You are on page 1of 15

AUDITING I

Oleh : M Laksono Tri R, Msi 1. Pemeriksaan akuntan (auditing) adalah suatu proses sistimatik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara obyektif mengenai pernyataan tentang kegiatan dan kejadiaan ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataanperyataan tersebut dengan kriteria yang telah ditetapkan, serta penyampaian hasilhasilnya kepada pemakai yang berkepentingan. Pemeriksaan akuntan (oleh akuntan publik) adalah pemeriksaan yang obyektif tehadap laporan keuangan suatu perusahaan atau organisasi lain dengan tujuan menentukan apakah laporan keuangan tersebut telah disajikan secara ajar keadaan keuangan dan usaha perusahaan atau organisasi lain. Perbedaan antara konsep auditing, e"amination dan attestastion adalah # a. b. c. $onsep %uditing, mencakup perolehan dan penilaian bukti yang mendasari &aporan $euangan histories suatu entitas yang berisikan asersi yang dibuat oleh manajemen $onsep '"amination(pemerikasaan merupakan pernyataan suatu pendapat tentang kesesuaian asersi yang dibuat oleh pihak lain dengan kreteria yang telah ditetapkan $onsep %ttestation, merupakan suatu pernyataan pendapat atau pertimbangan orang yang independen dan kompeten tentang apakah asersi suatu entitas sesuai dalam suatu hal yang signifikan dengan kreteria yang telah ditetapkan.

2.

!.

). *. ,. -.

Pedoman audit atas &$ histories adalah mengacu pada standar auditing +ntuk fungsi atestasi yang mencakup tingkat keyakinan yang tertinggi mengacu pada standar atestasi. +ntuk fungsi non atetstasi yang mencakup jasa akuntansi dan revie mengacu pada standar jasa akuntansi dan revie Panduan bagi akuntan publik dalam menyediakan jasa kosultasi publik dalam menyediakan jasa konsultasi mengacu pada standar jasa konsultasi /orma pemeriksaan akuntan - /orma umum

..

Pemeriksaan dilakukan oleh seorang atau beberapa orang yang ahli dan telah menjalani latihan yang cukup b. %kuntan harus bertindak independen c. %kuntan harus mengunakan kemahiran profesionalismenya secara cermat dan seksama - /orma pelaksanaan a. Pemeriksaan harus direncanakan dan apabila mengunakan asisten harus dia asi b. Pemahaman yang memadai mengenai stuktur pengendalian intern harus diperoleh untuk merencanakan pemeriksaan dan menentukan jenis , dan lingkup pengujian yang harus dilakukan. c. 0ukti kompeten yang cukup harus diperoleh melalui inpeksi, pengamatan, tanyaja b, dan konfirmasi sebagai dasr yang layak untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan yang diperiksa. - /orma pelaporan a. &aporan akuntan harus menyatakan apakah laporan keuangan yang diperiksa telah sesuai dengan P%1 b. &aporan akuntan harus menyatakan apakah prinsip akuntasi tersebut dalam periode berjalan telah dilaksanakan secara konsisten dibanding tahun sebelumnya c. Pengungkapan informasi dalam laporan keuangan harus dipandang memadai kecuali dinyatakan lain dalam laporan akuntan d. &aporan akuntan memuat suatu pernyataan pendapat mengenai laporan keuangan secara keseluruhan atau memuat penegasan, bah a pernyataandemikian tidak dapat diberikan. 2ika pendapat secara keseluruhan tidak dapat diberikan, maka alasannya harus dikemukakan. 3alam hal nama akuntan dihubungkan dengan laporan keuangan, maka laporan keuangan harus memuat petunjuk yang jelas mengenai sifat pemeriksaan jika ada , dan tingkat tanggung ja ab akuntan yang bersangkutan . 4. %spek5aspek independensi auditor # a. 1ndependensi dalam diri auditor (independence in fact) # jujur dalam mempertimbangkan fakta5fakta yang ditemuinya dalam auditnya. b. Perceived independence(independence in appearance # independensi ditinjau dari sudut pandang pihak lain yang bersangkutan dengan diri auditor c. 1ndependensi dipandang dari sudut keahliannya # seseorang dapat mempertimbangkan fakta dengan baik jika ia mempunyai keahlian mengenai audit atas fakta tersebut

a.

