PROFIL KESEHATAN KALIMANTAN BARAT 1. DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT A. MORTALITAS A.

1 Angka Kematian Bayi (AKB Angka Kematian Bayi (AKB) di Kalimantan Barat untuk tahun 2009 berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar dalam angka tahun 2008) masih mengacu ada AKB tahun 200! yaitu sebesar "8#$% er %&000 kelahiran hidu # hal ini disebabkan karena sam ai saat ini instansi yang ber'enang belum mengeluarkan angka yang terbaru& Angka tersebut (ika dibedakan antara bayi laki)laki dengan bayi erem uan# ""#"$ er %&000 kelahiran hidu untuk AKB erem uan dan $"#*" er %&000 kelahiran hidu untuk AKB laki)laki& Ada un target +ndonesia ada tahun 20%0 adalah menurunkan AKB sam ai $0 kelahiran hidu & ,amun demikian (ika meru(uk er %&000 ro-il ada data

kesehatan kabu aten.kota yang masuk di /inas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat# terlihat bah'a kasus kematian bayi adalah sebesar "!% kasus dimana kelahiran hidu nya ber(umlah 8"&00% sehingga dengan demikan (ika dihitung angka kematian bayinya hanya sebesar $#2 er seribu kalahiran hidu &

A.! Angka Kematian I"# (AKI

/i Provinsi Kalimantan Barat untuk tahun 2009# Angka Kematian +bu masih meru(uk ada 0a oran +ndikator /ata Base 200!& /engan asumsi %!1 dari kematian 'anita (2amale /eath)# Angka Kematian +bu adalah sebesar $0"#%! er %00&000 Kelahiran 3idu & Sedang 4ika AK+ menggunakan asumsi 201 dari kematian 'anita (2emale /eath)# maka AK+ di Kalimantan Barat sebesar !55 er %00&000 kelahiran hidu & 4ika dibandingkan dengan angka nasional sebesar "0* er %00&000 kelahiran ada eriode %998 6 2002# dan 228 ada tahun 200*# maka kematian ibu di Kalimantan Barat masih (auh lebih tinggi# a alagi (ika dikaitkan dengan target nasional yang akan dica ai ada tahun 20%0 yaitu menurunkan angka kematian ibu sam ai %!0 er %00&000 kelahiran hidu # serta target yang ingin dica ai ada 7illenium /evelo ment 8oals (7/8s)# yaitu sebesar %02 er %00&000

kelahiran hidu

ada tahun 20%!& 7aka Kalimantan Barat akan sulit

menca ai target tersebut& 9ntuk itu erlu dilakukan berbagai u aya# serta koordinasi yang lebih baik antara emegang rogram mau un lintas sektor dalam u aya enurunan AK+ di Kalimantan Barat& A.$ Angka Kematian Ba%ita (AKABA Angka Kematian Balita (AKABA) adalah (umlah kematian anak berusia 0)! tahun (!9 Bulan) selama satu tahun tertentu er %&000 anak umur yang sama ada ertengahan tahun itu (termasuk kematian bayi)& AKABA menggambarkan -aktor)-aktor lingkungan yang ber engaruh terhada kesehatan anak Balita se erti gi:i# sanitasi# enyakit menular dan kecelakaan& AKABA Provinsi Kalimantan Barat berdasarkan hasil S/K+ berturut)turut mulai tahun %99$ adalah 9" er %&000 Balita# turun men(adi 88#2 er %&000 Balita ada tahun %99*# turun men(adi 5" er %&000 Balita ada tahun 200" dan turun men(adi !9 er %&000 balita ada tahun 200*& Angka ini masih lebih tinggi dari rata)rata angka kematian balita secara nasional yaitu !% er %&000 Balita& 4ika dibandingkan dengan target yang akan dica ai ada tahun 20%0 yaitu sebasar !8 er %&000 kelahiran hidu # maka AKABA Kalimantan Barat sudah ham ir manca ai target& ,amun (ika dibandingkan dengan target dengan 7/8s yaitu sebesar "2 ada 20%! sesuai er %&000 kelahiran hidu # maka

AKABA Kalimantan Barat masih tinggi& /engan demikian# meski un ter(adi enurunan angka kematian balita di rovinsi Kalimantan Barat dan hasil yang dica ai cuku menggembirakan# namun masih erlu ditingkatkan kegiatan yang menun(ang Balita& enurunan angka kematian

