You are on page 1of 18

TANIN

Nama Anggota Kelompok : Billy Yoran R Rendy S Valdis Dodi M Aidil Widi Ika N Arie Pungki Arif Tubagus Fenni Ahmad Adit 260110080051 260110080063 260110080069 260110080081 260110080086 260110080097 260110080100 260110080102 260110080105 260110080122 260110080134 260110080138 260110080146 260110100006 D1E053064

TANIN
Pengertian
Tanin

merupakan senyawa polifenol yang terdapat luas dalam tumbuhan berpembuluh, dalam angiospermae terdapat khusus dalam jaringan kayu. Tanin dapat bereaksi dengan protein membentuk kopolimer mantap yang tidak larut dalam air.

STRUKTUR TANIN

SIFAT-SIFAT TANIN
1. Dalam air membentuk larutan koloidal yang bereaksi asam 2. Mengendapkan larutan gelatin dan larutan alkaloid. 3. Tidak dapat mengkristal. 4. Larutan alkali mampu mengoksidasi oksigen. 5. Mengendapkan protein dari larutannya dan bersenyawa dengan protein tersebut sehingga tidak dipengaruhi oleh enzim protiolitik

Sifat Tanin :
- Tanin dapat diidentifikasikan dengan kromatografi. - Senyawa fenol dari tanin mempunyai aksi adstrigensia, antiseptik dan pemberi warna.

Fungsi Tanin
Bagi

Tumbuhan : 1. Sebagai pelindung pada tumbuhan pada saat masa pertumbuhan bagian tertentu pada tanaman 2. Sebagai anti hama bagi tanaman sehingga mencegah serangga dan fungi. 3. Digunakan dalam proses metabolisme pada bagian tertentu tanaman.

Fungsi lain..
-

Efek terapinya sebagai adstrigensia pada jaringan hidup misalnya pada gastrointestinal dan pada kulit. Efek terapi yang lain sebagai anti septik pada jaringan luka, dengan cara mengendapkan protein. Sebagai antidotum (keracunan alkaloid) dengan cara mengeluarkan asam tamak yang tidak larut.

Skrining Tanin dari bahan Tanaman


Tanaman diekstraksi dengan air dengan cara panas, disaring. Sampel dibagi ke beberapa tempat : 1. + FeCl3 warna hijau violet ( + tanin) 2. + larutan gelatin endapan putih (+ tanin)

PENGGOLONGAN : Tanin Terkondensasi


Tanin

terkondensasi (protoantosianidin) adalah polimer dari flavonoid Tannin terkondensasi dicirikan dengan adanya ikatan karbon-karbon (C-C) antara atom C8 dan C4 pada cincin A, tapi ada juga dengan ikatan rangkap antara C6-C4.

Tanin Terhidrolisiskan

Tanin terhidrolisis adalah turunan dari asam galat (3,4,5-trihidroksi asam benzoat). Asam galat adalah hasil esterifikasi menjadi tiol dan galoil yang selanjutnya dapat diesterifikasi atau secara oksidatif berikatan menghasilkan tanin terhidrolisis yang lebih kompleks.

ANALISIS Tanin Kondensasi


Jaringan Tumbuhan
+ HCl 2 M mendidih, 30

Warna Merah

Adanya proantosianidin ditandai dengan timbulnya warna merah yang dapat ditarik dengan amil alkohol atau butil alkohol

Analisis Tanin Terhidrolisis


+ Uap Amoniak

Bercak ungu gelap


Pengembang : forestal

Simplisia yang mengandung Tanin :


1. Psidii Folium Tanaman asal : Psidium guajava Suku : Myrtaceae Isi : Psidii Tanin, minyak atsiri , euginol mengandung minyak lemak. Kegunaan : Obat mencret, adstrigen

Granati Fructus Cortex (kulit buah delima) Tanaman asal : Punica granatum Suku : Punicaceae Isi : Alkaloid cair terutama isopeleterina dan pelleterina, alkaloid metal peleterina dan metal iso peleterina, Tanin. Kegunaan : Sebagai adstrigensia, tainisida (obat cacing) Tania saginata = cacing pita

Sappan Lignum (Kayu secang) Tanaman Asal : Caesalpinea sappan Suku : Caesalpineaceae Isi : Asam tanat, asam gallat dan zat merah sappan Kegunaan : Adstrigensia, obat penyakit dalam

Areca Semen (Biji Pinang) Tanaman Asal : Areca catechu Suku : Palmae Isi : Tanin 15 %, 0,25 % alkaloid, terutama arekolin. Kegunaan : Anthelmentik khususnya cacing pita.

Daftar Pustaka
Yosef. 2010. Minum Obat dengan Teh Bolehkah, http://yosefw.wordpress.com/2010/03/30/minum-obatdengan-teh-bolehkah/.

You might also like