You are on page 1of 25

BAB I. PENDAHULUAN 1.1.

Latar Belakang

Ternak ruminansia (sapi, kerbau, kambing dan domba) telah lama dipelihara oleh masyarakat Indonesia, bahkan pemeliharaannya telah menjadi budaya bagi sebagian masyarakat desa. Memelihara ternak pada masyarakat daerah tertentu, menjadi kebanggaan dan merupakan harta kekayaan. Kebutuhan ternak ruminansia akan pakan dapat dipenuhi dari pakan hijauan (rumput atau kacang kacangan) sebagai pakan basal (utama) dan konsentrat sebagai pakan penguat. Kedua pakan tersebut belum menjamin terpenuhinya unsur unsur mikro berupa mineral, !itamin dan asan amino tertentu terutama pada ternak yang dipelihara secara intensi" (#usu" $,. %&'&).
$alam rangka terus membina pengembangan ternak, maka perlu dikenalkan berbagai teknologi tepat guna kepada masyarakat. (alah satu teknologi dibidang pakan ternak adalah penggunaan )rea Molasis *lok ()M*) sebagai pakan suplemen pada ternak ruminansia yang ditujukan untuk meningkatkan e"iisensi pencernaan, sehingga akhirnya dapat meningkatkan produksi ternak. (ampai saat ini, )M* telah terbukti telah dapat meningkatkan produkti!itas ternak potong maupun perah baik sapi, kerbau, domba maupun kambing (#usu" $,. %&'&). Menurut *logspot (%&&+) bah,a permen ternak ruminansia atau )M* dapat dibuat dari bahan bahan baku yang murah dan mudah dibuat oleh peternak. Man"aat )M* bagi ternak dan keuntungan bagi usaha peternakan ternak ruminansia, yaitu

merupakan sumber protein, energi ,dan mineral yang dibutuhkan oleh ternak, sebagai pakan tambahan bagi ternak, meningkatkan kecernaan dan konsumsi -at -at makanan dari bahan berserat tinggi, sehingga produkti!itas ternak dapat ditingkatkan. .embuatan "ormula )M* harus disesuaikan dengan harga bahan dan tujuan beternak serta jenis yang dipelihara.

1.2.

Maksud dan Tujuan Praktikum a. Mahasis,a mengetahui bahan bahan untuk membuat )M*. b. Mahasis,a dapat membuat )M* sendiri untuk bahan demonstrasi kepada peternak. c. Meman"aatkan limbah pertanian sebagai bahan )M*.

BAB II. MATERI DAN MET DE

2.2.

Alat dan Ba!an Peralatan "ang digunakan adala!# Timbangan .lastik (untuk mengepres) /adah tempat pencampuran .engorengan Kompor .engaduk

.encetak (pipi paralon) 0lat .ress

Ba!an "ang digunakan adala!# Molases1tetes 2&& gram )rea '&& gram *ekatul 2&& gram .ollard %&& gram 3aram 4& gram Mineral 4& gram

2.$.

Langka! %erja Timbang bahan bahan dengan komposisi sebagai berikut5 Molases1tetes (2&6), )rea ('&6), *ekatul (2&6), .ollard (%&6), 3aram (46), Mineral (46). (emua bahan dicampur dan diaduk, kecuali Molases1tetes. (iapkan kompor dan penggorengan Molases1tetes dipanaskan terlebih dahulu (etelah panas masukkan semua bahan sambil diaduk. *ahan dipanas1dimasak selama '4 menit dengan suhu api 7 '&&o8 8etak bahan adonan dengan pencetak dan padatkan 9akukan pengemasan (etelah mengeras, siap diberikan kepada ternak.

BAB III. HA&IL PEMBAHA&AN

:umlah komposisi ('&&6) bahan yang digunakan untuk membuat )rea Molases *lok ()M*) adalah '&&& gram. (etelah semua bahan tersebut dipanaskan1dimasak dengan lama pemanasan '4 menit, selanjutnya

bahan1adonan dicetak dan dipadatkan hingga mengeras membentuk permen. (elanjutnya )M* di timbang dan hasilnya adalah ;;; gram, )M* yang hilang ''% gram. .enyebab )M* yang hilang bisa saja disebabkan oleh5 ') pada saat penimbangan bahan tidak tepat, %) pada saat pemanasan banyak bahan1adonan yang melekat pada penggorengan dan tertinggal, 2) bahan1adonan berserakan ketika memasukkan kedalam pencetak (pipa paralon).

