You are on page 1of 38

TUMOR PARU Oleh

Ahmad Rasit Rido (08310014)

Pendahuluan
Kanker paru adalah tumor yang paling banyak ditemukan kasusnya di seluruh dunia dengan jumlah kasus sekitar 1.600.000 dan angka kematian berkisar antara 1.380.000 kematian tahun 2008.
Global cancer statistics

Pendahuluan
Kanker paru atau Karsinoma bronkus ,tumor primer paru yang paling sering. Banyak faktor penyebab ,terutama asap rokok Kanker paru bersifat fatal, Penyebab kematian utama pada laki laki

(patofisiologi sylvia price,Buku ajar penyakit paru 2010,Harison 2012)

4-Nov-13

ACS

Bab II
1. Definisi Istilah kanker paru digunakan untuk tumor yang berasal dari epitel pernapasan (bronkus, bronkiolus, dan alveolus). Kanker paru adalah kanker yang berasal dan terjadi pada satu atau atau ke dua paru

Harisson 2012,buka Ajar Penyakit Paru 2010


4-Nov-13

B. Etiologi dan Faktor Resiko a. Etiologi 1. Idiopatik 2. Faktor eksogen 3. Faktor Endogen

Sudoyo et all, Buku ajar ilmu penyakit paru

4-Nov-13

b. Faktor Resiko 1. Laki-laki 2. Perokok 3. Usia >40 Tahun

4-Nov-13

C. Jenis kanker paru a. Macamnya Kanker Paru Primer : Berasal dari organ paru sendiri Metastase : Berasal dari organ di luar paru

Buku Ajar Penyakit Paru 2010

Menurut WHO Tumor paru epitel secara patologi di bagi menjadi dua bagian yaitu : a. Small Cell Lung Cancer 15% b. non Small Cell Lung Cancer 75%
1. Adenokarsinoma 2. Karsinoma Bronkoalveolar 3. Karsinoma sel besar
Harrison 2012, Buku Ajar Penyakit Paru 2010

4-Nov-13

D. Patofisiologi
Sel Normal

Pajanan Rokok

Gen tumor supresor

Onkogen

Apoptosis

Proliferasi

Kanker Harrison 2012, Buku Ajar Penyakit Paru 2010

4-Nov-13

E. Gejala Klinis a. intra pulmoner 1. Batuk persisten(> 2 MINGGU Tanpa respon terhadap obat batuk) 2. Batuk darah 3. Sesak

4-Nov-13

b. gejala intratorasik ekstrapulmoner 1. Hilang nafsu makan 2. Suara parau 3. Rasa nyeri persisten di dada, bahu atau punggung 4. Pembengkakan leher dan wajah 5. Efusi pleura 6. Pneumothorak
Buku Ajar Penyakit Paru 2010, Jurnal Respirologi
4-Nov-13

7. Sindrom vena cava superior

Buku Ajar Penyakit Paru 2010, Jurnal Respirologi


4-Nov-13

F. Pemeriksaan Penunjang 1. X-Ray 2. Cytologi 3. Histopatologi 4. Bone scanning 5. CT-Scan 6. Tumor marker
Buku Ajar Penyakit Paru 2010, Sudoyo UI
4-Nov-13

G. Diagnosis
Anamnesa : I. Cari Faktor Resiko 2. Gejala Klinis Skrining 1. X- Ray 2. Cytologi
Harrison 2012, Buku Ajar Penyakit Paru 1 2010

H. Stadium Kanker Paru

Jenis Bukan Karsinoma Sel kecil

Derajat nya berdasarkan : T, N, M. T : Tumor primer N : Nodul, telibatnya kelenjar getah bening regional M : Metastasis ada atau tidak

T : Tumor primer To Tx : Tidak terbukti adanya tumor primer atau Tumor ( - ) : Tumor ( - ), Sitologi ( + )

Tis
T1 T2

: Karsinoma insitu
: Tumor < 3 cm, masih dalam bronkus lobus : Tumor > 3 cm, mengenai bronkus utama lebih jauh 2 cm dari karina . Mengenai pleura visceral , atelektasis dan pneumonitis obstruktif yang meluas hanya ke daerah hilus.

T3 : Sebarang ukuran , mengenai dinding dada, diafragma, pleura mediastinum atau tumor dalam bronkus utama kurang dari 2cm sebelah distal karina, atelektasis dan pneumonitis seluruh paru T4 : Sebarang ukuran , mengenai mediastinum, jantung, pembuluh besar, trakea, esofagus, korpus vertebra, karina, efusi pleura ganas dan tumor satelit ipsilateral pada lobus yang sama

,
4-Nov-13

Getah bening regional


Nx : Kelenjar tidak dapat dinilai No : Tidak terbukti keterlibatan kelenjar N1 : Didapatkan keterlibatan KGB peribronkial dan / atau hilus ipsilateral N2 : Didapatkan keterlibatan KGB mediastinum ipsi lateral dan / atau KGB subkarina N3 : Didapatkan keterlibatan KGB hilus atau mediastinum kontralateral , skalenus , supraklavikula ipsilateral dan kontralateral

M : Metastasis ( Anak sebar ) jauh

Mx

: Tidak dapat dinilai adanya metastasis jauh

Mo : Tidak ditemukan adanya metastasis jauh M1 : Ditemukan adanya metastasis jauh Metastatic tumor nodule ( s ) ipsilateral di luar lobus tumor primer.

