You are on page 1of 1

www.obormedia.

com

Bacaan I
Mazmur
: Sir 10:1-8
: 101:1a.2ac.3a.6-7; R: Gal 5:13
Senin, 17 Agustus 2009
HARI KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA
Bacaan Injil : Mat 22:15-21 St. Gregorius Thaumaturgos; St. Gregorius dr Tours

emudian pergilah orang-orang Farisi; Tetapi Yesus mengetahui kejahatan hati mereka

K mereka berunding bagaimana mereka


dapat menjerat Yesus dengan suatu
pertanyaan. Mereka menyuruh murid-murid
itu lalu berkata: “Mengapa kamu mencobai
Aku, hai orang-orang munafik? Tunjukkanlah
kepada-Ku mata uang untuk pajak itu.” Mereka
mereka bersama-sama orang-orang Herodian membawa suatu dinar kepada-Nya. Maka Ia
bertanya kepada-Nya: “Guru, kami tahu, bertanya kepada mereka: “Gambar dan tulisan
Engkau adalah seorang yang jujur dan dengan siapakah ini?” Jawab mereka: “Gambar dan
jujur mengajar jalan Allah dan Engkau tidak tulisan Kaisar.” Lalu kata Yesus kepada mereka:
takut kepada siapa pun juga, sebab Engkau “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu
tidak mencari muka. Katakanlah kepada berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa
kami pendapat-Mu: Apakah diperbolehkan yang wajib kamu berikan kepada Allah.”
membayar pajak kepada Kaisar atau tidak?”

Renungan
M engapa Indonesia terpuruk? Bukan karena sumber daya alam kurang dan bukan karena orang
cerdas kurang. Bukan karena warna kulit. Namun, katanya, karena kurang mempunyai dan
mewujudkan nilai-nilai kehidupan yang sejati, misalnya etika, kejujuran dan integritas, cinta pada
pekerjaan, hormat pada aturan dan hukum, tanggung jawab, mau kerja keras, tepat waktu, dll.
Ada negara di mana nilai-nilai kehidupan itu diwujudkan oleh sebagian besar pen­duduknya.
Ada negara di mana nilai-nilai kehidupan itu tidak diwujudkan oleh sebagian besar penduduknya.
Bagaimana dengan Indonesia? Bagaimana kita masing-masing secara pribadi sebagai warga negara
Indonesia? Sebagai keluarga? Sebagai kelompok masyarakat? Apakah kita sungguh mencintai
bangsa dan tanah air ini dan memberikan yang terbaik bagi perkembangan dan kesejahteraan
bangsa Indonesia? Apakah kita cukup berdoa untuk bangsa kita?
Tuhan, aku ingin berdoa bagi bangsaku Indonesia, yang mengalami berbagai kesulitan.
Ada banyak warga masyarakat yang hidupnya susah. Berilah aku harapan. Berilah aku
kekuatan untuk berjuang bersama-sama demi membangun bangsa ini menjadi bangsa
yang bermartabat dan sejahtera, dan dapat ikut serta mewujudkan perdamaian dunia.
Amin.

www.obormedia.com

You might also like