You are on page 1of 36

Jaringan Hewan

Oleh:
Herliena Dyah Indriani
(XI IA AKS – 1 / 14)
A. Pengertian Jaringan

Jaringan adalah gabungan dari


beberapa atau banyak sel yang
memiliki fungsi yang sama dalam
suatu ikatan.
A. Macam – macam jaringan
hewan
1. Jaringan Otot
Jaringan otot adalah jaringan yang memiliki fungsi untuk
pergerakan anggota tubuh agar dapat bergerak.
2. Jaringan Epitel
Jaringan epitel adalah jaringan yang berfungsi untuk
melindungi permukaan organ tubuh.
3. Jaringan Ikat
Jaringan ikat adalah jaringan yang memiliki fungsi dan
tujuan untuk mengikat suatu jaringan dengan jaringan yang
lainnya.
4. Jaringan Tulang
Jaringan tulang berfungsi untuk menunjang anggota tubuh /
badan serta untuk memperlancar gerakan.
5. Jaringan Darah
Jaringan darah adalah jaringan yang berfungsi untuk
membawa zat suplay makanan dan suplai oksigen ke
seluruh tubuh.
Jaringan Epitel

Jaringan epitel adalah salah satu empat jaringan


dasar (lainnya: jaringan penyambung, jaringan
otot, jaringan saraf). Dahulu istilah epitel
digunakan untuk menyebut selaput jernih yang
berada di atas permukaan tonjolan anyaman
penyambung di merah bibir (Epitel: Epi di atas;
Thele bibir). Istilah ini kini digunakan untuk
semua jaringan yang melapisi sesuatu struktur
dan saluran.
Sifat Umum Jaringan Epitel
• Jaringan epitel terdiri dari sel dengan
batas yang jelas dan terletak rapat
satu sama lain. oleh karena itu,
jaringan epitel dapat dikatakan
sebagai jaringan yang seluler.
• Tidak ada pembuluh darah dalam
jaringan kapiler. Zat makanan
diberikan ke jaringan secara difusi
dari pembuluh darah kapiler yang
terletak di jaringan di bawahnya.
Embriologi
• Jaringan epitel dapat berasal dari:
• Ektoderm. Misalnya epitel pada kulit
• Entoderm. Misalnya epitel pada
saluran pencernaan
• Mesoderm. Misalnya epitel pada
saluran kemih
Fungsi Jaringan Epitel

Epitel memiliki berbagai fungsi tergantung dari


posisi jaringan. Fungsinya antara lain:
• Sebagai pelindung
• Sebagai alat sekresi
• Sebagai alat penerima impuls
• Sebagai alat penyaring atau filtrasi
• Sebagai alat absorpsi
• Sebagai alat respirasi
Dalam rangka fungsinya sebagai pelindung,
biasanya epitel sendiri pun diberi pelindung yaitu
lapisan tanduk (korneum), silia, dan lapisan
lendir.
Klasifikasi
• Epitel selapis
1. Epitel selapis pipih

• Epitel selapis kubus


1. Epitel selapis silindris
2. Epitel semu

• Epitel berlapis
1. Epitel berlapis gepeng
2. Epitel berlapis kubis
3. Epitel berlapis silindris
4. Epitel transisional
1. Jaringan Selapis Pipih
terdiri dari satu lapis saja dan sel
berbentuk gepeng. Contoh: epitel pada
ansa Henle tipis.
1. Jaringan Selapis Kuboid
terdiri dari satu lapis sel dan sel
berbentuk seperti kubus. Contoh:
epitel pada saluran keluar kelenjar.
1. Epitel selapis silindris
terdiri dari satu lapis sel dan selnya
berbentuk silindirs (torak). Contoh:
epitel pada lambung
1. Jaringan Semu
Jaringan yang terdiri dari jaringan
selapis pipih namun tingginya tidak
sama
a. Epitel berlapis pipih
Epitel berlapis gepeng sebenarnya
tidak semuanya berbentuk gepeng.
Yang berbentuk gepeng hanya pada
sel sebelah atas. Sel pada lapisan
terbawah dapat berbentuk silindris.
Contoh: epitel pada vagina.
a. Jaringan Berlapis Kuboid
Jarang ditemukan pada tubuh.
Contoh: epitel pada saluran keluar
kelenjar.
a. Jaringan Berlapis Batang
jarang ditemukan. Paling banyak
terdiri dari dua lapisan saja. Contoh:
epitel pada konjungtiva palpebra.
a. Jaringan Transisional
Pada epitel ini, strukturnya mirip epitel
berlapis gepeng. Pada lapisan atas
terdapat lapisan sel yang berbentuk
payung (sel payung). Sel payung
dalam keadaan regang akan
memipih, misalnya dalam keadaan
saluran terisi penuh. Contoh: epitel
pada ureter.
Jaringan Penguat

