PROPOSAL TUGAS AKHIR

PENINGKATAN KUALITAS CITRA DOKUMEN KUNO BERBASIS

HISTOGRAM EKUALISASI DI DOMAIN WAVELET
Oleh :
AFKAR
0504105020002
BIDANG STUDI
INFORMATIKA DAN KOMPUTER

JARUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Darussalam Banda Aceh
Maret, 2011

Pernyataan Calon Dosen Pembimbing

Saya menyatakan bahwa proposal penelitian ini telah saya baca/pelajari dan layak untuk
diajukan sebagai proposal Tugas Akhir. Sejauh yang saya ketahui, proposal ini tidak
mengandung unsur PLAGIAT.

Darussalam, 18 Maret 2011

Dr. Fitri Arnia, ST., M.Eng,Sc

NIP. 19731112 199903 2 001

ABSTRAK

Dokumen kuno merupakan hal yang penting. Dikarenakan dokumen ini memiliki
nilai yang sangat berarti untuk dilestarikan. Umumnya dokumen kuno banyak yang
mengalami perubahan karena waktu yang sudah lama. Misalnya terkena kotoran atau air
sehingga kertas mengalami perubahan warna, seperti kertas menjadi kecoklatan atau
bercak-bercak hitam dan kertas memilki bayangan tulisan tembus. Makalah ini
mengusulkan algoritma peningkatan kualitas dokumen kuno berbasis ekualisasi histogram
di domain wavelet. Untuk mempelajari kinerja metode usulan, dokumen yang digunakan
adalah dokumen kuno artificial, yaitu yang diperoleh dengan menambahkan latar belakang
yang mengandung kotoran ( noise) dengan teks yang bersih. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengkaji metode ekualisasi histogram di domain wavelet dan untuk meningkatkan
kualitas citra pada dokumen kuno sehingga menghasilkan citra yang lebih bagus dari citra
yang ber noise. Melalui teknik ini diharapkan akan dapat menilai suatu kualitas citra secara
obyektif dengan membandingkan citra hasil rekontruksi dengan citra awal dengan kualitas
citra yang lebih bagus.
Kata kunci : histogram ekualisasi, PSNR, Wavelet Haar, image enhancement

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan meningkatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini
hal yang tadi nya dianggap sulit atau tidak mungkin kini dapat di lakukan dengan
mudah, cepat, dan terukur termasuk perbaikan kualitas dokumen lama yang telah
rusak, yaitu kenampakan obyek-obyek yang secara visual sering mengalami gangguan,
berupa kenampakan yang samar-samar, dan terputus-putus karena dokumen yang
sudah tua atau kualitas scanner-nya rendah . Citra teks yang dihasilkan bisa memiliki
cacat berupa bayangan gelap pada tulisan maupun kertas tersebut untuk itu diperlukan
metode histogram ekualisasi pada domain wavelet digunakan untuk mengukur kualitas
citra rekontruksi terhadap citra awal.
Transformasi wavelet merupakan perbaikan dari transformasi fourier.
Transformasi fourier hanya dapat menangkap informasi apakah suatu sinyal memiliki
frekuensi tertentu atau tidak, tapi tidak dapat menangkap dimana frekuensi itu terjadi.
Jika transformasi fourier hanya memberikan informasi tentang frekuensi suatu sinyal,
maka transformasi wavelet memberikan informasi tentang kombinasi skala dan
frekuensi. Teknik pemodelan histogram mengubah citra hingga memiliki histogram
sesuai keinginan. Teknik pemodelan yang sering dipakai adalah ekualisasi histogram.
Ekualisasi histogram bertujuan untuk mendapatkan histogram citra dengan distribusi
seragam. Dan parameter PSNR sering dipakai sebagai tingkat kemiripan antara citra
terekonstruksi dengan citra asli. PSNR yang lebih besar akan menghasilkan kualitas
citra yang lebih baik.
Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji teknik pengukuran kualitas citra awal
dengan citra hasil rekontruksi dengan menggunakan teknik histogram ekualisasi.

Melalui teknik ini diharapkan akan dapat menilai suatu kualitas citra secara obyektif
dengan membandingkan citra hasil rekontruksi dengan citra awal dan dokumen digital
tersebut agar mudah dibaca untuk mendapatkan hasil yang lebih bagus sebelum tahap
penyimpanan dokumen digital tersebut. Dengan adanya pembuatan aplikasi ini
memungkinkan untuk melihat kualitas hasil perbaikan citra dokumen kuno hasil scan
dengan histogram ekualisasi di domain wavelet sebagai pembanding citra hasil
rekontruksi terhadap citra asli.

