You are on page 1of 13

Ti njauan Pustaka

Sari Pediatri, Vol. 2, No. 1, Juni 2000: 29 - 35

Metode Kanguru Sebagai Pengganti Inkubator Untuk Bayi Berat Lahir Rendah Rulina Suradi1, Piprim B Yanuarso2 Penggunaan inkubator untuk merawat bayi berat lahir rendah (BBLR) memerlukan biaya yang tinggi. Akibat terbatasnya fasilitas inkubator, tidak jarang satu inkubator ditempati lebih dari satu bayi. al tersebut meningkatkan risiko tejadinya infeksi nosokomial di rumah sakit. !etode kanguru (!") ditemukan pada tahun #$%& oleh dua orang ahli neonatologi dari Bogota, 'olombia untuk mengatasi keterbatasan jumlah inkubator. (etelah dilakukan berbagai penelitian, ternyata !" tidak hanya sekedar menggantikan peran inkubator, namun juga memberi banyak keuntungan yang tidak bisa diberikan oleh inkubator. !etode kanguru mampu memenuhi kebutuhan asasi BBLR dengan menyediakan situasi dan kondisi yang mirip dengan rahim sehingga memberi peluang BBLR untuk beradaptasi dengan baik di dunia luar. !etode kanguru dapat meningkatkan hubungan emosi ibu)bayi, menstabilkan suhu tubuh, laju denyut jantung dan pernapasan bayi, meningkatkan pertumbuhan dan berat badan bayi dengan lebih baik, mengurangi stres pada ibu dan bayi, mengurangi lama menangis pada bayi, memperbaiki keadaan emosi ibu dan bayi, meningkatkan produksi A(*, menurunkan kejadian infeksi nosokomial, dan mempersingkat masa rawat di rumah sakit. !engingat berbagai kelebihannya, diperlukan upaya yang lebih strategis untuk mempopulerkan metode yang sangat bermanfaat ini. Kata kunci: BBLR - metode kangguru - inkubator

ngka kejadian a!i erat la"ir renda" #$$%&' di (ndone)ia *a)i" relati+ tinggi, !aitu )ekitar 1,-.1 .i &S .r. /i0to 1angunku)u*o #&S/1' 0ada ta"un 1992 &o"i*i *enda0atkan angka )e e)ar 13,3-,2 )edangkan di &S 1 .ja*il Padang

/"undra!etti 0ada ta"un 1993 *enda0atkan angka )e e)ar 12,2-.i negara-negara erke* ang ter*a)uk (ndone)ia *or idita) dan *ortalita) $$%& *a)i" tinggi. $a!i erat la"ir renda" *eru0akan 0en!u* ang uta*a ke*atian neonatal.3

1Pengajar Su agian Perinatologi $agian (l*u Ke)e"atan 4nak 5K6(-&S/1 Jakarta #.r. &ulina Suradi, S04#K',77 Pe)erta Progra* .okter S0e)iali) (l*u Ke)e"atan 4nak 5K6(8&S/1 #.r. Pi0ri* $.9anuar)o' Alamat korespondensi+ 2.r. &ulina Suradi, S04#K' Jl. Sale* a No. 2, Jakarta 10,30, (ndone)ia. :el0on: #021' 391 ,122. 5a;.: #021' 391 ,122. 1

.i Su agian Perinatologi (K4 5K6(8&S/1 )ela*a ta"un 1993 dida0atkan angka ke*atian neonatal dini 0ada kelo*0ok a!i dengan erat la"ir <1000 g, 1000-1,99 g, dan 1500-2,99 g *a)ing-*a)ing )e e)ar =5-, ,1,9-, dan 2,2-.2 Pen!e a uta*a ke*atian neonatal adala" a)+ik)ia, "i0oter*ia, dan in+ek)i. Selain kondi)i !ang uruk 0ada )aat dila"irkan, ke*atian neonatal )ering di)e a kan ole" cara 0enanganan ka)u) !ang tidak te0at..i &S/1 0era>atan $$%& *enggunakan +a)ilita) inku ator. Selain ju*la"n!a
,,5

Sari Pediatri, Vol. 2, No. 1, Juni 2000 ter ata), 0era>atan dengan inku ator *e*erlukan ia!a tinggi. .i )a*0ing itu angka kejadian in+ek)i no)oko*ial 0ada $$%& !ang dira>at di ru*a" )akit cuku0 tinggi.=,3 9 ?le" karena itu di0erlukan )uatu *etode 0rakti) )e agai alternati+ 0engganti inku ator !ang )ecara ekono*i) cuku0 e+i)ien dan e+ekti+. Ke"angatan tu u" i u tern!ata *eru0akan )u* er 0ana) !ang e+ekti+ untuk a!i !ang la"ir cuku0 ulan *au0un $$%&. @al ini terjadi ila terda0at kontak

