You are on page 1of 12

ANAMNESIS Pasien dengan batu saluran kemih mempunyai keluhan yang bervariasi mulai dari tanpa keluhan, sakit

pinggang ringan sampai dengan kolik, disuria, hematuria, retensio urin, anuria. Keluhan ini dapat disertai dengan penyulit berupa demam dan tanda-tanda gagal ginjal. Sebagai dokter yang penting untuk ditanyakan adalah: Durasi Beratnya akut/kronik Periodik Derajat gangguan Hal-hal berkaitan (demam, BB turun, lemah)

i) Keluhan utama meliputi: Nyeri: Nyeri ginjal (renal pain) Nyeri tumpul dan menetap (dull pain) oleh karena proses radang Nyeri kolik oleh karena obstruksi Nyeri lokal Nyeri dari tempat lain (referred pain): Nyeri ureter (ureteral pain) biasanya akut, kolik, dan oleh karena obstruksi. Nyeri ureter meliputi:
o Referred pain sesuai lokasi o Ureter distal: frekuensi, urgensi o Obstruksi ringan tanpa keluhan

Nyeri vesika (vesical pain) Nyeri menetap/konstan: retensi urin Nyeri intermiten: inflamasi (suprapubic discomfort) misalnya : sististis bakterial atau sistitis interstisialis Nyeri prostat prostatic pain sekunder oleh karena inflamasi dan distensi kapsul prostat
1|Page

Nyeri penis (penile pain). Kausa: priapismus, Peyronies, parafimosis, inflamasi buli-buli dan uretra Nyeri testis (testicular pain):

o Dari testis: orko-epididimitis, torsio testis, torsio apendiks testis o Referred: dari ginjal, ureter

Hematuria LUTS (lower urinary tract symptoms) Keluhan iritatif Pancaran melemah Inkontinensia Enuresis : frekuensi / nokturia / urgensi / disuria keluhan obstruktif : hesitansi, intermitensi, menetes : kontinyu / stres / overflow

Disfungsi seksual libido menurun impotensi gagal ejakulasi anorgasmus ejakulasi prematur

Hematospermia Sering sembuh sendiri Jarang ada patologi Oleh karena.inflamasi non spesifik uretra prostat, vesikel seminalis

Pneumaturia Discharge urethra Demam & menggigil ii) Riwayat penyakit


Penyakit dahulu dengan sequelae urologik : keluar batu, Dibetes Melitus, neurologik,

dan lain-lain.
2|Page

Obat-obatan Pembedahan. Merokok dan alkohol Alergi

iii) Riwayat penyakit keluarga


Kanker Batu Saluran Kemih

PEMERIKSAAN FISIK Kesan umum akibat kelainan urogenital adalah:


Cachexia Striae Jaundice Hiperpigmentasi Ginekomastia Edema Uremic frost Anemia Asepti

3|Page

Pemeriksaan fisik pasien dengan batu saluran kemih dapat bervariasi mulai tanpa kelainan fisik sampai tanda-tanda sakit berat tergantung pada letak batu dan penyulit yang ditimbulkan.

Pemeriksaan fisik umum : hipertensi, febris, anemia, syok Pemeriksan fisik khusus urologi:

Sudut kosto vertebra : nyeri tekan , nyeri ketok, pembesaran ginjal Supra simfisis : nyeri tekan, teraba batu, buli-buli penuh Genitalia eksterna : teraba batu di uretra Colok dubur : teraba batu pada buli-buli (palpasi bimanual

PEMERIKSAAN LABORATORIUM Urinalisis Dikenal pemeriksaan urin rutin dan lengkap. Yang dimaksud dengan pemeriksaan urin rutin adalah pemeriksaan makroskopik, mikroskopik dan kimia urin yang meliputi pemeriksaan protein dan glukosa. Sedangkan yang dimaksud dengan pemeriksaan urin lengkap adalah pemeriksaan urin rutin yang dilengkapi dengan pemeriksaan benda keton, bilirubin,

urobilinogen, darah samar dan nitrit. Dilakukan pada semua penderita urologi. Untuk pemeriksaan, sampel urin perlu dikumpul.Urin yang diguna adalah urin 24 jam. Cara pengambilan urin 24 jam adalah: 1. Pada hari 1, buang air kecil setelah bangun di pagi hari. Kemudian pegumpulan urin dilakukan ke dalam wadah khusus selama 24 jam. 2. Wadah disimpan kedalam lemari es atau tempat yang dingin selama periode koleksi. 3. Wadah diberi label dengan nama , tanggal, dan waktu pengambilan.

