You are on page 1of 10

KONTRASEPSI A.

Pengertian Kontrasepsi Kontrasepsi berasal dari kata Kontra berarti mencegah atau melawan, sedangkan konsepsi adalah pertemuan antara sel telur (sel wanita) yang matang dan sel sperma (sel pria) yang mengakibatkan kehamilan. Maksud dari kontrasepsi adalah menghindari/mencegah terjadinya kehamilan sebagai akibat pertemuan antara sel telur yang matang dengan sel sperma tersebut.

. !ara kerja Kontrasepsi ermacam"macam tetapi pada umumnya mempunyai #ungsi sbb $ Mengusahakan agar tidak terjadi o%ulasi Melumpuhkan sperma. Menghalangi pertemuan sel telur dengan sperma.

!. Metoda kontrasepsi Pada umumnya metoda kontrasepsi dapat dibagi menjadi $ &. Metoda e##ektip jangka panjang " AK'( (Alat Kontrasepsi 'alam (ahim) " )usuk K " Kontrasepsi Mantap. *. Metoda mantap. " Metoda operasi wanita (M+,/-ubektomi) " Metoda +perasi Pria (M+P/.asektomi) /. Metoda 0#ektip " Pil K " )untikan K 1. Metoda sederhana a. 'engan alat/obat

" Kondom " 'ia#ragma " Kream, 2elli dan cairan berbusa " -ablet berbusa (%aginal tablet) " 3ntra%ag (tisu K ) b. -anpa alat/obat " )anggama terputus o Pantang berkala

!ara"cara kontrasepsi tersebut mempunyai tingkat e#ekti#itas yang berbeda"beda dalam memberikan pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya kehamilan. namun perlu diingat adanya / aksioma (asas) kontrasepsi yaitu $ o o o !ara apapun yang dipakai adalah lebih baik daripada tidak memakai sama sekali. !ara yang terbaik hasilnya (e#ektip) adalah cara yang digunakan oleh pasangan dengan terus menerus Penerimaan pasangan terhadap suatu cara adalah unsur yang penting untuk berhasilnya suatu cara kontrasepsi.

MACAM-MACAM KONTRASEPSI A. KONTRASEPSI STERILISASI 4aitu pencegahan kehamilan dengan mengikat sel indung telur pada wanita (tubektomi) atau testis pada pria (%asektomi). Proses sterilisasi ini harus dilakukan oleh ginekolog (dokter kandungan). 0#ekti# bila Anda memang ingin melakukan pencegahan kehamilan secara permanen, misalnya karena #aktor usia. B. KONTRASEPSI TEKNIK

&. Coitus Interruptus (senggama terputus)$ ejakulasi dilakukan di luar %agina. 0#ekti%itasnya *.
56"789. :aktor kegagalan biasanya terjadi karena ada sperma yang sudah keluar sebelum ejakulasi, orgasme berulang atau terlambat menarik penis keluar. Sistem a!en"er (pantang #er a!a)$ tidak melakukan senggama pada masa subur, perlu kedisiplinan dan pengertian antara suami istri karena sperma maupun sel telur (o%um) mampu bertahan hidup s/d 17 jam setelah ejakulasi. 0#ekti%itasnya 56"789. :aktor kegagalan karena salah menghitung masa subur (saat o%ulasi) atau siklus haid tidak teratur sehingga perhitungan tidak akurat. Pro!onge" !a%tation atau menyusui, selama / bulan setelah melahirkan saat bayi hanya minum A)3 dan menstruasi belum terjadi, otomatis Anda tidak akan hamil. -api begitu 3bu hanya menyusui ; < jam / hari, kemungkinan terjadi kehamilan cukup besar.

/.