lang)ung antara kulit i u dengan kulit a!i. Prin)i0 ini dikenal )e agai skin to skin contact atau *etode kanguru #1K'.10 1etode kanguru di0erkenalkan 0erta*a kali ole" &e! dan 1artineA dua orang a"li neonatologi dari $ogota, /olo* ia 4*erika Selatan 0ada ta"un 193311,12 1etode ini *eru0akan cara )eder"ana !ang er*an+aat untuk *eningkatkan kelang)ungan "idu0 a!i aik )e)aat *au0un jangka la*a, teruta*a $$%& dengan erat 1200-2000 g. .engan dite*ukann!a *etode kanguru tela" terjadi reBolu)i 0era>atan $$%&8 a!i kurang ulan #$K$'. 1etode ini er*an+aat agi a!i 0re*atur untuk *e* antu *e*uli"kan aki at dari 0re*aturita)n!a dan *enolong orangtua agar le i" 0erca!a diri )erta da0at er0eran akti+ dala* *era>at a!in!a.12 1etode kanguru er0eran dala* 0era>atan a!i aru la"ir )ecara *anu)ia>i dan *eningkatkan ikatan antara i u dan a!i.$erda)arkan ken!ataan ter)e ut *aka *etode kanguru 0erlu le i" di0o0ulerkan di (ndone)ia aik 0ada *a)!arakat 0ede)aan *au0un 0erkotaan )e"ingga *a)ala" angka ke*atian !ang di)e a kan ole" $$%& da0at dikurangi. :ujuan 0enuli)an *akala" ini adala" untuk *en)o)iali)a)ikan 0enggunaan 1K !ang tela" da0at diteri*a dengan aik ole" *a)!arakat 0ede)aan,13 3 na*un elu* 0o0uler di daera" 0erkotaan. Beberapa Permasalahan Berat Lahir Rendah Bayi

ipotermia Sala" )atu ciri $$%& teruta*a $K$ adala" *e*-0un!ai )u"u !ang tidak )ta il dan cenderung "i0oter*ia #)u"u < 32,5C/'. Stre) dingin da0at *eningkatkan angka ke*atian dan *eng"a* at 0ertu* u"an, )edangkan "i0erter*ia dan )u"u !ang er+luktua)i da0at *eni* ulkan a0neu. 1, Su"u !ang cenderung "i0oter*ia di)e a kan ole" 0roduk)i 0ana) !ang kurang dan ke"ilangan 0ana) !ang tinggi. Pana) kurang di0roduk)i karena )irkula)i !ang *a)i" elu* )e*0urna, re)0ira)i *a)i" le*a", kon)u*)i ok)igen !ang renda", otot !ang elu* akti+, )erta a)u0an *akanan !ang kurang. Ke"ilangan 0ana) terjadi aki at dari 0er*ukaan tu u" !ang relati+ le i" lua) dan le*ak )u kutan !ang kurang, teruta*a le*ak coklat (brown fat). 1ekani)*e ke"ilangan 0ana) 0ada a!i da0at terjadi *elalui konduk)i, eBa0ora)i, konBek)i, dan radia)i.@i0oter*ia da0at *engaki atkan ko*0lika)i jangka 0endek eru0a a)ido)i), "i0oglike*ia, dan gangguan 0e* ekuan dara" )erta 0eningkatan ri)iko untuk di)tre) 0erna0a)an. 40a ila erke0anjangan "i0oter*ia da0at *en!e a kan ede*a, )klere*a, 0erdara"an "e at #teruta*a 0erdara"an 0aru', dan ikteru). Rendahnya daya tahan terhadap infeksi $a!i erat la"ir renda" teruta*a $K$ )angat rentan ter"ada0 in+ek)i teruta*a in+ek)i no)oko*ial.10
10

4da e era0a 0er*a)ala"an $$%& !ang akan di a"a) adala" "i0oter*ia, renda"n!a da!a ta"an ter"ada0 in+ek)i, enterokoliti) nekrotikan), dan ke utu"an a!i erat la"ir renda".

@al ini di)e a kan ole" kadar i*unoglo ulin )eru* !ang renda", aktiBita) akteri)idal neutro+il dan e+ek )itotok)ik li*+o)it juga *a)i" renda".1,,15 &i)iko untuk *enda0at in+ek)i no)oko*ial *eningkat a0a ila e era0a a!i dira>at er)a*a
9,1,

dala* )atu inku ator -)uatu "al !ang *a)i" terjadi di negara erke* ang, a!i terlalu la*a dira>at di ru*a" )akit, )erta ra)io 0era>at-0a)ien !ang tidak )ei* ang. Apneu pada bayi kurang bulan Kelainan ini terjadi aki at ketidak*atangan 0aru dan )u)unan )ara+ 0u)at. 40neu dide+ini)ikan )e agai 0eriode tak erna0a) )ela*a le i" dari 20 detik dan di)ertai radikardia. Kelainan ini da0at dite*ukan 0ada 0e*antauan !ang teliti dan teru) *eneru). Se*ua a!i dengan *a)a ke"a*ilan kurang dari 3, *inggu "aru) )ecara rutin dan teru) *eneru) di0antau )a*0ai a0neu itu "ilang )ela*a )atu *inggu. Pe* erian teo+ilin da0at *engurangi kejadian a0neu )ekitar 20-90 -. ,nterokolitis nekrotikans Pre*aturita) *eru0akan +aktor ri)iko terjadin!a enterokoliti) nekrotikan) #DKN' 0ada neonatu).11,12,1=
1,