Cara pengambilan urin: pria: arus tengah (midstream) perempuan: Midstream urin dengam kateter neonatus dan bayi: spp (supra pubic puncture/aspiration)

4|Page

Penilaian urin: Makroskopik: warna, kekeruhan, Berat jernih, pH Mikroskopik: sel, silinder (cast), kristal, bakteria, ragi, parasit Kimiawi: urine dipsticks: darah, protein, glukosa, keton, urobilinogen & bilirubin, leukosit hematuria & DD proteinuria glukosa & keton bilirubin & urobilinogen test nitirit Biakan dan test kepekaan AB Pemeriksaan darah: Darah lengkap: Hemoglobin, leukosit, Laju endap darah (LED) Faal ginjal: BUN, kreatinin serum, as.urat.

PEMERIKSAAN RADIOLOGI Foto Polos Abdomen (BNO) Pemeriksaan ini berperan bagai penilaian kandung kemih dan ginjal, dimana menentukan Distribusi udara di dalam usus rata atau tidak Bentuk ginjal Bayangan batu : dimana dilihat radiopak , radiolusent Garis M. Psoas simetris. Jika tidak simetris harus dilakukan transplantasi ginjal Intravenous Pyelogram (IVP)

5|Page

Merupakan pemeriksaan radioaktif untuk ginjal, ureter, dan vesika urinaria yang menggunakan bahan kontras. Bahan kontras ini disuntik melalui lengan pasien dan

seterusnya akan berjalan melalui sistem pembuluh darah tubuh, Saat bahan kontras melewati ginjal dan traktus urinarius, akan terlihat kawasan yang putih. Ini membenarkan pemriksaan terhadapa struktur anatomi dan fisiologinya dilakukan. IVP dilakukan untuk melihat abnormalities pada traktus urinarius seperti : Batu ginjal Pembesaran prostate Tomor ginjal , ureter dan vesika urinaria Sewaktu pemeriksaan, Bahan kontras akan disemprot masuk terutama di bahagian vena lengan. Pasien perlu berada dalam keadaan diam dan akan diminta untuk menahan napas untuk beberapa detik saat gambar diambil. Ini adalah langkah untuk mengelakkan gangguan pada imej yang diambil Kelebihan IVP adalah : Tidak invasive dan kadar komplikasi yang minimum Imej IVP memberikan maklumat tentang informasi bagi melakukan diagnosa dan merawat traktus urinarius yang mengalami masalah batu ginjal hinggalah kepada tumor Proses yang cepat dan tidak mendatangkan nyeri serta lebih murah berbanding CT Scan dan MRI Tiada bahan radioaktif yang kekal di dalam badan setelah pemeriksaan selesai Risiko: Peratusan kecil untuk mendapat kanker hasil daripada radiasi. Namun, kelebihan yang tepat lebih besar berbanding kemungkinan mendapat kanker

Rectal Ultrasound and Prostate Biopsy Jika dicurigai terdapat kanker dalam Prostat, test ini pun dilakukan, yaitu dengan menangkap gelombang suara yang diarahkan ke Prostat. Pola-pola gema suara itu dicatat untuk menentukan ada tidaknya tumor.

6|Page

Jika anda kecendrungan ke arah keganasan/ kanker prostat maka pemeriksaan dengan ultrasound ini dianjurkan. Prosedur pemeriksaan ini adalah dengan memasukan probe ke rectum dengan mengarahkan gelombang suara ke prostat. Echo dari gelombang suara ini akan menampilkan gambaran dari kelenjar prostat pada layar pemeriksaan.

Tomography Merupakan pemerksaan radiologi untuk menilai struktur internal. Dilakukan dengan memfokus kepada lapangan yang ingin difoto bagi menghasilkan cross sectional foto. Teknik ini membenarkan penilaain kontur kedua ginjal dengan lebih jelas dan tidak menggunakan memberikan bahan kontras. Cystoscopy Dalam test ini, dokter menyisipkan sebuah tabung kecil melalui uretra, yang memuat sebuah lensa dan sistem pencahayaan yang membantu dokter untuk melihat bagian dalam uretra dan kandung kemih.

7|Page

ETIOLOGI

Faktor yang berperan dalam pembentukan batu saluran kemih : 1. Faktor Endogen genetik-familial cth:hipersistinuria, hiperkalsiuria primer. 2. Faktor Eksogen lingkungan, pekerjaan, makanan, infeksi dan kejenuhan mineral dalam air minum Tidak ada penyebab utama mengenai mengapa terbentuk batu ginjal. Keturunan: Beberapa orang lebih rentan terhadap terbentuknya batu ginjal, dan hal ini mungkin berkaitan keturunan. Sebagian besar batu ginjal terdiri dari batu kalsium, dengan keadaan hiperkalsiuria sebagai faktor risiko. Kecenderungan tingkat tinggi kalsium dalam urin dapat diwariskan dari generasi ke generasi. Beberapa penyakit keturunan langka juga mempengaruhi beberapa orang untuk membentuk batu ginjal. Contohnya termasuk orang dengan renal tubular asidosis dan orang dengan masalah metabolisme seperti sistin (asam amino), oxalate, (sejenis garam), dan asam urat (seperti dalam gout).

