You are on page 1of 36

Disusun Oleh:

I Putu Abhi Nurliana Simatupang Ronaldo Yusuf Sianturi

Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia Periode 23 September -16 November 2013

Adalah : Menghilangkan atau merubah cara berpindahnya penyakit menular dan /infeksi Cara-cara penularan penyakit menular:
Penularan lansung dari manusia ke manusia,misalnya TB dan penyakit kelamin Penularan tidak langsung

Perantara benda/yang kotor(ada kumannya) misalnya: perjalanan najis ke mulut ,biasanya kolera dan disentri
Perantara serangga atau gigitan binatang,misalnya malaria,filaria,dengue demam berdarah dan rabies

Puskesmas dapat banyak sekali mengurangi kejadian (incidence)penyakit menular


a) Wabah: peningkatan kejadian

kesakitan/kematian yang telah meluas secara tepat baik jumlah kasus maupun luas daerah terjangkit b) KLB: timbulnya suatu kejadian/kematian dan atau meningkatnya suatu kejadian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu kelompok penduduk dalam kurun waktu tertentu

Kelompok penyakit menular Penyakit karantina/penyakit wabah penting: kholera, pes, difteri Penyakit potensial wabah/klb yang menjalar dalam waktu cepat atau mempunyai mortalitas tinggi,dan memerlukan tindakan segera: campak, rabies, diare Penyakit potensial wabah/klb dan beberapa penyakit penting: malaria, hepatitis, enchepalitis, frambusia, tifus abdominalis, tetanus, influenza Penyakit menular yang tidak berpotensi wabah tapi telah diprogramkan: cacing, lepra, tubercolosa, sifilis, gonorhea

Mencegah terjadinya penularan penyakit

Mengurangi kesakitan

Mengurangi kematian

Pengamatan dan pemberantasan terdiri dari:

Mengumpulkan dan menganalisa data tentang penyakit Melaporkan penyakit menular Menyelidiki dilapangan untuk melihat benar atau tidaknya laporan yang masuk untuk menemukan kasus kasus lagi dan untuk mengetahui sumber penularan Tindakan permulaan untuk menahan penjalarannya(containment) Menyembuhkan penderita,hingga ia tidak lagi menjadi sumber infeksi Pengebalan( imunisasi) Pemberantasan vektor (pembawa penyakit ) Pendidikan Kesehatan

Sifilis: penyakit kelamin menular,disebabkan oleh Treponema palillidum,penularan terutama melalui hubungan kelamin. Ciri ciri khas:
1. Masa inkubasi mulai 10 hari-4bulan 2. Mula ditandai dengan permulaan biasanya di kemaluan,kedua: ruam menyeluruh di kulit dan selaput lendir,masa terpendam/laten yang lama 3. Kelainan di kulit,tulang,ssp,dan sistem peredaran darah

Tujuan: Pemberantasan sifilis adalah menurunkan kesakitan serendah mungkin dan mencegah penyebaran terjadinya kecacatan penyakit

Kegiatan
a) PENGAMATAN EPIDEMIOLOGI DAN TINDAKAN PEMBERANTASAN

b) PENYULUHAN KESEHATAN

Demam berdarah(dengue haemorrhagic fever=DHF) : suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengan dan ditularkan melalui nyamuk aedes aegepti,terutama menyerang anakanak dan dapat menyebabkan kematian. Tanda tanda dan gejala:
Hari ke1: timbul panas mendadak (suhu badan 38-40), badan lemah dan lesu 2. Hari ke2: petechie pada kulit,muka,lengan,paha 3. Kadang terjadi perdarahan hidung 4. Hari ke 4-7. Bila keadaan parah penderita gelisah, keringat banyak, ujung - ujung kaki dan tangan dingin
1.

a) Pemeriksaan laboratorium

1. Trombositopenia (100.000/mm atau kurang) 2. Nilai Hct meningkat:

x 100% = 26%

b) Diagnosa

adanya 2 atau 3 kriteria klinik yang pertama disertai adanya trombocitopenia sudah cukup menegakan diagnosa

c) Cara penularan /penyebaran ditularkan oleh nyamuk aedes agepty

TUJUAN
Tujuan pemberantasan demam berdarah dengue adalah mengusahakan penurunan angka kematian dan insidensi demam berdarah dengue serendah mungkin

a)

KEGIATAN
1. 2. 3. 4.