.emberian )M* kepada ternak diberiakan dengan cara diletakan di tabung bambu atau dikotak pakan. .akna suplemen ini diberikan pada pagi hari, jumlah nya disesuaikan dengan tingkat konsumsi yang dianjurkan pada setiap jenis ternak. )ntuk ternak besar (sapi dan kerbau) mencapai 24& gram1ekor1hari< kambing dan domba sebesar '%& gram1ekor1hari (#usu" $,. %&'&).
.enggunaan molasses dalam bahan )M* karena menurut .riyono (%&&+) bah,a molases merupakan sumber energi yang esensial dengan kandungan gula didalamnya. =leh karena itu, molasses telah banyak dimanfaatkan

sebagai bahan tambahan pakan ternak dengan kandungan nutrisi atau zat gizi yang cukup baik. Molasses memiliki kandungan protein kasar 2,' 6< serat kasar &,> 6< *?T@ ;2,4 6< lemak kasar &,+ 6< dan abu '',+ 6. (truktur )M* padat dan keras, dengan aroma dan rasa molasses. Ternak akan menjilat jilat )M*, akan mendapatkan protein, energi, dan mineral secar kontinu. .emberian konsentrat akan dapat mempertahankan kontinuitas pakan yang diperlukan oleh ternak. .emberian pakan konsentrat dan suplemen yang dilakukan % jam sebelum pemberian pakan hijauan, akan mampu meningkatkan kecernaan bahan kering dan bahan organik. Aal ini disebabkan konsentrat dan suplemen yang kaya akan pati, sebagian besar sudah dicerna oleh mikroorganisme rumen. Konsentrat dan suplemen sangat berpengaruh terhadap peningkatan produksi dan produkti!itas ternak ruminansia tersebut. (uplemen )M* kaya akan !itamin, energi, mineral, dan protein, yang semuanya berpengaruh langsung terhadap peningkatan konsumsi pakan berserat tinggi, dan sekaligus berpengaruh terhadap peningkatan produksi daging dan susu (*logspot, %&&+). Menurut *logspot (%&'') bah,a )M* disimpan ditempat yang kering dan tidak lembab, bila penyimpanannya rapih )M* tahan selama 2 bulan. Man"aat )M* untuk ternak5 ') merangsang na"su makan, %) memperlancar dan mengaktipkan pencernaan, 2) mempercepat pertumbuhan dan menambah berat badan, dan B) meningkatkan pendapatan peternak.

%E&IMPULAN

' % 2

. Kelompok ' berhasil membuat )M* dengan lama pemanasan '4 menit. . (truktur )M* padat dan keras, dengan aroma dan rasa molasses. . (uplemen )M* kaya akan !itamin, energi, mineral, dan protein, yang semuanya berpengaruh langsung terhadap peningkatan konsumsi pakan berserat tinggi, dan sekaligus berpengaruh terhadap peningkatan produksi daging dan susu

DA'TAR PU&TA%A

*logspot. %&&''. .ermen Ternak $omba. http511tatangkostaman.blogspot.com %&''1&%1permen ternak domba.html C; Mei %&'%D.

*logspot. %&&+. .ermen Ternak. http://ratnanumater.blogspot.com/ C; Mei %&'%D.

.riyono. %&&+. Molases. http://www.ilmupeternakan.com/2009/03/molases.htmlC; Mei %&'%D.

usuf !". 20#0. http://www.lembahgogoniti.com/artikel/29/$#.html%& 'ei 20#2(. )*+,-.-/0 1*,/-.232, .0'423 1*'452)2, 56*2 '-.2707 4.-8+ 95'4:

