You are on page 1of 12

SATUAN ACARA PENYULUHAN Topik Sub topik Sasaran Tempat $aktu I& : : : : : HIV/AIDS HIV Keluaga pasien Ruang

Dahlia Interna RSUD Dr Soegiri Lamongan Sabtu 2 September 2!"# " % #! menit

Hari/Tanggal :

TU'UA( I(STRUKSI)(AL U*U* Setelah +iberikan pen,uluhan selama #! menit tentang HIV/AIDS+iharapkan peserta mengerti mengenai HIV/AIDS +an +apat mengetahui .ara penatalaksanaann,a selama +i rumah sakit maupun +i rumah&

II&

TU'UA( I(STRUKSI)(AL KHUSUS Setelah +iberikan pen,uluhan selama #! menit tentang HIV/AIDS selama +i rumah sakit maupun +i rumah- +iharapkan peserta mengerti: "& 2& #& 0& 1& 2& *en/elaskan pengertian HIV/AIDS *en/elaskan pen,ebab HIV/AIDS *en/elaskan akibat HIV/AIDS *en/elaskan tan+a +an ge/ala HIV/AIDS *en/elaskan penatalaksanaan HIV/AIDS *en/elaskan pen.egahan HIV/AIDS

III&

*AT3RI "& 2& #& 0& 1& 2& 4engertian HIV/AIDS 4en,ebab HIV/AIDS Akibat HIV/AIDS Tan+a +an ge/ala HIV/AIDS 4enatalaksanaan HIV/AIDS 4en.egahan HIV/AIDS

IV&

*3T)D3 "& 2& 5eramah Tan,a 'a6ab

V&

*3DIA "& 2& Lembar 7alik Lea8let D*

"

VI& No . "&

K39IATA( 43(:ULUHA( KEGIATAN PESERTA

FASE 4ra Interaksi

KEGIATAN PENYULUH *en,iapkan Satuan A.ara 4en,uluhan ; bahan untuk lea8let& *enentukan kontrak 6aktu ; materi +engan keluarrga pasien satu hari sebelum pen,uluhan +ilakukan *embuka kegiatan +engan mengu.apkan salam& *emperkenalkan +iri *en/elaskan tu/uan +ari pen,uluhan *en,ebutkan materi ,ang akan +iberikan& *enggali pengetahuan keluarga pasien mengenai HIV/AIDS *en/elaskan tentang materi HIV/AIDS *emberi kesempatan kepa+a keluarga +an pasien untuk menga/ukan pertan,aan kemu+ian +i+iskusikan bersama ; men/a6ab pertan,aan& *emberikan lea8let HIV/AIDS *enan,akan kepa+a keluarga tentang materi ,ang telah +iberikan- +an rein8or.ement kepa+a keluarga pasien ,ang +apat men/a6ab pertan,aan& *engakhiri pertemuan ; mengu.apkan terimakasih atas partisipasi keluarga pasien& *engu.apkan salam penutup

WAKTU # menit

2&

Ker/a

*en/a6ab salam

" menit

*en+engarkan *emperhatikan *emperhatikan *emperhatikan

" menit " menit " menit " menit

*emperhatikan 7ertan,a men/a6ab pertan,aan +ia/ukan& +an ,ang "! menit "! menit

#&

Evaluasi :

*emperhatikan *en/a6ab pertan,aan

"! menit

0&

Terminasi :

*en+engarkan

2 menit

*en/a6ab salam

VII&

KRIT3RIA 3VALUASI

"& 3<aluasi Struktur Kesiapan materi Kesiapan SA4 Kesiapan me+ia : 7rosur 4eserta ha+ir +itempat pen,uluhan 4en,elenggaraan pen,uluhan +ilaksanakan +i ruang Dahlia Interna Dr Soegiri Lamongan 4engorganisasian pen,elenggaraan pen,uluhan +ilakukan sebelumn,a

2& 3<aluasi 4roses =ase +imulai sesuai +engan 6aktu ,ang +iren.anakan& 4eserta antusias terha+ap materi pen,uluhan 4eserta menga/ukan pertan,aan +an men/a6ab pertan,aan se.ara benar Suasana pen,uluhan tertib Ti+ak a+a peserta ,ang meninggalkan tempat pen,uluhan 'umlah ha+ir +alam pen,uluhan minimal "! orang peserta&