B. MORBIDITAS B.1 Ma%a&ia Penyakit 7alaria masih meru akan masalah kesehatan masyarakat di +ndonesia& Berdasarkan data ro-il kesehatan Provinsi Kalimantan Barat ;ahun 2009 terda at %22&00* kasus 7alaria Klinis dan ""&"92 kasus 7alaria Positi-& 7engacu ada de-inisi o erasional ada indikator +ndonesia Sehat 20%0# dimana enderita malaria di luar 4a'a dan Bali adalah kasus dengan ge(ala klinis (demam tinggi disertai menggigil) dengan atau tan a emeriksaan sediaan darah di er %&000 laboratorium# maka berdasarkan de-inisi o erasional tersebut angka kesakitan malaria di Kalimantan Barat adalah 28#2! enduduk& 3al ini berati bah'a dari setia %&000 enduduk terda at sekitar 28 sam ai dengan 29 orang yang ter(angkit enyakit 7alaria& /ibandingkan dengan tahun 2008 ter(adi kenaikan kasus dimana ada

tahun 2008 angka kesakitan malaria adalah %8#8* er&%000 enduduk# sedangkan (ika dibandingkan dengan target ada +ndonesia sehat 20%0 sebesar ! er %&000 enduduk# maka angka kesakitan malaria di Kalimantan Barat masih tergolong tinggi& Sedang angka kesembuhan kasus yang dihitung berdasarkan kasus malaria klinis yang diobati adalah sebesar 85#51# ersentasenya masih lebih rendah dari target yang seharus nya %001 ada tahun 20%0& B.! TB Pa&# Berdasarkan 3asil reka itulasi ro-il kesehatan kabu aten.kota tahun 2009 tercatat ;B Paru dengan B;A Positi- (<) sebanyak "&995 kasus dengan angka kesakitan 92&!2 er %00&000 enduduk& Persentase kesembuhan enderita ;B Paru dengan B;A ositi- di Kalimantan Barat adalah sebesar 8!#0*# dengan rincian dari $&255 enderita yang diobati# sebanyak "&529 enderita dinyatakan sembuh& (tabel 9)& 4ika melihat hasil yang dica ai# maka angka kesembuhan +ndonesia Sehat 20%0 yaitu sebesar 8!1& B.$ HI'(AIDS Perkembangan enyakit 3+=.A+/S terus menun(ukan kenaikan# meski un berbagai u aya encegahan terus dilakukan& Secara kumulati- kasus engida 3+= dan A+/S di +ndonesia dari tanggal % 4anuari %98* hingga "% 7aret 2009 terdiri dari 3+= 5&558 kasus# A+/S %5&95$ kasus# sehingga (umlah keseluruhannya menca ai 2"&5"2 kasus# dengan angka kematian "&$92 (i'a (Komala Sari# 2009)& 4umlah kasus baru A+/S di +ndonesia cenderung meningkat dari tahun ke tahun& Bila ada 200! hanya ada 2&5"8 kasus A+/S baru# tahun 2005 (umlahnya bertambah men(adi 2&8*" kasus# naik lagi men(adi 2&9*$ enderita ;B Paru B;A < di Kalimantan Barat sudah menca ai target +ndikator

ada 200* dan men(adi sebanyak $&959 kasus baru ada 2008& Pada tahun 2009# di Provinsi Kalimantan Barat berdasarkan reka itulasi data ro-il kesehatan kabu aten.kota# kasus 3+=.A+/S tertinggi ada di Kota Pontianak# yaitu sebesar 2*8 kasus# diikuti oleh Kabu aten Pontianak dan Kota Singka'ang# masing)masing sebesar 89 dan 55 kasus&

B.) DBD Provinsi Kalimantan Barat meru akan daerah endemik untuk enyakit /B/# hal ini disebabkan karena letak geogra-is Kalimantan Barat yang sebagian besar meru akan dataran rendah dan meru akan daerah ra'a& /i sam ing itu# budaya masyarakat erkotaan di Kalimantan Barat cenderung menyim an ersediaan air ada tem at) tem at enam ungan air di sekitar rumahnya& 3al ini akan men(adi tem at erindukan nyamuk Aedes Aegypti yang aling disukai& /i Provinsi Kalimantan Barat dalam tiga tahun terakhir berturut)turut dari

tahun 200* ter(adi kenaikan kasus /B/ adalah sebagai berikut > Pada tahun 200* ter(adi 808 kasus /B/ dengan angka kesakitan 20#2$ er %00&000 enduduk& Pada tahun 2008 ter(adi eningkatan kasus men(adi 950 kasus dengan angka kesakitan sebesar 22#!9 er %00&000 enduduk dan ada tahun 2009# berdasarkan reka itulasi data ro-il kesehatan kabu aten.kota# ter(adi eningkatan kasus /B/ yang cuku signi-ikan yaitu men(adi sebesar 9&*%0 kasus /B/ dengan angka kesakitan sebesar 22! er %00&000 enduduk&