C. KONTRASEPSI MEKANIK

&. Kon"om$ 0#ekti# 56"789. -erbuat dari late=, ada kondom untuk pria maupun wanita serta
ber#ungsi sebagai pemblokir / barrier sperma. Kegagalan pada umumnya karena kondom tidak dipasang sejak permulaan senggama atau terlambat menarik penis setelah ejakulasi sehingga kondom terlepas dan cairan sperma tumpah di dalam %agina. Kekurangan metode ini$ o Mudah robek bila tergores kuku atau benda tajam lain o Membutuhkan waktu untuk pemasangan o Mengurangi sensasi seksual Spermatisi"a$ bahan kimia akti# untuk >membunuh> sperma, berbentuk cairan, krim atau tisu %agina yang harus dimasukkan ke dalam %agina 6 menit sebelum senggama. 0#ekti%itasnya 589. )ayangnya bisa menyebabkan reaksi alergi. Kegagalan sering terjadi karena waktu larut yang belum cukup, jumlah spermatisida yang digunakan terlalu sedikit atau %agina sudah dibilas dalam waktu ; < jam setelah senggama. &agina! "ia'ragma$ lingkaran cincin dilapisi karet #leksibel ini akan menutup mulut rahim bila dipasang dalam liang %agina < jam sebelum senggama. 0#ekti%itasnya sangat kecil, karena itu harus digunakan bersama spermatisida untuk mencapai e#ekti%itas 789. !ara ini bisa gagal bila ukuran dia#ragma tidak pas, tergeser saat senggama, atau terlalu cepat dilepas (; 7 jam ) setelah senggama. I() (Intra (terine )e*i%e) atau spira!$ terbuat dari bahan polyethylene yang diberi lilitan logam, umumnya tembaga (!u) dan dipasang di mulut rahim. 0#ekti%itasnya ?*"?19. Kelemahan alat ini yaitu bisa menimbulkan rasa nyeri di perut, in#eksi panggul, pendarahan di luar masa menstruasi atau darah menstruasi lebih banyak dari biasanya.

*.

/.

1.

3@) atau 3ntra @terine )ystem adalah bentuk kontrasepsi terbaru yang menggunakan hormon progesteron sebagai ganti logam. !ara kerjanya sama dengan 3@' tembaga, ditambah dengan beberapa nilai plus$ Aebih tidak nyeri dan kemungkinan menimbulkan pendarahan lebih kecil Menstruasi menjadi lebih ringan (%olume darah lebih sedikit) dan waktu haid lebih singkat. ). KONTRASEPSI +ORMONAL 'engan #ungsi utama untuk mencegah kehamilan (karena menghambat o%ulasi), kontrasepsi ini juga biasa digunakan untuk mengatasi ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh. Barus diperhatikan beberapa #aktor dalam pemakaian semua jenis obat yang bersi#at hormonal, yaitu$ Kontrain"i asi mut!a $ (sama sekali tidak boleh diberikan)$kehamilan, gejala thromboemboli, kelainan pembuluh darah otak, gangguan #ungsi hati atau tumor dalam rahim. Kontrain"i asi re!ati' (boleh diberikan dengan pengawasan intensi# oleh dokter)$ penyakit kencing manis ('M), hipertensi, pendarahan %agina berat, penyakit ginjal dan jantung. Kontrasepsi hormonal bisa berupa pil K yang diminum sesuai petunjuk hitungan hari yang ada pada setiap blisternya, suntikan, susuk yang ditanam untuk periode tertentu, koyo K atau spiral berhormon. Kontrasepsi Bormonal &.Pengertian Kontrasepsi hormonal adalah alat atau obat kontrasepsi yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kehamilan dimana bahan bakunya mengandung preparat estrogen dan progesterone.