#& 3<aluasi Hasil Keluarga pasien +apat : "& 2& #& 0& 1& 2& *en/elaskan pengertian HIV/AIDS *en/elaskan pen,ebab HIV/AIDS *en/elaskan akibat HIV/AIDS *en/elaskan tan+a +an ge/ala HIV/AIDS *en/elaskan penatalaksanaan HIV/AIDS *en/elaskan HIV/AIDS

*AT3RI 43(:ULUHA( "& 4engertian HIV HIV a+alah <irus ,ang +apat men,ebabkan AIDS +engan .ara men,erang sel +arah putih sehingga +apat merusak sistem kekebalan tubuh manusia& 7ila <irus HIV tersebut men/a+i tak terken+ali +an telah men,erang tubuh +alam /angka 6aktu lama maka in8eksi <irus HIV tersebut +apat berkembang men/a+i AIDS >A.?uire+ Immune De8i.ien., S,n+rome@&>DepKesRI:2!!2@ AIDS a+alah singkatan +ari a.?uire+ immune+e8i.ien., s,n+romemerupakan sekumpulan ge/ala ,ang men,ertai in8eksi HIV& In8eksi HIV +isertai ge/ala in8eksi ,ang oportunistik ,ang +iakibatkan a+an,a penurunan kekebalan tubuh akibat kerusakan sistem imun& >*ul,anaR&S:2!!A@ AIDS +iartikan sebagai bentukpaling erat +ari kea+aan sakit terus menerus,ang berkaitan +engan in8eksi Human Immuno+e8isiensi Virus >HIV@& >SuBane 5&SmeltBer +an 7ren+a 9&7are:2!!A@& AIDS +iartikan sebagai bentukpaling hebat +ari in8eksi HIV - mulai +ari kelainan ringan +alam respon imun tanpa tan+a ge/ala,ang n,ata hingga kea+aan imunosupresi +an berkaitan +engan berbagai in8eksi,ang +apat mamba6a kematian +an +engan kelainan malignitas,ang /arang ter/a+i& >5enter 8or Disease 5ontrol an+ 4re<ention:2!! @& 2& 3pi+emiologi A+an,a in8eksi menular seksual >I*S@ ,ang lain >misal 9)- klami+ia@- +apat meningkatkan risiko penularan HIV >2C1D@& HIV mengin8eksi selCsel +arah sistem imunitas tubuh sehingga semakin lama +a,a tahan tubuh menurun +an sering berakibat kematian& HIV akan mati +alam air men+i+ih/ panas kering >open@ +engan suhu 12 o 5 selama "!C2! menit& HIV /uga ti+ak +apat hi+up +alam +arah ,ang kering lebih +ari " /am- namun mampu bertahan hi+up +alam +arah ,ang tertinggal +i spuit/ siring/ tabung suntik selama 0 minggu& Selain itu- HIV /uga ti+ak tahan terha+ap beberapa bahan kimia seperti (ono%,nolCE- so+ium klori+a+an so+ium hi+roksi+a& 3. Gejala Infeksi HIV AI!S F In8eksi akut : 8lu ,ang ter/a+u selama #C2 minggu setelah terin8eksi- panas>suhu tubuh meningkat lebih +ari# G5@+an rasa lemah selama "C2 minggu& 7isa +isertai ataupun ti+ak ge/alaCge/ala seperti:bisul +engan ber.ak kemerahan >biasan,a pa+a tubuh bagian atas@ +an ti+ak gatal& Sakit kepala- sakit pa+a ototCotot- sakit tenggorokanpembengkakan kelen/ar- +iare >men.ret@- mualCmual- maupun muntahCmuntah&