16. 7ipe auditor # a. %uditor independen # auditor professional yang menyediakan jasanya kepada masyarakat umum terutama dalam bidang audit atas &$ yang dibuat pihak lain b. %uditor pemerintah # auditor professional yang bekerja di pemerintahan yang tugas pokoknya melakukan audit atas pertanggungja aban keuangan yang ditujukan kepada pemerintah c. %uditor internal # auditor yang bekerja di perusahaan (s asta(pemerintah) yang tugas pokoknya menentukan apakah kebijakan dan prosedur yang ditetapkan oleh manajemen puncak telah dipatuhi, menentukan baik tidaknya penjagaan terhadap kekayaan perusahaan, menentukan efisiensi dan efektivitas prosedur kegiatan perusahaan, menentukan keandalan informasi yang dihasilkan oleh berbagai bagian organisasi. 11. &angkah langkah pemeriksaan a. 8engumpulkan informasi untuk mempeoleh gambaran umum mengenai klein b. 8emahami stuktur pengendalian intern c. 8enguji efektivitas sistem pengendalian intern d. 8enguji secara langsung saldo saldo rekening yang tercantum dalam laporankeuangan e. 8enyelesaikan pekerjaan pemeriksaan dengan meringkas hasil hasil semua pengujian yang telah dilaksanakan dan menarik kesimpulan 5 kesimpulan f. 8enerbitkan laporan akuntan 12. 2enis pengujian Pengujian analitik adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan mengadakan(membandingkan ratio ratio dari laporan keuangan Pengujian kepatuhan (compliance test) adalah memverifikasi sistem pengendalian intern dengan tujuan mendapatkan informasi mengenai # frekuensi pelaksanaan prosedur pengendalian yang ditetapkan, mutu pelaksanaan prosedur pengendalian pelaksanaan dan karya an yang melaksanakan prosedur pengendalian tersebut Pengujian subtantif adalah untuk menemukan kemungkinan kesalahan angka angka (9p) yang secara langsung mempengaruhi ke ajaran penyajian laporan keuangan, seperti kesalahan penerapan dan tidak diterapkannya prinsip akuntansi yang la:im, tidak konsisten, cut off, perhitungan, pengalian dan pencantuman penjelasan

1!. 7ipe ( jenis pemeriksaan - Pemeriksaan laporan keuangan (financial statement audit ) adalah # pemeriksaan yang dilakukan oleh akuntan publik terhadap laporan keuangan yang disajikan oleh kliennya untuk meberikan pendapat mengenai ke ajaran laporan keuangan tersebut atas dasar kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang la:im . - Pemeriksaan kepatuhan (compliance audit) adalah # pemeriksaan yang tujuannya untuk menentukan apakah yang diperiksa sesuai dengan kondisi atau peraturan tertentu . - Pemeriksaan operasional (operational audit) adalah # Pemeriksaan yang penelaahan secara sistematik kegiatan organisasi atau bagian darinya dalam hubungannya dengan tujuan ertentu yaitu nenilai prestasi, mengidentifikasi kesempatan untuk perbaikan, dan membuat rekomendasi untuk perbaikan atau tindakan lebih lanjut 1). Pernyataan Pendapat %kuntan ;emarang , 1 %pril 144* $epada yth 3e an komisaris P7 % 2l. 7entara Pelajar ,. ;emarang. $ami telah memeriksa neraca P7 % tanggal !1 3esember 144) dan 144!, serta laporan rugi laba, laporan perubahan laba yang ditahan dan laporan perubahan posisi keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tanggal tersebut. Pemeriksaan kami lakukan sesuai norma pemeriksaan akuntan, dan oleh karena itu meliputi pengujian terhadap catatan akuntansi dan prosedur lainnya yang kami pandang perlu sesuai dengan keadaan 8enurut pendapat kami, laporan keuangan tersebut diatas menyajikan secara ajar posisi keuangan P7 % tanggal !1 3esember 144) dan 144! ;erta hasil usaha, perubahan laba yang ditahan dan perubahan posisi keuangaan uantuk tahun yang berakhir pada tanggal tanggal tersebut, sesuai dengan Prinsip %kuntansi 1ndonesia yang diterapkan secara konsisten . $antor %kuntan 3rs . ;ugeng pamuji ,8;i 1*. Pendapat %kuntan

