1.

4 Bill Of Material BOM (Bill Of Material), adalah sebuah daftar jumlah komponen, campuran bahan, dan bahan baku yang diperlukan untuk membuat suatu produk. ungsinya !ecara spesifik struktur Bill of Material tidak saja berisi komposisi komponen, tetapi juga memuat langkah penyelesaian produk jadi. Bill of Material sebagai suatu net"ork atau jaringan yang menggambarkan hubungan #nduk (parent product) hingga ke komponen Bill Of Material tidak hanya menspesifikasikan produksi, tapi juga berguna untuk pembebanan biaya, dan dapat dipakai sebagai daftar bahan yang harus dikeluarkan untuk karya"an produksi atau perakitan. Bill Of Material digunakan dengan cara ini, biasanya dinamakan daftar pilih. $dapun jenis BOM adalah% & Modular Bills yaitu bill o f material yang dapat diatur di seputar modul produk, modul merupakan komponen yang dapat diproduksi dan dirakit menjadi satu unit produk. & 'lanning Bills dan 'hanton Bills. Bill untuk perencanaan diciptakan agar dapat menugaskan induk buatan kepada bill of materialnya. !edangkan 'hantom Bill adalah bill of material untuk komponen, biasanaya sub&sub perakitan yang hanya ada untuk sementara "aktu. & (o"&le)el coding atas suatu bahan dalam bill of material diperlukan apabila ada produk yang serupa supaya dapat membedakannya diberikan kode. Bill of material (BOM) dan Struktur Produk BOM (Bill of material) adalah sebuah daftar jumlah komponen, campuran bahan, dan bahan baku yang diperlukan untuk membuat suatu produk. Bill of material tidak hanya menspesifikasikan produksi, tapi juga berguna untuk pembebanan biaya, dan dapat dipakai sebagai daftar bahan yang harus dikeluarkan untuk karya"an produksi atau perakitan. Bill of material digunakan dengan cara ini, biasanya dinamakan daftar pilih. $dapun jenis BOM adalah sebagai berikut% 1. Modular Bills yaitu Bill of material yang dapat diatur di seputar modul produk, modul merupakan komponen yang dapat diproduksi dan dirakit menjadi satu unit produk. Bill untuk perencanaan diciptakan agar dapat menugaskan induk buatan kepada bill of material&nya. *. !edangkan phantom bill adalah Bill of material untuk komponen, biasanya sub&sub perakitan yang hanya ada untuk sementara "aktu. !truktur produk didefinisikan sebagai cara komponen&komponen itu bergabung ke dalam suatu produk selama proses manufakturing. !truktur produk typical akan menunjukkan bahan baku yang dikon)ersi kedalam komponen&komponen fabrikasi, kemudian komponen&komponen itu bergabung secara bersama untuk membuat sub assemblies, kemudian sub assemblie bergabung bersama membuat assemblies, dan seterusnya sampai produk akhir. struktur produk sering ditampilkan dalam bentuk gambar (chart format). !truktur produk berdasarkan bentuknya terdiri dari tiga macam, yaitu struktur

standar, struktur modular, dan struktur in)erted. !truktur standar memiliki lebih banyak sub assemblies daripada produk akhir, dan lebih banyak komponen daripada sub assemblies (berbentuk segitiga dengan puncak adalah produk akhir, bagian tengah adalah sub assemblies, dan bagian ba"ah atau dasar adalah komponen dan bahan baku). !truktur yang kedua adalah struktur modular, dimana lebih sedikit sub assemblies atau modules daripada produk akhir. Berbentuk dua buah segitiga dengan dua puncak yang bertemu di tengah, dengan bagian atas adalah produk akhir, bagian tengah adalah sub assemblies, dan bagian ba"ah adalah komponen dan bahan baku. Berikutnya, yang terakhir adalah struktur in)erted, dimana lebih sedikit sub assemblies dibandingkan dengan produk akhir, dan lebih sedikit komponen dan bahan baku dibandingkan dengan sub assemblies. Berbentuk segitiga terbalik dengan bagian atas adalah produk akhir, bagian tengah adalah assemblies, dan bagian ba"ah adalah komponen dan bahan baku (+aspers,, *--4). !elain itu, terdapat pula jenis struktur produk berdasarkan keperluan pernecanaan, yang dibagi menjadi dua jenis, yaitu% 1) 'lanning bills dengan item yang dijad"alkan merupakan komponen atau sub assemblies untuk pembuatan produk akhir, dimana item&item yang dijad"alkan itu secara fisik lebih kecil daripadaproduk akhir. .ermasuk ke dalam kategori ini adalah sebagai berikut% a. Modular bills, yang mengelompokkan sub assemblies dan parts berdasarkan pada apakah mereka adalah unit terhadap specific or common product option terhadap semua konfigurasi produk. !etiap kelompok disebut module, yang dijad"alkan dalam M'! (bukan produk akhir yang dijad"alkan). b. #n)erted bill of material, yaitu suatu komponen tunggal atau bahan baku, seperti minyak, pulp, atau cokelat, yang dapat diubah ke dalam banyak produk unik. *) 'lanning bills dengan item yang dijad"alkan memiliki produk akhir sebagai komponennya (super bills), dimana item&item yang dijad"alkan secara fisik lebih besar daripada produk akhir. .ermasuk ke dalam kategori ini adalah sebagai berikut% a. !uper bills of material, yang merupakan suatu planning bills dimana item yang dijad"alkan lebih besar daripada produk akhir disebut sebagai super bills. !ecara spesifik, suatu super bill adalah single le)el BOM dimana parent adalah pseudo (not real) assembly, dan children adalah real end products. b. !uper family bills of materials. /ntuk meningkatkan akurasi dari peramalan permintaan, banyak perusahaan membentuk kelompok dari produk dengan pola permintaan serupa. 0amalan agregat (family) biasanya lebih akurat daripada ramalan untuk satu produk. 'enggunaan ramalan agregat harus mengembangkan super family Bill of material yang terdiri dari family (pseudo) assembly sebagai parent dan berbagai produk akhir indi)idual dalam family itu sebagai children. c. !uper modular Bill of material merupakan kombinasi antara super bill dengan modular bill. 1alam hal ini, parent adalah suatu unbuildable group of modules yang digunakan hanya untuk tujuan perencanaan, sedangkan children adalah modules yang dapat muncul dalam produk akhir.