan anggota negara. Sebagai anggota negara, seorang warga negara mempunyai kedudukan yangkhusus terhadap negaranya.Ia mempunyai hubungan hak dan kewajiban yang bersifattimbal balik terhadap negaranya. Menurut bab II tentang warga Negara Indonesia pada pasal 4 UU.No. 12 Tahun 2006 menegaskan tentang siapa-siapa yang menjadi warga Negara indonesia yaitu: 1. Setiap orang yang berdasarkan peraturan perundang undangan dan berdasarkan perjanjian Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Negara lain sebelum undangundang ini berlaku sudah menjadi warga Negara Indonesia. 2. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah dan ibu warga Negara Indonesia. 3. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ayah warga Negara Indonesia dengan ibu warga Negara asing. 4. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ibu warga Negara Indonesia dengan ayah warga Negara asing. 5. Anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ibu warga Negara Indonesia, tetapi ayahnya tidak memiliki kewarganegaraan atau hukum asal Negara ayahnya tidak memberikan kewarganegaraan terhadap ayahnya tersebut. 6. Anak yang lahir dalam tenggang waktu tiga ratus hari setelah ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yang sah dan ayahnya warga Negara Indonesia. 7. Anak yang lahir diluar perkawinan yang sah dari seorang ibu warga Negara Indonesia. 8. Anak yang lahir dari luar perkawinan yang sah dari seorang ibu warga Negara asing yang diakui oleh ayah warga Negara Indonesia sebagai anak dari pengakuan itu dilakukan sebelum anak berumur 18 tahun atau belum kawin. 9. Anak yang lahir di wilayah Negara Indonesia yang pada waktu lahir tidak jelas kewarganegaraan ayah dan ibunya. 10. Anak yang ditemukan di wilayah Negara Indonesia selama ayah atau ibunya tidak diketahui. 11. Anak yang lahir di wilayah Negara Republik Indonesia apabila ayah dan ibunya tidak memiliki kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaanya. 12. Anak yang dilahirkan di luar wilayah Negara Indonesia dari seorang ayah dan ibu warga Negara Indonesia yang karna ketentuan dari tempat anak tersebut lahir memberikan kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan. 13. Anak dari seorang ayah dan ibu yang telah dikabulkan permohonan kewaraganegaraannya, kemudian ayah atau ibu meninggal sebelum mengucapkan sumpah atau janji setia.

b. Tugas Negara Negara merupakan alat dari masyarakat yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur hubungan manusia dalam masyarakat. Tugas Negara / kewajiban negara / fungsi negara secara garis besar sebagai berikut: - Melaksanakan Ketertiban Bermakna Negara mengatur ketertiban masyarakatsupaya tercipta kondisi yang stabil juga mencegah bentrokan-bentrokan yangterjadi dalam masyarakat. Dengan tercipta ketertiban segala kegiatan yang akandilakukan oleh warga negara dapat dilaksanakan. - Kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya Kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya bermakna negara berupaya agar masyarakat dapat hidup dan sejahtera, terutama dibidang ekonomidan sosial masyarakat. Hal ini juga merupakan salah satu tujuan dibentuknyasebuah negara. Kesejahteraan dan kemakmuran rakyat sebuah negara dapatmeningktkan rasa patriotisme bangsa dan negara tersebut - Fungsi Pertahanan Fungsi pertahanan keamanan bermakna Negara berfungsi mempertahankankelangsungan hidup suatu bangsa dari setiap ancaman dan gangguan yangtimbul dari dalam maupun datang dari luar negeri. Ancaman dan gangguantersebut mungkin berupa serangan (Invasi) dari luar negeri maupun golongan-golongan dari dalam negeri yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. - Menegakkan keadilan Penegakan keadilan bermakna negara berfungsi menegakkan keadilan bagiseluruh warganya meliputi seluruh aspek kehidupan (idiologi, politik, ekonomi,sosial budaya, dan hankam). Upaya yang dilakukan antara lain menegakkanhukum melalui badan-badan peradila

