You are on page 1of 11

Kasus di Bidang Politik

Kasus Nazaruddin Contoh Korupsi Yang Sempurna


Tribunnews.com - Rabu, 24 Agustus 2011 22:17 WIB

http://www.tribunnews.com/2011/08/24/kasus-nazaruddin-contoh-korupsi-yang-sempurna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik dari UI, Boni Hargens menegaskan, kasus korupsi yang dilakukan oleh mantan Bendahara Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin harus dituntaskan. Semangat ini, ujarnya, terkait dengan politik kekuasaan dan demokrasi di republik ini. "Kasus Nazar ini adalah sampel kasus korupsi politik yang sangat sempurna dari aspek pelaku, modus operandinya dan tentu sarat kekuasaan. Bahwa memang, ada kejanggalan dalam kasus Nazaruddin," kata Boni dalam dialog kenegaraan di Gedung MPR/DPR, Rabu (24/08/2011).

Komentar : Salah satu masalah di bidang politik adalah korupsi. Korupsi merupakan salah satu masalah tebesar di Indonesia. Pendapat saya mengenai korupsi dapat merajalela di Indonesia yang padahal dasar negaranya Pancasila adalah karena orang Indonesia sejak zaman dahulu (zaman belanda) sudah mentradisi sifat korupsi ini dan turun-temurunlah, namun puncaknya ketika Soeharto memimpin negeri ini, Pancasila dijadikan dasar utamanya ketika memimpin namun malah melawan arah dari hakikat Pancasila tersebut dan sifat pemimpin yang otoriter seperti Soeharto berlawanan dari nilai Pancasila.

Sebagai mahasiswa yang dapat saya lakukan dalam upaya memberantas korupsi di Indonesia adalah dengan cara (sebagai individu) memahami kembali hakikat Pancasila dan mengenang kembali mengenai Pancasila itu seperti apa juga melaksanakan dan agar nantinya jika menjadi pejabat ingat mengenai Pancasila atau bisa disebut bermula dari diri sendiri, lalu sebagai suatu golongan mahasiswa yang akan saya lakukan adalah dengan mengkritik pejabat yang korup dengan cara menulis artikel di koran, majalah, atau di forum internet dan menekan pemerintah untuk bertindak tegas mengenai kejahatan korupsi di Indonesia juga mendukung KPK dalam memberantas korupsi, lebih utamanya memberi pengajaran kepada masyarakat mengenai korupsi di Indonesia. Pejabat yang korupsi harus ditindak tegas sesuai dengan sila kelima dan seluruh pejabat harus diberi pendidikan mengenai Pancasila minimal setiap setahun sekali agar pejabat tersebut selalu mengerti mengenai nilai-nilai Pancasila.

Kasus di Bidang Sosial Ekonomi

Komentar : Penjambretan merupakan salah satu penyimpangan Pancasila pada sila kedua di bidang sosial ekonomi. Yang dalam butir Pancasila pada sila kedua adalah Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan. Faktor yang melatarbelakangi kriminal diatas tidak luput halnya dari faktor ekonomi. Salah satu permasalahan di bidang ekonomi adalah pengangguran.

Pengangguran masuk dalam 10 besar permasalahan terbesar di Indonesia. Ada berbagai cara mengatasi pengangguran. Dimulai dari Peningkatan Mobilitas Tenaga kerja dan Moral Peningkatan mobilitas tenaga kerja dilakukan dengan memindahkan pekerja ke kesempatan kerja yang lowong dan melatih ulang keterampilannya sehingga dapat memenuhi tuntutan kualifikasi di tempat baru. Peningkatan mobilitas modal dilakukan dengan memindahkan industry (padat karya) ke wilayah yang mengalami masalah pengangguran parah. Cara ini baik digunakan untuk mengatasi masalah pengangguran struktural. Lalu cara lainnya adalah Penyediaan Informasi tentang Kebutuhan Tenaga Kerja serta diperlukan adanya dorongandorongan (penyuluhan) untuk giat bekerja. Sehingga dengan diatasinya pengangguran semoga bisa dapat mengatasi masalah kriminal yang merupakan penyimpangan dari nilai sila kedua di bidang sosial ekonomi.