Pengamatan Epidemiologi dan tindakan pemberantasa


Surveilance epidemilogi Surveilance vektor Pemberantasan vektor Pertolongan terhadap penderita

b) c)

Penyuluhan dan pengarahn masyarakat untuk PSN Pelaporan penderita dan pelaporan kegiatan

Tubercolosis: penyakit menular yang bersifat menahunoleh kuman Mycobacterium tubercolosis,penyakit ini menyerang paru paru. Ciri ciri khas:
- Biasanya ditemukan melalui pemeriksaan tubekculine

test(hal yang penting bagi anak dibawah 5 tahun) dan dengan sinar tembusan x -Tingkat lanjut ditemukan mycobacterium dalam dahak,gejala klinis :batuk,terkadang darah dalam dahak,demam,BB menurun - Mengganas pada bayi dan anak kecil

Tujuan pemberantasan tubercolosis paru adalah mengurangi kesakita tubercolosis paru serendah mungkin dan mencegah penyebaran penyakit dengan BTA positif

a)

Pengamatan epidemiologi dan tindakan pemberantasan


Penderita TB paru yang ditemukan baik pada kunjungan dalam gedung maupun luar gedung puskesmas harus dicatat dan dialporkan Penderita tersangka TB paru yang berumur 15 tahun ke atas harus diperiksa dahaknya sebanyak tiga kali berturut- turutalam Bila dalam dahaknya ditemukan BTA,berikan penjelasan tentang pengobatanyang harus dijalani

NAMA OBAT

FASE INTENSIF

FASE INTERMITEN DUA

SETIAP HARI MINGGU


KE1 -4

KALI SEMINGGU
MINGGU KE 5 -26

Rifampisin

450 mg (1 Tablet TB 4)

600 mg (1 Kaplet TB 6)

Etambutol

LOOOmg (2 tablet TB 2)

I.N.H.

400 mg (1 tablet TB 4 yang mengandung Vit B6 10 mg)

700 mg (1 tablet TB 4 dan 1 tablet TB 3)

Kegiatan
a. Penilaian Pengobatan b. Rujukan Penderita
Penderita yang mengalami kegagalan pengobatan disertai dengan kekebalan kuman terhadap salah satu atau beberapa obat anti TB yang perna dipakai

c. Penyuluhan kesehatan d. Vaksinasi B.C.G

Sasaran 1. Anak anak:3-14 tahun 2. Anak anak:6-7 tahun(usia masuk sekolah) 3. Anak anak: 13- 14 tahun(usia keluar SD)

Penyakit menular ,yang menahun dan kambuh kembali, Disebabkan oleh treponema pertenue,

Berciri kerusakan kulit granuloma atau borok


dan yang akhirnya menyebabkan parut yang luas,dengan atau tanpa perubahan bentuk dan

pembatasan gerak sebagai akibatnya.

Penyakit ditularkan karena kontak dengan eksudat jejas dari orang yang menderita

Taraf dini: luka permukaan berupa papiloma yang biasanya bertempat di lengan bawah tungkai ,pantat,telapak kaki atau tangan Taraf dini: papiloma lipat ganda /mutiple papilomata Semua luka permulaan di muka dapat menularkan penyakit Taraf dini dan larut: hyperkeratosis,hyperpigmentasi

Tujuan pemberantasan frambusia: mengurangi kesakitan frambusia serendah mungkin dan mencegah terjadinya penyebaran serta mencegah terjadinya kecacatan
Kegiatan:
A). Pengamatan epidemiologi dan tindakan pemberantasan frambusia yang ditemukan di puskesmas maupun diluar gedung harus dicatat dan dilaporkan sesuai dengan ketentuan pencatatan puskesmas B). Penyuluhan

1.

Disebabkan oleh cacing filaria, ada 3 spesies


Wuchereria bancofti, brugia malayi, dan brugia timeri
Cacing muda hidup di PD dan KGB Mikrofilarianya dalam PD perifer pada malam hari

Ciri-ciri khas
Demam, adenolymphangitis, mendadak dan berulang, Pada keadaan lanjut terdapat pembesaran kandung buah pelir dan kaki

2. Tujuan :
Mengurangi kesakitan serendah mungkin dan mencegah penyebaran penyaki serta mencegah terjadinya kecacatan

3. Kegiatan
a. Pengamatan epidemiologi dan tindakan pemberantasan
Catat dan laporkan ke kantor dinas kabubaten jikan menemukan kasus baru Pengobatan khas dengan diethylcarbamizine. Dosis rendah

b. Penyuluhan kesehatan

1.

Pengertian

Adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh parasit plasmodium dan ditularkan melalui gigtan nyamuk anopheles yang terinfeksi

Ada 4 jenis malaria Malaria tropika (P. falciparum) Malaria tertiana (P. Vivax) Malaria kwartana (P. malariae ) Malaria Ovale (P. Ovale)

Ciri khas

Demam menggigil diserai sakit kepala,pucat, jika berat disertai gangguan kesadaran, kejang-kejang, diare.

2. Tujuan

Menurunka kesakitan serendah mungkin dan mencegah penyebaran penyakit 3. Kegiatan


a. b. c. d. Pengamatan epidemiologi dan tindakan pemberntasan. Penemuan penderita secara pasif. Penyemprotan rumah (pemberantasan vektor). Pengamatan dini/terhadap KLB.