-leh : ;ery 2nggriawan 408 009 030 +elompok 0

1rogram 7tudi )eknologi 1engolahan 3asil )ernak <urusan 0lmu 1roduksi )ernak

;2+5.)27 1*)*6,2+2,

5,0=*670)27 '2)262' '2)262' 20#2 1*,!235.52,

.atar 4elakang

!ewasa ini penanganan limbah hasil pertanian dalam arti luas belum mendapatkan perhatian yang selayaknya. 4ila tidak ditangani secara cermat dan terencana" maka limbah ini akan menimbulkan pencemaran lingkungan yang cukup serius. 7ebagian besar bio massa yang telah diproduksi alam baik melalui proses pertanian" perkebunan" peternakan" maupun perikanan" setelah dimanfaatkan hasil utamanya" terpaksa harus dibuang dalam bentuk limbah yang tidak termanfaatkan dengan baik. 'eskipun sebagian besar limbah pertanian biasanya dikembalikan ke lahan untuk memenuhi proses daur ulang ekologi secara alamiah" masih banyak limbah>limbah hasil pertanian yang sesungguhnya dapat dimanfaatkan dan ditingkatkan nilainya melalui teknologi sederhana dan tradisional melalui bioteknologi" baik men?adi bahan makanan manusia" ternak" maupun untuk memenuhi kebutuhan industri. 'asalah utama yang sangat penting ?uga dihadapi oleh petani peternak adalah meningkatnya harga bahan>bahan makanan ternak" baik lokal maupun import menyebabkan peningkatan ta?am harga makanan ternak pabrik. +eadaan ini mengakibatkan meningkatnya ongkos produksi" sehingga mengurangi keuntungan usaha peternakan. +arena itu usaha untuk mencari bahan>bahan sumber pengganti lain untuk menekan biaya makanan tanpa mempengaruhi penampilan ternak itu sendiri dengan harga yang murah" mudah didapat dan tidak berkompetisi dengan manusia yaitu incon@entional>agro>industry by product adalah mutlak perlu

dipertimbangkan untuk dapat meningkatkan pendapatan petani peternak. 2danya kenyataan bahwa bahan>bahan sumber energi yang biasa dipergunakan untuk makanan ternak di 0ndonesia adalah ?agung serta kedelai dan ikan sebagai sumber protein merupakan bahan>bahan yang masih terbatas ?umlahnya dan masih merupakan kebutuhan utama

penduduk di beberapa wilayah 0ndonesia sehingga akan mengakibatkan adanya kompetisi langsung antara manusia dan ternak. 5ntuk itu perlu bagi para peternak untuk mempertimbangkan sumber pakan yang berasal dari limbah industri pertanian 9agro>industry by product: untuk di?adikan pakan ternaknya. 7alah satu upaya untuk memanfaatan limbah industri pertanian yaitu dengan mengolah limbah tersebut men?adi pakan ternak dengan menerapkan teknologi 5'4 9urea molasis block:. 5'4 atau 5''4 9urea molasis block atau urea makronutrient molasis block: merupakan pakan tambahan 9suplemen: untuk ternak ruminansia yang dapat menambah berat badan dari ternak secara signifcant" berbentuk padat yang kaya dengan zat zat makanan. 4ahan pembuat 5'4 adalah 5rea" molases" mineral dan bahan>bahan lainnya yang memiliki kandungan protein dan mineral yang baik yang bisa di buat dari limbah pertanian. 4ahan suplemen ini didapatkan dan dibentuk sedemikian rupa sehingga men?adi bahan yang keras kompak. -leh karena bahan pakan ini berbentuk padatan dan keras" maka untuk mengkonsumsinya ternak akan men?ilati 5'4 tersebut" sehingga ternak memperoleh zat>zat makanan sedikit demi

sedikit namun secara kontinyu. 5'4 memiliki banyak manfaat seperti dapat meningkatkan mikroba rumen" meningkatkan kecernaan" dan meningkatkan nafsu makan pada ternak.

)u?uan dan +egunaan 1raktikum #. 2. 5ntuk mengetahui cara pembuatan 5'4 9urea molasis block: dari limbah industri pertanian. 5ntuk mengetahui sifat fisik dari 5'4 yang siap men?adi pakan / suplemen / ?a?an ternak ruminansia.

MATERI DAN METODE PRAKTIKUM

A. Materi praktikum #. 4ahan > > > > > > > > 5rea 'olasis 9tetes tebu: !edak padi )epung ?agung 4ungkil kelapa +apur 7emen /aram halus

2. 2lat>alat > > > )imbangan untuk menimbang bahan>bahan yang akan digunakan. *mber 2 buah sebagai tempat pencampuran bahan. 3 buah plastik air gelas untuk tempat block.

B. Metode praktikum 1embuatan 5'4 dilakukan dengan menggunakan metode dingin. > > > > > > )imbang bahan sesuai formula yang digunakan. 8ampur urea" garam dan molasis dan diaduk sampai rata. 8ampur dedak padi" kapur" tepung ?agung" dan diaduk sampai rata. 7etelah rata kedua adunan dicampur laga sampai merata. .alu diblock adonan 5'4 sampai padat atau kompak. .alu bandingkan 5'4 yang dihasilkan dari setiap formula.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Praktikum 2. ;ormula 0. > > > > > > 5rea 'olasis !edak padi )epung ?agung +apur /aram A BC A 3BC A 2BC A 2BC A BC A BC )otalA#00C

5'4 yang dihasilkan yaitu berwarna kuning cerah" aroma manis" dan memiliki tekstur kasar. 4. ;ormula 00. > > 5rea 'olasis A DC A B0C

> > > >

!edak padi 4ungkil kelapa 7emen /aram

A 2BC A 2BC A $C A $C )otal A #00C

5'4 yang dihasilkan yaitu berwarna coklat gelap" aroma manis" dan memiliki tekstur halus padat dan kompak.

