You are on page 1of 5

MENDIRIKAN USAHA DISTRO AND CLOTHING

Gilang Rizqi Zainudin S1-SI-05 (11.12.5701)

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA


Jl. Ring Road Utara Condong Catur, Depok, Sleman, Yogyakarta 2012

ABSTRAK Di dalam makalah ini, saya akan membahas peluang dalam berbisnis distro and clothing atau bisa juga dikatakan toko pakaian yang memproduksi sendiri dan dengan brand sendiri. Pembahasan meliputi hal-hal yang berkenaan dalam memulai bisnis ini dan juga pengelolaannya. Setelah membaca karya ilmiah ini diharapkan anda sudah mempunyai pandangan untuk mulai berbisnis distro and clothing. 1. PENDAHULUAN Saat ini banyak remaja dan orang dewasa lainnya mulai gemar mengunjungi distro, factory outlet dan tempat-tempat yang menyediakan barang-barang bermerk. Mengenakan pakaian-pakian bermerk, merupakan lifestyle anak muda dan orang dewasa di kota-kota besar. Peluang yang besar inilah yang melatar-belakangi banyak orang-orang yangmulai menginvestasikan kekayaannya untuk memulai berbisnis di bidang clothing.

Gambar 1. Distro and clothing Sudah banyak orang-orang yang sukses berbisnis dibidang ini, hal ini juga membuktikan eksistensi dari bisnis clothing distro masih baik hingga sekarang. 2. DISTRO AND CLOTHING Yang dimaksud dengan Clothing sebenarnya adalah istilah untuk menyebut perusahaan yang membuat T-shirt. Istilah lengkapnya adalah Clothing Company atau perusahaan yang memproduksi pakaian jadi dibawah merk sendiri. Sedangkan Distro merupakan kependekan dari Distribution Store atau distribution outlet yang fungsinya menerima titipan barang dari berbagai clothing company lokal yang memproduksi sendiri produknya. Jadi perbedaannya terdapat pada segi produksi dan penjualan. 3. BISNIS DISTRO AND CLOTHING Pada dasarnya memulai usaha bisnis distro clothing tidaklah mudah. Hal pertama yang sering menjadi kendala pokok biasanya adalah masalah modal. Namun di era sekarang ini banyak bank-bank yang mulai mendukung adanya UKM dengan memberikan pinjaman modal dengan bunga yang rendah.

Namun modal awal yang sebenarnya diperlukan adalah memiliki kemauan dan semangat serta jangan ketinggalan jiwa entrepener. Anda tidak perlu merasa minder karena belum bisa mendesain, belum bisa menyablon sendiri, belum memiliki modal besar untuk membeli alat-alat konveksi, alat sablon, dan mesin pres yang harganya lumayan mahal. Pemecahan masalah tersebut akan dibahas dibawah ini 3.1. Memulai bisnis Distro and Clothing Berikut ini beberapa tips dan trik umum untuk memulai usaha Distro and Clothing T-shirt: a. Ide dasar. Kaos seperti apa yang anda inginkan, tema atau topik yang ingin anda buat, karakter dan target market yang ingin anda capai. b. Buatlah BRAND/MERK sendiri. Ciptakan logo serta tag line yang akan menjadi ikon produk anda. Buatlah brand dan logo yang mudah diingat dan unik. c. Buatlah tim. Anda perlu mencari anggota yang bisa mendesain (mahir di CorelDRAW dan Photoshop). Desainer inilah yang akan membantu anda dalam menuangkan ide anda kedalam bentuk visual. d. Cari penjahit dan tukang sablon. Cari yang sudah berpengalaman dan anda kenal dengan baik. Jika sudah dapat, barulah anda membeli peralatan konveksi dan peralatan sablon. Peralatan konveksi minimal yang harus anda punya: Mesin potong kain Mesin jahit high speed Mesin obras Mesin overdeck Untuk tambahan mesin jahit rantai dan setrika uap. Peralatan sablon yang harus anda punya: Screen Rakel Meja sablon dan meja pembuatan film Hot press Pasta Pewarna Obat emulsi+obat pembersih Jika anda belum punya modal untuk merekrut karyawan dan membeli peralatanperalatan tersebut, anda bisa melakukan kerjasama dengan jasa penjahit dan penyablon. Selanjutnya tinggal bagaimana anda cermat dalam dalam mencari dan mengajaknya kerjasaman e. Khusus untuk anda yang benar-benar ingin menekuni usaha ini mulai dari meproduksi sampai distribusi, berikut adalah beberapa hal yang perlu anda siap kan untuk memulai proses produksi usaha T-shirt anda.

