Professional Documents
Culture Documents
Nomor 91/PMK.05/2007
Tentang
BAGAN AKUN STANDAR
BAGAN AKUN STANDAR
KODE AKUN
X X X X X X
SISTEM AKUNTANSI
PERENCANAAN
Bagan ANGGARAN
Akun
Standa DIPA
APBN
r
SPM
PELAKSANAAN
PENGAWASAN SAPP ANGGARAN
SP2D
MPN
PERTANGGUNG
JAWABAN
BAS
PENGAWASAN REVIU
FUNGSI
SUB FUNGSI
PROGRAM
KEGIATAN
MA
KLASIFIKASI BAGAN PERKIRAAN
STANDAR
• KLASIFIKASI MENURUT ORGANISASI
Klasifikasi belanja berdasarkan struktur organisasi yg
menjadi pusat pertanggungjawaban.
• KLASIFIKASI MENURUT FUNGSI
Klasifikasi belanja berdasarkan fungsi-fungsi utama
yang harus dilaksanakan oleh unit pemerintah.
• KLASIFIKASI MENURUT JENIS BELANJA
(EKONOMI)
Klasifikasi belanja berdasarkan manfaat ekonominya
atau jenis belanja yang dikeluarkan.
KLASIFIKASI MENURUT
FUNGSI
• Fungsi merupakan perwujudan
tugas kepemerintahan di bidang
tertentu yang dilaksanakan dalam
rangka mencapai tujuan
pembangunan nasional
• Fungsi bersifat statis dan bukan
merupakan dasar alokasi anggaran
KLASIFIKASI MENURUT FUNGSI
1. Pelayanan Umum
2. Pertahanan
3. Ketertiban dan Keamanan
4. Ekonomi
5. Lingkungan hidup
6. Perumahan dan fasilitas umum
7. Kesehatan
8. Pariwisata dan budaya
9. Agama
10. Pendidikan
11. Perlindungan sosial
KLASIFIKASI MENURUT
ORGANISASI
Belanja 51 - 58
61 Dana Perimbangan
Pengeluaran Transfer/
Pemerintah Bagi Hasil 62 Dana Otsus dan
Penyesuaian
Pembiayaan 72
BELANJA PEGAWAI
Kompensasi terhadap pegawai baik dalam
bentuk uang atau barang, yang harus
dibayarkan kepada pegawai pemerintah (di
dalam negeri dan di luar negeri) sebagai imbalan
atas pekerjaan yang telah dilaksanakan selama
periode akuntansi, kecuali pekerjaan yang
berkaitan dengan pembentukan modal.
Pembayaran kepada kontraktor, pekerja yang
dipekerjakan sendiri, dan pekerja lain yang
bukan karyawan pemerintah tidak termasuk
dalam kelompok belanja pegawai tetapi dalam
kelompok belanja barang dan jasa.
BELANJA BARANG DAN JASA,
PEMELIHARAAN DAN
PERJALANAN
Pembelian barang dan jasa yang
digunakan untuk memproduksi
barang dan jasa yang dipasarkan
maupun tidak dipasarkan,
termasuk untuk biaya
pemeliharaan dan perjalanan.
Termasuk Barang dan Jasa yang
digunakan untuk riset dan
pengembangan, pelatihan staf,
riset pasar dan aktivitas – aktivitas
PENGERTIAN BELANJA
MENURUT JENIS BELANJA
• Belanja Pegawai adalah belanja kompensasi, baik dalam
bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada
pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai
yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus
PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah
dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan
pembentukan modal.
1. BERTAMBAHNYA MASA
MANFAAT/UMUR;
2. BERTAMBAHNYA KAPASITAS, TIDAK
KUALITAS, PENINGKATAN
STANDAR KINERJA ATAU
VOLUME ASET dan
NILAI MINIMUM
YA KAPITALISASI: TIDAK
≥ 300.000 untuk Peralatan
& Mesin
LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Pendapatan
Belanja - Pajak XXXX
Barang - PNBP XXXX
Belanja
- Belanja Barang XXXX
Belanja Modal - Belanja Modal XXXX
NERACA
Aset Lancar Kewajiban
- Persediaan
Aset Tetap
- Tanah, Gedung, Ekuitas
- Peralatan dll.