Pendapat ajar tanpa pengecualian %rtinya adalah bebas dari keragu raguan dan ketidak jujuran serta lengkap informasi. &aporan keuangan dianggap ajar apabila memenuhi # a. Prinsip akuntansi yang la:im digunakan untuk menyusun laporan keuangan b. Perubahan penerapan prinsip akuntansi yang la:im dari periode ke periode telah cukup c. 1nformasi dalam catatan catatan yang mendukungnya telah digambarkan dan dijelaskan dangan cukup dalam laporan keuangan, sesuai dengan prinsip akuntansi yang la:im. Pendapat ajar tanpa syarat tidak dapat diberikan dalam kondisi sebagai berikut # a. &uas pemeriksaan akuntansi sangat dibatasi oleh klien b. %kuntasi tidak dapat melaksanakan prosedur pemeriksaan yang penting yang berada kekuasaan akuntan c. laporan keuangan tidak disusun sesuai prinsip akuntansi yang la:im d. Pinsip akuntansi diterapkan tidak konsisten e. $etidak pastian yang luar biasa yang mempunyai dampak penting f. %kuntan publik tidak bebas dalam hubungannya denga klien

Pendapat ajar dengan syarat 3alam pendapat ini akuntan menyatakan ajar, tetapi ada beberapa unsur yang dikecualikan, yang perkecualiannya itu tidak mempengaruhi ke ajaran laporan keuangan a. kondisi 1 ) < kecuali (except for ) b. $ondisi * < tergantung dari (except to ) Pendapat tidak ajar ( adverse opinion $ebalikan dari pendapat ajar tanpa syarat 8enolak memberikan pendapat (disclimer ( No opinion) $ondisinya # a. Pembatasan yang luar biasa luasnya pemeriksaan (kondisi 1 dan 2 ) b. %danya ketidakpastian yang luar biasa c. %kuntan tidak bebas dalam hubungannya dengan klien ( , )

1,. 1si laporan &aporan akuntan bentuk pendek 1. Pernyataan pendapat akuntan 2. &aporan keuangan yang telah di periksa !. Penjelasan &aporan %kuntan - &aporan akuntan bentuk panjang 1. Pernyataan pendapat akuntan 2. &aporan keuangan yang telah diperiksa !. Penjelasan laporan keuangan ). 9incian unsur 5 unsur tertentu ( daftar umur piutang ) *. 3ata statistik ( distribusi penjualan ) ,. $omentar ( penjelasan ( kebijakan akuntansi ) -. Penjelasan mengenai luas pemeriksaan ( konfirmasi ) 1-. ;tuktur Pengendalian 1ntern ( ;P1 ) - ;P1 adalah kebijakan dan prosedur yang diciptakan untuk memberikan jaminan yang memadai agar tujuan organisasi dapat dicapai - 7ujuan ;P1 a. 8enjaga kekayaan dan catatan organisasi b. 8engecek ketelitian dan keandalan data akuntansi c. 8endorong efisiensi dalam operasi d. 8endorong dipatuhinya kebijakan manajemen yang telah ditetepkan - +nsur ;P1 1. &ingkungan pengendalian sebagai cermin , sikap dan tindakan para pemilik dan manajer 2. ;istem akuntansi yang diciptakan untuk mengidentifikasi merkit , menggolongkan ,menganalisa mencatat dan melaporkan trnsaksi !. Prosedur pengendalian yang digolongkan $edalam * kelompok # Pemisahan tugas yang memadai Prosedur otorisasi yang memadai Perancangan dan pengunaan dokumen dan catatan yang =ukup Pengendalian fisik atas kekayaan dan catatan Pengecekan secara independen atas kinerja - +nsur pokok pengendalian intern >rganisasi yang memisahkan tanggungja ab fungsional secara tegas . %rtinya harus ada pemisahan fungsi otorisasi trnsaksi dan penyimpanan dari fungsiakuntansi ;istem e enang dan prosedur pencatatan yang memberikan perlindungan yang cukup terhadap