*. 2enis Kontrasepsi erdasarkan jenis dan cara pemakaiannya dikenal tiga macam kontrasepsi hormonal yaitu $ Kontrasepsi )untikan, Kontrasepsi +ral (Pil) Kontrasepsi 3mplant. a. Kontrasepsi )untikan &)'epo pro%era yang mengandung medro=yprogestin acetate 68 Mg. *)!yclo#em yang mengandung medro=yprogesteron acetate dan estrogen. /)Corethindrone enanthate (Coresterat) *88 mg yang mengandung deri%ate testosteron. Mekanisme Kerja Kontrasepsi )untikan (Bartanto B.*881) a) Menghalangi pengeluaran :)B dan AB sehingga tidak terjadi pelepasan o%um untuk terjadinya o%ulasi dengan jalan menekan pembentukan releasing #aktor dari hipotalamus. b) Mengentalkan lender ser%iks sehingga sulit untuk ditembus oleh spermatoDoa. c) Merubah suasana endometrium sehingga menjadi tidak sempurna untuk implantasi dari hasil konsepsi. *.Keuntungan dan Kerugian a. Keuntungan ( Bartanto.B,*881 ) &)Coristerat pemberiannya sederhana diberikan *88 mg sekali setiap 7 minggu untuk < bulan pertama / = suntikan pertama kemudian selanjutnya sekali tiap &* minggu. *)'MPA pemberiannya diberikan sekali dalam &* minggu dengan dosis &68 mg. /)-ingkat e#ekti#itasnya tinggi 1)-idak mengganggu pengeluaran laktasi dan tumbuh kembang bayi. 6))untikan tidak ada hubungannya dengan saat bersenggama. <)-idak perlu menyimpan atau membeli persediaan. 5)Kontrasepsi suntikan dapat dihentikan setelah / bulan dengan cara tidak disuntik ulang, sedangkan 3@' dan implant yang non"bioderdable harus dikeluarkan oleh orang lain. 7) ila perlu, wanita dapat menggunakan kontrasepsi suntikan tanpa perlu memberitahukan kepada siapapun termasuk suami atau keluarga lain. ?)-idak ditemukan e#ek samping minor seperti pada P+K yang disebabkan estrogen, antara lain mual atau e#ek samping yang lebih serius seperti timbulnya bekuan darah disamping estrogen juga dapat menekan produksi A)3. b. Kerugian ( Bartanto,*881). &)Perdarahan yang tidak menentu *)terjadinya amenorhoe yang berkepanjangan /) erat badan yang bertambah 1))akit kepala 6)Kembalinya kesuburan agak terlambat beberapa bulan <)2ika terdapat atau mengalami side e#ek dari suntikan tidak dapat ditarik lagi. 5)Masih mungkin terjadi kehamilan, karena mempunyai angka kegagalan 8.59. 7)Pemberiannya harus dilakukan oleh orang yang pro#esional. ?)Menimbulkan rasa sakit akibat suntikan &8)Memerlukan biaya yang cukup tinggi. /.)aat Pemberian 4ang -epat ( ,iknjosastro,*88&) a. Pasca persalinan &). )egera diberika ketika masih di (umah )akit atau setelah < minggu post partum dan sebelum berkumpul dengan suami. *). -epat pada jadwal suntikan berikutnya. b. Pasca &). )egera setelah perawatan *). 2adwal waktu suntikan yang diperhitungkan. Abortus hari.

atau

sebelum

&1

c. &). Bari *). 2adwal waktu suntikan diperhitungkan.

kelima

3nter%al. menstruasi

6. Kontra 3ndikasi ( )ai#uddin,A. ,*88/) a. -ersangka hamil b. Perdarahan ginekologi ( perdarahan melalui %agina yang tidak diketahui penyebabnya c. -umor/keganasan d. Penyakit jantung, hati, hipertensi, 'M, penyakit paru"paru hebat. <. !ara Penggunaan ( )ai#uddin A ,*88/). 'epo pro%era atau 'epo progestin disuntikan secara intra muscular tiap &* minggu dengan kelonggaran batas waktu suntik, biasa diberikan kurang satu minggu. 5. 0#ek )amping dan Penanggulangannya ( Bartanto,B.*881) a. 0#ek samping ( Bartanto,B.*881) &) Eangguan Baid $ a). Amenorhoe yaitu tidak datang haid setiap bulan selama menggunakan kontrasepsi suntikan kecuali pada pemakaian cyclo#em. b). )poting yaitu bercak"bercak perdarahan diluar haid yang terjadi selama menggunakan kontrasepsi suntikan. c). metrorhagia yaitu perdarahan yang berlebihan jumlahnya *) Keputihan Adanya cairan putih yang berlebihan yang keluar dari jalan lahir dan terasa mengganggu ( jarang terjadi) /) Perubahan berat badan erat badan bertambah beberapa kilogram dalam beberapa bulan setelah menggunakan kontrasepsi suntikan 1) Pusing dan sakit kepala (asa berputar /sakit kepala, yang dapat terjadi pada satu sisi, kedua sisi atau keseluruhan dari bagian kepala . 3ni biasanya bersi#at sementara. 6) ,arna biru dan rasa nyeri pada daerah suntikan akibat perdarahan di bawah kulit. b. Penanggulangannya ( )ai#uddin,A. ,*88/) &) Eangguan haid a) Konseling Memberikan penjelasan kepada calon akseptor bahwa pada pemakaian kontrasepsi suntikan dapat menyebabkan gejala"gejala tersebut adalah akibat pengaruh hormonal suntikan dan biasanya gejala"gejala perdarahan tidak berlangsung lama b) Pengobatan Apabila pasien ingin mendapat haid, dapat diberikan pemberian Pil K hari 3 sampai ke 33 masing masing / tablet, selanjutnya hari ke 3. diberikan & = & selama / F 6 hari. ila terjadi perdarahan, dapat pula Bematoma