Kenaikan angka "ara0an "idu0 $K$ *en!e a kan kenaikan kejadian DKN. Kejadian DKN tertinggi 0ada a!i erat la"ir < 1500 g.13 Dtiologi 0en!akit ini *ulti+aktor, !aitu +aktor !ang *en!e a kan trau*a "i0ok)ik i)ke*ik 0ada )aluran cerna !ang *a)i" i*atur,
1,,13

koloni)a)i akteri 0atogen, dan )u )trat 0rotein erle i"an dala* lu*en.1, Pe* erian 4S( da0at *encega"8*engurangi kejadian DKN karena 4S( *eru0akan cairan nor*oo)*olar dan *engandung *akro+ag, li*+o)it, dan i*unoglo ulin !ang *encega" koloni)a)i akteri 0atogen. "ebutuhan bayi berat lahir rendah $a!i erat la"ir renda", dala* "al ini a!i kurang ulan, ke"ilangan ke)e*0atan untuk *e*0er)ia0kan diri "idu0 di luar uteru) !ang ia)an!a terjadi 0ada tri*e)ter ketiga. 1akin *uda u)ia ge)ta)i, ke*a*0uan er-ada0ta)i *akin erkurang. 4gar *enda0at 0eluang erada0ta)i !ang )a*a dengan a!i cuku0 ulan *aka "aru) di erikan lingkungan dan ke utu"an !ang )a*a dengan keadaan di dala* uteru). 1onintja1, *eru*u)-kan ke utu"an ter)e ut )e agai erikut: E Ke utu"an lingkungan +i)ik !ang )e)uai dengan 0engaturan )u"u, kele* a an udara, dan keer)i"an lingkungan. E Ke utu"an akan 0er+u)i dan ok)igeni)a)i jaringan !ang aik agar +ung)i *eta oli)*e dan ek)kretorik da0at erlang)ung adekuat. E Ke utu"an nutri)i !ang )e)uai dan adekuat !ang *enja*in tu* u" ke* ang o0ti*al. E Ke utu"an e*o)ional dan )o)ial !ang *enunjang tu* u" ke* ang !ang aik. "euntungan !etode "anguru 1etode Kanguru adala" )uatu *etode 0era>atan $$%& !ang diil"a*i ole" cara )eekor kanguru *era>at anakn!a !ang )elalu la"ir 0re*atur. $a!i dala* 0o)i)i tegak

(upright) atau prone # ila i u er aring', "an!a *e*akai 0o0ok dan 0enutu0 ke0ala, dideka0 di antara kedua 0a!udara i u, er)entu"an kulit dengan kulit, dada dengan dada )ecara erke)ina* ungan. $er agai 0enelitian *engenai *etode kanguru tela" dilakukan aik di negara erke* ang *au0un negara *aju, dan dida0atkan e era0a keuntungan *eng-gunakan *etode kanguru di andingkan 0era>atan a!i )ecara tradi)ional #*enggunakan inku ator'.11,12 19-25 1e)ki0un de*ikian *etode kanguru tidak da0at *enggantikan na*un da0at *elengka0i, cara-cara *utak"ir untuk *e*0er aiki 0erna0a)an, na*un )angat er*an+aat untuk *e* antu terca0ai-n!a )ta ili)a)i 0erna0a)an ter)e ut.12,1, $erikut ini akan diuraikan e era0a keuntungan *enggunakan *etode kanguru. Peningkatan hubungan emosi ibu)bayi @u ungan e*o)ional i u dengan a!i di*ulai )ejak ke"a*ilan. (katan e*o)ional !ang di)e ut attachment atau bonding ini *eru0akan )uatu 0ro)e) "u ungan a!i dengan orangtuan!a. Ke utu"an a!i ter"ada0 orangtua er)i+at a )olut, teta0i ke utu"an orangtua ter"ada0 a!i er)i+at relati+. Neonatu) )ecara total )angat tergantung )ecara +i)ik dan e*o)ional ke0ada !ang *era>atn!a.13,1, $a!i dengan kontak !ang dini dengan i un!a, le i" )edikit *enangi), le i" )ering ter)en!u*, dan le i" an!ak *e*an+aatkan 4S( dari0ada a!i !ang kontak dengan i un!a terla* at atau tidak adekuat.:e))ier dkk *ela0orkan a">a i u-i u !ang *enggunakan *etode kanguru *era)a le i"