kekayaan ,utang ,biaya dan pendapat .%rtinya setiap otorisasi hanya dilayani oleh seorang yang bertanggung ja ab praktek yang sehat dalam menjalankan fungsi tiap bagian organisasi .%rtinya bah a formulir bernomor cetak ,pemeriksaan mendadak ,perputaran pega ai ,keharusan cuti dsb. $arya an yang mutunya sesuai tanggung ja ab .%rtinya seleksi karya an yang sesuai dengan pekerjaannya ,pendidikan ,latihan karya an 3okumentasi informasi tentang ;P1 yang berlaku denga cara # 3aftar kuesioner standar +raian tertulis 0agan alir sistem

11. 0ukti pemeriksaan 0ukti pemeriksaan adalah segala informasi yang mendukung angka angkaatau informasi lain yang disajikan dalam laporan keuangan yang dapat oleh akuntan sebagai dasr untuk menyatakan pendapatnya . - ?aktor faktor yang mempengaruhi keandalan bukti # sumber bukti, stuktur pengendalian intern, cara untuk memperoleh bukti. - 7ype bukti pengendalian intern, bukti fisik dokumenter ,catatan akuntansi, perhitungan, bukti, lisan, perbandingan(ratio, bukti dari specialis - $onfirmasi adalah penerimaan ja aban tertulis dari pihak yang bebas yang berisi verifikasi ketelitian informasi yang diminta oleh akuntan - 1nspeksi adalah melihat fisik baik bukti maupun barang - Pengamatan adalah mengikuti jalannya kegiatan (pengitunghan persediaan ) - Prosedur pemeriksaan adalah instruksi - ;canning adalah penelaahan bukti bukti dengan cepat - ;istem pemeriksaan yang mengandung resiko besar # 1. Pengendalian intern lemah 2. $ondisi keuangan kurang sehat !. 8anajemen tidak dapat dipercaya ). Pengantian akuntan publik *. Perubahan tarif pajak baru ,. +saha yang bersifat spekulatif -. 7ransaksi perusahaan yang komplek 1!. $ertas kerja

$ertas kerja adalah kertas kertas yang dikumpulkan selama proses pemeriksaanyang meliputi semua bukti pemeriksaan yang dikumpulkan 7ujuan kertas kerja adalh untuk # 1. 8engkoordinasi dan mengorganisasi semua tahap pemeriksaan 2. 8endukung pendapat akuntan !. 8enguatkan kesimpulan dan kompetensi pemeriksaan ). Pedoman pemeriksaan berikutnya ?aktor faktor yang harus diperhatikan dalam pembuatan kertas kerja adalah # lengkap, teliti, ringkas, jelas, rapi 7ipe kertas kerja pemeriksaan # 1) Program pemeriksaan 2) @orking trial balance !) 9ingkasan jurnal adjustment )) 3aftar utama dan pendukung ( lead supoporting schedule ) 1). Pengujian kepatuhaan terhadap siklus pendapatan - ;istem akuntansi dalam siklus pendapatan terdiri dari # 1. ;istem penjualan kredit ,terdiri dari prosedur prosedur # Prosedur order penjualan Prosedur persetujuan kredit Prosedur pengiriman barang Prosedur penagihan Prosedur pencatatan piutang Prosedur pencatatan penjualan kredit Prosedur pencatatan produk jadi yang dijual 2. ;istem penjualan tunai ,terdiri dari # Prosedur order penjualan Prosedur penerimaan kas Prosedur penyerahan barang Prosedur pencatatn kas Prosedur pencatatan pendapatan penjualan tunai Prosedur pencatatan produk jadi yang dijual !. ;istem ratur penjualan terdiri dari # Prosedur penerimaan barang Prosedur pencatatan piutang Prosedur pencatatan ratur penjualan ). ;istem pengapusan piutang terdiri dari # Prosedur pembuatan bukti memorial Prosedur pencatatan piutang