Kasus di Bidang Sosial Ekonomi Sengketa Lahan di Makassar Berujung Pembakaran


Jumat, 12 Oktober 2012 21:45 WITA | Hukum
http://makassar.antaranews.com/berita/42674/sengketa-lahan-di-makassar-berujung-pembakaran

Makassar (ANTARA News) - Akibat Sengketa lahan di wilayah GMTD Tanjung Bunga Makassar, Sulawesi Selatan, 61 motor milik preman dibakar massa, sebaliknya dua rumah warga Mariso dibakar preman, Jumat.

ANTARA melaporkan dari lokasi, Jumat, pertikaian itu terjadi saat menjelang shalat Jumat di wilayah pembangunan PT Gowa Makassar Tourism Development (PT GMTD) Tbk, Kecamatan Mariso. Awalnya sejumlah orang diduga preman bayaran melakukan perusakan dan pembakaran dua rumah warga Mariso. Aksi tersbeut diketahui pemilik rumah Daeng Kebo (24) serta Daeng Sikki Binti Baso Balo saat adzan Jumat. Awalnya preman bayaran yang diduga digerakkan pihak GMTD, secara membabi buta menyerang warga, kemudian terjadi perlawanan namun tidak berimbang. Satu dari warga bernama Sofyan terkena sabetan parang oleh preman tersebut. Dua rumah warga menjadi sasaran perusakan, pelemparan dan akhirnya dibakar. Komentar :
Masalah disintegrasi bangsa memang bukan permasalahan sepele yang dengan mudah dicarikan solusi penyelesaianya. Banyak ungkapan yang mengatakan bahwa orang akan merasa memiliki, menjaga dan mempertahankan mati-matian apa yang dimilikinya ketika ia sudah merasa nyaman dan merasa diperlakukan adil dan juga yang tidak kalah penting adalah masih adanya ikatan emosional yang kuat dalam diri manusia tersebut. pertanyaannya dimanakah rasa persatuan bangsa Indonesia jjika merreka hanya terus-menerus menuntut haknya bahkan juga yang tidak kalah penting adalah kenapa harus dengsn ikatan emosional yang kuat dalam diri manusia tersebut padahal sila ke-4 mengajarkan pada musyawarah mufakat ? Disintegrasi bangsa jika dilihat dari nilai pancasila, seperti sila ke-4 yang mengutamakan musyawarah mufakat dalam penyelesaian tentunya disintegrasi bangsa tidak akan menjadi masalah yang rumit. Kemudian jika dilihat permasalahan konflik yang dilatarbelakangi masalah kepentingan ekonomi, perbatasan dan isu suku bangsa mungkin salah satu cara penyelesaianya adalah dengan menumbuhkan kembali kesadaran dan menguatkan tali persaudaraan. Tindakan tegas pemerintah juga diperlukan untuk meredam pertikaian yang terjadi namun tindakan tegas disini jangan dipersepsikan dengan selalu mengunakan tindakan represif dengan kekuatan militer akan tetapi tindakan tegas disini juga bisa dilakukan dengan cara-cara perundingan dan kesepakatan damai yang menguntungkan dan dapat diterima oleh pihak-pihak yang bertikai. Hal serupa juga mungkin bisa dilakukan untuk meredam aksi separatis yang ada dibeberapa daerah.