0erca!a diri dala* *era>at a!in!a di anding kelo*0ok kontrol, dan a0a ila a!in!a er*a)ala" )e"ingga 0erlu dira>at le i" la*a di ru*a" )akit, 0era)aan k"a>atir akan keadaan anakn!a le i" e)ar dari0ada kelo*0ok kontrol.22 13 .i )a*0ing itu *etode kanguru juga *eningkatkan ra)a kedekatan i u dengan a!in!a,2= *engurangi 0era)aan )tre) 0ada i u )e agai*ana 0ada a!i, )erta *e* uat i u dan a!i le i" tenang dan rilek).12 Se*akin dini *etode kanguru ditera0kan "a)iln!a akan )e*akin aik..i /olo* ia, i u dari a!i !ang la"ir 0re*atur )ering *enolak ke"adiran a!in!a karena diangga0 tidak akan erta"an "idu0. 4ki atn!a an!ak $K$ !ang *ati karena kurang di0er"atikan dan terjadi )indro* gagal tu* u". .engan ditera0kann!a *etode kanguru 0enolakan ter"ada0 $K$ *enjadi erkurang dan )e alikn!a ikatan e*o)i i u- a!i *eningkat. (tabilisasi suhu tubuh :erda0at e era0a cara untuk *enjaga )u"u tu u" a!i teta0 "angat !aitu dengan *etode kanguru, ruangan "angat, otol !ang di"angatkan, radiant warmer, te*0at tidur eri)i air !ang di"angatkan, dan inku ator. .itinjau dari )egi e+ektiBita), kea*anan dan "igiene *etode kanguru )a*a dengan inku ator ti0e 3 !ang 0aling canggi", na*un dari )egi ia!a er eda jau". 1etode kanguru tan0a ia!a, kecuali cinta ka)i" orangtuan!a.Suatu +eno*ena *enarik tentang 0engaturan )u"u tu u" i u !ang *enggunakan *etode kanguru

dite*ukan ole" %udington-@oe, dkk. .ida0atkan a">a )u"u i u akan *eningkat ila a!i *ulai FdinginF dan ila a!i tela" F"angatF *aka )u"u i u *enurun ke* ali. @al ini tan0a di)adari ole" i u ter)e ut. 1ereka *en!e ut +eno*ena ini )e agai maternal-neonatal thermal synchrony./"ri)ten)on K dkk. *elakukan 0enelitian ter"ada0 30 a!i !ang eri)iko renda" ter"ada0 "i0oter*ia di &S Pendidikan di %u)aka, Ga* ia. Secara acak a!ia!i ter)e ut di agi *enjadi dua kelo*0ok, kelo*0ok ( *enda0at 0era>atan *etode kanguru (skin-toskin 8 S:S' di andingkan dengan kelo*0ok (( !ang dira>at di inku ator dengan )u"u 35C/H ke*udian )u"u rektal diukur )ecara erkala. @a)iln!a 0ada *enit ke-2,0 dida0atkan a">a 90a!i kelo*0ok ( #*etode kanguru' *enca0ai )u"u nor*al #32,5C/', )edangkan 0ada kelo*0ok (( #inku ator' "an!a 20-.Pada *etode kanguru tidak terjadi 0ro)e) ke"ilang-an 0ana) aik *elalui radia)i, konBek)i, eBa0ora)i, *au0un konduk)iH )edangkan dengan inku ator *a)i" da0at terjadi 0ro)e) ke"ilangan 0ana) *elalui radia)i !ang da0at *enca0ai I50-.13
12 10 1 22

%udington-@oe dkk. dala* 0enelitiann!a *eng-gunakan alat *onitor kontin!u, *ene*ukan a">a )ela*a 0era>atan *enggunakan *etode kanguru laju den!ut jantung a!i relati+ )ta il dan kon)tan )ekitar 1,0-120 kali 0er *enit. Ketika a!i tidur )aat 0era>atan *etode kanguru, den!ut jantung *enjadi teratur.Penelitian lain dengan *enggunakan 0neu*o-kardiogra*, *elakukan 0enga*atan ter"ada0 0ola re)0ira)i dan den!ut jantung )e0anjang tiga interBal di antara e*0at >aktu 0en!u)uan.10,1=
23 29

Pada interBal ke-1 a!i dira>at dala* ok), 0ada interBal ke-2 dengan *etode kanguru, dan 0ada interBal ke-3 dala* ok) ke* ali. Pencatatan dilakukan )etela" )atu ja* 0en!u)uan. .ida0atkan a">a laju na0a) dan den!ut jantung )ela*a *etode kanguru le i" )ta il di anding 0era>atan dala* ok) )e elu* dan )e)uda" *etode kanguru. 1engenai 0ola 0erna0a)an, %udington-@oe *ela0orkan a">a )ela*a *etode kanguru +rekuen)i 0erna0a)an a!i *enjadi le i" dala*, kejadian a0neu erkurang e*0at kali li0at, la*a e0i)ode a0neu, dan periodic breathing *enjadi le i" )ingkat.Pengaruh terhadap berat badan dan pertumbuhan Pertu* u"an )ecara ke)eluru"an ukan "an!a erat adan, da0at *eningkat )ela*a 0era>atan dengan *etode kanguru. @al ini terjadi karena a!i dala* keadaan rilek), eri)tira"at dengan 0o)i)i !ang *en!enangkan, *iri0 dengan 0o)i)i dala* ra"i*, )e"ingga kegeli)a"an a!i erkurang dan tidur le i" la*a.23 23 Pada keadaan de*ikian kon)u*)i