8. ;ormula 000. > > > > > > 5rea 'olasis !edak padi 4ungkil kelapa 7emen /aram A 20C A 30C A 2BC A 20C A &C A $C )otal A #00C

5'4 yang dihasilkan yaitu berwarna coklat gelap" aroma manis" dan memiliki tekstur kurang halus.

!. ;ormula 0=. > > > > > > 5rea 'olasis !edak padi 4ungkil kelapa +apur /aram A #0C A 30C A 2BC A 20C A &C A $C )otal A #00C

5'4 yang dihasilkan yaitu berwarna coklat agak cerah" aroma manis" dan memiliki tekstur halus padat dan kompak.

*. ;ormula =. > > > > > > 5rea 'olasis !edak padi )epung ?agung 7emen /aram A #0C A 30C A 2BC A 20C A &C A $C )otal A #00C

5'4 yang dihasilkan yaitu berwarna kuning cerah" aroma manis" dan memiliki tekstur halus.

Pem a!asa"

!ari masing>masing formula mempunyai ciri>ciri fisik yang berbeda. ;ormula 0 urea" molasis" dedak padi" tepung ?agung" garam dan kapur menghasilkan 5'4 yang memiliki warna kuning cerah karena bahan yang digunakan adalah kapur dan tepung ?agung yang mempengaruhi warna 5'4. ,amun memiliki tekstur yang kasar dan tidak padat yang disebabkan oleh tekstur tepung ?agung yang tidak begitu halus sehingga ?ika 5'4 di?ilat akan cepat habis. !ari segi aroma" formula 0 memiliki aroma yang sangat manis. 5'4 yang dihasilkan oleh ;ormula 00 sangat berbeda dari segi fisik dibanding formula 0 karena terdapat perbedaan bahan>bahan yang digunakan yaitu urea"

molasis" dedak padi" bungkil kelapa" garam dan semen yang menghasilkan 5'4 dengan warna coklat gelap yang disebabkan oleh penggunaan bungkil kelapa dan semen. 7edangkan tekstur yang dihasilkan oleh formula 00 memiliki tekstur 5'4

yang sangat halus serta padat dan kompak sehingga ?ika di?ilati oleh ternak 5'4 tidak akan cepat habis. 7erta aroma yang dihasilkan yaitu manis namun tidak semanis dari formula 0 dan ada terdapat bau tengik. 3al ini disebabkan oleh penggunaan molasis dan bungkil kelapa. 5'4 yang menggunakan bahan seperti urea" molasis" dedak padi" bungkil kelapa" garam dan semen seperti yang digunakan pada formula 000" menghasilkan 5'4 dengan warna coklat gelap namun tidak segelap 5'4 dengan formula 00" karena persentase bungkil kelapa yang digunakan lebih rendah yaitu 20C" meskipun persentase semen lebih tinggi #C dari formula 00 yaitu &C. !ari segi tekstur formula 000 ?uga tidak lebih halus padat dan kompak namun sebaik dari penggunaan formula 00 karena penggunaan bungkil kelapa lebih rendah yaitu 20C. 7erta aroma yang dimiliki pada 5'4 formula 000 yaitu manis" yang lebih manis dari formula 00 namun tidak lebih manis dari formula 0 karena menggunakan bungkil kelapa. 5'4 yang dihasilkan dengan menggunakan formula 0= menghasilkan 5'4 warna yang coklat agak cerah namun tidak secerah dari formula 0 karena pada formula 0= menggunakan bungkil kelapa yang dengan warna coklat tua dan kapur yang berwarna putih. )ekstur yang dihasilkan dalam pembuatan 5'4 menggunakan formula 0= memilki tekstur yang halus padat dan kompak sama dengan formula 000 karena persentase bungkil kelapa yang digunakan sama banyak namun tidak sehalus" padat dan kompak seperti formula 00 karena persentase penggunaan bungkil kelapa lebih tinggi. !an aroma yang dihasilkan sama dengan formula 000 yaitu manis namun tidak semanis aroma dari formula 0 dan 00. ;ormula = menggunakan bahan>bahan yang sama dengan formula lain tetapi disini menggunakan kombinasi antara semen dan tepung ?agung. 1enggunaan bahan> bahan formula = menghasilkan warna kuning cerah namun tidak secerah dari penggunaan formula 0 karena disini menggunakan semen sebagai sunber mineral 8a dan 1. )eksturnya pun tidak sehalus padat dan kompak karena dari formula 00"000 dan 0= karean formula tersebut munggunakan bungkil kelapa. ,amun lebih halus dari formula 0 karena persentase tepung ?agungnya lebih rendah yaitu sebesar 20C. !an