Cara penyelesaian masalah dengan mengunakan media diplomasi dan perundingan damai meskipun tidak seratus persen diyakini mampu menjadi jembatan penyelesaian masalah. Namun, tidak dipungkiri cara tersebut pada kenyataannya bisa menjadi salah satu solusi terbaik yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah yang bisa merusak integrasi bangsa. Pemberian otonomi khusus kepada daerah-daerah tertentu yang belakangan dilakukan oleh pemerintah dinilai bisa juga menjadi salah satu solusi bagi penyelesaian masalah yang berkait dengan rasa ketidakadilan, kesenjangan, kekecewaan dan diskriminasi baik dibidang ekonomi, sosial-budaya, politik, dan hukum yang dulu dirasakan oleh beberapa daerah di Indonesia. Upaya yang paling penting untuk menyelesaikan masalah disintegrasi bangsa yaitu dengan memupuk rasa kecintaan kepada bangsa dan mempererat tali persaudaraan antar sesama rakyat Indonesia. Janganlah perbedaan menjadikan dasar untuk tidak bersatu akan tetapi jadikan perbedaan tersebut menjadi penguat persatuan dan kesatuan bangsa.

Kasus di Bidang Sosial Politik

Anggota DPR yang Tidur berjamaah Saat Sidang Ini, Gajinya 35 Kali Tuntutan UMR Buruh Bekasi
http://politik.kompasiana.com/2012/01/31/anggota-dpr-yang-tidur-berjama%E2%80%99ah-saatsidang-ini-gajinya-35-kali-tuntutan-umr-buruh-bekasi/

Berapa gaji seorang anggota DPR take home pay? Totalnya adalah sama dengan 35 kali gaji kelompok I yang dituntut para buruh di Bekasi saat demo tanggal 18 Januari yang lalu. Atau sebesar 30 kali gaji tuntutan kelompok II dan 28 kali gaji tuntutan kelompok III. Berikut perincian gaji dan beberapa tunjangan yang dibawa pulang oleh seorang anggota DPR (saya kutip dari kompas.com edisi Mei 2011) :

Gaji Pokok Rp 4,2 juta Tunjangan istri Rp 420 ribu Tunjangan anak (2 anak) Rp 168 ribu Uang sidang/paket Rp 2 jut Tunjangan jabatan Rp 9,7 juta Tunjangan beras (4 jiwa) Rp 198 ribu Tunjangan PPH Pasal 21 Rp 1,729 juta Tunjangan kehormatan Rp 3,720 juta Tunjangan komunikasi intensif Rp 14,140 juta Tunjangan peningkatan fungsi dan pengawasan anggaran Rp 3,5 juta

Biaya penelitian dan pemantauan peningkatan fungsionalitas dan konstitusional Dewan Rp - (khusus ketua dan wakil ketua alat kelengkapan Dewan berhak atas Rp 500.000-Rp 600.000) Dukungan biaya bagi anggota komisi yang merangkap menjadi anggota badan/panitia anggaran Rp 1 juta Bantuan langganan listrik dan telepon Rp 5,5 juta Biaya penyerapan aspirasi masyarakat dalam rangka peningkatan kinerja komunikasi intensif Rp 8,5 juta.

Dengan rincian seperti ini, seorang anggota Dewan biasa bisa membawa pulang gaji Rp 51.567.200 setiap bulannya. Sueger bener makanya banyak yang berbondong bondong ikut nyaleghe2 Mari kita bandingkan dengan tuntutan gaji buruh kabupaten Bekasi yang menduduki jalan tol kemarin :

kelompok I sebesar Rp 1.491.000 (35 kali ) kelompok II Rp 1.715.000, dan ( 30 kali) kelompok III Rp 1.849.000 ( 28 kali)

Inilah aktivitas mereka, para buruh, bekerja minimal 8 jam tiap shift, bisa pagi, siang atau malam. Karena mesin pabrik beroperasi 24 jam penuh.