Kain. Ada banyak jenis kain mulai dari higet, PE dan TC, katun combat, katun kardet, double nit, single nit, lacoste, dll. Untuk T-shirt distro, biasanya menggunakan katun combat kualitas terbaik. 1kg bahan bisa menjadi 2 atau 3 T-shirt lengan pendek pria dewasa. Anda juga perlu menyediakan rib untuk bahan kerah. Rib juga ada yang katun dan PE. Atau anda juga bisa menggunakan kain kaos untuk dibentuk kerah. Label. Biasanya diletakkan di leher kaos bagian belakang. Label berfungsi sebagai identitas produk. Biasanya memuat logo, ukuran, dan merk. Tag. Tag ini untuk aksesori brand kaos anda. Memuat harga, kode, ukuran, dan identitas produk. Bisa juga ditambahkan contact person. Untuk memasang tag ini memakai tag gun dan tag pin. Kemasan. Kemasan ini sebagai pemanis dari produk. Bisa dari plastik, box, atau kain. Lebih baik lagi ada identitas produk pada kemasannya. f. Untuk masalah tempat menjual, disesuaikan dengan kondisi keuangan. Jika anda punya modal lebih anda bisa menyewa stand mall, ruko, dll. Namun, memanfaatkan rumah sendiri bisa menjadi alternatif yang bagus, karena nada tidak perlu mengeluarkan budget terlalu besar. Yang penting anda bisa memanage tata ruang sehingga bisa menarik konsumen.

Gambar 2. Contoh penataan ruang Setelah semua itu terpenuhi, anda bisa memulai memproduksi dan memasarkannya. 3.2. Beberapa hal yang perlu anda pertimbangkan Jika usaha Distro and Clothing anda sudah berjalan beberapa lama kemudian, lakukan pertimbangan-pertimbangan berikut. a. Sudah sampai manakah usaha anda berjalan? Sudah berhasilkah anda selama ini? Jika sudah, apa kucinya? Jika belum, apa hambatannya? b. Bagaimana langkah kedepannya? Apakah sasaran targetnya sudah tepat? c. Sudah terkenalkah distro anda? Apakah nama dan logonya mudah diingat? Perlukah dilakukan re-branding atau memberi nama baru pada distro? d. Sudah cukupkak peralatan-peralatan yang anda punya? Sanggupkah secara manajemen anda menangani ekspansi ke produksi?

e. Apakah selama ini desain kaos anda asli atau bajakan? Apakah desain original anda sudah mempunyai tempat tersendiri dihati masyarakat? f. Apakah lokasi yang sekarang sudah cukup strategis dan memadai? g. Sudah optimalkah promosi yang anda lakukan? Jawablah pertanyaan-pertanyaan diatas. Hal ini utnuk mencari hambatanhambatan yang selama ini menghambat perkembangan distro clothing anda. Pastikan anda mempunyai pandangan/ langkah kedepan setelah memecahkan masalahmasalah anda. 4. REFERENSI a. Ruby soho. Tips membuka distro/clothing. Tersedia pada http://www.rubysohobali.com/tips-membuka-usaha-distroclothing/. Diakses pada tanggal 15 Maret 2012. b. Rahasia sukses manjalankan bisnis distro & clothing shop. Tersedia pada http://www.squidoo.com/topics/entertainment/. Diakses pada tanggal 15 Maret 2012. c. Sukses memulai bisnis distro. Tersedia pada http://bisnisukm.com/sukses-memulaibisnis-distro.html. Diakses pada tangal 15 Maret 2012.

You might also like