dari segi aroma formula = memiliki aroma manis yaitu lebih manis dari formula 00" 000" dan 0= karena pada formula tersebut menggunakan bungkil kelapa dan persentase molasisnya pun lebih rendah" namun tidak lebih harum dibandingkan formula 0 karena pada formula tersebut menggunakan persentase molasis yang lebih tinggi yaitu 3BC.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpula" 4erdasarkan hasil dari praktikum yang telah dilakukan maka dapat saya tarik kesimpulan bahwa : #. 5'4 merupakan pakan / ?a?an sapi yang dapat meningkatkan mikroba rumen" kecernaan" palabilitas ternak dan sangat cocok untuk usaha penggemukan ternak. 2. 5'4 yang memilki tekstur paling halus padat dan kompak yaitu menggunakan formula 00. 3. 5'4 yang memilki aroma paling harum yaitu pada formula 0.

Sara"

4erdasarkan hasil praktikum pembuatan 5'4 95rea 'olasses 4lock: ini maka dapat disarankan sebagai berikut : #. <ika ingin dibuat usaha perlu dipertimbangkan bahan>bahan yang digunakan agar dapat menekan biaya produksi. 2. !an untuk praktikan agar serius dalam melakukan praktikum agar ilmu dapat diterima dengan maksimal.

PRAKTIKUM PEMBUATAN UMB #Urea Molases Blo$k%& UMLB #Urea Mi"eral Li$k Blo$k%& da" 'B #'omi"( Blo$k%
)he *Eperiment -f 5'4 95rea 'olasses 4lock:" 5'.4 95rea 'ineral .ick 4lock:" dan 84 98oming 4lock:

A dul Alim )ami" 7tudent of 2nimal ,utrition !epartement" 2nimal 7cience ;aculty 3asanuddin 5ni@ersity

A strak
1raktikum ini bertu?uan untuk mengatuhui cara pembuatan 5'4" 5'.4" dan 84 sebagai suplemen bagi ternak ruminansia. 1ada praktikum ini menggunakan beberapa bahan yaitu molases" urea" ,a8l" kapur" mineral sapi" semen" ?agung" dedak padi dan air secukupnya. 1rinsip ker?a dari pembuatan 5'4" 5'.4" dan 84 adalah campuran beberapa bahan disatukan kemudian dipress" apabila telah terbentuk men?adi blok maka bagian tengahnya diberi lubang dan diberi pipa yang berdiameter kecil. 7etelah itu" dikeringkan se?enak dan dimasukkan ke dalam o@en.

A stra$t
)he aim of this eEperiment was to know to manufacture 5'4" 5'.4" dan 84 as supplement for ruminant animal. )his eEperiment used some feedstuff such as molasses" urea" ,a8l" chalk" cow mineral" cement" corn meal" rice bran and enough water. )he principle of this eEperiment" some feedstuff were combined then pressed" if they ha@e been a block" thus median of blocks were entered a small diameter of tube. )hen" they were dryed a few minutes and put in the o@en.

PENDAHULUAN

)ernak ruminansia merupakan ternak yang sangat berperan di dalam memenuhi kebutuhan akan protein hewani bagi masyarakat" utamanya di ,egara> negara ma?u sehingga budidaya ternak ruminansia sangat berkembang dan ma?u di era modern. !i ,egara berkembang seperti saat ini kebutuhan akan protein hewani semakin hari semakin meningkat" hal tersebut disebabkan oleh adanya pergeseran konsumsi masyarakat di dalam kehidupannya. -leh karena itu" dalam aspek budidaya khususnya dalam teknologi feedlot 9penggemukan:" sehingga hal yang sangat berperan adalah bagaimana pemberian pakan suplemen yang akan berdampak pada peningkatan berat badan. 7elain itu" dampak yang lain adalah memberikan nutrisi bagi tubuh ternak seperti protein" karbohidrat" mineral" dan @itamin. !imana hal tersebut" sangat berperan untuk hidup pokok dan produksi ternak. 1ada akhir ini telah banyak ditemukan pakan suplemen bagi ternak ruminansia seperti 5'4 95rea 'olases 4lock:" 5'.4 95rea 'ineral lick 4lock:" dan 84 98oming 4lock:. +etiga suplemen tersebut menggunakan bahan>bahan dan alat yang sangat sederhana sehingga para petani>peternak yang berada di daerah mampu membuat suplemen" kecuali mungkin di dalam penyediaan bahan baku seperti molasses. 'olasses merupakan limbah industri pembuatan gula" dan biasanya hanya terdapat pada daerah>daerah tertentu sa?a. !i 7ulawesi 7elatan" hanya terdapat pada kabupaten 4one 98amming dan 2rasoe:. 7ehingga daerah>daerah yang sulit mendapatkan molasses" maka tidak menggunakan molases dengan kata lain daerah> daerah tersebut tidak dapat membuat 5'4" tetapi 5'.4 95rea 'ineral .ick 4lock: yang dapat di?adikan sebagai sumber protain dan mineral yang tinggi bagi ternak ruminansia utamanya bagi ternak betina yang sedang bunting untuk pembentukan tulang dan gigi foetus.