Komentar : Kalau teman-teman ada yang ngantuk itu bisa izin untuk tidur dulu. Ya biar citra DPR RI tidak jelek. Misalnya ada fotografer yang moto atau publik yang melihat lagi tidur lebih baik mereka keluar untuk tidur sebentar di ruangannya atau ruang VIP yang ada di ruang paripurna. Itulah kutipan dari salah satu media cetak yang mengutip kata-kata ketua sidang ketika sedang berlangsung. Kutipan diatas sekaligus memberikan contoh penyimpangan dari nilai pancasila , sila ke-4 di bidang sosial politik. Bahwa sebenarnya Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melaksanakan pemusyawaratan. Sering kali para wakil rakyat mempertontonkan perilaku yg mencemaskan rakyat ketika menyelesaikan suatu masalah untuk kepentingan rakyat,perang mulut sampai adu jotos itu diperagakan di depan kamera. itulah yang di sebut kedewasaan di dalam demokrasi,kebebasan berekspresi dan berpendapat benar-benar di terapkan oleh anggotra DPR,karena memang DPR itu adalah sebagai Wakil rakyat. itu jelas-jelas menyimpang dari amanat rakyat.sama halnya dengan anggota DPR dan MPR yang rapat di senayan dalam pembentukan undang-undang ataupun rapat tahunan selalu banyak yang tidur. Dan biasanya keputusan yang diambil dewan perwakilan hanya menguntungkan bagi beberapa pihak saja dan tidak berpihak pada rakyat. Padahal mereka harus menjaga kepercayaan rakyat sesuai sila ke-4.

Kasus di bidang Sosial Budaya

Dua Pelajar Terlibat Narkoba Ditangkap Polisi

Muara Tebo, (tvOne) Dua bulan menjadi target operasi, dua siswa sekolah menengah atas ternama yang diduga menjadi bandar narkoba di kalangan pelajar di kota Muara tebo, Jambi dibekuk polisi, Rabu (17/10). Kedua tersangka kini masih menjalani pemeriksaan di Polres Tebo. Polisi masih berupaya mengembangkan jaringan para tersangka, yang diduga kuat tidak hanya mengedarkan ganja di kalangan pelajar, namun juga sabu dan inex.
http://video.tvonenews.tv/arsip/view/63048/2012/10/18/dua_pelajar_bandar_narkoba_ditangkap_ polisi.tvOne

Komentar :
Narkoba merupakan kenakalan remaja, yang merusak budaya remaja sekarang. Saat ini kasus penyalahgunaan narkoba merupakan kasus terbesar di Indonesia, terutama menimpa pelajar dan generasi muda. Narkoba salah satu contoh penyimpangan pada sila ke-3 dalam butirnya Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan. Minimnya pengetahuan akan bahayanya narkoba menyebabkan banyaknya para generasi muda yang sudah terperosok pada dunia narkoba. Padahal penyalahgunaan narkoba berkaitan erat dengan sumber daya manusia nanti kedepan. Penyalahgunaan narkoba mrupakan masalah perilaku (budaya), bukan semata-mata karena zat atau narkoba itu sendiri. Pentingnya pendidikan pencegahan narkoba itu dilakukan. Sebagai pendidikan umum, upaya jangka panjang untuk membina kaum muda. Dengan ada pendidikan pencegahan narkoba ini diharapkan mempunyai resiko tinggi untuk merubah budaya generasi muda serta mencegah dan mengurangi atau menghentikan pemakaian narkoba.

Ratusan Bahasa Daerah Indonesia Terancam Punah

Kasus di bidang Pertahanan dan Keamanan

Memiliki semangat perjuangan bangsa dalam bentuk perjuangan non fisik yang berupa keuletan dan ketangguhan yang tidak mengenal menyerah yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam rangka menghadapi segala ancaman, gangguan, tantangan, dan hambatan baik yang datang dari luar, maupun dari dalam untuk menjamin integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan nasional. Sadar dan peduli terhadap pengaruh-pengaruh yang timbul pada aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan, sehinggasetiap warga negara Indonesia baik secara individu maupun kelompik dapat mengeliminir pengaruh tersebut, karena bangsa Indonesia cinta damai akan tetapi lebih cinta

kemerdekaan. Hal itu tercermin akan adanya kesadaran bela negara dan cinta tanah air.