*. STAT+S ,I-I *.1 ,i.i B#&#k Status 8i:i meru akan suatu indikator yang sangat enting untuk menilai status indikator dera(at Kesehatan 7asyarakat& /i dalam +ndikator +ndonesia Sehat 20%0# status gi:i meru akan salah satu indikator yang menggambarkan dera(at kesehatan masyarakat& 8i:i buruk adalah suatu istilah teknis yang umumnya di akai oleh kalangan

gi:i# kesehatan dan kedokteran& 8i:i buruk adalah bentuk ter arah dari roses ter(adinya kekurangan gi:i menahun& Anak balita sehat atau kurang gi:i secara sederhana da at diketahui dengan membandingkan antara berat badan menurut umurnya dengan ru(ukan (standar) yang telah diteta kan& A abila berat badan menurut umur sesuai dengan standar# anak disebut gi:i baik& Kalau sedikit di ba'ah standar disebut gi:i kurang& A abila (auh di ba'ah standar dikatakan gi:i buruk& 8i:i burukyang disertai dengan tanda)tanda klinis disebut marasmus atau k'ashiorkor& Sementara itu# engertian di masyarakat tentang ?Busung 0a ar? adalah tidak te at& Sebutan ?Busung 0a ar? yang sebenarnya adalah keadaan yang ter(adi akibat kekurangan angan dalam kurun 'aktu tertentu ada satu 'ilayah# sehingga mengakibatkan kurangnya asu an :at gi:i yang di erlukan# yang ada akhirnya berdam ak ada kondisi status gi:i men(adi kurang atau buruk dan keadaan ini ter(adi ada semua golongan umur& ;anda)tanda klinis ada ?Busung 0a ar? ada umumnya sama dengan tanda)tanda ada marasmus dan k'ashiorkor& Anak kurang gi:i ada tingkat ringan dan atau sedang tidak selalu diikuti dengan ge(ala sakit& /ia se erti anak)anak lain# masih bermain dan sebagainya# teta i bila diamati dengan seksama badannya mulai kurus&

*.! Bayi /engan Be&at Ba/an La0i& Ren/a0 (BBLR Secara umum bayi BB0@ ini berhubungan dengan usia kehamilan yang belum cuku bulan ( rematur) disam ing itu (uga bulan (usia disebabkan dismaturitas# artinya bayi lahir cuku

kehamilan "8 minggu)# ta i berat badan (BB) lahirnya lebih kecil ketimbang masa kehamilannya# yaitu tidak menca ai 2&!00 gram& Berat Badan 0ahir @endah (A 2&!00 gram) meru akan salah satu -aktor utama yang ber engaruh terhada kematian erinatal dan nenonatal& /i Provinsi Kalimantan Barat# berdasarkan reka itulasi data yang ditangani adalah 9$#091& ro-il kesehatan kota terda at 2#$%1 bayi BB0@& Sementara bayi BB0@

*.$ Ke1amatan Be"a2 Ra3an ,i.i Kecamatan yang bebas ra'an gi:i disuatu 'ilayah da at digunakan sebagai indikator untuk mem rediksi ka an akan ter(adi kasus gi:i buruk atau K0B gi:i buruk di suatu 'ilayah& /engan semakin tingginya angka kecamatan bebas ra'an gi:i disuatu Kabu aten.Kota# maka kemungkingan akan ter(adi kasus gi:i buruk di 'ilayah tersebut akan semakin kecil&

/ari sebelas Kabu aten.Kota yang mela orkan# seluruh Kecamatan di Kabu aten Sanggau dan Kabu aten Kayong 9tara meru akan kecamatan bebas ra'an gi:i (kecamatan bebas ra'an gi:inya %001)& Kabu aten Sekadau meru akan kabu aten yang tidak memiliki kecamatan bebas ra'an gi:i (01)# sehingga erlu di'as adai untuk ter(adinya K0B kasus gi:i kurang mau un gi:i buruk& /i Provinsi Kalimantan Barat (ika dilihat dari seluruh Kabu aten.Kota yang ada# sebesar !$#21 meru akan kecamatan bebas ra'an gi:i& Persentase

ini masih (auh lebih rendah dari target yang diteta kan oleh emerintah untuk men(angkau +ndonesia sehat 20%0 yaitu sebesar %001&