You are on page 1of 68

Belajar Anak =

.Proses belajarnya
tergantung pada orang lain.

Dewasa ?

.Mampu mandiri dalam

belajar dan tidak ingin dipaksa.

.Berharap mendapat jawaban dari orang lain atas pertanyaan yang muncul dalam benaknya. .Ingin diberi tahu apa yang perlu mereka lakukan

.Berharap mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan berdasarkan pengalaman sendiri. .Melakukan sesuatu berdasarkan apa yang ingin mereka ketahui.

Un Freezing

Moving

Refreezing

Menggoyahkan Keyakinan Lama

Menunjukkan Model Ideal

Menerapkan & penguatan

UN-FREEZING Asumsi, persepsi, keyakinan, dan perilaku lama digoyahkan Harus menyentuh afeksi Dengan structured experience dan student centered mengiyakan, mengangguk, dahi berkerut, bertanya

MOVING Perlihatkan perilaku yang diharapkan (model ideal) Peserta diajak mencobakan beberapa ciri dari model ideal
RE-FREEZING Mencocokkan pengetahuan, pemahaman, dan ketrampilan baru dengan situasi nyata Memberikan reinfocement atas perilaku yang sesuai

Concrete Experience

Reflective Observation

Active Experimentation

Abstract Conceptual

Setelah pembahasan modul ini, diharapkan Anda mampu menjelaskan: Tahapan kerja trainer Aktivitas tugas trainer dalam melakukan analisa kebutuhan pelatihan Aktivitas tugas trainer dalam mendesain program pelatihan Aktivitas tugas trainer dalam menjalankan program pelatihan Aktivitas tugas trainer dalam mengevaluasi program pelatihan

Melakukan analisa kebutuhan Mendesain program pelatihan Meng-conduct program pelatihan Mengevaluasi efektivitas program

Membaca adanya kebutuhan Mengkonsultasikan dengan klien Mendefinisikan simptom/masalah Mendesain metode pengumpulan data Mengumpulkan data Menganalisa data

Menentukan subyek pelatihan Menentukan sasaran (objective) Berdiskusi dengan ahli tentang subyek yang telah ditentukan Dapatkan deskripsi calon peserta Identifikasi pokok-pokok bahasan dalam pelatihan Menstrukturkan bahan pelatihan Menentukan strategi pelatihan

Membuat bahan pegangan siswa dan fasilitator Siapkan bahan atau alat bantu visual Minta pendapat dengan para fasilitator Uji bahan dalam pelatihan sesungguhnya Revisi bahan Kokohkan penggunaan bahan

Memberikan pre-test kepada peserta Conduct training session Mengukur kemajuan belajar

End-of course evaluation dan action plan Debriefing Line Manager Melakukan review atas evaluasi pelatihan Melakukan evaluasi medium / long term

Memahami perkembangan yang terjadi dalam organisasi / perusahaan Peka terhadap pengembangan kompetensi karyawan / anggota organisasi Mampu menggali informasi dengan akurat Mampu berfikir logis- analitis dan menemukan sumber penyebab dari gejala yang muncul Memahami prinsip-prinsip perubahan perilaku

Mampu menciptakan situasi belajar yang memancing keterlibatan peserta Peka terhadap orang lain, open-minded, dan tidak takut menerima kritik Memahami kelebihan dan kekurangannya dalam menyampaikan materi pelatihan Kesiapan diri untuk berusaha mengembangkan orang lain.

Setelah pembahasan modul ini, diharapkan Anda mampu menjelaskan:

Tujuan melakukan analisa kebutuhan Tingkatan analisa kebutuhan Langkah-langkah melakukan analisa kebutuhan

Sesuai dengan kebutuhan.


Bukan karena kebiasaan, tapi untuk memberi

solusi dari masalah.


Untuk mengetahui kebutuhan, tidak cukup

hanya berdasarkan asumsi, tapi perlu analisa


yang mendalam.

Mengidentifikasi pengetahuan, ketrampilan, dan perilaku kerja yang dibutuhkan individu, kelompok, dan organisasi untuk meningkatkan kinerja. Terutama pengetahuan, ketrampilan, dan perilaku kerja yang dapat diintervensi oleh pelatihan

Analisa organisasi Analisa pekerjaan Analisa individu

Rencana strategis organisasi Ada sistem/standar baru Tingkat turn-over tinggi Turunnya moral karyawan Perubahan lingkungan eksternal

Memperjelas pemahaman mengenai apa yang disepakati sebagai kinerja suatu pekerjaan Memperjelas pemahaman mengenai lingkungan kerja yang dibutuhkan pelaku pekerjaan agar dapat berprestasi Menganalisis pengetahuan, ketrampilan, dan perilaku kerja yang dibutuhkan pelaku pekerjaan agar berprestasi

Perubahan kompetensi yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas Adanya teknologi / alat kerja baru

Mengidentifikasi kesenjangan antara pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan perilaku kerja yang dimiliki oleh pelaku pekerjaan, dengan yang dituntut.