Penggunaan inku ator di negara erke* ang *e*erlukan 0er"atian k"u)u) teruta*a ter"ada0 keter)ediaan )u* er li)trik !ang *e*adai, tenaga terlati" untuk )u0erBi)i, 0e*eli"araan, dan 0er aikan alat, )terili)a)i inku ator, dan ju*la" inku ator. Seringkali diju*0ai )atu inku ator digunakan untuk le i" dari )atu a!i karena ju*la"n!a ter ata), "al ini *eningkatkan ri)iko terjadin!a in+ek)i no)oko*ial. (tabilisasi laju denyut jantung dan pernapasan
10

ok)igen dan kalori erada 0ada tingkat 0aling renda", )e"ingga kalori !ang ada digunakan untuk *enaikkan erat adan. Selain itu 0eningkatan erat adan juga di)e a kan ole" 0roduk)i 4S( !ang *eningkat dan +rekuen)i *en!u)u !ang le i" )ering. Pengaruh terhadap tingkah laku bayi 40a ila kita *engetuk inku ator a!i *aka reak)i !ang ditunjukkan ole" a!i kurang ulan adala" )e agai erikut: +rekuen)i jantung *eningkat, 0erna0a)an *enjadi le i" ce0at, >arna kulit eru a" dari *era" *enjadi ke iruan, a!i *enggerakkan )e*ua anggota tu u"n!a, ke0alan!a di0alingkan, *ukan!a *e-n!eringai, dan dagun!a diangkat. &e)0on) ter)e ut da0at erlang)ung )ela*a dua *enit.23 23 @al ter)e ut di)e a kan 0ada a!i kurang ulan )i)te* )ara+ 0u)atn!a elu* *atang )e"ingga kurang *a*0u *en!elek)i atau *engurangi 0engaru" lingkungan !ang *e* uatn!a ingung. &e)0on) ter)e ut akan *eng"a i)kan ok)igen dan kalori !ang di0erlukan untuk 0ertu* u"ann!a.Pada a!i !ang dira>at dengan *etode kanguru, re)0on) )e0erti di ata) tidak terjadi. 40a ila kita *engetuk 0unggung a!i 0erla"an-la"an atau *e* uat keri utan di dekatn!a, reak)i a!i "an!a eru0a kerutan >aja" )erta 0ergerakan jari tangan dan kaki !ang erlang)ung )ingkat. Selanjutn!a a!i *elanjutkan tidurn!a dengan tenang tan0a ter angun. $a"kan di /olo* ia a!i dengan *etode kanguru

tidak )e*uan!a *enangi) )aat dia* il dara"n!a.4nder)on dkk. *eneliti kadar korti)ol )aliBa 0ada a!i !ang di0i)a"kan dari i un!a di andingkan dengan !ang dira>at )endiri ole" i un!a. Secara teoriti) kadar korti)ol akan *eningkat 0ada )aat )tre). .ila0orkan a">a kadar korti)ol )aliBa *eningkat er*akna 0ada a!i !ang dira>at ter0i)a" dari i un!a.Pada 0era>atan *etode kanguru a!i tidur dua kali le i" )ering, )erta le i" la*a dan dala*. @al ini 0enting agar a!i da0at F>a)0adaF (alert), )e"ingga a!i da0at *elakukan kontak *ata dengan i un!a dan *e*0er-kuat ikatan i u- a!i. 1a)a F>a)0adaF a!i erlang)ung le i" la*a )aat 0era>atan *etode kanguru dari0ada a!i !ang dira>at ter0i)a" dari i u.$a!i !ang dira>at di inku ator i)a *enangi) )ela*a 2-3 *enit )a*0ai )e)eorang datang untuk *era>atn!a. .engan *etode kanguru ju*la" tangi)an dala* )atu e0i)ode *enurun er*akna a"kan an!ak a!i !ang tidak *enangi) )a*a )ekali, atau jika *enangi) ia)an!a erlang)ung )ela*a )atu *enit. :angi)an !ang terjadi )ela*a *etode kanguru ia)an!a terjadi 0ada )aat a!i )edang la0ar dan da0at )egera diketa"ui ole" i u dengan *e* erikan 4S(. Peningkatan produksi air susu ibu 4ir Su)u ( u 0ada kelo*0ok *etode kanguru ju*la"n!a le i" an!ak )ecara er*akna di anding kelo*0ok kontrol.23
23 30 23 23

