Construction Contract _Murdoch Procurement Methods and Risk Allocation 7.1. Tipe resiko dalam kontrak konstruksi 1.

Pekerjaan Fisik (Physical ork! ". Penundaan pelaksanaan pekerjaan dan perselisihan (delay and disputes! #. Arahan dan super$isi (%irection and super$ision! &. 'eru(ian pada personal dan properti ). Faktor luar seperti peraturan pemerintah dll *. Pem+ayaran 7. ,ukum dan ar+itrase ar+itrase - kekuasaan untuk menyelesaikan sesuatu menurut ke+ijaksanaan. pemutusan sen(keta oleh seoran( hakim +erdasarkan +ukti +ukti yan( diajukan 7.". %ealin( .ith risk Proses yan( dilakukan 1. /denti0ikasi resiko ". Analisa resiko melihat (occurence1se$erity1likelyhood1impact! #. Respon terhadap resiko yaitu menentukan lan(kah men(elola resiko antara employer1consultant1insurance 2 trans0er resiko practical - resiko di+a(i antara employer dan kontraktor seperti dalam men(hadapi +ad .eather kontraktor mendapat .aktu tam+han diluar perjanjian namun employer tidak menyediakan 2 menerima resiko dan mentras0er kepihak lain den(an im+alan tertentu 2 mence(ah resiko 2 mela.an resiko den(an asuransi 2 tidak melakukan apa apa terhadap resiko.terjadi pada team proyek yan( tidak melakukan pertim+an(an se+elum proyek dijalankan 7.#. Men(alokasikan resiko melalui metode pem+ayaran Metode pem+ayaran yan( dikenal 1. Fi3ed Price . %i+ayarakan +erdasarkan +asis yan( ditentukan oleh estimasi kontraktor dn sudah meliputi +iaya pen(alihan resiko. 4an( di+ayrkan employer tidak melihat +erapa yan( sudah dikeluarkan kontraktor ". Cost reim+ursment. 4an( di+ayarkan adalah +asis yan( +iaya yan( dikeluarkan kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan 7.&. 'riteria pemilihan metode Procurement dilihat dari se(i2 keterli+atan klien selama masa kontruksi (in$ol$ement o0 client .ith construction process! least to most - 5C %6 CM 2 pemisahan desi(n dari manajemen konstruksi least to most - 5C %6 CM 2 mem+erikan klien hak untuk meru+ah spesi0ikasi least to most - %6 5C CM 2 kejelasan kontrak (Clarity o0 Client Contractual Remedies!

least to most - 5C CM %6 2 kompleksitas dari proyek least to most - %6 CM 5C 2 kecepatan penyelesaian pekerjaan sampai penyelesaian least to most -5C %6 CM 2 kepastian har(a (certainty o0 price! relati$e le$el - CM 5C %6 7.) identi0ikasi dan pemilihan metode procurement 7 Per0ormance +ased contract +ila klien tidak mem+ayar pekerjaan yan( sedan( dijalankan kontraktor karena +elum selesai dan tidak memiliki kepemilikan 0asilitas yan( sedan( di+an(un 7 %6F8 (%9:/5; 6</=T F/;A;C9 8P9RAT/;5! dan PF/ pri$ate 0inance initia$e PF/ pri+adi mem+ayar kepada pihak y( mendesain1mem+an(un dan men(operasikan 0asilitas %6F8 >>>> 7Per0ormance +ased contract 6ila klien tidak mem+ayar pekerjaan yan( sedan( dijalankan kontraktor karena sedan( dikerjakan dan klien tidak memiliki kepemilikan 0asilitas yan( dimaksud 7%esi(n and +uilt 6ila o.ner mem+ayar +iaya yan( dikeluarkan kontraktor dlm menjalankan pro(ress dan kontraktor +ertan((un(ja.a+ pd 0ase desi(n 7Construction mana(ement 6ila o.ner mem+ayar kontraktor y( sedan( pro(ress pekerjaan 1kontraktor ts+ tidak ikut mendesain dan kontraktor ts+ tidak +ertan((un(ja.a+ manajement assem+ly 7 (eneral contractin( 6ila o.ner mem+ayar kontraktor sesuai pro(ress pekerjaannya1kontraktor tidak ikut desain1memiliki tan((un( ja.a+ assem+ly mana(ement1tidak +erhu+un(an den(an su+ kontraktor dalam melaksanakan pekerjaannya 7mana(ement contract 6ila o.ner mem+ayar kontraktor sesuai pro(ress pekerjaan 1 kontraktor tidak ikut desain1memiliki tan((un( ja.a+ assem+ly manajement dan +erhu+un(an den(an su+ kontraktor ,i(hli(ht %alam konstruksi diperlukan metode yan( tepat sesuai 0lo.chart hal ?7 disesuaikan den(an kondisi1. /n$ol$ement client .ith contruction process ". :eparation desi(n dari mana(ement #. ,ak konsumen atau klien untuk meru+ah spesi0ikasi &. 'ejelasan kontrak den(an klien ). 'ompleksitas proyek *. 'ecepatan penyelesaian proyek 7. ,ar(a yan( ditentukan tidak +eru+ah