diberikan preparat estrogen misalnya $ Aymoral * = & sehari sampai perdarahan berhenti. )etelah perdarahan berhenti, dapat dilaksanakan Gtepering o##H ( & = & tablet ). *) Keputihan a) Konseling Menjelaskan kepada akseptor bahwa kontrasepsi suntikan jarang terjadi keputihan. juga, harus dicari penyebabnya dan segera di berikan pengobatan. $ ila hal ini terjadi

b) Pengobatan $ Pengobatan medis biasanya tidak diperlukan. Pada kasus dimana cairan berlebihan dapat diberikan preparat Anti !holinergis seperti e=trabelladona &8 mg dosis * = & tablet untuk mengurangi cairan yang berlebihan. Perubahan warna dan bau biasanya disebabkan oleh adanya in#eksi. /) Perubahan erat adan a) Konseling $ Menjelaskan kepada akseptor bahwa kenaikan berat badan adalah salah satu e#ek samping kontrasepsi suntikan. Kenaikan berat badan dapat juga disebabkan hal"hal lain. Bipotesa para ahli $ 'MPA merangsang pusat pengendalian na#su makan di hipotalamus yang menyebabkan akseptor makan lebih banyak dari biasanya. 'isamping itu dapat pula terjadi penurunan berat badan. b) Pengobatan Pengobatan diet merupakan pilihan utama. 'ianjurkan untuk melaksanakan diet rendah kalori serta olahraga yang teratur. ila terlalu kurus, dianjurkan untuk diet tinggi kalori, bila tidak berhasil dianjurkan untuk ganti cara kontrasepsi non hormonal. 1) Pusing dan )akit Kepala a) Konseling Menjelaskan kepada akseptor bahwa e#ek samping tersebut mungkin ada tetapi jarang terjadi dan biasanya bersi#at sementara. b) Pemberian anti prostaglandin untuk mengurangi keluhan acetosal 688mg, / = & tablet/hari 6) Bematoma a) Menjelaskan kepada calon akseptor mengenai kemungkinan e#ek samping Konseling Pengobatan

b) Pengobatan Kompres dingin pada daerah yang membiru selama * hari. )etelah itu diubah menjadi kompres hangat sehingga warna biru/kuning menjadi hilang. 7. Komplikasi dan Penanggulangannya ( )ai#uddin A. ,*88/) a. Komplikasi. Abses (asa sakit dan panas didaerah suntikan. ila terdapat abses teraba adanya benjolan yang nyeri di daerah suntikan. iasanya diakibatkan karena pemakaian jarum suntik yang berulang dan tidak suci hama.

b. Penanggulangan Pemberian antibiotic dosis tinggi ( Ampicilin 688 mg, / = & tablet / hari ). ila abses $ erikan kompres untuk mendinginkan in#eksi / mematangkan abses misalnya kompres permanganas atau ri%anol. ila ada #luktuasi pada abses, dapat dilakukan insisi abses, setelah itu diberikan tampon dan drain jangan lupa berikan antibiotic sperti penatalaksanaan pada in#eksi. &8. -empat Pelayanan ( ,ijono ,ibisono, *88&) a. (umah )akit / (umah )akit ersalin / (umah ersalin b. Puskesmas / alai kesehatan Masyarakat / Poliklinik )wasta / Poliklinik Pemerintah. c. Poliklinik Keliling d. 'okter / idan Praktek )wasta b. Kontrasepsi +ral ( Pil ) Kontrasepsi oral adalah kontrasepsi untuk wanita yang berbentuk tablet, mengandung hormon estrogen dan progestrone yang digunakan untuk mencegah hamil. Kontrasepsi oral terdiri atas lima macam yaitu $ &). Pil kombinasi, dalam satu pil terdapat estrogen dan progestrone sintetik yang diminum / kali seminggu. *). Pil sekunseal, Pil ini dibuat sedemikian rupa sehingga mirip dengan urutan hormon yang dikeluarkan o%ariun pada tiap siklus. Maka berdasarkan urutan hormon tersebut,estrogen hanya diberikan selama &1 F &< hari pertama di ikuti oleh kombinasi progestrone dan estrogen selama 6 F 5 hari terakhir. /). Pil mini, merupakan pil hormon yang hanya mengandung progestrone dalam dosis mini ( kurang dari 8,6 mg) yang harus diminum setiap hari termasuk pada saat haid. 1). +nce a moth pil, pil hormon yang mengandung estrogen yang H Aong acting H yaitu biasanya pil ini terutama diberikan untuk wanita yang mempunyai iological Bal# Ai#e panjang 6). Morning a#ter pil, merupakan pil hormon yang mengandung estrogen dosis tinggi yang hanya diberikan untuk keadan darurat saja, seperti kasus pemerkosaan dan kondom bocor. 0#ek samping yang &). *). /). 1). 6). <). Penambahan berat badan. ditimbulkan Cyeri Eangguan kontrasepsi +ral ( Pil ). Cousea payudara Baid Bipertensi Acne

