PERENCANAAN No 1.

Diagnosa Keperawatan Gangguan sensori persepsi : halusinasi dengar Tujuan TUM : klien dapat mengontrol halusinasi yang dialaminya TUK 1 : klien dapat membina hubungan saling percaya Perencanaan Kriteria Evaluasi Intervensi 1. Setelah 3 kali interaksi 1. %ina hubungan saling percaya dengan klien menunjukkan tanda tanda percaya kepada pera!at: a. "kspresi !ajah bersahabat b. Menunjukkan rasa senang c. #da kontak mata d. Mau berjabat tangan e. Mau menyebutkan nama $. Mau menja!ab salam berdampingan dengan pera!at h. %ersedia mengungkapkan $. g. Mau duduk menggunakan prinsip komunikasi terapeutik : a. Sapa klien dengan ramah baik &erbal maupun non &erbal b. 'erkenalkan nama( nama panggilan dan tujuan pera!at berkenalan c. Tanyakan nama lengkap dan nama panggilan yang disukai klien d. %uat kontrak yang jelas e. Tnjukkan sikap yang jujur dan menepati janji setiap kali interaksi Tunjukkan sikap empati dan menerima apa adanya g. %eri perhatian kepada klien dan perhatikan kebutuhan dasar klien h. Tanyakan perasaan klien dan masalah yang dihadapi klien

masalah yang dihadapi TUK *: klien dapat mengenal halusinasinya *. Setelah 3 + interaksi klien menyebutkan : isi( !aktu( $rekuensi( situasi dan kondisi yang menimbulkan halusinasi

i.

)engarkan dengan penuh perhatian

ekspresi perasaan klien. *.1 #dakan kontak sering dan singkat secara bertahap *.* ,bser&asi tingkah laku klien terkait dengan halusinasinya -ika menemukan klien yang sedang halusinasi : Tanyakan apakah klien mengalami sesuatu .halusinasi dengar/lihat/penghidu/raba/kecap0 -ika klien menja!ab ya( tanyakan apa yang sedang dialaminya Katakan bah!a pera!at percaya klien mengalami hal tersebut( namun pera!at sendiri tidak mengalaminya .dengan nada bersahabat tanpa menuduh atau menghakimi0 Katakan bah!a pera!at akan membantu klien

-ika klien tidak sedang berhalusinasi klari$ikasi tentang adanya pengalaman halusinasi( diskusikan dengan klien : 1si( !aktu dan $rekuensi terjadinya halusinasi Situasi dan kondisi yang menimbulkan atau tidak *. Setelah 3 + interaksi klien menyatakan perasaan dan responnya saat mengalami halusinasi : marah( takut( sedih ( senang cemas( jengkel menimbulkan halusinasi *.3 )iskusikan dengan klien apa yang dirasakan jika terjadi halusinasi dan beri kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya *.2 )iskusikan dengan klien apa yang dilakukan untuk mengatasi perasaan tersebut *.3 )iskusikan tentang dampak yang akan dialaminya bila klien menikmati TUK 3 : klien dapat mengontrol 3.1 Setelah 3 + interaksi klien menyebutkan tindakan halusinasinya 3.1 1denti$ikasi bersama klien cara atau tindakan yang dilakukan jika terjadi

halusinasinya

yang biasanya dilakukan untuk mengendalikan halusinasinya 3.* Setelah 3 + interaksi klien menyebutkan cara baru mengontrol halusinasi 3.3 Setelah 3 + interaksi klien dapat memilih dan memperagakan cara mengatasi 3.2 Setelah 3 + interaksi klien melaksanakan cara yang telah dipilih untuk mengendalikan halusinasinya 3.3 Setelah 3 + pertemuan klien mengikuti terapi akti&itas kelompok

halusinasi 3.* )iskusikan cara yang digunakan klien jika cara yang digunakan adapti$ beri pujian jika cara yang digunakan maladapti&e diskusikan kerugian cara tersebut 3.3 )iskusikan cara baru untuk memutus/mengontrol timbulnya halusinasi : katakan pada diri sendiri bah!a ini tidak nyata .4saya tidak mau dengar pada saat halusinasi terjadi menemui orang lain .pera!at/teman/anggota keluarga0 untuk menceritakan halusinasinya membuat dan melaksanakan jad!al kegiatan sehari hari yang telah disusun meminta keluarga/teman/pera!at menyapa jika sedang berhalusinasi. 3.2 %antu klien memilih cara yang sudah dianjurkan dan latih untuk mencobanya

3.3 %eri kesempatan untuk melakukan cara yang dipilih dan dilatih 3.5 'antau pelaksanaan yang telah dipilih dan dilatih( jika berhasil beri pujian 3.6 #njurkan klien mengikuti terapi akti&itas kelompok( orientasirealita( stimulasi TUK 2 : klien dapat dukungan dari keluarga dalam mengontrol halusinasinya 2.1 Setelah 3 + pertemuan keluarga( keluarga menyatakan setuju untuk mengikuti pertemuan dengan pera!at 2.* Setelah 3 + interaksi keluarga menyebutkan pengertian( tanda( dan gejala( proses terjadinya halusinasi dan tindakan untuk mengendalikan halusinasi persepsi 2.1 %uat kontrak dengan keluarga untuk pertemuan .!aktu( tempat dan topik0 2.* )iskusikan dengan keluarga .pada saat pertemuan keluarga / kunjungan rumah0 'engertian halusinasi Tanda gejala halusinasi 'roses terjadinya halusinasi 7ara yang dapat dilakukan klien dan keluarga untuk memutus halusinasi ,bat obatan halusinasi 7ara mera!at anggota keluarga yang halusinasi di rumah .beri kegiatan( jangan biarkan sendiri( makan bersama( bepergian bersama( memantau obat