+nsur pengendalian intern 1. >rganisasi - ?ungsi penjualan harus terpisah dari fungsi pemberi otorisasi - ?ungsi pencatatan piutang terpisah dari fungsi penjualan dan otorisasi kredit serta penerimaan kas - 3sb 2. ;istem otorisasi dan prosedur pencatatan - >rder penjualan diotorisasi oleh fungsi penjualan - Persetujuan kredit oleh fungsi kredit - Pengiriman barng oleh fungsi pengiriman - Penetapan harga oleh direktur pemasaran - 3sb !. Praktek yang sehat - >rder penjualan ,faktur , memo ,harus bernomor urut tercetak - 2umblah kas yang diterima dari penjualan tunai disetor seluruhnya di bank - 3ilakukan kas opname secara periodik - 3ilakukan pernyataan piutang secara periodik - 3ilakukan rekonsoliasi antar kartu piutang dengan kartu kontrolnya

1*. Pengujian $epatuhan 7erhadap Pembelian - ;istem akuntansi 3alam ;iklus pembelian terdiri dari# 1. ;istem Pembelian a. Prosedur permintaan pembelian b. Prosedur permintaan pena aran dari suplier c. Prosedur order pembelian d. Prosedur penerimaan barang e. Prosedur pencacatan utang dan persediaan 2. ;istem 9etur Pembelian a. Prosedur pengiriman barang b. Prosedur pencacatan utang !. 3okumen dokumen ;urat surat permintaan pembelian ;urat permintaan pena aran oleh bagian gudang ;urat order pembelian oleh bagian pembelian &aporan penerimaan barang oleh bagian penerimaan 0ukti kas keluar oleh bagian utang

;iklus

). +nsur unsur Pengendalian *. >rganisasi 12. ?ungsi PembelianAAAAA. ?ungsi Penerimaan 0arang 1!. ?ungsi PembelianAAAAA. ?ungsi akuntansi 1). ?ungsi PenerimaanAAAAA ?ungsi penyimpanan 1*. 7ransaksi dilaksanakan oleh lebih 1 orang 2 sistem e enang dan prosedur pencacatan - ;PP 3iotorisasi oleh fungsi gudang (user - ;>P 3iotorisasi oleh fungsi pembelian ( pejabat atasan - &P0 diotorisasi oleh fungsi penerimaan - 0$$ diotorisasi oleh fungsi utang ( pejabat lebih tinggi - 8emo debet untuk retur pembelian diotorisasi fungsi pembelian - &P0 untuk retur pembelian diotorisasi oleh fungsi pengiriman - =atatan akuntansi harus atas dasar sumber - =atatan akuntasi oleh yang ber enang !. Praktek yang sehat - ?ormulir harus bernomor urut tercetak - 3ipilih suplier yang menguntungkan - 0arang yang diperiksa oleh fungsi penerimaan ada ;>P - %danya perhitungan dan pengecekan harga harga - 3iadakan rekonsiliasi antar buku bantu - ?aktur dibayar dalam periode potongan - 0$$ dan pendukungnya di cap lunas 1!.Pengujian kepatuhan terhadap siklus penggajian dan pengupahan - 3epartemen yang terlibat - 3eparteman personalia dan umum - 3eparteman keuangan - 3epartemen akuntansi - 7erdiri dari 2 sistem akuntansi 1. ;istem penggajian ,terdiri prosedur # - prosedur pencatatan aktu hadir - prosedur pembuatan daftar gaji - prosedur pembayaran gaji - pembayaran distribusi gaji 2. ;istem pengupahan terdiri dari # - prosedur pencatatan aktu hadir - prosedur pencatatan aktu kerja - prosedur pembuatan daftar upah - prosedur pembayaran upah - prosedur distribusi upah - unit organisasi yang terkait# bagian kepega aian AA.penerimaan pega ai (rekrut pega ai bagian pencatat aktu AA.mencatat aktu hadir