Penderajatan kanker paru


Stage Occult cancer Derajat 0 Derajat I A Derajat I B Tx Tis T1 T2 T N M N0 N0 N0 N0 M0 M0 M0 M0

Derajat II A
Derajat II B

T1
T2 T3

N1
N1 N0

M0
M0 M0

Penderajatan kanker paru


Stage Derajat III A T1 T2 T3 T3 T N M N2 N2 N1 N2 M0 M0 M0 M0

Derajat III B

Sebarang T T4 Sebarang T

N3 Sebarang N Sebarang N
Harrison 2012, Buku Ajar Penyakit Paru 2010

M0 M0 M1

Derajat IV

I. Pengobatan kanker paru Operasi atau Pembedahan Radioterapi

Kemoterapi
Sudoyo UI, Buku Ajar Penyakit Paru 2010
4-Nov-13

Pengobatan Kanker Paru


Terutama tergantung : A. Jenis Histopatologik B. Stadium ( Stage ) atau derajat penyakit Jenis sel kecil : Kemoterapi

Jenis bukan sel kecil : Tergantung stadium

PENGOBATAN KANKER PARU JENIS KARSINOMA BUKAN SEL KECIL

Stadium I dan II : - Pilihan adalah pembedahan - Jumlah sedikit 5 - 10 %

S udoyo UI

Stadum III A, pilihan adalah terapi : Neoajuvan, dilanjutkan dengan Operasi , kemudian dilanjutkan lagi dengan Ajuvan Stadium III B dan IV pilihan adalah terapi : Kemoterapi di kombinasi dengan Radioterapi

4-Nov-13

Pembedahan
1 Cara yang terbaik

2 Kuratif : Tumor terlokalisir / dini , derajat I dan II

3 Paliatif : Tumor telah lanjut

4 Konta indikasi pembedahan :


** ** ** ** Metastasis sudah terjadi Faal paru jelek Penyakit berat / Jantung Jenis Oat cell carsinoma

Radioterapi
Pilihan ke II sesudah pembedahan Efektif pada jenis anaplastik Kurang efektif pada jenis epidermoid dan adeno karsinoma Tujuan paliatif adalah membantu keadaan seperti : Obstruksi vena cava superior Metastasis ke tulang / Nyeri Massa besar Pasca bedah

Kemoterapi
Bila tumor sudah luas , telah terdapat metastasis atau tumor in operabel Hasil belum memuaskan Tujuan : Melepaskan penderitaan Meningkatkan kualitas hidup

Kemoterapi
Kewenangan dokter spesialis paru

Pemilihan Paduan Obat


1 Platinum based ( Sisplatin atau Karboplatin ) 2 Umumnya kombinasi 2 obat anti-kanker 3 Respon objektif masing-masing obat > 15% 4 Efek samping ( Toksisiti ) obat yang minimal 5 Stop atau diganti bila progresif setelah 3 siklus

Ketentuan Kemoterapi
Konfirmasi diagnosis histologis Tampilan > 70 Hb > 10 g%

Trombosit > 100.000 / m2


Leukosit (PMN) > 1.500

Faal ginjal CCT > 70 mg/menit


Faal hati baik

J. Terapi Tambahan

1. Pngobatan Komplementer
a. Obat Tradisionil

b. Herbal
c. Magic d. mempengaruhi

Sudoyo UI

K. Pencegahan 1. Primer 2. Sekunder 3. Tertier 4. Quarter


Buku ajar Ilmu penyakit paru 2010 dan Sudoyo UI

4-Nov-13

Primer.Lawan Rokok????? SekunderDiagnosa dini????????? Susah dilakukan karena Stadium tumor yang masih baru jika dilihat dari Ro Thorak< 1cm atau masih In situ. Agar lebih mudah dalam menanalisa dx dini dapat menggunakan sitologi sputum
Buku ajar Ilmu penyakit paru 2010 dan Sudoyo UI

4-Nov-13

Pemeriksaaan saringan untuk G.R.T

TDK : Tindakan Diaknostik Khusus

L. Pencegahan 1. Do not Start 2. Stop Smoking 3. Kepedulian Social

Buku ajar ilmu penyakit paru 2010

4-Nov-13

Terima Kasih

You might also like