Bahasa Indonesia

Tingkat Depresiasi dan Amortisasi

Tingkat Depresiasi Beban depresiasi aset mengurangi pendapatan sebelum pajak. Aset yang terdepresiasi dikelompokkan dalam 4 kategori tergantung pada masa guna aset. Investor dapat memilih menggunakan metode Straight Line atau metode Fast Declining Balance (kecuali untuk bangunan).

Tingkat depresiasi ditentukan oleh masa guna dan utilisasi seperti :

Aset Fisik l. Bukan Bangunan Grup 1 Grup 2 Grup 3 Grup 4 ll. Bangunan Permanen Non-Permanen 4 8 16 20 20 10 25 12.5 6.25 5 5 10 50 25 12.5 10 Masa Penggunaan (Tahun) Metode Perhitungan Straigt Line (%) Double Declining Balance (%)

Amortisasi
Aset Non Fisik Grup 1 Grup 2 Grup 3 Grup 4 Masa Guna (Tahun) 4 8 16 20 Metode Perhitungan Straight Line (%) 25 12.5 6.25 5 Declining Balance (%) 50 25 12.5 10

English

Depreciation and Amortization Rates

Depreciation (Government Regulation No. 1/2007 jo. No. 62/2008 and other tax implementation regulations) Depreciation cost on assets is deductible from the income before tax. Depreciable assets are grouped into four categories depending on the useful life of the assets. Investors may choose either the straight line method (for periods of less than 20 years) or the fast declining balance method (except for buildings)

Depreciation rate is determined according to the useful life and utilization such as :
Physical (Tangible) Asset l. Non Building Group 1 Group 2 Group 3 Group 4 ll. Building Permanent Non-Permanent 20 10 5 10 4 8 16 20 25 12.5 6.25 5 50 25 12.5 10 Useful Life (Years) Method of Calculation Straigt Line (%) Double Declining Balance (%)

Amortization
Non-Physical Asset Group 1 Group 2 Group 3 Group 4 Useful Life (Years) 4 8 16 20 Metode Perhitungan Straight Line (%) 25 12.5 6.25 5 Declining Balance (%) 50 25 12.5 10