c. Sifat-Sifat Negara - Sifat memaksa agar peratura perundang-undangan di taati dan dengan demikian penertiban dalam masyarakat tercapi serta timbulnya anarki dicegah. Maka negara memiliki sifat memaksa dalam arti mempunyai kekuasaan untuk memakai kekerasan fisik secara lega. - Sifat Monopoli : Negara mempunyai monopoli dalam menetapkan tujuan bersama dari masyarakat. Dalam rangka ini negara dapat menyatakan bahwa suatu aliran ke percayaan atau aliran politik tertentu di kurangi hidup dan disebarluaskan oleh karena dianggap bertentang dengan tujuan masyarkat. - Sifat mencakup semua (all encompassing, all embracing). Semua peraturan perundangundangan berlaku untuk semua orang tanpa terkecuali d. Bentuk Negara : Bentuk negara yang terpenting dan banyak dianut berbagai negara di dunia, dapat dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu 1. Negara Kesatuan dan; 2. Negara Serikat.

Negara Kesatuan Adalah negara yang kekuasaan untuk mengurus seluruh pemerintahan ada ditangan pemerintah pusat atau negara yang pemerintah pusatnya memegang/mengendalikan kedaulatan sepenuhnya baik kedalam maupun keluar. Negara kesatuan memiliki ciriciri yaitu hanya ada satu UUD, satu kepala negara, satu kabinet, satu parlemen. Negara kesatuan ada 2 (dua) macam : 1. Negara kesatuan sistem Sentralisasi. 2. Negara kesatuan sistem Desentralisasi. Negara Kesatuan Sistem Sentralisasi : Adalah negara kesatuan yang semua urusan pemerintahannya diatur dan diurus oleh pemerintah pusat, sedangkan daerah hanya tinggal melaksanakan saja semua kebijaksanaan yang ditetapkan pemerintah pusat. Contoh : Jerman pada masa Hitler. Negara Kesatuan sistem Desentralisasi : Adalah negara kesatuan yang semua urusan pemerintahannya tidak diurus sepenuhnya oleh pemerintah pusat, melainkan sebagian urusan pemerintahannya didelegasikan atau diberikan kepada daerahdaerah untuk menjadi urusan rumah tangga daerah masingmasing. Dalam negara kesatuan sistem desentralisasi daerah berstatus sebagai daerah otonom. Contoh Indonesia berdasarkan ketentuan pasal 18 UUD 1945 menganut sistem desentralisasi. Negara Serikat adalah suatu negara yang terdiri dari beberapa negara bagian dengan pemerintah pusat (federal) yang menyelenggarakan kedaulatan keluar, sedangkan kedaulatan kedalam tetap ada pada pemerintah negara bagian.

Dalam negara serikat ada dua macam Pemerintahan yaitu : 1. Pemerintah Federal : Biasanya pemerintah federal mengurusi halhal yang berhubungan dengan hubungan luar negeri, keuangan, pertahanan negara dan pengadilan. 2. Pemerintah negara bagian : Di dalam negara serikat, setiap negara bagian diperkenankan memiliki UndangUndang Dasar, Kepala negara, Parlemen dan Kabinet sendiri. Contoh negara serikat : AS, Australia, Kanada, Swiss, Indonesia masa KRIS 1949.

e. Hak & kewajiban Negara Hak adalah Sesuatu yang mutlak menjadi milik kita dan penggunaannya tergantung kepada kita sendiri. Contohnya: hak mendapatkan pengajaran, hak mendapatkan nilai dari guru dan sebagainya. Adapun Prof. Dr. Notonagoro mendefinisikannya sebagai berikut: Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain manapun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya.