1.2

Rumusan Masalah
Permasalahan yang dihadapi adalah perlunya perbaikan dokumen kuno hasil
scanning yang umumnya memiliki bayangan hitam/ bercak- bercak hitam pada
tulisan dan selanjutnya restorasi dokumen tersebut agar lebih mudah dibaca dan
disimpan. Permasalahan ini dibuat sebagai tugas akhir, Yaitu perbaiki atau
peningkatan kualitas dokumen kuno berbasis histogram ekualisasi di domain
wavelet..

1.3

Tujuan Khusus

Tujuan dari Tugas Akhir ini, yaitu (1) Merestorasi dokumen kuno digital yang
memiliki bercak-bercak hitam dan bayangan tulisan berbasis ekualisasi histogram
didomain wavelet. (2) Menghasilkan dokumen yang lebih bagus dari citra asli yang ber
noise.
1.4 Urgensi (Keutamaan) Penelitian

Keutamaan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji metode ekualisasi

histogram di domain wavelet untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas citra pada
dokumen kuno. Pengujian dilakukan pada citra yang diperoleh dengan menambahkan
latar belakang yang mengandung kotoran ( noise). Dengan metode ini dharapkan agar
dapat menghasilkan citra yang lebih bagus. Teknik pemodelan histogram mengubah
citra hingga memiliki histogram sesuai keinginan. Ekualisasi histogram bertujuan
untuk mendapatkan histogram citra dengan distribusi seragam.

BAB II
STUDI PUSTAKA

2.1 Dasar Teori

Wavelet (Mallat, 1999) dikenal sebagai teknik analisis sinyal yang relatif baru,
yang memperbaiki kelemahan pada teknik Fourier. Dari hasil studi didapati bahwa
transformasi wavelet 2-dimensi untuk citra memiliki kelebihan-kelebihan, antara lain:
dapat mengenali tekstur, cepat menghasilkan koefisien rata-rata dan detil pada
beberapa tingkat resolusi. Selain itu, beberapa tahun terakhir ini algoritma-algoritma
image retrieval (berbasis tekstur dan bentuk) sudah dikembangkan. Contoh algoritma
image retrieval berbasis tekstur yang memanfaatkan wavelet adalah WBIIS
(Wangetal., 1997), Windsurf Bartolini, 2001) dan WALRUS (Natsevetal., 2004).
Sedangkan yang berbasis bentuk diantaranya dikembangkan dengan memanfaatkan
momen, Fourier descriptor (Lu, 1999) dan pencocokan tepi-tepi bentuk (Hirata et al,
1992; Sajjanhar, 1998). Teknik-teknik pada algoritma tersebut berpotensi untuk
dimanfaatkan dalam proses pengolahan citra dokumen kuno digital agar dapat
diperbaiki dan lebih mudah dibaca.

(a)

(b)

Gambar (a) dan (b) : Contoh tulisan dan kertas yang mempunyai bayangan
gelap
Histogram equalisasi (histeq) adalah suatu teknik perbaikan citra yang cara
memanipulasi masing- masing piksel citra ( semua pixel di tranormasikan). Oleh
karena itu histeq disebut bekerja di bidang spasial. Transformasi dari fungsi histogram
ekualisasi adalah:

T (rk ) = p ( rk )
j =1

Untuk dapat melakukan histogram equalization ini diperlukan suatu fungsi

distribusi kumulatif yang merupakan kumulatif dari histogram.
Misalkan diketahui data sebagai berikut:
243136431032
Maka histogram dari data di atas adalah:

Irma S (2009) Peak Signal-to-Noise Ratio (PSNR) digunakan untuk mengukur

kualitas citra hasil rekonstruksi terhadap citra awal. Prinsip dasarnya adalah untuk
menghitung suatu angka yang mencerminkan kualitas citra rekonstruksi. Citra
rekonstruksi yang memiliki PSNR tinggi dianggap memiliki kualitas yang baik.
Namun pada kenyataannya, ukuran nilai PSNR tidak selamanya sama dengan persepsi

subjektif manusia. Pada citra yang identik, nilai MSE akan sama dengan nol,
menghasilkan PSNR yang tak hingga.

