You are on page 1of 9

ALAM SEMESTA

Disusun oleh : Moch. Andi Sugeng .P NPM : 11.62.0062 Muhammad. Hariadi NPM : 11.62.0077

PENGERTIAN ALAM SEMESTA


Alam semesta adalah fana. alam semesta adalah ruang dimana di dalamnya terdapat kehidupan biotik maupun abiotik serta segala macam peristiwa alam yang dapat diungkapkan maupun yang belum dapat diungkapkan oleh manusia.

Menurut teori evolusi


Bahwa alam semesta dimulai dengan suatu ledakan dahsyat. Materi yang terdapat dalam alam semesta itu mula-mula berdesakan satu sama lain dalam suhu dan kepadatan yang sangat tinggi, sehingga hanya berupa proton, neutron dan elektron, karena tidak mampu membuat susunan yang lebih berat, akhirnya mengembang, sehingga proton dan neutron berkumpul membentuk inti atom.

Laplace dari Perancis dan Immanue Kant dari Jerman


Ilmuan yang pertama kali mengemukakan teori bahwa pada awalnya alam semesta ini masih berupa kabut gas yang panas dan kemudian terpisah. Terpisahnya kabut gas ini merupakan proses awal terciptanya galaksigalaksi. Dari pecahan-pecahan kabut gas tersebut selanjutnya melalui proses evolusi terbentuk milyaran matahari dengan planetplanetnya, termasuk bumi yang kita huni ini.

Ada beberapa kesimpulan penting :


Disebutkan bahwa antara langit dan bumi (kosmos) semula merupakan satu kesatuan (ratg) lalu mengalami proses pemisahan (fatg). Disebutkan adanya kabut gas (dukhan) sebagai materi penciptaan kosmos. Disebutkan pula bahwa penciptaan kosmos (alam semesta) tidak terjadi sekaligus,tetapi secara bertahap.

Alam semesta dapat dilihat dari dua kenyataan :


Berupa teratur dan serasinya dalam hubungan alamiah antara bagian-bagian yang ada didalamnya dengan pola saling melengkapi dan mendukung. Keteraturan yang ditugaskan kepada para malaikat untuk menjaga dan melaksanakan apa yang di perintahkan kepadanya.

Ada 3 sunnatllah yang disinggung ALLAH dalam Al-Quran :

PASTI atau TENTU TETAP atau TIDAK BERUBAH-UBAH OBJEKTIF

KESIMPULAN
Allah menciptakan alam semesta ini bukan untukNya, tetapi untuk seluruh
makhluk yang diberi hidup dan kehidupan. Sebagai pencipta dan sekaligus pemilik, Allah mempunyai kewenangan dan kekuasaan absolut untuk

melestarikan dan menghancurkannya tanpa diminta pertanggung jawaban oleh


siapapun. Namun begitu, Allah telah mengamanatkan alam seisinya dengan makhlukNya yang patut diberi amanat itu, yaitu MANUSIA. Dan oleh karenanya

manusia adalah makhluk Allah yang dibekali dua potensi yang sangat mendasar,
yaitu kekuatan fisi dan kekuatan rasio, disamping emosi dan intuisi. Ini berarti, bahwa alam seisinya ini adalah amanat Allah yang kelak akan minta pertanggung jawaban dari seluruh manusia yang selama hidupnya di dunia ini pasti terlibat dalam amanat itu.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH SEMOGA BERMANFAAT

You might also like