You are on page 1of 15

MIGRASI Analisis dan perkiraan besaran dan arus migrasi merupakan hal yang penting bagi terlaksananya pembangunan

manusia seutuhnya, terutama di era otonomi daerah ini. Apalagi jika analisis mobilitas tersebut dilakukan pada suatu wilayah administrasi yang lebih rendah daripada tingkat propinsi. Karena justru tingkat mobilitas penduduk baik permanen maupun nonpermanen akan tampak lebih nyata terlihat pada satuan unit administrasi yang lebih kecil seperti kabupaten, kecamatan dan desa atau kelurahan. ada hakekatnya migrasi penduduk merupakan re!leksi perbedaan pertumbuhan ekonomi dan ketidakmerataan !asilitas pembangunan antara satu daerah dengan daerah lain. enduduk dari daerah yang tingkat pertumbuhannya kurang akan bergerak menuju ke daerah yang mempunyai tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi. Migrasi dipengaruhi oleh daya dorong "push factor# suatu wilayah dan daya tarik "pull !actor# wilayah lainnya. $aya dorong wilayah menyebabkan orang pergi ke tempat lain, misalnya karena di daerah itu tidak tersedia sumberdaya yang memadai untuk memberikan jaminan kehidupan bagi penduduknya. ada umumnya, hal ini tidak lepas dari persoalan kemiskinan dan pengangguran yang terjadi di wilayah tersebut. Sedangkan daya tarik wilayah adalah jika suatu wilayah mampu atau dianggap mampu menyediakan !asilitas dan sumber%sumber penghidupan bagi penduduk, baik penduduk di wilayah itu sendiri maupun penduduk di sekitarnya dan daerah%daerah lain. enduduk wilayah sekitarnya dan daerah%daerah lain yang merasa tertarik dengan daerah tersebut kemudian bermigrasi dalam rangka meningkatkan tara! hidup. Definisi Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melewati batas administrati! "migrasi internal# atau batas politik&negara "migrasi internasional#. $engan kata lain, migrasi diartikan sebagai perpindahan yang relati! permanen dari suatu daerah "negara# ke daerah "negara# lain. Jenis migrasi adalah pengelompokan migrasi berdasarkan dua dimensi penting dalam analisis migrasi, yaitu dimensi ruang&daerah "spasial# dan dimensi waktu. Migrasi internasional adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain. Migrasi internasional merupakan jenis migrasi yang memuat dimensi ruang. Migrasi internal adalah perpindahan penduduk yang terjadi dalam satu negara, misalnya antarpropinsi, antarkota&kabupaten, migrasi dari wilayah perdesaan ke wilayah perkotaan atau satuan administrati! lainnya yang lebih rendah daripada tingkat kabupaten&kota, seperti kecamatan dan kelurahan&desa. Migrasi internal merupakan jenis migrasi yang memuat dimensi ruang. Migran menurut dimensi waktu adalah orang yang berpindah ke tempat lain dengan tujuan untuk menetap dalam waktu enam bulan atau lebih. Migran sirkuler (migrasi musiman) adalah orang yang berpindah tempat tetapi tidak bermaksud menetap di tempat tujuan. Migran sikuler biasanya adalah orang yang masih mempunyai keluarga atau ikatan dengan tempat asalnya seperti tukang