Wajib adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau diberikan melulu oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain manapun yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan (Prof. Dr. Notonagoro). Sedangkan Kewajiban adalah Sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. Contohnya : melaksanakan tata tertib di sekolah, membayar SPP atau melaksanakan tugas yang diberikan guru dengan sebaik-baiknya dan sebagainya.

f. Hak & kewajiba warga Negara Beberapa Hak Warga Negara Indonesia, antara lain : a) Hak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak : Tiap warga negara berhak ataspekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan (pasal 27 ayat 2). b) Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan: setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.(pasal 28A). c) Hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah (pasal 28B ayat 1). d) Hak atas kelangsungan hidup. Setiap anak berhak atas kelangsunganhidup, tumbuh, dan Berkembang e) Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhandasarnya dan berhak mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan eknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demikesejahteraan hidup manusia. (pasal 28C ayat 1) f) Hak untuk memajukan dirinya dalam memperjuangkan haknya secarakolektif untuk membangun masyarakat, bangsa, dan negaranya. (pasal28C ayat 2). g) Hak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yangadil serta perlakuan yang sama di depan hukum.(pasal 28D ayat 1). h) Hak untuk mempunyai hak milik pribadi Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani,hak beragama,hak untuk tidak diperbudak. i) Hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusiayang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apapun. (pasal 28I ayat 1). - Beberapa Kewajiban Warga Negara Indonesia, antara lain : a) Wajib menaati hukum dan pemerintahan. Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 berbunyi, segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukumdan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itudengan tidak ada kecualinya. b) Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. Pasal 27 ayat (3) UUD1945 menyatakan : setiap warga negara berhak dan wajib ikut sertadalam upaya pembelaan negara. c) Wajib menghormati hak asasi manusia orang lain. Pasal 28J ayat 1mengatakan, Setiap orang wajib menghormati hak asai manusia oranglain. d) Wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Pasal 30

ayat (1) UUD 1945. menyatakan: tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. 2. Definisi Hukum Pengertian hukum adalah ketentuan-ketentuan yangmenjadi peraturan hidup suatu masyarakat yang bersifat kendalikan, mencegah, mengikat,memaksa. Pengertian Hukum menurut beberapa ahli hukum: 1. VAN KAN Hukum ialah keseluruhan peraturan hidup yang bersifat memaksa untuk melindungi kepentingan manusai di dalam masyarakat. Peraturan dalam menjalankan kehidupan diperlukan untuk melindungi kepentingan dengan tertib 2. UTRECHT Hukum adalah himpunan peraturan (baik berupa perintah maupun larangan) yang mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat dan seharusnya ditaati oleh anggota masyarakat yang bersangkutan. Oleh karena itu, pelanggaran petunjuk hidup tersebut dapat menimbulkan tindakan dari pihak pemerintah 3. WIRYONO KUSUMO Hukum adalah keseluruhan peraturan baik yang tertulis maupun tidak tertulis yang mengatur tata tertib dalam masyarakat dan terhadap pelanggarnya umumnya dikenakan sanksi. Sedangkan tujuan dari hukum adalah untuk mengadakan keselamatan, kebahagiaan, dan ketertiban dalam masyarakat. 4. MOCHTAR KUSUMAATMADJA Hukum merupakan keseluruhan asas-asas dan kaidah-kaidah yang mengatur kehidupan manusia dalam masyarakat, dan juga mencakupi lembaga-lembaga (institutions) dan prosesproses (processes) yang mewujudkan berlakunya kaidah-kaidah itu dalam kenyataan. 5.LILY RASJIDI Hukum bukan sekedar merupakan norma melainkan juga institusi. 6. SOETANDYO WIGJOSOEBROTO Bahwa tidak ada yang konsep tunggal mengenai apa yang disebut hukum itu. Karena sebenarnya hukum terdiri dari 3 konsep: hukum sebagai asas moralitas, hukum sebagai kaidah-kaidah positif yang berlaku pada waktu dan tempat tertentu, dan yang ketiga, hukum dikonsepkan sebagai institusi yang riil dan fungsional dalam sistem kehidupan bermasyarakat. 7. A.L GOODHART Hukum adalah keseluruhan dari peraturan yang dipakai oleh pengadilan. 8. AUSTIN Hukum adalah tiap-tiap undang-undang positif yang ditentukan secara langsung atau tidak

