You are on page 1of 1

Sains normal adl sains yang berlaku saat ini Sifat sains yang normal 1. Mewujudkan janji 2.

Meningkatkan kecocokan fakta dengan pemikiran 3. Mengartikulasikan teori paradigma : meniru nirukan sains normal yang sudah ada. Paradigma memiliki banyak makna. Masing2 paradigma memiliki makna yang berbeda2. Perkembangan sains berawal dari paradigm. Ketika menyimpang maka ada tanda2 terjadi anomaly. Sains normal akan menjadi paradigma. Sains bersifat terbuka, tdk eksak. Misalnya : Komulatif = penggabungan. Contoh : heliosentris Non komulatif. Contoh : Einstein ttg relativitas, krn bertolak belakang dg apa yg disajikan penemu sebelumnya. Masyarakat sains : Sains normal sebagai pemecah teka-teki. Paradigm sebagai landasan. Jika paradigma belum mapan maka diperlukan Sains normal = kegiatan penelitian yang berdasarkan pencapaian ilmiah di masa lalu dan sebagai dasar atau landasan. dlm metodologi penelitian, statistic penelitian terdapat Ho (hipotesis nihil) merupakan teka tekinya. Jika penelitian hanya mengikuti normal sains dan hanya diarahkan menjawab kedua hipotesis itu saja maka tidak aka nada temuan baru. Hanya pada tahap pembuktian (hanya memiliki keberanian menjawab teka teki) tdk akan menghasilkan anomaly. Teka teki teoritis : Teka teki eksperimental : Pra ilmiah : yang disampaikan tidak memiliki dasar. Tdk melalui tahapan pengujian secara ilmiah. Jika argumennya kuat maka akan dianggap sebagai pemenangnya.

You might also like