F In8eksi kronik : Ti+ak menun/ukkan ge/ala& :aitu mulai +ari#C2 minggu setelah in8eksi sampai "! tahun& Sistem imun berangsurCangsur turun- sampai sel T 5D0 turun +iba6ah 2!!/ml +an pen+erita masuk +alam 8ase AIDS& AIDS merupakan kumpulan ge/ala ,ang men,ertai in8eksi HIV& 9e/ala ,ang tampak tergantung /enis in8eksi ,ang men,ertain,a& 9e/alaCge/ala AIDS +iantaran,a : selalu merasa lelah- pembengkakan kelen/ar pa+a leher atau lipatan paha- panas ba+an >meningkatn,a suhu tubuh lebih +ari# G5@,ang berlangsung lebih +ari "! hari-keluarkeringat penurunan berat ba+an pen,ebabn,a- ber.ak keunguan pa+a kulit ,ang ti+ak segera pa+amalam harimen.apai lebih+ari"!D ,ang ti+ak bisa +i/elaskan hilang- perna8asan

pen+ek- +iare berat ,ang berlangsung lama- in8eksi /amur >.an+i+a@ pa+a muluttenggorokan- atau <agina +an mu+ah memar/per+arahan ,ang ti+ak bisa +i/elaskan pen,ebabn,a& ". S#a$i%& Infeksi HIV AI!S Sta+ium I Tanpa ge/ala klinis- masih terlihat sehat +annormal& 4embengkakan kelen/ar getah bening +i seluruh tubuh ,ang menetap&Tingkat akti<itas": *asih +apat melakukan akti<itas sehariChari& Sta+ium II Kehilangan berat ba+an- kurang +ari "!DH 9e/ala pa+a mukosa +an kulit ,ang ringan >+ermatitis seboroik- in8eksi /amur pa+a kuku- perlukaan pa+a mukosa mulut ,ang sering kambuh- ra+ang pa+a su+ut bibir@H Herpes Bosterter/a+i +alam 1 tahun terakhirH IS4A >in8eksi saluran na8as bagian atas@ ,ang berulangmisaln,a sinusitiskarena in8eksi bakteri& Tingkat akti<itas 2: +engan ge/alaakti<itas normal& Sta+ium III 4enurunan berat ba+an lebih +ari "!DH Diare kronik ,ang ti+ak +iketahui pen,ebabn,a lebih +ari " bulanH Demam berkepan/angan ,ang ti+ak +iketahui pen,ebabn,a lebih +ari " bulanH 5an+i+iasispa+a mulutH 7er.ak putih pa+a mulut berambutH T7 paru +alam " tahun terakhirH In8eksi bakteri ,ang berat- misaln,a: pneumonia- bisul pa+a otot& Tingkat akti<itas #: terbaring +i tempat ti+ur- kurang +ari "1 hari +alam satu bulan terakhir&

Sta+ium IV F Kehilangan berat ba+an lebih +ari "!D +itambah salah satu +ari : +iare kronik ,ang ti+ak +iketahui pen,ebabn,a lebih +ari " bulan& Kelemahan kronik +an +emam berkepan/angan ,ang ti+ak +iketahui pen,ebabn,a lebih +ari " bulan& F 4neumo.,stis .arinii pneumonia>454@& F Toksoplasmosispa+a otak& F Kriptospori+iosis+engan +iare lebih +ari " bulan& F Kriptokokosis+i luar paru& F Sitomegalo<iruspa+a organ selain hati- limpa +an kelen/ar getah bening& F In8eksi <irus Herpes simplekspa+a kulit atau mukosa lebih +ari " bulan atau +alam rongga perut tanpa memperhatikan laman,a& F 4*L> progressi<e multi8o.al en.ephalopath,@ atau in8eksi <irus +alam otak& Setiap in8eksi /amur ,ang men,eluruhmisaln,a: histoplasmosiskoki+ioi+omikosis& F 5an+i+iasispa+a kerongkongan- tenggorokan- saluran paru +an paru& F *ikobakteriosis ti+ak spesi8ik ,ang men,eluruh& F Septikemia salmonelabukan ti8oi+& F T7 +i luar paru& F Lim8oma& F KaposiIs sarkoma& F 3nse8alopati HIVsesuai +e8inisi 5D5& Tingkat akti<itas 0: terbaring +i tempat ti+ur-,anglebih +ari "1 hari +alam " bulan terakhir&

