Professional Documents
Culture Documents
Kesokan harinya I Kukang pun mencari seorang wanita yang akan dijadikan istri, pekerja itu kembali menasehati I Kukang, jika kamu mencari calon istri jangan cari yang mempunyai segala-galanya akan tetapi carilah calon istri yang merasa dia punya segala-galanya dengan kata lain dia adalah orang yang pandai bersyukur. I Kukang pun bertanya, dimanakah aku akan menemukan wanita itu? Pekerja itu berkata. Carilah wanita yang solehah. I Kukang pun mengingat kembali teman sebayanya yang taat beragama, dia pun mengingat jikalau dia mempunyai seorang teman perempuan yang mempunyai nasib yang sama dengannya dan taat beragama. I Kukang pun pergi melamar perempuan itu dan akhirnya I Kukang pun menikah dengan perempuan itu, dan memiliki dua orang anak, dan saat itulah I Kukang, baru merasakan kebahagiaan yang sebenarnya.
Tokoh-tokoh: I Kukang, karaeng, Pedagang Cina, pekerja I Kukang, Istri I Kukang, dan dua orang anak I Kukang. Latar: Makassar zaman dahulu. Watak: I Kukang: jujur, dan rajin. Karaeng: menghargai pendapat orang lain. Pedagang Cina: pandai melihat peluang usaha. Pekerja I Kukang: bijaksana. Istri I Kukang: pandai bersyukur, solehah, dan taat beragama. Dua orang anak I Kukang: mampu membahagiakan orang tuanya. Amanat: jika mau bahagia kita harus rendah hati, rajin, dan jujur.