You are on page 1of 23

Apa itu sel.???

Sel adalah bagian terkecil dari tubuh makhluk hidup yang membentuk

struktur dan fungsi tertentu. Tempat terselenggaranya fungsi kehidupan Manusia dewasa 75 triliun sel Ukuran, bentuk & fungsi bervariasi Ovum 140 m Eritrosit 7.5 m Sel otot polos 20 500 m

MAKHLUK HIDUP

BERDASARKAN JUMLAH SEL


BER SEL SATU/TUNGGAL (UNISELULER/MONOSELU LER)

BANYAK SEL (MULTISELULER)

AMOEBA, BAKTERI

TUMBUHAN, HEWAN, MANUSIA,DLL

1. ROBERT HOOKE (1665) Ilmuwan inggris yang pertama kali menemukan istilah sel dalam penelitian tentang sel gabus, sel adalah ruang-ruang kosong yang dibatasi dinding. 2. FELIX DURJADIN (1839) Biolog prancis, meneliti beberapa sel hidup dan menemukan isi dalam rongga yang disebut sarcode.

SEJARAH PENEMUAN SEL

3. JOHANES PURKINJE (1789-1869) Mengubah nama sarcode menjadi protoplasma. 4. MAX SCHULTZE (1825-1874) mengemukakan protoplasma merupakan dasar fisik kehidupan. 5. THEDORE SCHWANN (1801-1881) Zoologi jerman, meneliti tentang sel-sel hewan 6. MATHIAS SCLEIDEN (1804-1881) botani jerman, meneliti tentang sel tumbuhan 7. ROBERT BRWON (1831) biolog skotlandia, menemukan intis sel yang disebut nukleus. 8. RUDOLF VIRCOW mengemukakan sel berasal dari sel ``Omnis Cellula Cellula``

SEL BERDASARKAN MEMBRAN INTI

SEL PROKARIOTIK (BELUM MEMILIKI MEMBRAN INTI)

SEL EUKARIOTIK (SUDAH MEMILIKI MEMBRAN INTI)

BAKTERI, MONERA

TUMBUHAN, HEWAN, CENDAWAN, PROTISTA

Membran inti : Eukariot memiliki membran inti sedangkan

prokariot tidak . DNA : Pada eukariot terdapat intron (tempat pembentuk) sedangkan prokariot tidak . Kromosom : Pada kromosom eukariot terdapat histon sedangkan prokariot tidak . Ukuran : Prokariot lebih kecil dari eukariot . Ribosom : Ukuran ribosom prokariot lebih kecil dari eukariot . Organel : Eukariot memiliki organel bermembran sedangkan prokariot tidak punya .

Sel somatik (sel tubuh)

Sel reproduktif

Merupakan sel-sel penyusun tubuh

Perbanyakan mahkluk hidup secara seksual

Jumlah kromosom 2n/diploid


Pembelahan secara mitosis

Jumlah kromosom 1n/haploid


Pembelahan secara miosis

BAGIAN-BAGIAN SEL

BAGIAN YANG BERSIFAT HIDUP (PROTOPLASMA) TERDIRI ATAS INTI SEL, SITOPLASMA DAN ORGANEL-ORGANEL

BAGIAN YANG BERSIFAT MATI TERDIRI ATAS DINDING SEL DAN VAKUOLA

SITOPLASMA Cairan yang berada diluar inti sel terdiri atas air dan zat-zat terlarut serta berbagai macam organel sel hidup

DINDING SEL Berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk, hanya dimiliki : bakteri, cendawan, ganggang, dan tumbuhan. MEMBRAN PLASMA Pembatas sel dari lingkungan luar bersifat semi permeabel, dimiliki semua sel VAKUOLA rongga bulat berisi senyawa kimia atau sisa metabolisme.

1. Dinding Sel

bersifat permeabel

berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk tubuh

Pelindung bagi sel agar isi sel tidak keluar


Pengatur pertukaran zat yang keluar masuk ke dalam sel Melakukan seleksi terhadap zat yang boleh keluar dan masuk dari

dalam atau luar sel (selektif permeable)


Tersusun atas Karbohidrat, protein, dan lemak

Glikoprotein (mengikat molekul sel tetangga) Kepala (Fosfat) Hidrofilik Ekor (Lipid) Hidrofobik

Protein integral (protein yang terbenam)

Protein periferal (protein menempel)

STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANEL SEL Sitoplasma Cairan yang berada diluar inti, terdiri atas air dan zat-zat yang terlarut serta berbagai macam organel sel hidup, organel dalam sitoplasma antara lain :

Retikulum Endoplasma (RE) berupa saluran-saluran yang dibentuk oleh membran RE


RE halus dan RE kasar. Pada RE kasar terdapat ribosom, berfungsi sebagai tempat sintesis protein. RE halus tidak terdapat ribosom, berfungsi sebagai tempat sintesis lipid.

b. Ribosom
b. Ribosom terdiri atas dua unit yang kaya akan RNA, berperan dalam

sintesis protein. Ribosom ada yang menempel pada RE kasar dan ada yang terdapat bebas dalam sitoplasma.
Ribosom berdiameter sekitar 20 nm serta terdiri atas