becak, kuli bangunan, dan pengusaha warung tegal, yang sehari%harinya mencari na!kah di kota dan pulang ke kampungnya setiap bulan atau beberapa bulan sekali. Migran ulang-alik (commuter) adalah orang yang pergi meninggalkan tempat tinggalnya secara teratur, "misal setiap hari atau setiap minggu#, pergi ke tempat lain untuk bekerja, berdagang, sekolah, atau untuk kegiatan%kegiatan lainnya, dan pulang ke tempat asalnya secara teratur pula "missal pada sore atau malam hari atau pada akhir minggu#. Migran ulang%alik biasanya menyebabkan jumlah penduduk di tempat tujuan lebih banyak pada waktu tertentu, misalnya pada siang hari. Kriteria Migran Ada tiga kriteria migran' seumur hidup, risen, dan total. Migran seumur hidup (life time migrant) adalah orang yang tempat tinggalnya pada saat pengumpulan data berbeda dengan tempa tinggalnya pada waktu lahir. Migran risen (recent migrant) adalah orang tempat tinggalnya pada saat pengumpulan data berbeda dengan tempat tinggalnya pada waktu lima tahun sebelumnya. Migran total (total migrant) adalah orang yang pernah bertempat tinggal di tempat yang berbeda dengan tempat tinggal pada waktu pengunpulan data. Kriteria migrasi yang digunakan dalam modul ini adalah migasi risen "recent migration#, karena lebih mencerminkan dinamika spasial penduduk antardaerah daripada migrasi seumur hidup "life time migration# yang relati! statis. Sedangkan migrasi total tidak dibahas karena de!inisinya tidak memasukkan batasan waktu antara tempat tinggal sekarang "waktu pencacahan# dan tempat tinggal terakhir sebelum tempat tinggal sekarang. Akan tetapi migrasi total biasa dipakai untuk menghitung migrasi kembali "return migration#. (ntuk perhitungan angka migrasi, penduduk terpapar yang dihitung adalah penduduk usia lima tahun atau lebih. $alam perhitungan angka migrasi menurut kelompok umur, penduduk usia )%* tahun datanya tidak tersedia karena kelompok penduduk ini merupakan kelompok penduduk yang lahir pada periode antar dua sur+ei&sensus. (ntuk mengatasi hal ini, khusus untuk penduduk kelompok umur )%* tahun, digunakan data migrasi seumur hidup untuk penduduk berusia )%* tahun. Faktor Pendorong & Penarik Migrasi ada dasarnya ada dua pengelompokan !aktor%!aktor yang menyebabkan seseorang melakukan migrasi, yaitu !aktor pendorong "push factor# dan !aktor penarik "pull factor#. Faktor-faktor pendorong (push factor) antara lain adalah'

Makin berkurangnya sumber%sumber kehidupan seperti menurunnya daya dukung lingkungan, menurunnya permintaan atas barang%barang tertentu yang bahan bakunya makin susah diperoleh seperti hasil tambang, kayu, atau bahan dari pertanian. Menyempitnya lapangan pekerjaan di tempat asal "misalnya tanah untuk pertanian di wilayah perdesaan yang makin menyempit#.

Adanya tekanan%tekanan seperti politik, agama, dan suku, sehingga mengganggu hak asasi penduduk di daerah asal. Alasan pendidikan, pekerjaan atau perkawinan. ,encana alam seperti banjir, kebakaran, gempa bumi, tsunami, musim kemarau panjang atau adanya wabah penyakit.

Faktor-faktor penarik (pull factor) antara lain adalah'

Adanya harapan akan memperoleh kesempatan untuk memperbaikan tara! hidup. Adanya kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang lebih baik. Keadaan lingkungan dan keadaan hidup yang menyenangkan, misalnya iklim, perumahan, sekolah dan !asilitas%!asilitas publik lainnya. Adanya akti+itas%akti+itas di kota besar, tempat%tempat hiburan, pusat kebudayaan sebagai daya tarik bagi orang%orang daerah lain untuk bermukim di kota besar.