0engeluaran 4S(. .i )a*0ing itu, )tre) !ang ia)a terjadi 0ada i u-i u !ang a!in!a dira>at di ru*a" )akit akan erkurang ila i u di eri ke)e*0atan *endeka0 a!in!a dala* *etode kanguru,31 "al ini er0engaru" 0o)iti+ ter"ada0 0roduk)i 4S(. Pengaruh terhadap kejadian infeksi :idak )atu 0un la0oran tentang 0enggunaan *etode kanguru !ang *en!atakan adan!a 0eningkatan kejadian )e0)i).32 Sloan dkk. a"kan *ela0orkan a">a 0ada 0era>atan dengan inku ator le i" )ering terjadi in+ek)i erat di anding 0era>atan dengan *etode kanguru.12 @al ini ta*0akn!a di)e a kan +lora nor*al kulit i u le i" Fa*anF agi a!i 0re*atur !ang *enda0at 4S( di andingkan organi)*e !ang re)i)ten ter"ada0 anti iotik !ang terda0at di ru*a" )akit.Berkurangnya hari rawat di Rumah (akit .engan ditera0kann!a *etode kanguru "ari ra>at di ru*a" )akit *enjadi jau" erkurang, *e)ki0un ju*la" kunjungan untuk kontrol *eningkat. @al ini *en!e a kan 0eng"e*atan ia!a 0era>atan, erkurangn!a e an 0era>at di ru*a" )akit )erta *enurunn!a kejadian in+ek)i no)oko*ial. Beberapa "endala dan -paya Penanggulangannya 5aktor uda!a, tingkat 0engeta"uan dan ke ijakan 0e*erinta" da0at er0engaru" ter"ada0 0elak)anaan *etode kanguru di *a)!arakat. .i

Peningkatan 0roduk)i 4S( da0at terjadi dengan *enguatn!a ikatan e*o)i i u- a!i )e"ingga terjadi letdown re+lek) !ang 0enting agi
31

negara dengan 0enggunaan 4S( tidak 0o0uler *aka *etode kanguru akan )ulit erke* ang.32
23 29

Sala" )atu ra"a)ia ke er"a)ilan 0enera0an *etode kanguru di /olo* ia adala" karena 0enggunaan 4S( )uda" *erata di )eluru" daera". Ke ijakan 0e*erinta" dala* *en!e arlua)kan in+or*a)i *engenai er agai *an+aat *etode kanguru juga akan *e* antu 0enera0an *etode ini di *a)!arakat. .i e era0a negara, *edia cetak dan elektronik turut er0eran dala* *en)o)iali)a)ikan *etode ini ke0ada *a)!arakat. .e*ikian 0ula di (ndone)ia, 0en!e arlua)an in+or*a)i )ecara teru) *eneru) akan *a*0u *e*0o0ulerkan *etode ini. .atalaksana yang /ianjurkan Kriteria untuk *engikuti 0rogra* 0era>atan a!i dengan *etode kanguru antara lain diteta0kan ole" !"" world laboratory kangaroo mother program !aitu erat adan J 2000 g, tidak ada *a)ala" 0atologi) !ang *en!ertai, re+lek) i)a0 aik, koordina)i re+lek) i)a0 dan *enelan aik, 0erke* angan )ela*a dala* inku ator aik, *e*0un!ai orangtua !ang *e-n!etujui 0eraturan *etode kanguru dan *e*atu"i jadual 0erte*uan, *e*iliki catatan *edik !ang lengka0 )erta *e*0erole" informed consent dari orangtua.29 .ala* 0elak)anaann!a 0erlu di0er"ati-kan 0er)ia0an untuk i u, a!i, 0o)i)i a!i, o )erBa)i a!i, cara 0e* erian 4S(, )erta ke er)i"an i u dan a!i. (lu)tra)i *etode kanguru da0at dili"at 0ada 0ambar #.

"esimpulan E 1etode kanguru *eru0akan )ala" )atu teknologi te0at guna !ang )eder"ana, *ura" dan da0at digunakan ketika +a)ilita) untuk 0era>atan $$%& )angat ter ata). E 1etode kanguru tern!ata tidak "an!a )ekedar *enggantikan inku ator, na*un juga *e* eri er agai keuntungan !ang tidak i)a di erikan ole" inku ator. E Keuntungan *enggunakan *etode kanguru antara lain *eningkatn!a "u ungan i u- a!i, )ta ili)a)i )u"u tu u" a!i, )ta ili)a)i laju den!ut jantung dan 0erna0a)an, 0ertu* u"an dan 0eningkatan erat adan !ang le i" aik, *engurangi )tre) aik 0ada i u *au0un a!i, tidur a!i le i" la*a, *e*0er0anjang *a)a Fke>a)0adaanF (alert) a!i, *engurangi la*a *enangi), *e*0er aiki keadaan e*o)i i u dan a!i, *eningkatkan 0roduk)i 4S(, *enurunkan kejadian in+ek)i, dan *e*0er)ingkat *a)a ra>at di ru*a" )akit. 1etode kanguru *a*0u *e*enu"i ke utu"an a)a)i a!i erat la"ir renda" dengan *en!ediakan )itua)i dan kondi)i !ang *iri0 dengan ra"i* )e"ingga *e* eri 0eluang agi $$%& untuk erada0ta)i dengan aik di dunia luar. .i0erlukan u0a!a !ang le i" )trategi) untuk *e*0o0ulerkan *etode !ang )angat er*an+aat ini. /aftar Pustaka 1. .e0arte*en Ke)e"atan &(. Pro+il ke)e"atan (ndone)ia 1993. Jakarta: Pu)at .ata Ke)e"atan Jakarta,1993H21=. 2. &o"i*i S. Se aran karakteri)tik a!i erat la"ir renda" #0ertu* u"an janin ter"a* at