65% RNA ribosom (rRNA) dan 35% protein ribosom (disebut Ribonukleoprotein atau RNP). Fungsi Organel inimenerjemahkan mRNA untuk membentuk rantai polipeptida (yaitu protein) menggunakan asam amino yang dibawa oleh tRNA pada proses translasi.

c. Mitokondria memiliki membran rangkap, membran luar dan membran dalam. Di antara kedua membran tersebut terdapat ruang antar membran. Membran

dalam berlekuk-lekuk disebut krista yang


berfungsi untuk memperluas bidang permukaan agar proses penyerapan oksigen dan pembentukan energi lebih efektif. Pada

bagian membran dalam terdapat enzim ATP


sintase yang berfungsi sebagai tempat sintesis ATP. Fungsi mitokondria ini adalah tempat respirasi aerob.

Lisosom
berupa butiran kecil/bundar, berisi enzim pencerna yang berfungsi dalam pencernaan intrasel.

Aparatus Golgi (Badan Golgi) berupa tumpukan kantungkantung pipih, berfungsi sebagai tempat sintesis dari sekret (seperti getah pencernaan, banyak ditemukan pada sel kelenjar), membentuk protein dan asam inti (DNA/RNA), serta membentuk dinding dan membran sel.

g. Vakuola berbentuk rongga bulat, berisi senyawa kimia tertentu atau sisa

produk metabolisme sel, yang mengandung berbagai macam zat sesuai pada jenis selnya. Misalnya dapat berisi garam nitrat pada tanaman tembakau, tanin pada sel-sel kulit kayu, minyak eteris pada kayu putih dan mawar, terpentin pada damar, kinin pada kina, nikotin pada tembakau, likopersin pada tomat, piperin pada lada.

h. Nukleus (Inti sel) dibatasi oleh membran inti, mengandung benang-

benang kromatin dan nukleolus (anak inti sel). Membran inti terdiri atas dua lapis dan mempunyai pori. Benang-benang kromatin akan memendek pada waktu proses pembelahan sel membentuk kromosom. Nukleus berfungsi mengatur segala aktivitas yang terjadi dalam

.Nukleus (Inti sel) dibatasi oleh membran inti, mengandung benang-benang kromatin dan nukleolus (anak inti sel). Membran inti terdiri atas dua lapis dan mempunyai pori. Benang-benang kromatin akan memendek pada waktu proses pembelahan sel membentuk kromosom. Nukleus berfungsi mengatur segala aktivitas yang terjadi dalam

Plastida Berbentuk bulat cakram yang ditemukan pada tumbuhan, terbagi atas tiga macam: - Leukoplas = Amiloplas: plastida yang tidak berwarna, dapat membentuk dan menyimpan butir-butir zat tepung/pati. - Kromoplas adalah plastida berwarna selain hijau, karena adanya pigmen: melanin (hitam), likopin (merah), xantophil (kuning), karoten (jingga), fikosianin (biru), dan fikoeritrin (coklat). - Kloroplas merupakan plastida berwarna hijau, karena mengandung zat hijau daun (klorofil), terdiri atas: klorofil a (warna hijau biru=C55H72O5N4Mg) dan klorofil b (warna hijau kuning=C55H70O6N4Mg).

No

Nama Organel

Hewan

Tumbuhan

1
2 3 4

Sentriol
Dinding Sel Vakuola Plastida

Ada
Tiada Kecil Tiada

Tiada
Ada Besar Ada

Mengatur pembelahan sel dan pemisahan kromosom selama pembelahan sel pada hewan

2. Dinding sel

Keras karena disusun oleh selulosa, pektin, glikoprotein, dan hemiselulosa

3. Vakuola
Kantong yang berisi cairan, pada tumbuhan berfungsi sebagai pengatur tekanan turgor 4. Plastida
Terdiri

dari: Kloroplas mengandung klorofil Tilakoid tempat terjadinya fotosintesis Stroma menyimpan hasil fotosintesis Kromoplas mengandung karoten Leukoplas menyimpan cadangan makanan

Sel tumbuhan
Sel tumbuhan lebih besar

Sel hewan

daripada sel hewan. Mempunyai bentuk yang tetap. Mempunyai dinding sel [cell wall] dari selulosa. Mempunyai plastida. Mempunyai vakuola [vacuole] atau rongga sel yang besar. Menyimpan tenaga dalam bentuk butiran (granul) pati. Tidak Mempunyai sentrosom [centrosome]. Tidak memiliki lisosom [lysosome].. Nukleus lebih kecil daripada vakuola.

Sel hewan lebih kecil daripada sel tumbuhan. Tidak mempunyai bentuk yang tetap.

Tidak mempunyai dinding sel [cell wall].


Tidak mempunyai plastida. Tidak mempunyai vakuola [vacuole], walaupun terkadang sel beberapa hewan uniseluler memiliki vakuola (tapi tidak sebesar yang dimiliki tumbuhan). Yang biasa dimiliki hewan adalah vesikel atau [vesicle]. Menyimpan tenaga dalam bentuk butiran (granul) glikogen. Mempunyai sentrosom [centrosome].

Memiliki lisosom [lysosome].

Nukleus lebih besar daripada vesikel.

AA

You might also like