Migrasi Antar Kabupaten / Kota nde# Artikel Migrasi Antar Kabupaten & Kota Indikator Kegunaan 4ara Menghitung 4atatan 4ontoh Sumber $ata Interpretasi lustrasi Agus dan istrinya masing%masing berusia -) tahun. Kedua pasangan ini memiliki seorang anak berumur lima tahun. Keluarga ini pada tahun .//0 tinggal di 1akarta. Ketika Sensus enduduk 2))) dilakukan, mereka sudah pindah ke ,ojonggede, salah satu daerah pinggiran di wilayah 1abodetabek. Karena itu mereka merupakan keluarga migran risen dari 1akarta ke Kabupaten ,ogor, 1awa ,arat. Agus dan istrinya merupakan contoh dari sekian banyak penduduk usia kerja yang menjadi migran. $emikian juga anak mereka yang berusia lima tahun, merupakan contoh migran berusia anak%anak yang dibawa serta oleh pasangan usia produkti! tersebut. Karenanya angka migrasi pada usia anak%anak juga memperlihatkan pola yang tinggi, yang merupakan cerminan dari pola migrasi orang tua mereka. Pertan!aan Andaikata keluarga Agus yang berasal dari 1akarta itu memang memiliki tempat tinggal di ,ojonggede Kabupaten ,ogor, tetapi mereka juga masih memiliki rumah di 1akarta. Rumah yang di ,ojonggede itu mereka tempati hanya pada saat%saat menjelang akhir pekan, dan itu dilakukan secara rutin. Apakah keluarga Agus ini termasuk migran risen3 Ja"ab $e!inisi migran dan non%migran sangat terkait dengan dimensi waktu dan dimensi tempat tinggal yang biasa ditempati. $alam kasus keluarga Agus ini kita harus mencari tahu dulu biasanya dimana keluarga tersebut bertempat tinggal, di ,ojonggede atau di 1akarta3 Karena keluarga ini hanya menempati rumah di ,ojonggede hanya pada waktu%waktu tertentu saja dan tidak berniat tinggal di sana dalam waktu yang lebih lama "enam bulan atau lebih#, sementara tempat tinggal yang biasanya ditempati adalah tetap di 1akarta, maka keluarga Agus bukan termasuk migran risen. Keluarga ini hanya pelaku migran sirkuler. 1ika keluarga ini pergi ke ,ojonggede pada pagi hari Sabtu, kemudian pulang ke 1akarta Sabtu sore, maka keluarga ini termasuk pelaku migrasi ulang%alik. $alam Sensus enduduk atau sur+ei%sur+ei kependudukan penetapan apakah seseorang adalah migran atau bukan tergantung dari pernyataan tentang di mana biasanya tinggal. ndikator

(ntuk memudahkan studi dan analisis tentang migrasi maka digunakan beberapa pengertian tentang ukuran%ukuran yang digunakan dalam perhitungan migrasi antarkabupaten&kota. (kuran%ukuran tersebut adalah' .. Angka migrasi masuk "mi#, yang menunjukkan banyaknya migran yang masuk per .))) penduduk di suatu kabupaten&kota tujuan dalam satu tahun. 2. Angka migrasi keluar "mo#, yang menunjukkan banyaknya migran yang keluar dari suatu kabupaten&kota per .))) penduduk di kabupaten&kota asal dalam satu tahun. -. Angka migrasi neto "mn#, yaitu selisih banyaknya migran masuk dan migrant keluar ke dan dari suatu kabupaten&kota per .))) penduduk dalam satu tahun.

Migrasi Antar Kabupaten & Kota


nde# Artikel Migrasi Antar Kabupaten & Kota Indikator Kegunaan 4ara Menghitung 4atatan 4ontoh Sumber $ata Interpretasi Kegunaan (kuran%ukuran migrasi ini berman!aat untuk mengetahui apakah suatu kabupaten&kota merupakan daerah yang memiliki daya tarik bagi penduduk wilayah sekitarnya atau wilayah lainnya. $apat juga ditentukan apakah suatu kabupaten&kota merupakan wilayah yang tidak disenangi untuk dijadikan tempat tinggal. $engan kata lain kabupaten&kota ini memiliki daya dorong bagi penduduknya untuk pergi meninggalkan daerah tersebut. Kabupaten&kota yang memiliki daya tarik bagi penduduk wilayah sekitarnya biasanya memiliki angka migrasi neto !ang positif. Artinya, jumlah penduduk yang masuk lebih banyak daripada jumlah penduduk yang keluar. Sedangkan kabupaten&kota yang kurang disenangi oleh penduduknya akibat kelangkaan sumberdaya misalnya, biasanya memiliki angka migrasi neto !ang negatif, yang berarti jumlah penduduk yang keluar lebih banyak daripada jumlah migran yang masuk. $ara Menghitung a% Migrasi Masuk (Mi)&

dimana ' Mi 5 Angka Migrasi Risen Masuk InMig 5 1umlah penduduk yang masuk ke suatu kabupaten&kota selama satu periode pengamatan 5 1umlah penduduk pada pertengahan periode yang sama k 5 Konstanta, biasanya .))) b% Migrasi Keluar (Mo)&

dimana '