dan 0re*atur'. #:e)i)'. Jakarta: 5akulta) Kedokteran 6niBer)ita) (ndone)ia, 199=.

3. /"undra!etti D. Ke)akitan dan ke*atian neonatal dini 0ada a!i erat la"ir renda" dan e era0a +aktor !ang *e*0engaru"in!a di &S6P .r 1 .ja*il Padang. .ala*: 5ir*an)!a" 4, :ri"ono PP, ?)>ari @, dkk., 0en!unting. $uku 4 )trak K?N(K4 K( Jakarta. Jakarta: (.4(, 1999H ,11. 4. Poer>o)udar*o SS, Sunar!a, 1onintja @D. Perinatal *ortalit! in .r. /i0to 1angunku)u*o Leneral @o)0ital Jakarta. Pediatr (ndone) 19=1H 11: 2=-=,. 5. Su)ilo>ati &. Ke*atian neonatal dini dala* "u ungann!a dengan erat la"ir dan *a)a ge)ta)i. #:e)i)' Jakarta: 5akulta) Kedokteran 6niBer)ita) (ndone)ia, 1939. 6. /atatan reka* *edik Su agian Perinatologi (K4 5K6(8&S/1 #tidak di0u lika)i'. 7. 1onintja @D. Ke*atian 0erinatal. .ala*: Miknjo)a)tro @, 0en!unting. (l*u ke idanan. Jakarta: 9a!a)an $ina Pu)taka Sar>ono Pra>iro"ardjo, 199,H =35-90. 8. Suradi &, /"air (, :"a"a &1. 4cce0tance o+ t"e kangaroo care *et"od ! *ot"er) in rural area. Paediatr (ndone) 1993H33:215-23. 9. Ko)i* 1S. Pola in+ek)i no)oko*ial di ang)al a!i aru la"ir $agian (K4 5K 6niBer)ita) .i0onegoro8 &S6P .r Kariadi Se*arang. .ala*: 5ir*an)!a" 4, Sa)troa)*oro S, :ri"ono PP, dkk., 0en!unting. $uku Na)ka" %engka0 K?N(K4 K( Jakarta. Jakarta: (.4(, 1999H". 535-,5. 10. Morld @ealt" ?rganiAation. :"er*al control o+ t"e ne> orn: a 0ractical guide. M@?85@D81S1893.2 11. M"itela> 4, Sleat" K. 1!t" o+ t"e *ar)u0ial *ot"er: "o*e care o+ Ber! lo> irt" >eig"t a ie) in $ogota, /olo* ia. %ancet 1935H (:1202-3. 12. %udington-@oe S1, Lolant SK. Kangaroo care, t"e e)t !ou can do to "el0 !our 0reter* in+ant. Ne> 9ork: $anta* $ook), 1993:3-30. 13. :e))ier &, /ri)to 1, VeleA S, Liron 1, dkk. Kangaroo *ot"er care and t"e onding "!0ot"e)i). Pediatric) 1993H102:1-3. 14. 1onintja @D. $e era0a a)0ek