obatan dan cara pemberiannya untuk mengatasi halusinasi0 %eri in$ormasi !aktu kontrol ke rumah sakit dan bagaimana jika halusinasi TUK 3 : klien dapat meman$aatkan obat dengan baik 3.1 Setelah 3 + interaksi klien menyebutkan : man$aat minum obat( kerugian minum obat( nama( !arna( dosis( e$ek terapi dan e$ek samping obat 3.* Setelah 3+ interaksi klien mendemonstrasikan penggunaan obat dengan benar 3.3 Setelah 3 + interaksi klien menyebutkan akibat berhenti minum obat tanpa konsultasi dokter tidak dapat diatasi di rumah 3.1 )iskusikan dengan klien tentang man$aat dan kerugian tidak minum obat( nama( !arna( dosis( cara( e$ek terapi dan e$ek samping penggunaan obat 3.* 'antau klien saat penggunaan obat 3.3 %eri pujian jika klien menggunakan obat dengan benar 3.2 )iskusikan akibat berhenti minum obat tanpa konsultasi dengan dokter 3.3 #njurkan klien untuk konsultasi kepada dokter/pera!at jika terjadi hal hal yang tidak dinginkan.

*.

)istress spiritual

TUM : Klien dapat menjadi pemeluk salah satu agama dengan bail TUK : 1. Klien dapat memahami makna agama Setelah * + pertemuan( klien memahami makna agama( dengan kriteria : 1. Mengetahui pentingnya agama *. Klien dapat yakin pada salah satu agama *. Mengetahuui arti Tuhan Setelah 3 + pertemuan klien yakin pada salah satu agama( dengan kriteria : Tidak lagi berpindah pindah agama sesuai keinginannya dalam !aktu 3. Klien dapat beribadah sesuai agamanya yang singkat Setelah 3 + pertemuan( klien beribadah sesuai agamanya( dengan kriteria : 1. Menjalankan sholat dengan #njurkan dan bantu klien memenuhi ke!ajiban agama )iskusikan agama yang tepat untuk klien )iskusikan da bantu klien memahami makna agama

baik *. 8utin menjalankan sholat

3.

9arga diri rendah

TUM : 9arga klien berhubungan secara optimal. TUK 1: Klien membina hubungan saling percaya TUK * : Klien dapat mengidenti$ikasi kemampuan diri meningkat

Setelah 1+ interaksi klien klien menunjukan tanda tanda dan percaya pada pera!at : ada dapat kontak mata( mau berjabat tangan( mau menyebutkan klien mau duduk berdampingan dengan dapat pera!at( mau mengutarakan masalah yang dihadapi

1. %ina hubungan dengan saling percaya dengan mengungkapkan prinsip komunikasi terapeutik

dengan orang lain nama( mau menja!ab salam(

Setelah dilakukan *+ interaksi klien dapat mengidenti$ikasi kemampuan dan aspek positi$ yang dimiliki

*. )iskusikan kemampuan dan aspek positi$ yang dimiliki klien. 3. Setiap bertemu klien hindarkan dari memberi penilaian negati&e

dan aspek yang dimiliki TUK 3 : Setelah *+ interaksi klien dapat menilai kemampuan yang dapat digunakan

2. Utamakan memberi pujian yang realistik 3. )iskusikan dengan klien kemampuan yang masih yang dapat digunakan selama sakit

Klien menilai

kemampuan yang digunakan TUK 2 : Klien .menetapkan0 merencanakan kegiatan yang sesuai dengan kemampuan yang dimilik TUK 3 : klien dapat melakukan kegiatan sesuai kondisi dan kemampuannya Setelah *+ interaksi klien mampu melakukan kegiatan sesuai kondisi sakit dan kemampuannya Setelah *+interaksi klien dapat 5. 8encanakan bersama klien akti&itas yang dilakukan : setiap hari sesuai mandiri( kemampuan Kegiatan

dapat membuat rencana kegiatan

kegiatan dengan bantuan sebagian( kegiatan yang membutuhkan bantuan total( Tingkatkan kegiatan yang sesuai dengan toleransi kondisi klien( beri contoh cara pelaksanaan kegiatan yang boleh klien lakukan 6. %eri kesempatan pada klien untuk mencoba kegiatan yang telah direncanakan. :. %eri pujian atas keberhasilan klien. ;. )iskusikan kemungkinan pelaksanaan di rumah.

TUK 5 : Klien dapat meman$aatkan system pendukung yang ada

Setelah 3+ interaksi Klien meman$aatkan sistem pendukung yang ada di keluarga.

1<. %eri pendidikan kesehatan pada keluarga tentang cara mera!at klien dengan harga diri rendah. 11. %antu keluarga memberikan dukungan selama klien dira!at. 1*. %antu keluarga menyiapkan lingkungan di rumah