Mo 5 Angka Migrasi Risen Keluar 6utMig 5 1umlah penduduk yang keluar dari suatu kabupaten&kota selama satu periode pengamatan 5 1umlah penduduk pada pertengahan periode yang sama k 5 Konstanta, biasanya .))) '% Migrasi (eto (Mn)&

dimana ' Mn 5 Angka Migrasi Risen 7eto InMig 5 1umlah penduduk yang masuk ke suatu kabupaten&kota selama satu periode pengamatan 6utMig 5 1umlah penduduk yang kelaur dari suatu kabupaten&kota selama periode yang sama 5 1umlah penduduk pada pertengahan periode yang sama k 5 Konstanta, biasanya .))) $atatan (ntuk mencari jumlah penduduk pada pertengahan suatu periode, misal dalam kurun waktu .//0%2))), digunakan perhitungan seperti mencari jumlah penduduk rata%rata dari dua sensus atau sur+ei. (ntuk contoh periode .//0%2))), jumlah penduduk pada pertengaha periode .//0%2))) adalah jumlah penduduk tahun .//0 ditambah dengan jumlah penduduk tahun 2))) kemudian dibagi 2. Angka migrasi biasanya dihitung menurut kelompok umur dan jenis kelamin. Indikator migrasi risen menurut kelompok umur disebut Angka Migrasi Risen Menurut Kelompok (mur "Age Specific Recent Migration Rate#, yang dapat dihitung untuk laki%laki, perempuan, dan untuk laki%laki dan perempuan. $ontoh
Tabel 1. Contoh Perhitungan Angka Migrasi Risen Menurut Kelompok Umur, Kabupaten Lombok Tengah, 1 !"#$$$. Kelompok Migran Migran Migran )mur Masuk Keluar (eto Jumlah Penduduk *++, /2.9)) .)..229 /9.:8) :/.20) :..9*8 Jumlah Penduduk -... 8).82/ 80.02/..89/ 99.:82 :2./// Penduduk tengah periode 8:.9:*,0 A/(M0

.-1 ,-+ *.-*1 *,-*+ -.--1

..28) ..20: ..*8. ..92) ..*/)

2.*0/ ..9.. 2..*2 -.:*: -.::.

%...9/ %*00 %::. %../2: %2..9.

%2,9.99

/-.-90 %),/9*0: /*.99/,0 %.,-/*82 9-.*:: %0,2*-2* :2.-9-,0 %:,/:.2/

-,--+ 2.-21 2,-2+ 1.-11 1,-1+ ,.-,1 ,,-,+ 3.-31 3,-3+ 4.-41 4,5 Jumlah

..*:: ..209 /992002 *28 2:2 2:: .-2 .): :0 .-.*09

2.0-2 ..999 ..-/2 /28 :9. *0* 20. 2-0 .20 .)) /* 22..98

%..):: %02) %*./ %2)0 %../ %2: .. -. 9 : %2/ %8.92.

00.82) *9.0/0 *0..02 -2.**9 -8.-8) 2-.)9. ./.0-/ .8..*9.*90 -.)8/ 2../9.0.0)/

:*./8* 0:.-.2 02.8:2 **.*2. -0.0-2 2/././ ././)/ .8.9-9 .).988 9.02/ 0.:99*0.098

:).*)2 %-,02/:8 0../0-,0 %2,)).9/ */.))9 %.,9)//: -8.*-* %.,)::9: -:./0: %),:**). 2:.*/0 %),./:2: ./.92* ),...0-/ .8.**) ),--:22: /..-.,0 ),.0--.0 0.-)/ ),22:)-. -./-%.,*9*9

9-).0*-,0 %2,-890*

/umber Data erhitungan Angka Migrasi Risen Menurut Kelompok (mur dalam modul ini berdasarkan data hasil Sensus enduduk 2))) dan Sur+ei enduduk Antar Sensus "S( AS# tahun .//0. Adapun da!tar pertanyaan yang digunakan disajikan dalam ;abel 2. Tabel #. %A&TAR P'RTA()AA( U(TUK P'R*+TU(,A( M+,RA-+ %ALAM -'(-U- P'(%U%UK #$$$ M.%UL K'P'(%U%UKA(. (o Kriteria Migrasi Pertan!aan 1enis Kelamin ")-# ,erapa (mur sekarang3")0b# ropinsi&Kabupaten tempat tinggal sekarang "Kode propinsi dan kabupaten&kotamadya# ropinsi dan Kabupaten tempat lahir ")*. $i Kabupaten&Kotamadya dan propinsi mana dilahirkan3# 1enis Kelamin ")-# ,ulan dan tahun kelahiran ")0# ropinsi&Kabupaten tempat tinggal sekarang Kode propinsi dan