Keuntungan Kontrasepsi +ral ( Pil ) &). Mudah menggunakannya *) !ocok untuk menunda kehamilan pertama dari pasangan usia subur muda. /). Mengurangi rasa sakit pada saat menstruasi 1). 'apat mencegah de#esiensi Dat besi (:e) 6). Mengurangi resiko kanker o%arium. <) -idak mempengaruhi produksi A)3 pada saat pemakaian pil yang mengandung estrogen. c. Kontrasepsi 3mplant. Kontrasepsi implant mekanisme kerjanya adalah menekan o%ulasi membuat getah ser%iks menjadi kental dan membuat endometrium tidak sempat menerima hasil konsepsi. d. 0#ek samping 3mplant

Pada umumnya e#ek samping yang ditimbulkan implant tidak berbahaya. 4ang paling sering ditemukan adalah gangguan haid yang kejadiannya ber%ariasi pada setiap pemakaian, seperti pendarahan haid yang banyak atau sedikit, bahkan ada pemakaian yang tidak haid sama sekali. Keadaan ini biasanya terjadi / F < bulan pertama sesudah beberapa bulan kemudian. 0#ek samping lain yang mungkin timbul, tetapi jarang adalah sakit kepala, mual, mulut kering, jerawat, payudara tegang, perubahan selera makan dan perubahan berat badan. e. Keuntungan 3mplant. &). 0#ekti#itas tinggi setelah dipasang *). )istem < kapsul memberikan perlindungan untuk 6 tahun. /) -idak mengandung estrogen 1) 0#ek kontrasepti# segera berakhir setelah implantnya dikeluarkan 6). 3mplant melepaskan progestin dengan kecepatan rendah dan konstant, sehingga terhindar dari dosis awal yang tinggi. <). 'apat mencegah terjadinya anemia #. Kerugian 3mplant. &). 3nsersi dan pengeluaran harus dikeluarkan oleh tenaga terlatih. *). Petugas medis memerlukan latihan dan praktek untuk insersi dan pengangkatan implant. /). Aebih mahal 1). )ering timbul perubahan pola haid 6). Akseptor tidak dapat menghentikan implant sekehendaknya sendiri.

,. Pi! Kontrasepsi Kom#inasi (OC - Ora! Contra%eption) erupa kombinasi dosis rendah estrogen dan progesteron. Merupakan metode K bekerja dengan beberapa cara sekaligus sbb$ paling e#ekti# karena

Mencegah o%ulasi (pematangan dan pelepasan sel telur) Meningkatkan kekentalan lendir leher rahim sehingga menghalangi masuknya sperma Membuat dinding rongga rahim tidak siap menerima hasil pembuahan ila pasien disiplin minum +!"nya, bisa dipastikan perlindungan kontrasepsi hampir &889. )elain itu, +! merupakan metode yang paling re%ersibel, artinya bila pengguna ingin hamil bisa langsung berhenti minum pil dan biasanya bisa langsung hamil dalam / bulan. MAN.AAT TAMBA+AN OC )elain ber#ungsi sebagai alat kontrasepsi, +! ternyata juga memberikan man#aat yang tidak langsung berhubungan dengan e#ek kontrasepsi (non"contracepti%e bene#its) yaitu menyembuhkan atau mengurangi resiko terjadinya beberapa kelainan atau keluhan tertentu seperti$ Man'aat pen/em#u0an OC$ Menyembuhkan kelainan menstruasi Pil kontrasepsi dapat menyembuhkan beberapa kelainan menstruasi umum antara lain$ )iklus menstruasi yang tidak teratur (irregular cycle) 'arah yang keluar pada saat menstruasi terlalu banyak (hiper"menore)