langsung oleh seorang pribadi atau sekelompok orang yang berwibawa bagi seorang anggota atau anggota-anggota suatu masyarakat politik yang berdaulat, dimana yang membentuk hukum adalah yang tertinggi. 9. HANS KELSEN Hukum adalah sebuah ketentuan sosial yang mengatur perilaku mutual antar manusia, yaitu sebuah ketentuan tentang serangkaian peraturan yang mengatur perilaku tertentu manusia dan hal ini berarti sebuah sistem norma. Jadi hukum itu sendiri adalah ketentuan. 10. MARX Hukum adalah pengemban amanat kepentingan ekonomi para kapitalis yang tidak segan memarakkan kehidupannya lewat exploitasi- exploitasi yang luas. Sehingga hukum bukan saja berfungsi sebagai fungsi politik saja akan tetapi juga sebagai fungsi ekonomi. a. Sifat Hukum

- Mengatur, karena hukum memuat peraturan-peraturan berupa perintah dan/atau larangan yang mengatur tingkah laku manusia dalam hidup bermasyarakat demi terciptanya ketertiban dalam masyarakat; - Memaksa, karena hukum dapat memaksa anggota masyarakat untuk mematuhinya. Apabila melanggar hukum akan menerima sanksi tegas. b. Ciri-ciri Hukum - Adanya perintah dan/ atau larangan Bahwa hukum itu merupakan aturan yang berisi perintah atau larangan yangditujukan kepada objek hukum. -Perintah dan atau larangan itu harus dipatuhi oleh setiap orang. Bahwa hukum itu harus dipatuhi setiap orang, karena telah menjadi kesepakatan bersama di dalam kontrak social. Dan bagi objek hukum yang melanggarnya akan mendapat sanksi berdasarkan hokum yang berlaku. C. sumber-sumber Hukum Sumber Hukum adalah segala sesuatu yangmenimbulkan aturan-aturan yang mempunyai kekuatan yang bersifat memaksa, yaitu apabila dilanggar akan mengakibatkan timbulnya sanksi yang tegas dan nyata. Sumber hukum dapat dibedakan menjadi: Sumber hukum dapat ditinjau dari segi material dan segi formal.: -.Sumber hukum dalam arti formal Mengkaji kepada prosedur atau tata cara pembentukan suatu hukum atau melihat kepada bentuk lahiriah dari hukum yang bersangkutan, yang dapat dibedakan secara tertullis dan

tidak tertulis. Sumber-sumber hukum material, dapat ditinjau dari barbagai sudut misalnya dari sudut ekonomi, sejarah, sosiologi, filsafat, dsb. Sumber-sumber hukum formal, antara lain adalah : - Undang-undang (statute) Adalah suatu peraturan negara yang mempunyai kekuatan hukum mengikat, diadakan dan dipelihara oleh negara. - Kebiasaan (costum) Adalah perbuatan manusia yang dilakukan berulang-ulang. - Keputusan-keputusan hakim (Jurisprudentie) Adalah keputusan hakim terdahulu yang sering diikuti dan dijadikan dasar keputusan oleh hakim kemudian mengenai masalah yang sama. - Traktat (treaty) Adalah perjanjian yang dilakukan oleh dua negara atau lebih yang juga mengikat warga negara-warga negara dari negara-negara yang bersangkutan. - Pendapat sarjana hukum (doktrin) Adalah pendapat para sarjana hukun ternama yang juga mempunyai kekuasaan dan berpengaruh dalam pengambilan keputusan oleh hakim. Yaitu faktor-faktor/kenyataankenyataan yang turut menentukan isi dari hukum 3.Masalah a ) Masalah kesamaan warga Negara dalam hukum Setiap negara memiliki peraturan-peraturan yang harus ditaati oleh warga negaranya agar tercipta kehidupan bernegara yang tertib. Semua peraturan tersebut biasanya disusun dan ditetapkan oleh suatu atau beberapa lembaga ke dalam apa yang biasa kita sebut hukum. Tidak ada perbedaan perlakuan bagi tiap warga negara sehingga sanksi dapat dijatuhkan kepada siapa saja yang melanggar hukum. Di Indonesia, persamaan kedudukan warga Negara dihadapan hukum dicantumkan dalam UUD 1945 pasal 27, tapi dalam realisasinya banyak pelanggaran yang menunjukan bahwa persamaan itu tidak terwujud. Sering lita lihat beberapa kasus hukum yang diajukan ke pengadilan yang keputusannya tidak memenuhi rasa keadilan dimata masyarakat. Contohnya, koruptor yang diajukan ke pengadilan dengan tuduhan korupsi yang terkadang nilainya mencapai milyaran, hanya mendapat hukuman ringan bahkan ada yang bebas.tidak sebanding dengan dengan kaum kebawah (miskin) yang hanya mencuri buah dipohon bisa dipenjara beberapa tahun lebih berat dari pada koruptor. b) Maraknya pelanggaran hukum di Indonesia Aksi anarkisme yang marak terjadi di masyarakat adalah salah satunya yaitu aksi anarkisme dalam unjuk rasa yang sering dilakukan oleh masyarakat. Aksi anarkisme tersebut dapat berupa tindakan melakukan kekerasan dalam berunjuk rasa,membawa air keras,memblokade jalan sehingga terjadi kemacetan,merusak fasilitas umum,dan lain-