Jaringan penguat disebut juga jaringan


penyokong atau jaringan penunjang.
Klasifikasi Jaringan Penguat
Yang termasuk jaringan penguat
adalah :
1. Jaringan Ikat
2. Jaringan Tulang Rawan
(Kartilago)
3. Jaringan Tulang
4. Jaringan Darah
5. Jaringan Limfe/Getah Bening
1. Jaringan Ikat
Jaringan ikat terdiri dari serabut,
sel-sel dan cairan ekstra seluler.
Cairan ekstra seluler dan serabut
disebut matriks.
Fungsi jaringan ikat adalah mengikat
atau mempersatukan jaringan-
jaringan menjadi organ dan berbagai
organ menjadi sistem organ, menjadi
selubung organ dan melindungi
jaringan atau organ tubuh.
Berdasarkan struktur dan fungsinya
jaringan ikat dibedakan menjadi dua:
a.Jaringan ikat longgar
• Ciri-ciri : sel-selnya jarang dan
sebagian jaringannya tersusun atas
matriks yang mengandung serabut
kolagen dan serabut elastis.
Jaringan ikat longgar terdapat di
sekitar organ-organ, pembuluh darah
dan saraf.

• Fungsinya untuk membungkus


b.Jaringan ikat padatNama lainnya jaringan
ikat serabut putih, karena terbuat dari
serabut kolagen yang berwarna putih.
Jaringan ini terdapat pada selaput urat,
selaput pembungkus otot, fasia, ligamen
dan tendon.

Fasia adalah jaringan ikat berbentuk


lembaran yang menyelimuti otot.
Ligamen adalah jaringan ikat yang
berperan sebagai penghubung antar
tulang.
Tendon adalah ujung otot yang melekat
pada tulang. Fungsinya untuk
menghubungkan berbagai organ tubuh
seperti otot dengan tulang-tulang, tulang
2. Jaringan Tulang Rawan
(Kartilago)
Jaringan tulang rawan pada anak-anak
berasal dari jaringan embrional yang
disebut mesenkim, pada orang
dewasa berasal dari selaput tulang
rawan atau perikondrium yang
banyak mengandung kondroblas
atau pembentuk sel-sel tulang
rawan. Fungsinya untuk menyokong
kerangka tubuh.
Ada 3 macam jaringan tulang rawan :
a.Kartilago hialin

Matriksnya bening kebiruan. Terdapat


pada permukaan tulang sendi, cincin
tulang rawan pada batang tenggorok dan
cabang batang tenggorok, ujung tulang
rusuk yang melekat pada tulang dada
dan pada ujung tulang panjang. Kartilago
hialin merupakan bagian terbesar dari
kerangka embrio juga membantu
pergerakan persendian, menguatkan
saluran pernafasan, memberi
kemungkinan pertumbuhan memanjang
Gbr. Kartilago hialin (dari embrio babi).
b.Kartilago fibrosa

