Gesang dan Gusti Nurul Saksi Hidup Awal Penyiaran Indonesia

Oleh: Hari Wiryawan

NAMA Gesang telah luas dikenal di seluruh tanah air, bahkan sampai ke manca negara sebagai maestro Keroncong. Penghargaan dan pujian atas karyanya yang legendaris seperti Bengawan Solo, Jembatan Merah telah diakui dunia. Tidak banyak yang tahu bahwa Gesang tumbuh dari kelompok musik keroncong yang sering tampil di Solosche Radio Vereeniging SRV!. Gesang adalah salah satu produk nyata dari keberadaan SRV di tengah masyarakat.. "ama lain yang patut disebut sebagai saksi hidup awal dunia penyiaran di #ndonesia adalah Gusti "urul. "ama ini mungkin tidak dikenal bagi masyarakat luas di #ndonesia, bahwkan oleh warga koa Surakarta saat ini. "amun Gus "urul amat terkenal di lingkungan kerabat Pura $angkunegaran. #a disegani karena satu%satunya keturunan dari salah satu raja $angkunegaran yang termasyur, Sri $angkunegoro V##. Seandainya ia laki%laki, maka dialah yang menggantikan ayahnya sebagai $angkunegoro V###. Tapi takdir menentukan lain. Kini istana $angkunegaran dipimpin Sujiwo, mantan suami Sukmawati Sukarnoputri sebagai Sri $angkunegoro #&. Gesang kini tinggal di kawasan Kemlayan Kota Surakarta bersama kerabatnya. #a tidak lagi mampu menyannyi karena usia, namun masih dapat mengingat berbagai peristiwa yang pernah dialaminya. #a juga masih dapat menerima tamu dengan keramahannya. Penulis sempat beberapa kali mewawancarai untuk pembuatan 'eatures dokumenter tentang sejarah penyiaran dan mengantar romonongan KP#(KP#) yang ingin bersilaturahmi dengan sanga maestro. $enurut Gesang pada saat itu tidak ada radio selaian SRV yang dapat menyalurkan bakat anak%anak muda dalam bermusik. #a sangat berterima kasih kepda Sri $angkungeoro V## karena telah mendapat kesempatan yang luas

di SRV dan juga sering diundang #stana $angkunegaran untuk menyanyi. *ahkan ia bersahabat dengan putri $angkunegoro V## Gusti "urul. Sebaliknya Gusti "urul sendiri mengakui bila berkujung ke Solo bersama suami selalu mampir ke rumah Gesang. Gusti "urul kini jauh dari hiruk pikuk dan gemerlapnya istana $angkunegaran yang pada masa ayahnya merupakan salah satu raja yang dapat membawa +aman keemasan. Pada tanggal ,- September ,../, Gusti "urul sempat menerima kunjungan penulis, untuk melakukan wawancara. 0aktu itu putri yang terkenal kecantikannya pada masa mudanya itu masih tinggal dirumahnya yang sederhana di kawasan )ago, *andung, bersama anak dan cucunya. Penulis untuk kedua kalinya bersilaturahmi dengan Gustu "urul pada bulan 1pril ,..2 untuk pembuatan 'ilm dokumenter tentang sejarah penyiaran. Rombongan dari Solo antaralain bersama Kepala Stasiun RR# Solo #bu Saraswati bersama sta' dan cameramen T1TV. . Tidak banyak yang tahu bahwa Gusti "urul yang memiliki nama lengkap Gusti Raden 1yu Siti "urul Kamaril "gasarati Kusumowardhani merupakan saksi tonggak perjalanan sejarah penyiaran. #a memang bukan penggagas, bukan pemrakarasa dari peristiwa yang ia lakukan. 3Saya tidak banyak tahu, saya hanya melaksanakan apa perintah ayahanda,4 kata Gusti "urul. $emang penyiaran #ndonesia. $eskipun ia tidak mengetahui duduk perkara peristiwa yang dilakukanya, namun ia menyimpan banyak kenangan dalam awal sejarah perkembangan penyiaran itu. Pertama, Gusti "urul dua kali meresmikan gedung stasiun SRV di Kestalan Solo yaitu peresmian pembangunan gedung dan peresmian pembukaan penggunaan gedung 5 bulan kemudian, 62-/. 0aktu itu, ia tidak paham benar untuk apa gedung itu dibangun. )an mungkin sebagian besar yang hadir juga tidak paham, karena gedung itu adalah bangunan stasiun radio pertama di "usantara. *ahkan konon Pemerintah 7india *elanda belum memilikinya. Peristiwa penting kedua yang dilakukan Gusti "urul adalah ketika ia membawakan tari *edaya Srimpi di #stana "oordeinde, *elanda, 62-8. Tarian ini sebenarnya sering ia lakukan, namun yang istimewa adalah iringan musik Sri $angkunegoro V## yang menjadi penggagas dibelakang perkembangan awal