'. Kelo&(ok Resiko Ditin/au +ari .ara penularann,a- kelompok ,ang berpotensi terin8eksi HIV/ AIDS a+alah peker/a seks komersial +engan pelanggann,a- pramuria/ pramupi/atkaum homoseksual- pen,alahguna narkoba suntik +an penerima +arah atau pro+uk +arah ,ang berulang& ). Ca*a Pen%la*an HIV han,a bisa hi+up +alam .airan tubuh seperti : +arah- .airan air mani >semen@- .airan <agina +an ser<iks- air susu ibu maupun .airan +alam otak& Se+angkan air ken.ing- air mata +an keringat ,ang mengan+ung <irus +alam /umlah ke.il ti+ak berpotensi menularkan HIV&

5ara penularan melalui hubungan seksual tanpa pengaman/ kon+om- /arum suntik ,ang +igunakan bersamaCsama- tusukan /arum untuk tatto- trans8usi +arah +an hasil olahan +arah- transplantasi organ- in8eksi ibu hamil pa+a ba,in,a>se6aktu hamilmelahirkan maupun men,usui@& HIV ti+ak +itularkan melalui tempat +u+uk $5sentuhan langsung +engan pen+erita HIV >bersalaman- berpelukan@- ti+ak /uga melalui bersin- batuk- lu+ah ataupun .iuman bibir >=ren.h kissing@- maupun melalui gigitan n,amuk atau kutu& +. Pen%la*an HIV AI!S , F Hubungan seksual +engan orang ,ang mengi+ap HIV/AIDS- berhubungan seks +engan pasangan ,ang bergantiCganti +an ti+ak menggunakan alat pelin+ung >kon+om@& F Kontak +arah/luka +an trans8usi +arah J Kontak +arah/luka +an trans8usi +arah ,ang su+ah ter.emar <irus HIV& F 4enggunaan /arum suntik atau /arum tin+ik J 4enggunaan /arum suntik atau /arum tin+ik se.ara bersama atau bergantian +engan orang ,ang terin8eksi HIV& F Dari ibu ,ang terin8eksi HIV kepa+a ba,i ,ang +ikan+ungn,a& HIV ti+ak menular melalui gigitan n,amuk- orang bersalaman- ber.iumanberpelukan- tinggal serumah- makan +am minum +engan piringCgelas ,ang sama& -. Ca*a Pen.e/a0an 4en.egahan ,ang +ilakukan +itu/ukan kepa+a seseorang ,ang mempun,ai perilaku beresiko- sehingga +iharapkan pasangan seksual +apat melin+ungi +irin,a sen+iri maupun pasangann,a& A+apun .aran,a a+alah : A : An+a /auhi hubungan seks 7 : 7ersikap saling setia +engan pasangan 5 : 5egah +engan memakai kon+om tiap melakukan hubungan D : Dihin+ari pemakaian /arum suntik bebas 3 : 3+ukasi atau pelatihan > HIV/AIDS- (A4KA- li8e skill- +ll @ 1. Pe&e*iksaan HIV AI!S 4emeriksaan se+ini mungkin untuk mengetahui in8eksi HIV sangat membantu +alam pen.egahan +an pengobatan ,ang lebih lan/ut& Tes HIV untuk ,ang beresiko +ilakukan setiap 2 bulan- selain itu pen.egahan +apat mengurangi 8aktor resiko& Apabila su+ah ter+iagnosis in8eksi HIV +ilakukan +engan +ua .ara pemeriksaan antibo+i ,aitu 3LISA+an $estern blot& Tes $estern blot+ilakukan +i negaraCnegara ma/u- se+angkan untuk negara berkembang +in/urkan oleh $H) pemeriksaan menggunakan tes 3LISA ,ang +ilakukan 2C# kali& 7eberapa kelemahan +an keunggulan tes pemeriksaan in8eksi HIV :