lain.Sehingga hal tersebut mengganggu masyarakat sekitar dan telah melanggar undangundang tentang tentang cara berunjuk rasa yang benar. Di Indonesia memiliki tingkat anarkisme yang sangat tinggi dan perlu dibenahi dan ditegaskan dalam masyarakat,masyarakat Indonesia perlu membenahi cara berpikir dan sistem pemerintahannya agar Indonesia dapat dipandang sebagai negara yang kondusif dan tertib hukum. Jika masyarakat menghilangkan sikap anarkisme dalam setiap tindakan yang dilakukan maka kita semua dapat berpikir dingin dalam menghadapi setiap masalah tanpa perlu membawa emosi kita. Kenapa banyak korupsi..

- Kurangnya Kesejahteraan Jika seseorang mempunyai iman yang lemah orang itu akan tidak sejahtera orang itu ingin uang dan orang akan korupsi.biasanya orang korupsi karena terpaksa karena ada sesuatu hal, seperti utang yang belum terbayar. - Kemauan tidak ada batasnya walaupun orang yang korupsi itu adalah penjabat yang tinggi atau orang kaya namun karena sifat manusia yang itu tidak memiliki rasa puas dengan jabatan nya maka seorang pejabat atau orang kaya yang ada di indonesia akan tetap korupsi walapun dia sudah sangat kaya. - Masuk Lingkungan Korupsi Indonesia banyak korupsi karena keadaan lingkungan yang suka korupsi, jika berkenalan di lingkungan yang tidak ada korupsi dan juga sejahtera orang itu tidak akan korupsi, namun jika dia berkenalan dengan lingkungan yang suka korupsi ,orang itupun mudah untuk korupsi. Solusi mencegah korupsi.. Optimalisasi Perencanaan Program dan Anggaran Pengelolaan dan Peningkatan Kualitas SDM Peningkatan Layanan Informasi Publik Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran Optimalisasi Pengawasan Kinerja.

Hukuman untuk korupsi supaya jera.. Di Hukum mati karna Negara maju sudah menerapkannya dan terbukti tingkat korupsinya rendah Dicopot dari jabatannya Hukuman sosial Di kucilkan di media dan di asingkan dari lingkungannya.

Referensi: http://andi-chodetz.blogspot.com

http://fisipunsil.blogspot.com http://wahyukintoko.blogspot.com http://anjuntadibgt40.blogspot.com http://rianindustrial.blogspot.com http://bayoscreamo.blogspot.com


http://mely-phoenix7aurora.blogspot.com

You might also like