Pulau Midai, pulau terluar yang terancam hilang


Senin, 4 Juni 2012 18:38 WIB | 9257 Views

Pulau Midai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. (istimewa)

Pulau Midai satu dari 141 pulau di Kepri, juga termasuk pulau perbatasan, akankah terhapus dari peta NKRI?
Pulau Midai salah satu pulau terluar negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pulau yang terletak di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), berpotensi tinggi terhadap masalah abrasi pantai. Pulau Midai satu dari 141 pulau di Kepri, juga termasuk pulau perbatasan, akankah terhapus dari peta NKRI? Betapa kekhawatiran akan terjadinya bencana selalu mengintai setiap saat. Di beberapa lokasi di Pulau Midai terkena kerusakan lingkungan akibat abrasi pantai. Beberapa aktifitas ekonomi masyarakat turut memperparah kondisi alam Pulau Midai. Penambangan pasir tepat dibibir pantai berjalan pelan tapi pasti menggerus bibir pantai yang semakin naik ke daratan. Pemerintah kabupaten Natuna sendiri sudah melakukan survei terhadap potensi bencana Pulau Midai. Melalui Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan masyarakat (Baskesbang) Natuna bekerja sama dengan Badan Geologi Bandung tahun 2011 melakukan pemetaan daerah rawan bencana di Kabupaten Natuna. Hasilnya, khusus abrasi pantai di lokasi Suak Besar, kerusakan akibat abrasi sepanjang kurang lebih 500 m. Kedua, di lokasi pantai Kampung Sabang Muluk dan lokasi pantai yang berjarak satu kilometer ke arah timur termasuk Desa Air Kumpai. Kerusakan pantai sepanjang kurang lebih 200 m. Hal ini disebabkan karena terlanda arus pasang surut dan gelombang pasang laut selama musim utara yang arahnya hampir tegak lurus menuju daratan. Abrasi tersebut telah mengikis dan merusak lahan perkebunan kelapa, sedangkan badan jalan masih cukup aman karena letaknya sekitar 10 m dari garis pantai. Namun, dikedua lokasi tersebut merupakan kondisi tahun 2011.

Pulau Midai, pulau terluar yang terancam hilang


Senin, 4 Juni 2012 18:38 WIB | 9257 Views

Pulau Midai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. (istimewa)

Pulau Midai satu dari 141 pulau di Kepri, juga termasuk pulau perbatasan, akankah terhapus dari peta NKRI?
Pulau Midai salah satu pulau terluar negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pulau yang terletak di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), berpotensi tinggi terhadap masalah abrasi pantai. Pulau Midai satu dari 141 pulau di Kepri, juga termasuk pulau perbatasan, akankah terhapus dari peta NKRI? Betapa kekhawatiran akan terjadinya bencana selalu mengintai setiap saat. Di beberapa lokasi di Pulau Midai terkena kerusakan lingkungan akibat abrasi pantai. Beberapa aktifitas ekonomi masyarakat turut memperparah kondisi alam Pulau Midai. Penambangan pasir tepat dibibir pantai berjalan pelan tapi pasti menggerus bibir pantai yang semakin naik ke daratan. Komentar :

Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa serta sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan. Begitu bunyi butir sila ke-3, kita ketahui bahwa tugas dari menjaga, mempertahankan dan mengamankan keseluruhan dari suatu negara bukan semata-mata tugas dari seorang angkatan TNI atau ABRI. Namun juga seluruh lapisan warga negara Indonesia juga harus menjaga persatuan Indonesia. Hilangnya pulau diatas diakibatkan oleh ulah oknum. Aktifitas mereka seperti penggundulan dan pengambilan pasir yang tidak terorganisir menyebabkan pengikisan pulau. Tercatat setiap tahunnya terjadi pengurangan daratan. Dan tidak dapat dipungkiri lagi suatu saat pulau Midai satu dari 141 pulau di Kepri, juga termasuk pulau perbatasan, akan terhapus dari peta NKRI. Salah satu upaya kita sebagai masyarakat dalam mempertahankan dan mengamankan adalah dengan penanaman beberapa pohon dan mengorganisir lagi kegiatan tambang psair tersebut.

You might also like