You are on page 1of 1

Bagaimana terjadinya gangguan pembekuan darah, padahal jumlah trombositnya normal?

Pada kasus, jumlah trombosit anak tersebut dalam keadaan normal tetapi tetap mengalami gangguan pembekuan darah. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh defisiensi faktor-faktor pembekuan darah, vitamin K, dan kalsium yang akan mempengaruhi kecepatan pembekuan darah jika seseorang mengalami trauma. Kurangnya faktor-faktor pembekuan darah ini bisa oleh karena didapat maupun herediter,seperti pada hemophilia tipe A yang mengalami defisiensi faktor VIII dan hemophilia tipe B yang mengalami defisiensi faktor IX. Sedangkan kurangnya vitamin K maupun kalsium dapat diakibatkan oleh kurangnya asupan nutrisi pada anak tersebut.

Mengapa setelah gigi pasien dicabut darahnya sempat berhenti sebentar, tapi kemudian terjadi perdarahan lagi ketika dirumah (ketika kapas penutup dicabut) ? Proses pembekuan darah terdapat tiga tahap, yakni vasokonstriksi, plug trombosit, dan pembentukan bekuan darah. Pada kasus, perdarahan sempat berhenti lalu terjadi perdarahan lagi. Anak tersebut telah mengalami vasokonstriksi dan plug trombosit, itulah sebabnya perdarahan sempat berhenti. Namun, terjadi gangguan pembekuan darah oleh karena defisiensi faktor pembekuan darah pada anak tersebut terutama jalur intrinsic yang melibatkan faktor-faktor pembekuan darah dalam terjadinya pembekuan darah. Hal inilah yang mengakibatkan lamanya pembekuan darah yang seharusnya terjadi dalam waktu yang relative lebih cepat pada orang normal, dan akhirnya terjadi perdarahan lagi pada anak tersebut.
Robert IH, Disorder of Coagulation and Trombosis. In : Dennis LK, Fauci AS, Branwald E, Hauser SL,Longo DL, Jameson JL. Harrisons Principles of Internal Medicine, 16th ed. Mc Graw Hill; 2005. 680-7.

You might also like