.. Migrasi Seumur <idup

2. Migrasi Risen

kabupaten&kotamadya# ropinsi dan Kab&Kotamadya tempat tinggal lima tahun yang lalu ")/# Migrasi ;otal -. Modul S 2)))' 1enis Kelamin "*)-# &,lok I=.> (mur "0)-#&,lok = ropinsi dan Kabupaten tempat tinggal sekarang ".). ? .)2#&,lok I ropinsi dan Kabupaten tempat tinggal terakhir sebelum tinggal di tempat di tempat tinggal sekarang "0)8prop dan 0):kab#&,lok =

nterpretasi ;abel . memperlihatkan jumlah migrasi risen masuk dan migrasi risen keluar baik menurut kelompok umur maupun keseluruhan ke dan dari Kabupaten @ombok ;engah, ropinsi 7usa ;enggara ,arat. ;erlihat pada tabel, migrasi risen neto di kabupaten ini secara keseluruhan bernilai negati!, yaitu %2,-/ yang artinya selisih antara migran risen masuk dan migran risen keluar sebesar 2,-/ orang per .))) penduduk di Kabupaten @ombok ;engah. 7ilai negati! berarti lebih banyak migran yang keluar daripada yang masuk dalam periode .//0%2))). 7ilai yang sama juga terlihat pada hampir semua kelompok umur. Ini artinya lebih banyak penduduk yang keluar dari @ombok ;engah ke daerah%daerah lain di Indonesia "migrasi internal# atau mungkin keluar negeri "migrasi internasional#, dibanding penduduk yang masuk ke wilayah kabupaten ini selama peridoe .//0%2))). 1umlah migrasi keluar yang lebih banyak ini terutama terjadi pada kelompok umur muda "anak%anak dan usia angkatan kerja#. (ntuk usia angkatan kerja, biasanya mereka pergi ke luar negeri. (ntuk kelompok yang lebih tua "usia pensiun#, tampaknya lebih banyak yang masuk ke @ombok ;engah dibandingkan mereka yang keluar. ;idak tertutup kemungkinan penduduk usia tua ini merupakan para migran kembali "return migrants# dari daerah lain sehingga dapat dikatakan kalau kabupaten ini tidak terlalu menarik minat para penduduk usia produkti!. Mereka lebih banyak yang keluar ke daerah%daerah lain atau luar negeri mencari kehidupan yang lebih baik. Karenanya tidak mengherankan jika kabupaten ini dikenal sebagai salah satu daerah pengirim ;KI ";enaga Kerja Indonesia# ke luar negeri. 1umlah migran yang disajikan pada ;abel merupakan peristiwa migrasi selama kurun waktu tahun .//0 hingga 2))). Karena itu dinamakan migran risen. (ntuk menghasilkan angka migrasi "migration rate#, maka jumlah migran tersebut dibagi dengan jumlah penduduk pada pertengahan periode selama .//0%2))). Angka migrasi diperoleh dengan membagi jumlah migran risen pada kelompok umur tertentu dengan jumlah penduduk pada kelompok umur yang sama pada pertengaha periode .//0%2))), kemudian dikalikan dengan .))). enduduk pada kelompok umur -)%-* misalnya, memiliki angka migrasi risen neto sebesar %2,)).9/. Ini artinya, di antara .))) orang penduduk @ombok ;engah berusia -)%-*, terdapat lebih banyak yang pergi meninggalkan @ombok ;engah daripada yang masuk ke @ombok ;engah sebanyak dua orang berusia -)%-* dalam periode .//0%2))).