MATERI DAN METODE

1raktikum ini menggunakan alat>alat F alat press" timbangan" emeber" baskom" pipa" dan kantong plastic. 7edangkan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah molases" urea" ,a8l" semen" kapur" mineral sapi" dedak padi" dan ?agung. !i dalam metode pembuatan dapat diuraikan sebagai berikut : a: 5rea 'olases 4lock 95'4: !alam pembuatan 5'4 dibagi men?adi empat campuran yaitu campuran 0 9terdiri dari molases #2&0g" urea 2G0g" dan ,a8l 200g:" campuran 00 9kapur 200g" mineral sapi #20g:" campuran 000 9semen 2&0g dan air secukupnya:" dan 8ampuran 0= 9?agung G&0g dan dedak padi #200g:. kemudian keempat campuran tersebut disatukan kemudian dipress" apabila telah terbentuk men?adi blok maka bagian tengahnya diberi lubang dan diberi pipa kecil. 7etelah itu" dikeringkan se?enak dan dimasukkan ke dalam o@en. b: 5rea 'ineral .ick 4lock 95'.4: !alam pembuatan 5'.4 terdiri dari tiga campuran yaitu campuran 0 95rea 200g" dedak G00g" mineral sapi G00g:" campuran 00 9garam secukupnya:" dan campuran 000 9semen D00g dan air secukupnya:. 7etelah itu" ketiga campuran tersebut dicampur men?adi satu dan dipress" apabila telah terbentuk7 men?adi blok maka bagian tengahnya diberi lubang dan diberi pipa kecil. 7etelah itu" dikeringkan se?enak dan dimasukkan ke dalam o@en. c: 8oming 4lock 984: !alam pembuatan 84 terdiri tiga campuran yaitu campuran 0 9molases # kg" dan garam G&0g:" 00 9dedak padi #"2 kg" kapur G00 gr" semen dan air secukupnya:. 7etelah itu" kedua campuran tersebut dicampur men?adi satu dan dipress" apabila telah terbentuk men?adi blok maka bagian tengahnya diberi lubang dan diberi pipa kecil. 7etelah itu" dikeringkan se?enak dan dimasukkan ke dalam o@en.

HASIL DAN PEMBAHASAN

4erdasarkan praktikum yang dilakukan maka diperoleh hasil sebagai berikut : /ambar #. 5rea 'olases 4lock LABORATORIUM INDUSTRI PAKAN *AKULTAS PETERNAKAN UNI+ERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

7umber : !ata 1rimer 1raktikum 0ndutri 1akan" 200&.

!ari gambar di atas" terlihat gambar 5'4 yang telah dicetak dimana bahan> bahannya terdiri dari urea" molases" kapur" mineral sapi" garam" dedak padi" ?agung" semen" dan air. 5'4 sangat penting bagi ternak ruminansia seperti sapi" kerbau" kambing dan domba. 3al ini sesuai dengan pendapat 4onga 9200$: bahwa 5'4 terdiri dari beberapa bahan yaitu : #. 'olasis 9tetes tebu atau gula ?awa: 2. -nggok 9limbah dari pabrik tapioka: 3. !edak 9halus atau kasar:" lebih baik yang banyak menirnya G. )epung kedelai 9kedelai giling: B. )epung daun singkong kering D. 1olard 9dedak gandum:

$. )epung tulang &. .aktat mineral 9mineral untuk ternak: 9. +apur 9in?et: #0. /aram dapur ##. 1upuk urea atau H2 #2. 4ungkil bi?i kapuk #3. 4ungkil bi?i kedelai #G. 4ungkil kelapa

