Professional Documents
Culture Documents
Tenaga kerja yang begitu banyak perlu ada standar dalam berbagai hal terutama dalam proses keperawatan.
Lanjut
Kenapa perlu ada model pendekatan ? Agar satu masalah dipersepsikan sama oleh semua orang yang bekerja dirumah sakit. NANDA adalah pernyataan diagnosa kep. yg dapat digunakan krn telah melalui uji coba yg lama. BAGAIMANA DG NOC AND NIC
ALASAN KENAPA NOC AND NIC PERLU DIBUAT ; 1. Penentuan bahasa baku pd yan kep 2. Pengembangan sistem informasi 3. Evaluasi kualitas dan efektifitas yan kep 4. Evaluasi inovasi yan kep 5. Participasi interdisiplin
Pengembangan ilmu terkait tujuan dan tindakan dalam proses keperawatan akan muncul, jika cara pembuatan tujuan dan intervensi memiliki pendekatan dan cara pandang yg sama Kolaborasi perlu sharing dari setiap disiplin ttg perspektif yg unik yg dimiliki oleh setiap disiplin
Bagaimana dg NOC ?
Adalah outcome dari nursing care yang ditata dengan cara-cara metode ilmiah dan dengan pembuktian yang cukup lama. NOC memberikan bahasa yg sama bagi perawat untuk mengevaluasi pengaruh intervensi keperawatan.
Belum ada acuan baku untuk menuliskan tujuan (outcome) yg dapat dipahami bersama
Masih beragamnya intervensi untuk memperoleh outcome yg sama Intervensi yg dibuat kadang hasil persepsi perawat tanpa ada pembuktian dan belum teruji.
Bagaimana .
Outcome itu adalah pernyataan masih dalam tatanan konseptual, belum dapat diukur
Agar dapat diukur maka perlu dikembangkan indikator-indikator Indikator adalah variabel spesifik dari outcome yg sensitive terhadap intervensi keperawatan
Bagaimana .
Tahapan yg dilalui : - tahap pengumpulan outcome yg diguna kan di kebanyakan tatanan - tahap seleksi : yg dipilih 1. outcome yg beri respon terhdp diagnosa 2. lebih generik
Tahap berikut ;
Melakukan uji terhadap isue; - strategi apa yg digunakan - sumber yg digunakan - kriteria pemilihan sumber - bagaimana memfalidasi sumber - metode apa yg digunakan untuk mengembangkan struktur.
Tahapan berikut.. Melakukan generalisasi list dan standarnisasi outcome Menempatkan outcome dlm katagori yg luas .> konten validtas Melakukan uji coba konten Melakukan uji coba langsung; Ada 4 Kriteria : - sering digunakan - didiskusikan secara luas - dipilih bukan lihat NOC - sering dipakai untuk group pasien yg beda
Proses skalanisasi
Nilai kondisi pasien untuk memberi skala outcome. mulai dr ekstrem terganggu (1) - tdk terganggu (5) Pilih point ( 1 5)
Kasus lain
Seringkali skala outcome sangat pendek Perubahan cepat terjadi dan interval waktu pendek Misal ekstrem tergaggu (1) -- berubah menjadi terganggu sedang (3), --berubah lagi menjadi tidak terganggu maka dpt dipilih : Status respirasi ada perbaikan
Bagaimana dg indikator
Indikator membantu perawat dalam menentukan status psien dari setiap outcome yg dibuat. Indikator yg sering kita pakai ; - dalam batas yg diharapkan - dlm batas normal Memilih indikator penting untuk membantu rating atau skala pasien utk setiap outcome, Indikator lebih dpt diukur
Lanjut
Contoh Intervensi : monitoring respirasi Aktivitas : - monitor RR, ritme, kedalaman, usaha napas - catat perkembangan dada, simetrisnya, penggunaan otot bantu napas - observasi suara napas ngorok,,, - kaji bunyi napas ; ronchi, krekel, rale dll - torak foto - sampai pada AGD dan analisa hasil
Lanjut.
Lalu apakah setiap kita menggunakan satu intervensi juga harus menggunakan semua aktivitas terkait intervensi tersebut Jawabannya : Tidak selalu sangat tergantung dari : kondisi pasien, fasilitas yg dimiliki, kebijakan Rumah sakit, modalitas yg ada, terpenting kemampuan perawat untuk melakukannya
Terima kasih