4. Penyuluhan kesehatan. 5. Laporan

1.

Pengertian suatu penyakit kelamin menular yang disebabkan neiserria gonorhhooeae. Ciri khas Pria : keluarnya nanah kental kuning dari uretra. Wanita : salpingitis dan pelvic peritonitis.

2. Tujuan Mengurangi kesakitan serendah mungkin dan mencegah penularan penyakit.

3. Tindakan
a. b.

Penagamatan epidemiologi dan tindakan pemberantasan Penyuluhan kesehatan

1.

Pengertian

adalah penyakit yang menular akut dari susunan saraf pusat yang disebabkan oleh infeksi virus rabies

Gejala yang khas dari rabies


a. Pada manusia
Kejang-kejang, takut melihat air, peka terhadap aliran udara, dan adanya kelumpuhan.

b. Pada hewan
Perubahan sifat dari hewan tersebut, dan banyak mengeluarkan air liur.

2.

Tujuan

Untuk menghindari kematian akibat penyakit rabies pada manusia dan mengilangkan rabies pada hewan.

3. Kegiatan
a. Laporkan tiap peristiwa rabies pada manusia b. Lakukan tindak pencegahan kematian manusia dengan cara
Pencucian luka Pengobatan pastur

c. Pencatatan dan pelaporan

d. Penyuluhan kesehatan

1.

Pengertian

kusta adalah suatu penyakit menular menahun dan disebabkan oleh mycobaterium leprae yang menyerang saraf tepi.
Kuman kusta berbentuk batang, biasa berkelompok dan ada yang tersebar, ukuran, 1-8 mic lebar 0,2-0,5 mic, penularannya melalui kontak langsung, dan dalam jangka waktu yang lama.

Dapat dilaksanakan dengan:


a.
b. c. d.

Pemeriksaan klinis Pemeriksaan saraf Pemeriksaan anasthesia Pemeriksaan bakterioskopik

Tanda-tanda klinis dan Laboratorium dari masing- masing tipe:


a. Reaksi kusta
Adalah suatu episode yang mendadak pada perjalanan penyakitnya.

b. Pengobatan penderita c. Penyuluhan kesehatan d. Pecatatan dan pelaporan

1. Definisi

Adalah penyakit yang ditandai dengan perubahan bentuk da konsistensi tinja melembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi labih dari biasanya.

Derajat dehidrasi dapat dibagi menjadi 3



-

Diare tanpa dehidrasi Diare dengan dehidrasi ringan (5% dari BB) Diare dengan dehidrasi sedang (6-10% dari BB) Diare dengan dehidrasi berat ( >10% dari BB)
kontaminasi makananatau air dari tinja atau muntahan yang mengandung kuman penyebab Kuman dan kotoran dapat ditularkan langsung

2.Cara penularan

2.Penyebab diare Karena peradangan usus oleh Bakteri (vibrio cholera, shigella, salmonela, E.coli dll), Virus ( rotavirus, adenovirus dll), Parasit ( protozoa, Cacing perut,jamur) 3. Tujuan Menurunkan angka kematian karena diare terutama pada bayi dan anak balita serta menurukan angka kesakitan diare

1.

Pengertian
Adalah suatu tindakan untuk memberikan kekebalandengan cara memasukan vaksin kedalam tubuh manusia

2.

Tujuan
Menurunkan angka kematian dan kesakitan serta mencegah akibat buruk lebih lanjut dari penyakit yang dapat di cegah dengan imunisasi

3.

Sasaran
bayi umur 0-11 bulan ibu hamil anak kelas 1 SD anak wanita kelas VI SD calon pengantin wanita

1. 2. 3.

menentukan besarnya sasaran dan target cakupan sasaran imunisasi Membuat jadwal pelayanan imunisasi di seluruh wilayah kerja puskesmas Merencanakan kebutuhan vaksin dan peralata vaksinasi , cold chain dan buku pencatatan/pelaporan

4. 5.

Mengelola vaksin, peralatan vaksin, dan cold chain, sesuai dengan petunjuk teknis. Memberikan pelayanan imunisasi secara terpadu dengan program lain dalam kegiatan posyandu, pelayanan imunisasi di puskesmas dan puskemas pembantu.

6. 7. 8.

Memberikan penyuluhan dan membina peran serta masyarakat Melakukan monitoring Pencatatan dan pelaporan

1.

Pengertian

Meliputi penyakit yang menyerang saluran pernafasan terutama paru termasuk penyakit tenggorokan dan telinga
Ispa Berat Ispa Sedang Ispa Ringan

2.

Tujuan

Menurunkan angka kesakitan dan kematian balita penyakit ispa

3.Kegiatan
Penemuan penderita Pengelelolaan penderita Pelnyuluhan pergerakan partisipasi

masyarakat Pencatatan dan pelaporan

You might also like