!ari bahan>bahan tersebut merupakan sumber>sumber nutrient yang dibutuhkan oleh ternak khususnya ternak ruminansia. 2kan tetapi" dalam praktikum yang kami lakukan hanya menggunakan beberapa dari bahan>bahan yang disebutkan di atas. 3al tersebut disebabkan oleh keterbatasan bahan. 1embuatan 5'4 terdiri dari dingin. 1embuatan 5'4 dimulai dari pencampuran bahan" penga>dukan" pemanasan" percetakan sampai pengemasan. 6angkaian proses pembuatan 5'4 tergantung pada formula yang dipergunakan dan tu?uan pemeliharaan ternak. ,amun" secara garis besar proses pembuatan 5'4 dapat dibedakan men?adi tiga cara" yaitu secara dingin" hangat dan panas. 5ntuk itu" pada setiap formula diatas rekomendasi cara pembuatannya harus digunakanF akan tetapi pada kesempatan tersebut hanya diperkenalkan pembuatan secara panas. 4erikut ini cara pembuatan 5'4 secara umum : 4ahan di timbang sesuai dengan komposisi yang diinginkan. 4ahan yang berbentuk padat atau kering dicampur" dimulai dari yang ?umlahnya paling sedikit" lalu ditambahkan ke bahan yang lebih besar sambil diaduk sampai rata. 7etelah itu ditambahkan bahan yang cair sedikit demi sedikit sambil diaduk sehingga tidak ter?adi gumpalan>gumpalan. 7emua campuran tadi dipanaskan sambil terus diaduk sampai merata panasnya" lamanya pemanasan tergantung pada cara yang dipilih. 5ntuk cara dingin tidak dipanaskan" cara hangat dipa>naskan 3 I G menit dengan suhu tidak lebih dari G0 08" sedangkan secara panas dipanaskan 20 menit dengan suhu #00>#20 08. 2donan 5'4 didinginkan dengan meletakan adonan pada suhu kamar. 3asil cetakan

dikemas dengan plastik bening untuk memudahkan pengontrolan kualitas 9mutu: 5'4 yang dihasilkan. 5'4 sering ?uga disebut dengan pakan pemacu merupakan ?enis pakan yang berperan sebagai pemacu pertumbuhan dan peningkatan populasi mikroba da dalam rumen. 3al ini disebabkan oleh salah satu bahan di dalam komposisi 5'4 merupakan bahan yang dapat membantu dalam pertumbuhan mikroorganisme rumen. 3al tersebut sesuai dengan pendapat +artadisastra 9#99$: bahwa pakan pemacu dapat merangsang ternak ruminansia 9sebagai induk semang: menambah ?umlah konsumsi serat kasar sehingga akan meningkatkan produksi. 1emberian 5'4 dapat diberikan tiap hari" hal ini sesuai dengan pendapat usuf 9200&: yang menyatakan bahwa 5'4 diberikan dengan cara diletakan di tabung
bambu atau dikotak pakan. 1akan suplemen ini diberikan pada pagi hari" ?umlah>nya disesuaikan dengan tingkat konsumsi yang dian?urkan pada setiap ?enis ternak. 5ntuk ternak besar 9sapi dan kerbau: mencapai 3B0 gram/ekor/hariF kambing dan domba sebesar #20 gram/ekor/hari dan dapat bertahan selama 3>D bulan.

/ambar 2. 5rea 'ineral .ick 4lock LABORATORIUM INDUSTRI PAKAN *AKULTAS PETERNAKAN UNI+ERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