ke utu"an a!i kurang ulan. .ala*: Suradi &, 1onintja @D, 4*alia P, Ku)u*o>ard"ani ., 0en!unting. Penanganan *utak"ir a!i 0re*atur. Na)ka" lengka0 Pendidikan Kedokteran $erkelanjutan $agian (l*u Ke)e"atan 4nak KKKV(((. Jakarta: $alai Pener it 5K6(,199=H ".11-,3. 15. Kadri N. 1ekani)*e 0erta"anan tu u" 0ada a!i 0re*atur. .ala*: Suradi &, 1onintja @D, 4*alia P, Ku)u*o>ard"ani ., 0en!unting. Penanganan *utak"ir a!i 0re*atur. Na)ka" lengka0 Pendidikan Kedokteran $erkelanjutan $agian (l*u Ke)e"atan 4nak KKKV(((. Jakarta: $alai Pener it 5K6(,199=H ".11530. 16. Sloan N%, /a*ac"o %M%, &oja) DP, Stern /. Kangaroo *ot"er *et"od: rando*i)ed controlled trial o+ an alternatiBe *et"od o+ care +or )ta ili)ed lo>- irt">eig"t in+ant). %ancet 199,H 3,,:=32-5. 17. $oedjang &5. Pengendalian in+ek)i no)oko*ial di ruang ra>at neonatu). .ala*: Suradi &, 1onintja @D, 4*alia P, Ku)u*o>ard"ani ., 0en!unting. Penanganan *utak"ir a!i 0re*atur. Na)ka" lengka0 Pendidikan Kedokteran $erkelanjutan $agian (l*u Ke)e"atan 4nak KKKV(((. Jakarta: $alai Pener it 5K6(,199=H ".151-2. 18. 1arku* 4@, 1onintja @D, $oedjang &5. Janin dan neonatu). .ala*: 1arku* 4@, ()*ael S, 4lata) @, dkk, 0en!unting. $uku ajar il*u ke)e"atan anak jilid 1. Jakarta: 5K6(,1991H ".205-,0. 19. /attaneo 4, .aBanAo &, 6;a 5, :a* urlini L. &eco**endation) +or t"e i*0le*entation o+ kangaroo *ot"er care +or lo> irt">eig"t in+ant). 4cta Paediatr 1993H 3=:,,0-5. 20. $erg*an NJ, Juri)oo %4. :"e Fkangaroo-*et"odF +or treating lo> irt" >eig"t a ie) in a deBelo0ing countr!. :ro0ical .octor 199,H2,:5=-20. 21. %eBin 4. :"e *ot"er-in+ant unit at :allinn c"ildrenF) "o)0ital, D)tonia: a trul! a !-+riendl! unit. $irt" 199,H21:39-,,. 22. /"ri)ten))on K, $"at LJ, 4*adi $/, Drik))on $, @ojer $. &ando*i)ed )tud! o+ )kin-to-)kin

Ber)u) incu ator care +or re>ar*ing lo> ri)k "!0ot"er*ic neonate). :"e %ancet 1993H352:1115. 23. /"ar0ak N, &uiA-PelaeA JL, 5igueroa G, /"ar0ak 9 . Kangaroo *ot"er Ber)u) traditional care +or ne> orn in+ant) J 2000 gra*): a rando*iAed, controlled trial. Pediatric) 199=H100:233-3. 24. /attaneo 4, .aBanAo &, Morku $, dkk. Kangaroo *ot"er care +or lo> irt">eig"t in+ant): a rando*iAed controlled trial in di++erent )etting). 4cta Paediatr 1993H3=:9=2-35. 25. /"ar0ak N, &uiA-PelaeA JL, /"ar0ak 9 . &e!-1artineA kangaroo *ot"er 0rogra*: an alternati+ >a! o+ caring +or lo> irt" >eig"t in+ant)N ?ne !ear *ortalit! in a t>o co"ort )tud!. Pediatric) 199,H9,: 30,-10. 26. .e /"ateau P, Min erg $. %ongter* e++ect on *ot"er in+ant e"aBiour o+ e;tra contact during t"e +ir)t "our) 0o)t 0artu*. (( 4 +ollo>-u0 at t"ree *ont"). 4cta Paediatr Scand 19==H22:1,5-51. 27. Klau) 1@, Kennell J@. /are o+ t"e 0arent). .ala*: Klau) 1@, 5anaro++ 44, 0en!unting. /are o+ t"e "ig"-ri)k neonate. Ddi)i ke-,. P"iladel0"ia: M$ Saunder) /o*0an!, 1993H ".139-211. 28. %udington-@oe S1, Lolant SK. Kangaroo care, t"e e)t !ou can do to "el0 !our 0reter* in+ant. Ne> 9ork: $anta* $ook), 1993H ".2=-3,. 29. 4nder)on L/. :ouc" and t"e kangaroo care *et"od. .ala*: 5ield :1, 0en!unting. :ouc" in earl! deBelo0*ent. Ne> Jer)e!: %a>rence Drl au* 4))ociate),1995H ".35-51. 30. 4nder)on L/, Mood /D, /"ang @P. Sel+-regulator! *ot"ering B). nur)er! routine care 0o)t irt": e++ect on )aliBar! corti)ol and interaction) >it" gender, +eeding, and )*oking. .i0re)enta)ikan 0ada (nternational Mork)"o0 on Kangaroo 1ot"er care ((, Peranci) 30 NoBe* er - , .e)e* er 1993. 31. @ur)t N1, Valentine /J, &en+ro J, dkk. Skin-to-)kin "olding in t"e neonatal inten)iBe care unit in+luence) *aternal *ilk Bolu*e. J Perinatol 199=H1=:213-=.

32. M"itela> 4. Kangaroo a ! care: ju)t a nice e;0erience or an i*0ortant adBance +or 0reter* in+ant)N Pediatric) 1990H35:20,-5. 33. 4li)ja" ana 4, 6)*an 4, (ra>at! S, :ri!ati 4. PreBention o+ "!0ot"er*ia o+ lo> irt" in+ant) u)ing t"e kangaroo *et"od. Paediatr (ndone) 1993H33:205-1,.

You might also like