You are on page 1of 6

PENDAHULUAN

Kuku merupakan penutup dan pelindung ujung jari tangan dan kaki yang berguna untuk membantu jari memegang benda dan pada orang dewasa memberikan kepuasan dalam segi estetika (1,2) . Beberapa penyakit menimbulkan perubahan kuku yang sama disebabkan karena kuku hanya mampu bereaksi dengan pola tertentu saja; sehingga sulit membuat diagnosis klinis dan mengobati kelainan kuku. Hal ini sering membuat frustasi baik dokter maupun penderitanya, karena penderita sangat berkepentingan dengan kelainan kuku yang ada pada dirinya dan ingin segera mendapat pengobatan (3) Lempeng kuku (LK) berbentuk empat persegi panjang,keras, cembung ke arah lateral dan dorsal, transparan, terletak didorsal falang distal. Sebagian besar kuku terlihat berwarna merahmuda disebabkan transmisi warna pembuluh darah dasar kuku.LK terbuat dari bahan tanduk yang tidak mengalami deskuamasitetapi tumbuh ke arah distal untuk waktu yang tidak terbatas.Kecepatan tumbuh kuku jari tangan 0,1 mm/hari, sedangkankuku jari kaki 1/31/2 kecepatan kuku jari tangan. Tebal kuku jari tangan bervariasi 0,5 mm 0,75 mm, sedang tebal kuku jari kaki dapat mencapai 1,0 mm (3) . Pada orang tua kukutumbuh lebih lambat dan lebih tebal. Dikatakan bahwa traumakecil dapat merangsang pertumbuhan, sedangkan imobilisasidapat memperlambat pertumbuhan kuku (4) .LK dibentuk oleh pendataran sel basal matriks, fragmentasiinti dan kondensasi sitoplasma untuk membentuk sel tanduk datar yang saling melekat satu sama lain. Pada embrio usia 20minggu sel-sel matriks mengalami pembelahan, diferensiasi dankeratinisasi. Pada saat ini LK mulai terbentuk dan bergerak kearah distal. Pada embrio usia 36 minggu, LK terbentuk sempurna dan mencapai ujung jari (5) .Lempeng kuku terdiri dari 3 lapis horisontal yang masing-masing adalah : Lapisan dorsal tipis yang dibentuk oleh matriks bagian proksimal (1/3 bagian). Lapisan intermediate yang dibentuk oleh matriks bagiandistal. Lapisan ini lebih tebal dari lapisan dorsal (2/3 bagian). Lapisan ventral yang dibentuk oleh lapisan tanduk dasar kuku dan hiponikium yang mengandung keratin lunak.Lapisan dorsal mempunyai sel yang lebih kecil dan lebihdatar dari pada sel lapisan intermediate (inferior). Membran sellapisan dorsal (superior) berlekuk-lekuk, sedangkan pada la- pisan inferior mempunyai membran sel yang beralur( 6

).Pala saat sel matriks berdiferensiasi dan kemudian menujuLK banyak sel yang masih mempunyai inti. Sel-sel ini paling banyak ditemukan di LK proksimal dan kemudian menghilangdi bagian distal. Hal ini menunjukkan bahwa proses maturasitemp berkembang di LK (3) .Lunula atau bulan sabit terletak di proksimal LK. Lunulamerupakan ujung akhir matriks kuku. Wama putih lunula dise- babkan epitel yang lebih tebal dari epitel dasar kuku dankurang melekatnya epitel di bawahnya sehingga transmisiwarna pembuluh darah kurang dipancarkan (3) .Lempeng kuku tumbuh dan melekat sepanjang dasar kukuke arah distal. Bagian ujung distal LK tidak melekat pada jaringan di bawahnya; daerah di bawah LK bebas ini disebuthiponikium (3) .Alur kuku dan lipat kuku merupakan batas dan pelindungkuku. Lipat kuku proksimal merupakan perluasan epidermisdorsum kuku yang melindungi matriks kuku. Produk akhirnyaadalah kutikel.Pada matriks kuku didapatkan sel melanosit. Pada bagian distal matriks ditemukan melanosit yang lebih banyak dibanding pada bagian proksimal (3) .Lempeng kuku mengandung sejumlah fosfolipid terutamadi lapisan intermediate dan dorsal, hal ini menambahkelenturan kuku. Kuku mengandung kalsium 10 kali lebih besardari rambut, tetapi kadar ini tidak bermakna menambahkerasnya kuku. Kekerasan kuku dipengaruhi oleh beberapafaktor, yaitu perlekatan dan orientasi protein keratin, rendahnyakandungan air pada LK, kadar sulfur protein matriks, hubunganinterselular (3,5) . Dengan penetapan secara kolorimetrididapatkan konsentrasi asam amino yang paling tinggi adalahsistein, asam glutamat, arginin dan leusin (3) .Sirkulasi darah ke kuku berasal dari arteri digitalis yang berjalan di lateral jari dan mengeluarkan cabang dorsal danventral sebelum dan sewaktu mencapai pulpa falang terminal (4) .Pada permukaan LK alur longitudinal yang berjalan sejajar tampak lebih nyata pada orang tua (4) 1.Baden P, Zaias N. Biology of nails. In: Fitzpatrick TB, Eisen AZ, Wolff K.et al (eds.) Dermatology in General Medicine. 3rd ed. New York: McGraw-Hill Book Co, 1987: 219-23. 2.Silverman R. Nail and appendegeal abnormalities. In: Lawrence A,Schachner MD, Hansen C. Pediatric Dermatology. 1st ed. New York,London,Edinburgh, Melbourne: Churchill Livingstone Inc, 1988: 613-31. 3.Norton LA. Disorder of the nails. In: Moschella SL, Hurley HJ (eds).Dermatology. 2nd ed. Philadelphia, London, Toronto, Sydney: WBSaunders Co, 1985: 1398-420. 4.Beaven DW, Brooks SE. A colour atlas of the nail in clinical diagnosis,Wolfe Medical Publ Ltd. 1984: 20-128.