gamelan ditabuh dari jarak ribuan kilometer nun jauh dari *elanda yaitu di studio SRV, Solo. Tarian tersebut sengaja ditampilkan sebagai persembahan Sri $angkunegoro V## kepada Ratu 0ilhemina dalam pesta perkawinan Putri 9uliana dan Pangeran *ernhard. 3Kalau kado dari kerajaan lain di #ndonesia berupa permata yang mahal. Tapi $angkunegoro V## memberi kado yang tidak perlu uang, tapi berkesan,4 kata Gusti "urul yang lahir 68 September 62,6. Ketika mengetahui bahwa kado dari $angkunegoro V## adalah sebuah tarian, panitia semula keberatan. 1yahnya sendiri yang meyakinkan panitia dan akhirnya mereka mau menerima dalam susunan acara resmi perkawinan itu. )alam rangkaian acara itu, Gusti "urul melakukan tarian sebanyak dua kali. Tarian pertama dilakukan dilingkungan istana dengan tamu kalangan bangsa *elanda. Sedangkan tarian kedua dihadapan tamu dari negara%negara di luar *elanda. 3Saya agak gugup dalam penampilan pertama, karena suara gamelan terkadang hilang. $aklum ini kan suara radio. 9adi saya mengatasi dengan ketukan. )an ketika suara gamelan terdengar lagi, tarian bisa nyambung,4 kata mantan isteri atase militer R# di 1merika Serikat, alm $ayjen T"# Suryo Suyarso. Suara gamelan dari SRV tersebut ternyata direkam oleh perusahaan elektronika Philips. Rekaman itulah yang digunakan untuk mengiringi penampilan tari yang kedua. Kali ini tamunya lebih banyak. $eskipun sebenarnya suara gamelan dari gramophone, namun hadirin tetap menganggap suara tersebut dari siaran radio langsung dari Solo. $enurut Gusti "urul, para hadirin amat senang dan terpukau dengan tarian itu. Sampai%sampai pada akhir tarian, ketika gerakan terbang dan berjalan dengan cepat sambil memiringkan badan, 3$empelai putri, 9uliana bangkit dari pelaminan, mengira saya akan jatuh. Padahal gerakanya memang demikian. 1yah saya tertawa melihat itu,4 kenangnya. Peristiwa ini segera mendapat tanggapan yang luas baik di #ndonesia maupun di :ropa. Pers saat itu banyak memuji atas gagasan yang cemerlang memadukan teknologi penyiaran modern untuk suatu pentas kesenian tradisional. "ama Gusti "urul tiba%tiba menjadi buah bibir baik di #ndonesia maupun di :ropa. "amun ia menyadari 3peran4 yang dimainkan dalam. 3Saya ini kan cuma

kelinci percobaan, tapi jadi terkenal gara%gara peristiwa itu,4 katanya sambil tersenyum. Secara teknis penyiaran, apa yang dilakukan SRV masih merupakan peristiwa yang cukup rumit bahkan untuk ukuran saat ini. ;ang lebih pelik lagi adalah bahwa siaran langsung itu dilakukan dihadapan tamu internasional dilingkungan kerajaan yang biasanya meimiliki standar tinggi untuk pertunjukan seni. *ila hal itu terjadi pada masa sekarang, mungkin bisa dilakukan persiapan dan koordinasi lapangan melalui komunikasi email atau hand phone. "amun hal itu terjadi pada tahun 62-.%an, ketika perjalanan )en 7aag%Solo memakan waktu -. hari. Rombongan dari Solo hanya bertiga yaitu Sri $angkunegoro V##, Permaisuri Ratu Timur dan Gusti "urul. $ereka naik kapal laut dari 9akarta menuju Genoa, #talia sekitar ,6 hari dan dilanjutkan dengan kereta api menuju )en 7aag. Selama kapal Gusti "urul berlatih tari dengan dibantu kakak Ratu Timur dari Kasultanan ;ogyakarta yang kebetulan berada satu kapal yaitu Pangeran Tejokusumo. 3Saya jadi tontonan penumpang kapal lainnya,4 katanya. Ketua SRV, #r Sarsito $angunkusomo pernah mengatakan bahwa kalangan istana $angkunegaran dibuat tercengang dan terkagum%kagum ketika Sri $angkunegoro V## dan permaisuri Ratu T#mur mendengarkan siaran langsung pidato Ratu *elanda 0ilhemina dari studio Philips, di :ndho<en, *elanda, 62,8. *agaimana mungkin suara orang dari seberang lautan di daratan :ropa bisa didengarkan secara jelas di #ndonesia. "amun sepuluh tahun kemudian, dalam peragaan tari Srimpi%nya Gusti "urul, kalangan kerajaan *elanda dibuat balik tercengang dengan kemampuan bangsa #ndonesia dalam menggunakan teknologi penyiaran. *** Wir)