bagian gaji dan upah AAApembuat daftar gaji dan upah bagian utang AAAAApembuat bukti kas keluar bagian kassa AAAAApembayaran gaji dan upah bagian kartu persediaan dan biaya AAmembuat distribusi biaya dalam . $artu BPPdan kartu biaya dari daftar gaji ( upah bagian jurnal , 00 ,laporan AAAmencatat gaji dan upah - 3okumen yang digunakan# 3okumen pendukung perubahan gaji ( upah A.bagian kepega aian $artu jam kerja AA.8andor pabrik $artu jam hadirAA..pencatat aktu 3aftar gaji( upah AAbagian gaji (upah 9ekap daftar gaji ( upah ;urat pernyataan gaji ( upah %mplop gaji ( upah 0ukti kas keluar AA.bagian utang - =atatan akuntasi yang digunakan # 2urnal umum $artu harga pokok $artu biaya $artu penghasilan karya an - +nsur pengendalian intern 1. >rganisasi - ?ungsi pembuatan daftar gaji 555fungsi pembayaran gaji - ?ungsi pencatat aktu 555fungsi operasi 2. ;istem otorisasi - ;etiap karya an dalam daftar gaji harus ada ;$ 3ireksi - Perubahan gaji ( upah harus ada ;$ direksi - Potongan gaji ( upah ada otorisasi dari fungsi personalia - kartu jam hadir di otorisasi fungsi pencatat aktu - perintah lembur harus ada otorisasi dari atasannya - 3aftar gaji ( upah diotorisasi kepala fungsi personalia - 0$$ untuk gaji ( upah diotorisasi kepala fungsi akuntasi !. Prosedur pencatatan - Perubahan dalam kartu penghasilan direkonsoliasi dengan daftar gaji dan upah karya an - 7arif upah diverifikasi oleh fungsi akuntansi biaya ). Praktek yang sehat - $artu kartu hadir dibandingkandengan kartu - Pemasukan kartu hadir dia asi oleh fungsi pencatat aktu

3aftar gaji ( upah diverifikasi oleh pembuat 0$$ PPh dibandingkan dengan penghasilan $artu penghasilan karya an disimpan oleh pembuat daftar gaji ( upah

1).Pengujian kepatuhan terhadap siklus biaya 1. 7erdiri 2 sistem biaya 1. ;istem biaya 2. ;istem perhitungan fisik persediaan 1. ;istem biaya terdiri dari # - Prosedur order produksi - prosedur permintaan dan pengeluaran barang gudang - prosedur pengambilan barang gudang - prosedur pencatatan biaya tenaga kerja langsung - prosedur pencatatan pembebanan biaya ?>B dan BPP selesai - prosedur pencatatan biaya ?>B sesungguhnya biaya pemasaran dan biaya admistrasi dan umum 2. ;istem perhitungan fisik persediaan - prosedur penghitungan fisik - prosedur kompilasi - penentuan harga pokok persediaan - prosedur adjesment harga pokok persediaan 2. ?ungsi dan unit yang terkait # - ?ungsi penerima order 55555bagian order penjualan - fungsi otorisasi produksi 5555 bagian produksi - fungsi produksi 55555 bagian produksi - fungsi perncanaan pengendalian produksi 55555 bagian perencanaandan penga asan produksi - fungsi penyimpanan barang 55555 bagian gudang - fungsi akuntansi biaya 555555 bagian kartu persediaan dan kartu biaya !. 3okumen sistem biaya - surat order produksi - 3aftar kebutuhan bahan - 0ukti permintaan dan pengeluaran barang gudang - 0ukti pengembalian barang gudang - 3aftar kegiatan produksi - $artu jam kerja - 0ukti memorial ( jurnal Coucher ) - &aporan poduksi selesai - 0ukti kas keluar ). 3okumen penghitung fisik persediaan - $artu penghitung fisik - 3aftar hasil penghitung fisik *. =atatan akuntansi dalam siklus biaya