7umber : !ata 1rimer 1raktikum 0ndustri 1akan" 200&. )ernak ruminansia dalam berproduksi utamanya susu membutuhkan mineral yang sangat tinggi sehingga mineral mutlak ada di dalam tubuh ternak" seperti calcium dan phosphor. 3al ini sesuai dengan pendapat 'urti 92002: bahwa 'ineral 8a dan 1 merupakan mineral yang dibutuhkan oleh sapi perah. 5ntuk kegiatan produksi" 8a dan 1 bersumber pada pakan ternak yang diberikan ataupun penambahan secara khusus. 6endahnya unsur 8a dan 1 dalam pakan akan menyebabkan berkurangnya hasil susu. !i samping itu" ?ika unsur 8a rendah akan menyebabkan 8a dalam tulang terpakai. 7elain itu" ,a dan 8l cukup penting bagi ternayaitu bagi pencernaan pakan untuk tu?uan menghasilkan susu dan secara normal susu mengandung bermacam garam yang sangat penting bagi untuk menaikkan nafsu makan. 7esuai dengan praktikum ini" telah dibuat pakan supplement bagi ternak ruminansia 9/ambar 2.: yaitu 5'.4 95rea 'ineral .ick 4lock:. 4ahan yang digunakan dalam pembuatannya sama dengan 5'4 kecuali" tidak menggunakan bahan sumber energi yaitu molases sehinnga tu?uan utama dalam pembuatan 5'.4 menitik beratkan pada penggunaan mineral. !i 0ndonesia" kandungan mineral hi?auan sangat rendah sehingga dengan pemberian 5'.4 dapat memberikan asupan mineral bagi tubuh ternak" hal ini sesuai dengan pendapat !e@andra 9#99G: bahwa di daerah tropis" seringkali ter?adi kekurangan mineral dalam ransum" karena banyak hi?auan daerah tropis kandungan mineralnya

rendah" khususnya kalsium dan phosphor.

/ambar 3. 8oming 4lock LABORATORIUM INDUSTRI PAKAN *AKULTAS PETERNAKAN UNI+ERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR

7umber : !ata 1rimer 1raktikum 0ndustri 1akan" 200&. !ari hasil di atas" menun?ukkan gambar 8oming 4lock" dimana prinsip ker?a pakan suplemen tersebut hampir sama dengan prinsip ker?a dari pembuatan 5'4" tetapi di dalam pembuatan 84" tidak menggunakan urea sehingga 5'4 dapat dikonsumsi ?uga oleh ternak non ruminansia. 5rea merupakan ,1, 9non protein nitrogen: hanya dapat dimanfaatkan oleh ternak ruminansia karena ,1, dapat dirubah men?adi ,33" kemudian nitrogen dari ,33 diikat dan dirubah men?adi asam amino. 3al ini sesuai dengan pendapat 2nonim 9200$: bahwa ,1, dapat dimanfaatkan oleh ternak ruminansia sebagai sumber protein. !an menurut 7antosa 9200D: bahwa urea hanya untuk ruminansia. ,amun" bila hi?auan pakannya mengandung energy sangat rendah maka ternak ?angan diberi urea. )u?uan pemberian urea adalah untuk meningkatkan protein kasar di dalam ransum. <adi" 84 98oming 4lock: aman dikonsumsi oleh ternak non ruminansia karena tidak mengandung urea. )ernak non ruminansia tidak mampu mengubah urea men?adi protein karena tidak mempunyai rumen" selain itu populasi mikroorganisme di dalam lambung ternak non ruminansia yang membantu dalam mencerna serat kasar dan

,1,.

KESIMPULAN

!ari hasil praktikum mengenai pembuatan 5'4" 5'.4" dan 84 dapat disimpulkan bahwa supplement bagi ternak ruminansia maupun ternak non ruminansia sangat penting" sehingga mahasiswa peternakan perlu mengetahui cara pembuatan pakan suplemen tersebut sehingga dapat diterapkan di masyarakat untuk membangun sub sektor peternakan di 7ulawesi 7elatan.

U'APAN TERIMA KASIH

5capan terima kasih disampaikan kepada kakak asisten 9*l>=ira:" dan teman>teman 6egulasi 0B terkhusus *mil 8handra 7aputra yang membantu dalam dokumentasi praktikum ini.

DA*TAR PUSTAKA

2nonim" 200$. Ba!a" A,ar Nutrisi Rumi"a"sia.;akultas 1eternakan" 5ni@ersitas 3asanuddin" 'akassar. 4onga" 7.'.!. 200$. Urea Molasis Blo$k Paka" Supleme" #Perme" -ilat Ter"ak% Ter"ak Rumi"a"sia.0nsidewinme. !e@endra" 8.and 4urns. #99G. Produksi Kam i"( Di Daera! Tropis.1enerbit 0)4" 4andung.

+artadisastra" #99$. Pe".ediaa" Rumi"a"sia.+anisius" ogyakarta.

Da"

Pe"(ola!a"

Paka"

Ter"ak

'urti" J.). 2002. Ilmu Ter"ak Ker au.+anisius" ogyakarta. 7antosa" 5ndang. 200D. Ma"a,eme" Usa!a Ter"ak Poto"(.1enebar 7wadaya" <akarta. usuf" !idik. 200&. UMB #Urea Molasses Blo$k% Perme" -ilat Ter"ak. 4log>nya 1eternak 0ndonesia" 9http ://insidewinme.4logspot.com:

You might also like