5. Baran R, Dawber RPR, de Berker DAR, Haneke E, Tosti A, eds. Baran and Dawbers

Diseases of the Nails and Their Management, 3rd edn. Oxford: Blackwell Science, 2001.

Rich P, Scher RK. The Encyclopedia of Visual Medicine Series; An Atlas of DISEASE OF THE NAIL.. London, New York, Washington DC: The Parthenon Publishing Group,

2005
Kuku jari tangan, tidak seperti rambut, tumbuh terus menerus, dengan laju sekitar 0,1 mm/hari atau 3 mm per bulan. Kuku kaki tumbuh sekitar satu setengah sampai sepertiga tingkat kuku. Regenerasi kuku jari tangan dalam 4-6 bulan, kuku kaki dalam 8-12 bulan atau lebih. beberapa keadaan mempengaruhi laju pertumbuhan kuku, misalnya, kuku tumbuh lebih cepat selama kehamilan dan pada psoriasis. Kuku memiliki banyak suplai darah. Lateral digital arteri yang menuruni sisi lengkungan jari menyuplai darah ke matriks kuku dan dasar kuku. selama operasi kuku, hemostasis dapat dicapai selama prosedur dengan hanya menerapkan tekanan pada sisi jari di atas arteri digital. Sensorik saraf di sepanjang sisi jari berhubungan erat dengan arteri.

Figure 41 Acute paronychia is usually due to Staphylococcal bacteria

Figure 43 Acute paronychia with pus present in the infected nail fold

Figure 44 Ingrown toenail causing acute paronychia caused by Staphylococcal infection. Granulation tissue and pyogenic granuloma are present

Kuku

adalah

bagian

terminal

lapisan

tanduk

yang

menebal.

Bagian kuku terdiri dari:1,2 1 2 Matriks kuku: merupakan pembentuk jaringan kuku yang baru Dinding kuku (nail wall): merupakan lipatan-lipatan kulit yang menutupi bagian pinggir dan atas 3 4 5 6 7 Dasar kuku (nail bed): merupakan bagian kulit yang ditutupi kuku Alur kuku (nail grove): merupakan celah antar dinding dan dasar kuku Akar kuku (nail root): merupakan bagian proksimal kuku Lempeng kuku (nail plate): merupakan bagian tengah kuku yang dikelilingi dinding kuku Lunula: merupakan bagian lempeng kuku yang berwarna putih didekat akar kuku berbentuk bulan sabit, sering tertutup oleh kulit 8 Eponikium (kutikula): merupakan dinding kuku bagian proksimaL, kulit arinya menutupi bagian permukaan lempeng kuku 9 Hiponikium: merupakan dasar kuku, kulit ari dibawah kuku yang bebas (free edge) menebal

Kutikula ialah stratum komeum yang terbentuk dari lipatan kuku proksimal, yang lengket dengan lempeng kuku (nail plate). Jari-jari tangan mendapat vaskularisasi pembuluh darah yang berjalan paralel dan pembuluh darah tersebut beranas-tomosis pada ruangan pulpa di bawah falangs terminal membentuk lengkungan di sekitar tulang dan mevaskularisasi jaringan lipatan kuku, di bantalan kuku juga terdapat glomus yang merupakan struktur vaskuler khusus yang bekerja sebagai arterivenosa untuk mengatur aliran darah pada cuaca dingin.1,2

Fungsi kuku Kuku mempunyai 2 fungsi utama. Fungsi pertama yang diketahui secara umum ialah sebagai pelindung dari ujung jari. Fungsi keduanya yang juga sangat penting adalah memberi sensitifitas daya sentuh . Pada ujung jari terdapat banyak reseptor yang berfungsi untuk menghantarkan rangsang sentuh saat kita menyentuh suatu objek sehingga kita dapat merasakan bersentuhan dengan objek yang kita sentuh. 1,2

Pertumbuhan kuku Kecepatan pertumbuhan kuku rata- rata 1 mm / minggu. Pembaruan total kuku jari tangan : 170 hari dan kuku kaki: 12- 18 bulan. 1,2

PIONIKIA
Definisi: Radang di sekitar kuku oleh piokokus Etiologi : Staphylococcus aureus dan/atau Streptococcus B hemolyticus Gejala klinis : penyakit ini didahului trauma. Mulanya infeksi pada lipat kuku, terlihat tandatanda radang, kemudian menjalar ke matriks dan lempeng kuku (nail plate), dapat terbentuk abses subungals

DAFTAR PUSTAKA

1.Lynch PJ. Nail Diseases, In: Williams and Wilkins Dermatology For The House Officer, Ed. 2, pp. 285-90 (Baltimore-London 1987) 2. Baden HP. Diseases of The Hair and Nails. London Year Book medical Pub. Inc, 1987

You might also like