Migrasi Desa/Kota lustrasi nde# Artikel Migrasi $esa&Kota $e!inisi Indikator Kegunaan 4ara Menghitung Sumber $ata 4ontoh Interpretasi

Aani tinggal di desa Ilir%ilir Kecamatan ,atu Kabupaten Malang baru saja menyelesaikan sekolah SMA%nya. Rencananya Aani mau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, namun tidak punya biaya. Akhirnya Aani memutuskan untuk mencoba mengadu nasib ke 1akarta. $i sana ia ternyata menjadi pelayan toko di salah satu supermarket di 1akarta. Pertan!aan Diskusi $alam kasus Aani ini, kira%kira apa yang menyebabkan ia memutuskan untuk pergi ke 1akarta3 Ja"ab Sebagaimana telah dijelaskan pada seksi mengenai !aktor%!aktor yang menyebabkan orang melakukan migrasi, dalam kasus Aani, ada dua !aktor utama yang menyebabkan Aani memutuskan untuk pindah ke 1akarta, yaitu !aktor pendorong dari daerah asal dan !aktor penarik di daerah tujuan. $itambah lagi menurut @ee "./::# adanya !aktor%!aktor pribadi pada diri Aani. Baktor%!aktor pendorong itu antara lain ketiadaan sumberdaya yang dapat meningkatkan tara! hidup seperti ketiadaan lapangan kerja yang memadai terutama untuk lulusan SMA, tanah pertanian yang makin menyempit di daerah asal. Sedangkan !aktor penarik karena adanya harapan akan memperoleh kesempatan kerja di 1akarta dengan segala akti+itas perkotaan. ada sisi lain, secara pribadi Aani memiliki keinginan untuk meningkatkan tara! hidup bagi keluarganya yang tidak mampu sehingga ia mau bekerja apa saja di 1akarta meski sebenarnya tidak sesuai dengan ijaCah yang dimilikinya.

Definisi Migrasi $esa % Kota adalah gejala berpindahnya penduduk yang berasal dari suatu daerah yang bersi!at perdesaan menuju daerah lain yang bersi!at perkotaan. erhitungan angka migrasi perdesaan ke perkotaan jarang dilakukan, meski gejala ini banyak dijumpai di banyak negara berkembang. 7amun demikian tidak berarti bahwa perhitugnan migrasi dari perdesaan ke perkotaan tidak bisa dilakukan.

10

Sebenarnya migrasi ini sama saja dengan migrasi antarkabupaten yang terdiri atas beberapa kriteria "migrasi seumur hidup, migrasi risen 0 tahun dan migrasi total#. (ntuk melihat besaran migrasi yang berlangsung dalam jangka pendek "lima tahun terakhir#, maka digunakan migrasi risen lima tahun. Kita dapat melihat jika ada perbedaan karakteristik tempat tinggal lima tahun yang lalu dan karakteristik tempat tinggal sekarang "pada saat pencacahan#. 1ika lima tahun yang lalu seseorang tinggal di darah yang dikategorikan sebagai perdesaan, dan pada waktu pencacahan tinggal di daerah yang dikategorikan sebagai perkotaan, maka ia termasuk migran dari perdesaan ke perkotaan. ndikator Angka migrasi dari perdesaan ke perkotaan dihitung dengan melihat persentase migran yang masuk ke suatu wilayah perkotaan yang berasal dari daerah perdesaan di wilayah lain. Kegunaan Indikator ini berman!aat untuk melihat besaran migrasi dari perdesaan ke perkotaan. Sejauh ini tidak ada data publikasi yang memperlihatkan jumlah migrasi dari perdesaan ke perkotaan, mengingat tidak ada in!ormasi yang memperlihatkan karakteristik tempat tinggal lima tahun yang lalu, apakah bersi!at perdesaan atau perkotaan. Sumber in!ormasi yang menyediakan hal ini hanyalah data S( AS .//0. $engan diketahuinya jumlah migran dari perdesaan ke perkotaan, maka dapat dianalisis !aktor%!aktor yang menyebabkan perpindahan tersebut. $emikian juga perlu diketahui konsekuensi ditinggalkannya daerah%daerah perdesaan oleh para migran terutama yang berusia produkti!. Indikator ini juga berman!aat untuk bahan masukan dalam perencanaan wilayah terutama berkaitan dengan kesenjangan perdesaan%perkotaan, utamanya pada aspek ketenagakerjaan, penciptaan lapangan kerja, distribusi pendapatan, pendidikan, dan keamanan. $ara Menghitung Indikator migran desa&kota ini ditunjukkan oleh persentase migran yang berasal dari perdesaan menuju suatu perkotaan terhadap jumlah migran di perkotaan tersebut.