Karyawan baru atau transfer karyawan Kenaikan jabatan Skill yang dimiliki tidak memenuhi tugas yang ada Kebutuhan karyawan untuk terus mengembangkan kemampuannya

SATU: Identifikasi Masalah Tentukan konteks organisasi kegiatan IKP Lakukan gap analysis Tetapkan sararan IKP
Note: Because the purpose of training is to HELP solve organizational problems, we must have a clear understanding of what the organizational problems are.

DUA: Tentukan desain pengumpulan data Pilih metode pengumpulan data dengan mempertimbangkan hambatan-hambatan yang ada. TIGA: Kumpulkan Data Lakukan survey Sebarkan kuesioner Lakukan interview Pelajari dokumen-dokumen kerja Observasi orang ketika bekerja

Attitude survey Assessment center Employee interview Management interview Observation of behavior Performance appraisal Performance document Questionnaire

EMPAT: Analisis Data


Lakukan analisis kualitatif
Lakukan content-analysis; misalnya mengkategorikan setiap informasi pada kategori positif atau negatif

Lakukan analisis kuantitatif


Lakukan analisis statistik sederhana

Susun solusi / saran

Pelatihan merupakan solusi yang tepat, hanya apabila:


Terjadi kesenjangan kinerja (lack of performance) yang penting Kesenjangan tersebut disebabkan kesenjangan knowledge/skill Individu memiliki potensi untuk menyerap / mempraktekkan pelatihan yang didapat Individu belum pernah mendpatkan pelatihan yang sama sebelumnya

Ada kesenjangan kinerja ?

Ya !
Penting ?

No !
Unsignifikan Problem

Ya !
Ada kesenjangan knowledge / skill ?

No !

Lingkungan tidak mendukung Prestasi tidak mendapat reward positif Ada hambatan-hambatan Sikap tidak positif (butuh konseling)

Ya !
Ybs. punya potensi menyerap / praktek ?

No !
Recruitment Problem

Ya !
Perusahaan punya desain pekerjaan yang baik ?

No !

Re-design Job

Ya !
Belum pernah mendapat pelatihan tsb sebelumnya ?

No !

Coaching

Ya !
Siapkan Pelatihan !

LIMA: Sampaikan Umpan-Balik


Tulis laporan
Executive Overview Descriptive of Precess Summary of Findings Preliminary Conclusions Recommendations Potential Barrier

Sajikan pada pihak berwenang Tentukan langkah selanjutnya

Setelah pembahasan modul ini, diharapkan Anda mampu menjelaskan:


Variabel-variabel yang perlu diperhatikan dalam merancang program pelatihan Cara membuat sasaran pelatihan Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan peserta pelatihan Cara menentukan metode pelatihan Hal-hal yang dipertimbangkan dalam menentukan instruktur

Sasaran

Lingkungan

Bahan

Metode

Peserta

Instruktur

Sasaran = Objective Penjelasan taktis dari goals. Sasaran berbentuk kalimat yang jelas, spesifik, dan terukur. Pelatihan harus mempunyai sasaran yang jelas, tidak sekedar goals.

Tujuan = Goals Pernyataan umum yang didorong oleh kebutuhan yang telah diketahui Contoh : memperbaiki komunikasi antar anggota organisasi

Sasaran pelatihan yang baik dirumuskan dalam kalimat yang mencakup 3 hal:
APA (yang dilakukan)
Peserta mampu mengetik sepucuk surat.

KONDISI (dalam kondisi bagaimana)


Peserta mampu mengetik sepucuk surat dengan menggunakan PC dan Perangkat Microsoft Words Windows 97

STANDAR (dengan tolok ukur seberapa)


Peserta mampu.Windows 97 dengan kecepatan 100 kata per menit tanpa membuat kesalahan pengetikan lebih dari tiga huruf

Area: PENGETAHUAN Mendefinisikan, menuliskan, mengingat Area: PEMAHAMAN Mengidentifikasi, menjelaskan, mengklasifikasikan, menilai, Area: ANALISA Menganalisa. menyimpulkan, membedakan, membandingkan, Area: PENERAPAN Menemukan, menunjukkan, menghitung, mengukur, menggunakan, mendemonstrasikan Area: SIKAP Memilih, menerima, termotivasi untuk.

Dapatkan informasi tentang peserta, seperti:


Latar belakang pendidikan Latar belakang dan pengalaman kerja Pengalaman mengikuti pelatihan Tingkat pengetahuan/ketrampilan tentang subyek yang akan disampaikan Penilai orang lain di tempat kerja terhadap individu peserta Pandangan peserta tentang pelatihan

Tuliskan pokok bahasan dengan memanfaatkan informasi sebelumnya:


Sasaran pelatihan memberikan informasi mengenai tingkat pengetahuan dan ketrampilan yang harus dimiliki peserta setalah mengikuti pelatihan Deskripsi peserta memberikan informasi mengenaik tingkat pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki peserta saat ini. JADI: pokok bahasan pelatihan merupakan jembatan untuk menutup kesenjangan antara pengetahuan yang harus dimiliki dengan yang telah dikuasai.