- jurnal pemakaian bahan baku - junal umum - 9egister bukti kas keluar - $artu harga pokok produksi - $artu persediaan - $artu biaya ,. +nsur pengendalian intern sistem biaya 1. >rganisasi - ?ungsi pencatat biaya 555 ?ungsi produksi dan fungsi anggaran biaya - ?ungsi gudang 5555 ?ungsi prduksi 2. ;istem otorisasi dan prosedur pencatatan - ;urat order produksi diotorisasi kepala ?. produksi - 0PPD diotorisasi kepla ?. produksi ybs. - 0$$ diotorisasi kepala ?. pembuat 0$$ - 3aftar kebutuhan bahan dibuat oleh sda. 3an diotorisasi oleh kepala ? . produksi - $artu jam kerja diotorisasi oleh kepala ?. produksi ybs. !. Praktek yang sehat - ?ormulir bukti bernomor urut tercetak serta dipertanggung ja abkan - 9ekonsiliasi periodik antara kartu biaya dengan rekening kontrol biaya - >pname periodik dicocokan dengan kartu persediaan - ;istem kas kecil 1*.Pengujian kepatuhan terhadap siklus kas 1. terdiri dari ! sistem # 1. ;istem penerimaan kas - Prosedur penerimaan kas dari penjualan tunai - Prosedur penerimaan kas dari piutang - Prosedur penyetoran kas ke bank - Pencatatan penerimaan kas 2. ;istem pengeluaran kas - Prosedur pembuatan bukti kas keluar ( 0$$ ) - Prosedur pembayaran kas - Prosedur pencatatan pengeluaran kas !. ;istem kas kecil - Prosedur pembuatan pembentukan dana kas kecil - Prosedur permintaan dan pertanggung ja aban pengeluaran dana kas kecil - Prosedur pengisian kembali dana kas kecil 2. +nit organisasi yang terkait - ?. Pencatat piutang 55555 0agian piutang - ?. Penerima surat 5555555 0agian sekrtariat - ?. penyimpanan kas 55555 0agian kassa

- ?. 0$$ 555555 0agian utang - ?. Penyimpanan dan $$ 5555 Pemegang dana kas kecil - ?. %kuntansi biaya 555555 0agian kartu persediaan dan biaya - ?. %kuntansi keuangan 55555 0agian jurnal , 00 , laporan - ?. Pemeriksaan intern 555555 0agian pemeriksaan intern !. 3okumen yang digunakan 1. 0ukti kas masuk ( 0$8 ) - ;urat pemberitahuan ( remittance advice ) - daftar surat pemberitahuan - 0ukti setor bank 2. 0ukti kas keluar ( 0$$ ) Permintaan pengeluaraan kas kecil - 0ukti pengeluaraan kas kecil - permintaan pengisian kembali kas kecil !. =atatan akuntansi - $artu piutang - 2urnal penerimaan kas - 2urnal pengeluaran kas ( =ek 9egister ) 1,.7ujuan pengujian subtantif 1. $as - meperoleh keyakinan tentang keandalan catatan akuntansi - membuktikan eksistensi - membuktikan ketepatan cut off - membuktikan ke ajaran - membuktikan kemungkinan terjadi pengelapan 2. Piutang - memperoleh keandalan catatan akuntansi - membuktikan eksistensi - membuktikan hak kepemilikan - membuktikan cut off transaksi - membuktikan ke ajaran penilaian - membuktikan ke ajaran penyajian !. Persediaan - ;ama dengan piutang ). 1nvestasi - sda - membuktikan ke ajaran perhitungan pendapatan *. %ktiva tetap - sda piutang ,. %ktiva tak ber ujud - sda dikurangi cut off -. Butang lancar - memperoleh keyakinan tentang keandalan catatan akuntansi - membuktikan eksistensi - membuktikan cut off

- membuktikan ke ajaran penyajian .. Butang jangka panjang - sda utang lancar - membuktikan ke ajaran penilaian - membukrikan ke ajaran biaya bunga 4. 8odal sendiri - sda hutang lancar - membuktikan ke ajaran penilaian - membuktikan ke ajaran pembagian deviden

You might also like