Matriksnya berwarna gelap dan


keruh. Jaringan ini terdapat pada
perekatan ligamen-ligamen tertentu
pada tulang, persendian tulang
pinggang, pada calmam antar ruas
tulang belakang dan pada pertautan
antar tulang kemaluan kiri dan
kanan. Fungsi utama untuk
memberikan proteksi dan
penyokong.
Gbr. Kartilago fibrosa
(dari tulang lutut manusia)
c.Kartilago elastik

Matriksnya berwarna keruh


kekuning-kuningan. Jaringan ini
terdapat pada dawn telinga,
epiglottis, pembuluh eustakius dan
laring.
3. Jaringan Tulang
• Jaringan tulang terdiri dari sel-sel tulang
atau osteon yang tersimpan di dalam
matriks, matriksnya terdiri dari zat perekat
kolagen dan endapan garam-garam
mineral terutama garam kalsium (kapur).
Tulang merupakan komponen utama dari
kerangka tubuh dan berperan untuk
melindungi alat-alat tubuh dan tempat
melekatnya otot kerangka.
• Tulang dapat dibagi menjadi 2 macam :
• a.Tulang keras, bila matriks tulang rapat
dan padat.
Contoh : tulang pipa. b.Tulang spons, bila
matriksnya berongga.
4. Jaringan Darah
• Jaringan darah merupakan jaringan
penyokong khusus, karena berupa cairan.
• Bagian-bagian dari jaringan darah adalah :
• a.Sel darah
Dibagi menjadi sel darah merah (eritrosit)
berfungsi untuk mengangkut oksigen dan
sel darah putih (lekosit) berfungsi untuk
melawan benda-benda asing yang masuk
ke dalam tubuh. b.Keping-keping darah
(trombosit)
Berfungsi dalam proses pembekuan
darah. c.Plasma darah
Komponen terbesar adalah air, berperan
mengangkut sari makanan, hormon, zat
Jaringan Saraf
Jaringan saraf tersusun atas sel-sel
saraf atau neuron. Tiap neuron/sel
saraf terdiri atas badan sel saraf,
cabang dendrit dan cabang akson,
cabang-cabang inilah yang
menghubungkan tiap-tiap sel saraf
sehingga membentuk jaringan saraf.
Macam – Macam Sel Saraf
Terdapat 3 macam sel saraf
1.Sel Saraf Sensorik
Berfungsi menghantarkan rangsangan dari
reseptor (penerima rangsangan) ke sumsum
tulang belakang.
2.Sel Saraf Motorik
Berfungsi menghantarkan impuls motorik dari
susunan saraf pusat ke efektor.
3.Sel Saraf Penghubung
Merupakan penghubung sel saraf yang satu
dengan sel saraf yang lain.
Sel saraf mempunyai kemampuan iritabilitas dan
konduktivitas.
Iritabilitas artinya kemampuan sel saraf untuk
bereaksi terhadap perubahan lingkungan.
Konduktivitas artinya kemampuan sel saraf untuk
membawa impuls-impuls saraf.
Jaringan Otot
• Jaringan otot adalah salah satu dari empat jaringan dasar
pembentuk tubuh hewan dan manusia. Jaringan ini
berfungsi untuk menggerakkan tubuh. Jaringan otot
terbentuk atas tiga jenis otot yaitu:
• Otot lurik/ otot rangka
– Otot jenis ini memiliki miofibril dengan garis gelap dan
garis terang sehingga kelihatan seperti berlurik-lurik. Inti
selnya ada banyak di bagian pinggir-pinggirnya. Otot ini
bekerja secara sadar tetapi tidak tahan kelelahan. Otot
lurik melekat pada sistem rangka.
• Otot polos/ otot licin
– Otot polos memiliki miofibril yang homogen. Otot ini
memiliki inti sel satu saja di tengah-tengah selnya. Otot
polos bekerja secara tidak sadar , dan tahan kelelahan.
• Otot jantung
– Otot ini hanya terdapat di jantung. Otot jantung memiliki
lurik-lurik seperti otot lurik, tetapi intinya hanya satu.
Otot ini bekerja secara tidak sadar, dan tahan kelelahan

You might also like