)indroma sebelum haid (premenstrual syndrome / PM)) Baid dengan rasa nyeri hebat di perut (dismenore). 'engan mengkonsumsi +!, siklus haid menjadi teratur dan lebih ringan sehingga resiko terkena anemia dan de#isiensi besi berkurang s/d 689. Mengatasi masalah hiper-androgenisme 'alam tubuh wanita diproduksi hormon reproduksi estrogen, progesteron, dan an"rogen. Bormon an"rogen (testosteron) yang umum disebut hormon reproduksi pria dibutuhkan oleh wanita dalam jumlah sangat sedikit (I 8,6 mg / liter darah) untuk daya tahan tubuh dan gairah seksual (libido). ,anita usia reprodukti# (I &6 " 18 tahun) sering mengalami ketidakseimbangan hormonal dimana produksi hormon androgennya akan meningkat sehingga terjadi hiper"androgen yang bisa menyebabkan$ Masa!a0 pa"a u!it "an ram#ut$ kulit berminyak, komedo, jerawat, ketombe (yang bisa menyebabkan kebotakan) atau hirsutisme (pola tumbuh rambut pada yang wanita yang menyerupai pria / male hair pattern) Masa!a0 gine o!ogis$ gangguan siklus haid, P!+) (poly"cystic"o%arian"syndrome) yang bisa menyebabkan sulit punya anak, kegemukan (obesitas) dan abnormalitas metabolisme tubuh.

+! istimewa mengandung !PA ()iproteron Asetat), Dat anti"androgen paling e#ekti# saat ini yang bekerja khusus mengatasi masalah hiper"androgen dengan menekan produksi androgen (dalam tubuh) dan minyak (di bawah permukaan kulit) sehingga mencegah timbulnya komedo dan ketombe bahkan jerawat. erbeda dengan obat"obatan topikal dan antibiotik yang membunuh bakteri dan mengobati in#eksi di permukaan kulit, !PA langsung bekerja pada akar masalah yaitu dengan mencegah produksi minyak yang berlebihan. -etapi karena obat ini bekerja step"by"step dari dalam tubuh untuk menormalkan kadar hormon androgen, perbaikan pada kulit wajah baru bisa dilihat setelah &"/ bulan pemakaian. Manfaat pencegahan, yaitu OC mengurangi resiko terkena: 3n#eksi pada organ reproduksi internal, s/d 689 Kanker o%arium dan endometrium, s/d 189 enjolan jinak payudara, s/d 189 Kista o%arium, s/d 789 3n#ertilitas primer, s/d 189 Kehamilan ektopik (di luar kandungan), s/d ?89 CARA MIN(M OC +! harus diminum tiap hari dengan cara mengikuti petunjuk nama hari yang tertera di blisternya. @ntuk memulai blister pertama Anda, mulailah minum pil pada hari pertama haid, misalnya$ Anda mendapat haid pada hari (abu maka ambil pil yang dibawahnya ada tanda (abu. Aanjutkan minum pil setiap hari sampai habis (*& hari) yang pasti jatuh pada hari )elasa. Kemudian berhenti minum pil selama 5 hari (akan terjadi menstruasi). )etelah 5 hari bebas pil ini, lanjutkan minum pil dari kemasan yang baru pada hari (abu lagi, jadi untuk blister ke"* dst, selalu ikuti siklus *& hari minum pil J5 hari bebas tablet. 1. Sunti -ersedia suntik & bulan (estrogen J progesteron) dan / bulan (depot progesteron, tidak terjadi haid). !ukup praktis tetapi karena memasukkan hormon sekaligus untuk & atau / bulan, orang yang sensiti# sering mengalami e#ek samping yang agak berat.

2. Susu KB (Imp!an) 'epot progesteron, pemasangan dan pencabutan harus dengan operasi kecil. 3. Ko/o KB (Pat%0) 'itempelkan di kulit setiap minggu, sayangnya bagi yang berkulit sensiti# sering menimbulkan reaksi alergi. 4. )is%!aim 'ata dan in#ormasi yang ditampilkan di situs ini disediakan atas kerjasama kami dengan perusahaan yang memproduksi produk tersebut dan dapat digunakan sebagai salah satu bahan re#erensi. erbagai upaya telah dilakukan untuk menampilkan data dan in#ormasi seakurat mungkin, namun medicastore dan semua mitra yang menyediakan data dan in#ormasi tidak bertanggung jawab atas segala kesalahan dan keterlambatan memperbarui data atau in#ormasi, atau segala kerugian yang timbul karena tindakan yang berkaitan dengan penggunaan in#ormasi yang disajikan.

You might also like