You are on page 1of 2

Step 1 1.

Euthanasia: - Mempercepat kematian seseorang untuk mrngakhiri penderitaannya dengan cara yang tidak menyakitkan - Dengan sengaja menghentikan pengobatan, dengan sengaja untuk memperpendek demi kebaikan sendiri - Usaha tenaga medis agar pasien meninggal denagn baik 2. Cirrhosis Hepatis - Pengerasan hati dimana seluruh kerangka hati menjdi rusak disertai regenerasi nodul 3. Medikolegal Hukum yang mengatur tentang permasalahan dunia kesehatan secara sah / legal 4. Coma Kondisi tidak sadarkan diri pasien dalam jangka waktu yang lama Kata Kunci: Euthanasia Step 2 dan 3 ?? *sama seperti di skenario Step 4 ?? Pandangan Al- Quran - QS Yunus: 56 - QS Al-anam: 151: dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar" - QS An-Nisa: 29 - Al- Baqarah: 178 : Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu qishaash berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh 195: Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik 243: Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang ke luar dari kampung halaman mereka, sedang mereka beribu-ribu (jumlahnya) karena takut mati; maka Allah berfirman kepada mereka, Matilah kamu, kemudian Allah menghidupkan mereka. Sesungguhnya Allah mempunyai karunia terhadap manusia tetapi kebanyakan manusia tidak bersyukur. - Al-Isra:33 : Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya), melainkan dengan suatu (alasan) yang benar. Dan barangsiapa dibunuh secara zalim, maka sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepada ahli warisnya, tetapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya ia adalah orang yang mendapat pertolongan. Euthansia Aktif Apakah menetujui kepulangan pasien termasuk dalam euthanasia? Euthanasia dilihat dari aspek etik, medikolegal. Moral. SKP dan ekonomi?

Euthanasia dengan adanya tindakan dokter. Contoh: dengan suntikan, dengan pelepasan alat alat yang bisa mendukung hidup pasien Euthanasia Pasif Menghentikan segala tindakan pengobatan Chirrosis Hepatis Karena kondisi pasien yang sudah kritis (coma), maka kemungkinan untuk sembuhnya kecil, sehingga mungkin hanya bisa mencegah penyakitnya. Berdasar Hadits - Setia Penyakit ada obatnya ( H.R. Ahmad ) - Tidak mewajibkan berobat ( Annas dan HR Ahmad ) - Tentang kewajiban untuk berikhtiar. Berobat termasuk dalam ikhtiar. Berdasar Etika - Kodeki pasal 2, Kodeki pasal 7d - Edaran IDI: tidak menerima Euthanasia Aktif Medikolegal - Pasal 344 KUHP

You might also like