Brainstorming

Buzz Groups

Diskusi yang dilakukan dengan mengemukakan ide secara bebas untuk menemukan jawaban/solusi. Diskusi kelompok yang terdiri atas 2-6 orang tentang sebuah masalah dalam waktu singkat tanpa meninggalkan ruang training.
Menganalisa masalah nyata secara detail untuk menemukan solusi.

Studi Kasus

Demonstrasi Praktek skill yang dilakukan trainer, dan peserta mengamatinya Kuliah Ceramah yang diberika trainer tanpa interupsi peserta, biasanya untuk audiens dalam jumlah besar Tanya jawab Serangkaian pertanyaan yang diajukan trainer kepada sekelompok peserta Aktivitas Latihan yang dilakukan peserta di mana peserta menyelesaikan tugas atau proses tertentu.

Programmed Learning Program (interaktif atau bacaan) dengan serangkaian pertanyaan atau tugas yang harus diselesaikan sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya. Project Latihan berupa pengumpulan informasi, penyelesaian tugas, atau pembuatan sesuatu hal. Reading Membaca buku, artikel, hand-out baik dalam ruang kelas atau tidak. Role play Peranan yang dilakonkan oleh peserta (baik peranan nyata atau buatan) secara realistis atau dramatis

Seminar Membahas topik yang berhubungan atau berseri Simulasi Duplikasi dari situasi nyata sebagai masalah atau games yang kompleks dan peserta mengambil peranan di dalamnya. Tugas kelompok Peserta dibagi dalam kelompok kecil dan diberikan tugas sama/berbeda, dilihat hasilnya, dan dipresentasikan sebagai jawaban kelompok. Video Menonton video, dilanjutkan diskusi dan review.

Instruktur yang dipilih harus memenuhi persyaratan antara lain:


Ahli di bidang yang akan disampaikan (enterprise knowledge, job knowledge, dan job skill) Mempunyai pengetahuan dan ketrampilan andragogi Memiliki ketrampilan komunikasi Memiliki kualitas pribadi yang baik

Modul 5 eknik Menyampaikan Materi

Setelah pembahasan modul ini, diharapkan Anda mampu menjelaskan: Akibat kegagalan mengelola kelas Teknik membina rapport Teknik menyampaikan materio Teknik bertanya kepada peserta Teknik menjawab pertanyaan

Hilangnya kepercayaan trainee akan kemampuan trainer Turunnya motivasi trainee untuk mengikuti training Hilangnya diri trainer kepercayaan

Rapport dengan peserta penting dalam training Jalin rapport dengan peserta sebelum memulai training Ciptakan suasana nyaman dan hangat dalam kelas

Tertarik pada peserta Ingin tahu pikiran, perasaan, kehawatiran peserta Enerjik, bersemangat Merasa ingin tersenyum senang Humor muncul spontan

Tegang, perut tidak enak


Lelah membayangkan usaha memperbaiki

keadaan
Kadang kurang sabar pada peserta

Usaha komunikasi sulit,


sering nggak nyambung

Berbagi identitas Mengingatkan bahwa trainer juga sedang belajar Membagi pengalaman positif Pacing, leading, crossmatching harapan, keyakinan, dan nilai kelompok

Yakinkah peserta bahwa materi Anda bermanfaat Di akhir sesi, tanyakan pada peserta apa yang mereka dapatkan selama sesi berlangsung Gunakan intonasi dan pilihan kata yang baik. Gunakan bahasa non-verbal dengan tepat Usahakan keterlibatan peserta dalam proses training Sesuaikan bahasa dengan peserta Selingi dengan humor, cerita, puisi, dan peribahasa Bertanyalah untuk memancing respon peserta

Ajukan satu pertanyaan dalam satu waktu

Hindari pertanyaan tertutup dan direktif Pertanyaan harus terfokus, tidak kabur Ajukan pertanyaan yang memungkinkan peserta menunjukkan kepandaiannya Ajukan pertanyaan yang merangsang interaksi peserta Perhatikan peserta yang diam Tunggu jawaban beberapa saat

Perhatikan jawaban verbal dan reaksi non-verbal Variasikan respon untuk jawaban-jawaban yang berbeda Puji jawaban yang benar Perbaiki jawaban yang salah dengan cara yang tidak mengkritik

Tampil tidak siap dan tidak terorganisir Terlambat memulai dan mengakhiri pelatihan Terkesan tidak sesuai jadwal Kurang waktu istirahat Menanggapi pertanyaan secara tidak tepat Menggunakan alat bantu dengan tidak profesional Tidak melibatkan peserta Tidak membina rapport Menampilkan kebiasaan-kebiasaan buruk Humor yang tidak tepat Sok tahu dan tidak mengakui kesalahan Menggunakan bahasa dan pengucapan yang tidak tepat Tidak memperbaharui materi dan kurang info terbaru

Bangunlah Jiwa dan Badan Untuk INDONESIA RAYA

You might also like