8|Page

Geografis lokasi Kecenderungan geografis juga berperan dalam terbentunya batu ginjal. Ada daerah yang dikategorikan sebagai area "sabuk batu,".Orang-orang yang tinggal di selatan Amerika Serikat, memiliki risiko pembentukan batu yang sangat tinggi. Keadaan iklim yang panas dan kurang asupan cairan dapat menyebabkan orang menjadi relatif dehidrasi, dengan urine mereka menjadi lebih terkonsentrasi dan adanya factor bahan kimia akan memicu terbentuknya nidus, atau awal dari sebuah batu. Diet Jika seseorang rentan terhadap pembentukan batu, lalu makanan tinggi kalsium dapat Nmeningkatkan risiko. amun, jika seseorang tidak rentan terhadap pembentukan batu, diet tidak akan mengubah risiko itu. Pengobatan Pengambilan diuretic dan antasid yang mengandung kalsium dapat meningkatkan jumlah kalsium dalam air seni dan berpotensi meningkatkan risiko pembentukan batu. Pengambilan vitamin A dan D dalam jumlah yang berlebihan juga akan meningkatkan kadar kalsium dalam urin. Pasien dengan HIV yang mengambil obat indinavir (Crixivan) dapat membentuk batu indinavir. Penyakit-penyakit tertentu Beberapa penyakit kronis yang berhubungan dengan pembentukan batu ginjal, seperti cystic fibrosis, asidosis tubulus ginjal, dan penyakit radang usus akan meningkatkan lagi risiko terbentuknya batu.

9|Page

PATOFISIOLOGI Perkembangan batu dipengaruhi oleh status ginjal, sistem endokrin, dan metabolisme tubuh, Sebarang gangguan yang terjadi akan dapat mengakibatkan perkembangan bahan

mengkristal dalam sistem saluran kemih. Gangguan yang bisa terjadi meliputi timbulnya gangguan keseimbangan pengolahan air dan ekskresi material di ginjal Teori pembentukan batu saluran kemih : 1. Fisik-Kimiawi a.Supersaturasi kejenuhan substansi pembentuk batu (kalsium, asam urat, sistin) b. Nukleasi - Homogen nukleasi - Heterogen nukleasi 2.. Anatomi - gangguan aliran / drainase - kalsifikasi jaringan ginjal Batu sering diklafikasikan berdasarkan komposisis utamanya. Bahan-bahan yang memproduksi batu dalam saluran kemih anak meliputi* Jenis-jenis Batu 1. Batu Kalsium (78-85%) - paling banyak ditemukan - heriditer - laki-laki paling sering 2. Batu asam urat (5-8%) - kondisi hiperurikosuria supersturated kristal/batu - akibat diet tinggi purin - sifat : radiolusen, pH asam
10 | P a g e

3. Batu struvit (10-15%) - sering pada wanita akibat ISK o/ bakteri yang menghasilkan urease - bersifat : radioopak - terbentuk pada pH alkali

Batu Kalsium : Terbentuk oleh karena a. Hiperkalsiuri b. Hiperurikosuri ( 20% ) dari batu kalsium c. Hiperoksaluri d. Batu kalsium fosfat terjadi karena hiperkalsiuri (pH urine alkalis) e. Volume urin yang kurang

Batu Infeksi : Batu stagorn (batu Strufit / Batu infeksi / triple fosfat) batu campuran bersifat radioopaque

Faktor-faktor yang mempengaruhi : - Bakteri pemecah urea : Proteus, Pseudomonas, Klebsiela, Yersinea, Haemophilus

- pH urine yang bersifat basa - Stasis Urine - kateter - neurogenic bladder

Batu asam urat : a. Hiperurikosuri (25% penderita gout) b. Volume urin yang kurang (< 500 cc/24 jam) c. pH urin (< 5.5 ) d. Gout e. Hiperuricemi
11 | P a g e

Batu yang terbentuk di ginjal terjadi akibat adanya proses presipitasi (kristalisasi bahanbahan yang terlarut) yang terkandung di dalam urin. Biasanya batu ini dapat berpindah ke melalui ureter (saluran yang mengalirkan urin dari ginjal ke kandung kemih) dan dikeluarkan lewat urin bila berukuran kecil. Namun kadangkala, batu yang berukuran terlalu besar tidak bisa keluar begitu saja lewat urin. Bila hal ini terjadi maka menimbulkan rasa sakit dan mungkin dapat menimbulkan obstruksi (sumbatan) akibat terhambatnya aliran urin keluar. Batu ginjal dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi, diet tertentu, obat-obatan dan kondisi-kondisi tertentu akibat meningginya zat-zat lain dalam urin, misalnya asam urat.

12 | P a g e

You might also like