You are on page 1of 24

FG 1

Christian Yudhistira (1206250121) Haqqyana (1206262090) Luthfan Fauzan (1206244352) M. Aspizal Hirsyam (1206260564)

Prayogo Hartono Surya (1206252070)


Sri Dwi Aryani (1206212395)

Rumusan Masalah
Apa hubungan cara memimpin dengan otak? Bagian otak manakah yang mempengaruhi?

Hipotesis
Cara memimpin seseorang di pengaruhi sifat-sifat yang ada pada bagian otaknya

Dasar Teori

Tiga Serangkai Otak


Perkembangan Otak Manusia :

R complex
Limbic System

Neocortex

R-Complex
Disebut otak reptil (pada reptil otak ini yang paling dominan). Meliputi bagian atas batang otak, dan cerebellum (tertua). Berfungsi mengatur perilaku bawaan yang penting untuk kelangsungan hidup diri pada manusia. (denyut jantung, peredaran darah,dll). Untuk menentukan seseorang masih hidup atau tidak, maka dokter akan memeriksa apakah batang otak masih dapat berfungsi atau tidak.

Limbic System
Disebut sebagai otak mamalia

Memegang peranan dalam emosi dan motivasi pada manusia, pembelajaran dan daya ingat.
2 sistem penting dalam sistem limbik : amygdala dan hippocampus

Amygdala
Fungsi Utama Amygdala :

Membantu mengenali apakah situasi yang dihadapinya berbahaya atau tidak, dan membantu memahami ekspresi lawan bicaranaya.
Amygdala akan merespon situasi yang dibawa oleh otak reptil. (cth: Menegangkan , Berbahaya) Amydala berpengaruh terhadap relasi sosial antar manusia..

Hipocampus
Fungsi Utama Hipocampus :

Berperan dalam mengintegrasikan berbagai rangsangan yang terkait serta membantu dalam membangun ingatan jangka panjang. Ingatan pada manusia mempengaruhi bagaimana seseorang berpersepsi akan sesuatu.

Neocortex
Hanya dimiliki oleh mamalia. Khusus pada manusia, bagian ini menjadi bagian yang paling dominan. Berbeda dengan amygdala yang bekerja dengan sistem intuitif yang primitif, neocortex bekerja menggunakan sistem analisis yang lebih canggih dalam menentukan sesuatu hal. Dengan adanya neocortex memampukan manusia untuk transedensi, dan tidak terbatas. pada manusia, berpikir abstrak,

Otak Kiri dan Otak Kanan

Gaya Kepemimpinan
Otokratis Militeristik Paternalistis Karismatik Demokratis

Otokratis
Menganggap bahwa organisasi adalah milik pribadi Mengidentikkan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi. Menganggap bahwa bawahan adalah sebagai alat sematamata Tidak mau menerima kritik, saran dan pendapat dari orang lain karena dia menganggap dialah yang paling benar.Selalu bergantung pada kekuasaan formal Dalam menggerakkan bawahan sering mempergunakan pendekatan (Approach) yang mengandung unsur paksaan dan ancaman.

Adolf Hitler
Bagian otak yang berperan adalah R-complex

Militeristik
Dalam menggerakkan bawahan untuk yang telah ditetapkan, perintah mencapai tujuan digunakan sebagai alat utama. Dalam menggerakkan bawahan sangat suka menggunakan pangkat dan jabatannya.Sonang kepada formalitas yang berlebihan Menuntut disiplin yang tinggi dan kepatuhan mutlak dari bawahan Tidak mau menerima kritik dari bawahanMenggemari upacara-upacara untuk berbagai keadaan.

Soeharto
Bagian otak yang berperan adalah R-complex

Paternalistik
Menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak dewasa. Bersikap terlalu melindungi bawahan Jarang dan pelimpahan wewenang.

Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya tuk mengembangkan inisyatif daya kreasi. Sering menganggap dirinya maha tau.

Hamengku Buwono X
Bagian otak yang berperan adalah Limbric System

Karismatik
Mempunyai daya tarik yang amat besar

Mempunyai pengikut yang sangat besar


Seperti mempunyai (supernatural powers) kekuatan gaib

Soekarno
Bagian otak yang berperan adalah Limbric System

Demokratis
Dalam proses menggerakkan bawahan selalu bertitik tolak dari pendapat bahwa manusia itu adalah mahluk yang termulia di dunia.

Selalu berusaha menselaraskan kepentingan dan tujuan pribadi dengan kepentingan organisasi.
Senang menerima saran, pendapat dan bahkan dari kritik bawahannya. Mentolerir bawahan yang membuat kesalahan dan berikan pendidikan kepada bawahan agar jangan berbuat kesalahan dengan tidak mengurangi daya kreativitas, inisyatif dan prakarsa dari bawahan. Lebih menitik beratkan kerjasama dalam mencapai tujuan. Selalu berusaha daripadanya. untuk menjadikan bawahannya lebih sukses

Berusaha mengembangkan kapasitas diri pribadinya sebagai pemimpin.

Aung San Suu Kyi (The Lady)


Bagian otak yang berperan adalah Neocortex

Kesimpulan
Cara memimpin seseorang di pengaruhi oleh sifatsifat dominan pada otaknya dan juga di pengaruhi berbagai faktor eksternal

Terima Kasih

You might also like