dimana' DMigru 5 ersentase migrasi dari perdesaan ke perkotaan Migru 5 1umlah migran dari perdesaan ke perkotaan Miguu 5 1umlah migran dari perkotaan ke perkotaan

11

/umber Data Sumber data untuk migrasi perdesaan ke perkotaan adalah S( AS "Sur+ei enduduk Antar Sensus# .//0. Tabel 1. %A&TAR (AMA /AR+A0'L %AR+ %ATA -P #$$$1-UPA- 1 2M.%UL K'P'(%U%UKA(3 !

7o Kriteria Migrasi =ariabel @i!e ;ime Migration .. 1enis Kelamin ")-# "Migrasi Seumur <idup# ,erapa (mur sekarang 3 ")0b# $ata S( AS /0 ropinsi&Kabupaten tempat tinggal sekarang " rop 4ode ? Kab&Kod 4ode# ropinsi dan Kabupaten tempat lahir ")*. $i Kabupaten&Kotamadya dan propinsi mana dilahirkan 3# 0.) & ,lok = 2. Recent Migration "Migrasi Risen# (ntuk data S( AS /0 1enis Kelamin ")-#& ,lok = ,ulan dan tahun kelahiran ")0# & ,lok = ropinsi&Kabupaten tempat tinggal sekarang " rop 4ode ? Kab&Kod 4ode# & ,lok = rop ? Kab&Kod tempat tinggal lima tahun yang lalu ")/#& ,lok = 0.*&,lok =

-. ;otal Migration "Migrasi Modul S 2))) ' ;otal# $ata S( AS /0 1enis Kelamin "*)-#& ,lok I= (mur "0)-#&,lok = ropinsi dan Kabupaten tempat tinggal sekarang ".). ? .)2#& ,lok I ropinsi dan Kabupaten tempat tinggal terakhir sebelum tinggal di tempat di tempat tinggal sekarang "0)8prop dan 0):kab#& blok = 0)/&,lok = * Migrasi $esa%Kota Karakteristik tempat tinggal pada saat pencacahan' .). ".5kotaE 25desa#& ,lok I Karakteristik tempat tinggal lima tahun yang lalu' 0.*desa ".5kotaE 25kota#& ,lok =

$ontoh Menurut data S( AS .//0, migran masuk ke $KI 1akarta yang berasal dari perdesaan adalah 2-:.:)8 orang. 1umlah migran yang berasal dari daerah perkotaan sebesar -09./-* orang. Maka persentase migran masuk ke $KI 1akarta yang berasal dari perdesaan adalah' :: persen. Migran dari perdesaan ke perkotaan sering membawa masalah, terutama permasalahan tempat tinggal, munculnya permukiman liar, pencurian listrik, perilaku perdesaan yang dibawa ke perkotaan seperti membuang sampah sembarang dan lain%lain.

12

nterpretasi erhitungan di atas memperlihatkan bahwa sebagian besar migran yang masuk ke $KI 1akarta selama kurun waktu .//)%.//0 kebanyakan berasal dari perdesaan, yaitu 2-:.:)8 orang dari semua migran yang datang ke 1akarta atau :: persen dari semua migran yang ada di $KI 1akarta selama kurun waktu tersebut.