Aset Lainnya
Total Aset Total Kewajiban+
Ekuitas
BELANJA MODAL TANAH
• Belanja Modal Tanah adalah pengeluaran/biaya yang
digunakan untuk pengadaan/pembeliaan/pembebasan
penyelesaian, balik nama dan sewa tanah, pengosongan,
pengurugan, perataan, pematangan tanah, pembuatan
sertipikat, dan pengeluaran lainnya sehubungan dengan
perolehan hak atas tanah dan sampai tanah dimaksud
dalam kondisi siap pakai.
• Pengeluaran yang dikeluarkan setelah perolehan atas tanah
yang menambah dan memperpanjang masa manfaat dan
atau kemungkinan besar memberi manfaat ekonomik di
masa yang akan datang dalam bentuk kapasitas, mutu
produksi, atau peningkatan standar kinerja harus
dikapitalisasi kedalam belanja modal tanah, dan masuk
kedalam laporan keuangan sebagai penambahan nilai aset
tetap.
BELANJA MODAL
PERALATAN DAN MESIN
• Belanja Modal Peralatan dan Mesin adalah
pengeluaran/biaya yang digunakan untuk
pengadaan/penambahan/penggantian, dan peningkatan
kapasitas peralatan dan mesin serta inventaris kantor yang
memberikan manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan dan
sampai peralatan dan mesin dimaksud dalam kondisi siap
pakai.
• Belanja Pemeliharaan yang dikeluarkan setelah perolehan
atas peralatan dan mesin yang menambah dan
memperpanjang masa manfaat dan atau kemungkinan besar
memberi manfaat ekonomik di masa yang akan datang dalam
bentuk kapasitas, mutu produksi, atau peningkatan standar
kinerja harus dikapitalisasi kedalam belanja modal peralatan
dan mesin, dan masuk kedalam laporan keuangan sebagai
penambahan nilai aset tetap.
BELANJA MODAL GEDUNG
DAN BANGUNAN
• Belanja Modal Gedung dan Bangunan adalah pengeluaran /
biaya yang digunakan untuk
pengadaan/penambahan/penggantian, dan termasuk
pengeluaran untuk perencanaan, pengawasan dan
pengelolaan pembangunan gedung dan bangunan yang
menambah kapasitas sampai gedung dan bangunan
dimaksud dalam kondisi siap pakai.
• Pengeluaran yang dikeluarkan setelah perolehan atas gedung
dan bangunan yang menambah dan memperpanjang masa
manfaat dan atau kemungkinan besar memberi manfaat
ekonomik di masa yang akan datang dalam bentuk kapasitas,
mutu produksi, atau peningkatan standar kinerjaharus
dikapitalisasi kedalam belanja modal gedung dan bangunan,
dan masuk kedalam laporan keuangan sebagai penambahan
nilai aset tetap.
BELANJA MODAL JALAN,
IRIGASI DAN JARINGAN
RUANG LINGKUP :
• PERALATAN DAN MESIN DAN ALAT OLAH RAGA , > Rp.
300.000,-
• GEDUNG DAN BANGUNAN, > Rp. 10.000.000,-
PENGECUALIAN
KODE URAIAN
1 ASET
2 KEWAJIBAN
3 EKUITAS DANANEGARA DAN
PENDAPATAN
4 HIBAH
5 BELANJA NEGARA
6 TRANSFER KE DAERAH
7 PEMBIAYAAN
8 NON ANGGARAN
PERLAKUAN PERKIRAAN
PENERIMAAN KEMBALI
BELANJA DAN
PENGEMBALIAN
PENDAPATAN
PENDAPATAN
111411 511111
10.000.000 100.000.000 100.000.000 10.000.000
Dibayarkan SPM/SP2D gaji oleh KPPN atas beban APBN
sebesar Rp. 100 juta
511111 Belanja Gaji Pokok 100.000.000
111411 Kas di Bank Tunggal 100.000.000
Penerimaan Kembali Belanja Gaji Pokok sebesar Rp.
10.000.000,- (dokumen SSPB)
6. Kode akun/mata anggaran yang tidak digunakan lagi sejak tahun 2009;
6.doc
Penambahan Kode Akun 2009
521115 Honor Operasional Satuan Kerja)
521213 Honor Output Kegiatan
(Dua akun tersebut menggantikan 512112 –
Honor tidak tetap)