2.2 Penelitian Relevan

Pada berbagai belahan dunia, terdapat banyak usaha dari para peneliti utuk
melakukan restorasi digital, yaitu: di Itali, Inggris, dan India. Itali sendiri merupakan
pusat peninggalan kerajaan Romawi yang mempunyai banyak dokumen-dokumen
kuno. Dokumen-dokumen ini umumnya ditulis diatas papry (benda yang seperti kertas
yang merupakan bagian dari tumbuhan jenis papyrus). Sparavigna (2009) melakukan
resotrasi pada naskah dokumen kuno Yunani, setelah sebelumnya mencoba merestorasi
potret Leonardo da Vinci (seorang pelukis berasal dari Itali). Sparavigna menggunakan
serangkaian restorasi digital, yaitu: (1) meningkatkan keterlihatan tepian citra (edge)
dengan menggunakan metode momen dipole berbasis pada ditribusi tone warna piksel,
(2) penentuan ambang dan (3) penapisan Fourier. Dari percobaan ini didapati
penapisan Fourier dapat meningkatkan keterlihatan dan interpretasi teks pada dokumen
tersebut.
Roger L. E. Jr dkk. (2004) merancang suatu system resotrasi digital yang
memiliki tujuan untuk mengembalikan teks pada dokumen kuno yang telah memudar
atau bahkan terhapus. Diketahui bahwa mata manusia hanya sensitive terhadap panjang
gelombang berkisar antara 300 nanometer (mendekati cahaya ultraviolet) sampai 1000
nanometer (mendekati spectrum cahayainfra merah). Hal ini memungkinkan kamera
melihat apa yang tidak dilihat oleh mata manusia. Namun, menggunakan kamera
khusus ini sangatlah mahal, jauh lebih mahal dari scanner.

BAB III
METODE PENELITIAN
Secara skematis langkah-langkah tugas akhir ditunjukkan pada gambar 2 seperti
berikut.
Mulai

Memilih Citra

Pembuatan Program
Ekualisasi histogram

Menguji Simulasi

Menganalisis Hasil Uji coba

Simulasi

Penulisan Laporan Tugas

Akhir

Selesai

Gambar 2: Bagan alir penelitian

Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan dalam beberapa tahpan, diataranya:

a. Studi Literatur
Yaitu dengan membaca dari buku-buku manual dan internet dalam pembuatan
tugas akhir ini.
b. Metode Desain dan Impementasi system
Merancang sistem metode yang akan dipakai dalam perbaikan citra dokumen
digital tersebut dan pemamfaatan tool Matlab 7.5 untuk pengolahan citra
dokumen kono digital tersebut,
c. Pengujian sistem
Pengujian terhadap aplikasi yang diselesaikan, meliputi tampilan dokumen kuno
digital yang telah diperbaiki agar dapat dibandingkan dengan citra dokumen
yang aslinya.

BAB IV
JADWAL PELAKSANAAN

No.

Kegiatan
1

1
2
3
4

Bulan
3
4

Studi literature
Observasi dan pengumpulan data
Desain dan implementasi sistem
Pengujian system

DAFTAR PUSTAKA
S. Irma, Penajaman Citra Grayscale Kabur Berbasis Transformasi Wavelet. Jurusan
Teknik Elektro Unsyiah, 2009.
Gonzalez R. C. dan Woods R.E. (2002). Digital Image Processing, Prentice Hall, New
Jersey, USA.
Tena, Silvester. (2009). Image Enhancement Mengggunakan Metode Linear Filtering Dan
Wavelet Transform, (http://ejournal.unud.ac.id/abstrak/silvertena_6_.pdf, diakses 7
November 2010).
Polikar, Robi. (1999). The Wavelet Tutorial, (http://users.rowan.edu/~polikar/, diakses 27
November 2010).
Meutia, Rahmi. (2009). Aplikasi Wavelet Untuk Deteksi Tepi Pada Citra Grayscale Yang
Berderau, Tugas Akhir Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.

Polikar, Robi (1998). Multi Resolution Analysis: Discrete Wavelet Transform, Durhan
Computation Center, Lowa State.

Daftar Riwayat Hidup

1. Nama

: Afkar

2. Tempat dan Tanggal Lahir

: Samalanga, 26 juni 1988

3. Alamat

: Jl. Glee Iniem lr. Rahmat no.3 Tungkop Darussalam

Aceh Besar

4. Nama Ayah

: Busyra

5. Nama Ibu

: Sumarni

6. Alamat Orang Tua

: Jl. Raya Tanjungan Samalanga Kab. Bireun

7. Riwayat Pendidikan
No

Jenis Pendidikan

Bidang Studi

Tempat

Tahun Selesai

1.

MIN Samalanga

Samalanga

1999

2.

SLTPN 3 Samalanga

Samalanga

2002

3.

SMUN 1 Samalanga

IPA

Samalanga

2005

Teknik

Banda Aceh

4.

Teknik Elektro Universitas

Syiah Kuala Banda Aceh

2005- 2011

informatik
a

8. Tugas Akhir
No

Judul

1.

Peningkatan Kualitas Citra Dokumen kuno Berbasis

Histogram Ekualisasi Di Domain Wavelet

Tahun

2011