13

Migrasi nternasional nde# Artikel Migrasi Internasional $e!inisi Sumber $ata 4ontoh lustrasi Aisah, yang lahir di 4ianjur 1awa ,arat 2* tahun lalu, saat ini bekerja di salah satu rumah tangga di 1alan Kimseng, Singapura. Ia digaji oleh majikannya sebesar -)) dolar Singapura tiap bulannya. $ari gajinya itu ia sisihkan 20) dolar untuk keperluan pribadi dan sisanya ia kirimkan ke kampung halamannya di 4ianjur. Aisah adalah salah satu pekerja migran "migrant worker# Indonesia yang bekerja di luar negeri sejak tahun .//0. Pertan!aan Diskusi Ari!ianto, 2* tahun lulusan Bakultas Ilmu Komputer (I saat ini bekerja di perusahaan komputer terkemuka di dunia, I,M, di 1akarta. <ampir sebulan sekali Ari!ianto mondar%mandir 1akarta % Singapura karena urusan pekerjaannya. Seperti diketahui, perusahaan komputer I,M ini tidak hanya berada di 1akarta, melainkan juga di Singapura. $alam hal ini, apakah Ari!ianto juga merupakan salah satu pelaku migrasi internasional3 Ja"ab $e!inisi migrasi menyatakan bahwa seseorang dikatakan migran jika ia bertempat tinggal selama : bulan atau lebih di tempat tujuan atau berniat bertempat tinggal di tempat tujuan selama : bulan atau lebih. $alam kasus ini jika Ari!ianto biasa bertempat tinggal "usual place of residence# di 1akarta dan tidak berniat tinggal di Singapura dalam jangka waktu : bulan atau lebih, maka ia hanya pelaku mobilitas non%permanen. Atau lebih spesi!ik lagi, Ari!ianto adalah pelaku migran sirkuler karena ia tidak bermaksud tinggal di Singapura dalam jangka waktu yang lebih lama.

Definisi Migrasi internasional adalah migrasi yang melewati batas politik antar negara. ,atas politik ini sangat dinamis tergantung kepada konstelasi politik global yang ada. 4ontoh' 6rang yang pergi ke ;imor @este pada saat ini dikatakan sebagai migran internasional. adahal ketika ;imor @este masih menjadi bagian dari Indonesia, pelaku mobilitas tersebut tidak dikatakan sebagai migrant internasional, melainkan migran internal. Seperti juga pada de!inisi migran internal, seseorang dikatakan migran internasional jika ia tinggal di negara tujuan selama : bulan atau lebih atau berniat tinggal : bulan atau lebih.

14

/umber Data Secara umum data mengenai migrasi internasional tidak selalu tersedia. ,iasanya yang tersedia adalah data pengiriman tenaga kerja Indonesia ke luar negeri dari $epartemen ;enaga Kerja dan ;ransmigrasi "$epnakertrans#. $ata ini pun belum mencerminkan jumlah pelaku migrasi internasional yang sesungguhnya mengingat tidak semua pelaku migrasi internasional bertujuan untuk bekerja atau melaporkan diri. ,anyak di antara mereka yang sekolah, ikut keluarga, bahkan yang bekerja menjadi tenaga ahli pun tidak selalu terda!tar di $epartemen ;enaga Kerja dan ;ransmigrasi RI. $ontoh $ata penempatan tenaga kerja Indonesia dari $epnakertrans memperlihatkan bahwa jumlah pekerja migran Indonesia yang bekerja di luar negeri cenderung ber!luktuasi sejak tahun 2)). hingga tahun 2))*. Sebagian besar dari mereka umumnya pergi menuju Saudi Arabia dan Malaysia. Aang lainnya pergi ke Kuwait, Singapura, Korea, ;aiwan, <ongkong ,dan Aordan. $ata juga memperlihatkan mereka yang pergi ke luar negeri ini lebih besar sebagai pekerja migran in!ormal "tidak terdokumentasikan# daripada yang !ormal "terdokumentasikan#. Kondisi semacam ini seharusnya menjadi perhatian bagi pemerintah daerah, terutama pemerintah kabupaten&kota untuk meningkatkan kinerja dinas ketenagakerjaannya atau dinas lain yang terkait dengan masalah ini mulai dari pendataan, pembinaan, pemberangkatan, dan kepulangan para migran tenaga kerja. $ata tenaga kerja asing yang bekerja di Indonesia menunjukkan jumlah migran yang masuk ke Indonesia dari berbagai negara. Sejak tahun 2)). hingga 2))*, umumnya berjumlah 2) ribu hingga 20 ribu orang. Kebanyakan dari mereka berasal dari 1epang, Amerika, dan Australia.

$AB;AR (S;AKA http'&&www.datastatistik%indonesia.com&

15

You might also like