"& Tes 3lisa J Keuntungan : murahH e8isienH .o.ok untuk testing +alam /umlah besarH +apat men+eteksi HIVC"- HIVC2 +an <arian HIVH .o.ok +alam sur<eilans +an pela,anan trans8use +arah terpusat& Kelemahan : butuh sta8 +an tehnisi laboratorium ,ang terampil +an terlatihH peralatan .anggihH sumber listrik konstanH 6aktu ,ang .ukup& 2& Tes Se+erhana/ 5epat J Keuntungan : hasil .epatH menggunakan sampel +arah lengkap >6hole bloo+@H ti+ak butuh peralatan khususH se+erhanaH +apat +iker/akan oleh sta8 +engan pelatihan terbatasH ti+ak perlu listrikH +apat +ipin+ahCpin+ahkan +an 8leksibelH hasil mu+ah +iba.aH pun,a kontrol internal sehingga hasil akuratH ran.angan tes tunggal untuk spesimen terbatas& Kelemahan : lebih mahal +ari tes 3LISAH butuh mesin pen+ingin >2o 5 +an #!o 5@H meningkatkan potensi testing 6a/ibH pemberitahuan hasil tes ti+ak terpikirkan implikasin,a& #& Tes Air Liur +an Air Ken.ing J Keuntungan : prose+ur pengumpulan lebih se+erhanaH .o.ok untuk orang ,ang menolak memberikan +arahH menurunkan resiko ker/aH lebih aman >karena mengan+ung se+ikit <irus@& Kelemahan : harus mengikuti prose+ur testing ,ang spesi8ik +an hatiChatiH berpotensi untuk testing man+ator,H men+orong timbuln,a mitos penularan HIV le6at .iumanH belum ban,ak +ie<aluasi +i lapangan& 0& Tes Kon8irmasi >$estern blot@ J Keuntungan : untuk memastikan suatu hasil positi8 +ari tes pertama& Kelemahan : mahalH membutuhkan peralatan khususH pemeriksa harus terlatih& 1& Antigen Virus C Keuntungan : mengetahui in8eksi +ini HIVH skrinning +arahH men+iagnosis in8eksi ba,i baru lahirH memonitor pengobatan +engan ARV& Kelemahan : kurang sensiti8 untuk tes +arah& 2& V5T >Voluntar, 5ounseling An+ Testing@ C Kelemahan : perlu pela,anan konseling ,ang e8ekti8H konselor perlu +isuper<isiH konselor terka+ang perlu konseling& 23. Pen/o4a#an HIV AI!S Terapi antiretro<iral >ART@ berarti mengobati in8eksi HIV +engan beberapa obat& Karena HIV a+alah retro<irus-makaobat ini biasa +isebut sebagai obat antiretro<iral >ARV@& ARV ti+ak membunuh <irus tersebut-namunART +apat memperlambat pertumbuhan <irus& $aktu pertumbuhan <irus +iperlambat- begitu /uga pen,akit HIV& 'enis obatCobat antiretro<iral :

F Atta.hment inhibitors >men.egah perlekatan <irus pa+a sel host@ +an 8usion inhibitors >men.egah 8usi membran luar <irus +engan membran sel hos@& )bat ini a+alah obat baru ,ang se+ang +iteliti pa+a manusia& F Re<erse trans.riptase inhibitors atau RTI- men.egah salinan R(A <irus ke +alam D(A sel hos& 7eberapa obatCobatan ,ang +ipergunakan saat ini a+alah golongan (ukes +an (onC(ukes& F Integrase inhibitors- menghalangi ker/a enBim integrase ,ang ber8ungsi men,ambung potonganCpotongan D(A untuk membentuk <irus& 4enelitian obat ini pa+a manusia +imulai tahun 2!!" >SC"#2!@& F 4rotease inhibitors >4Is@- menghalangi enBim protease ,ang ber8ungsi memotong D(A men/a+i potonganCpotongan ,ang tepat& 9olongan obat ini sekarang telah bere+ar +i pasaran >Sa?uina<ir- Ritona<ir- Lopina<ir- +ll&@& F Immune stimulators >perangsang imunitas@ tubuh melalui kurir >messenger@ kimiatermasuk interleukinC2 >ILC2@- Reti.ulose- HR92"0& )bat ini masih +alam penelitian tahap lan/ut pa+a manusia& F )bat antisense- merupakan Lba,angan .erminM ko+e genetik HIV ,ang mengikat pa+a <irus untuk men.egah 8ungsin,a >H9TV0#@&)bat ini masih +alam per.obaan& 22. Pe*a5a#an $an !%k%n/an 4era6atan +an +ukungan untuk )DHA >orang +engan HIV/ AIDS@ sangat penting sekali& Hal tersebut +apat menimbulkan per.a,a +iri/ ti+ak min+er +alam pergaulan& )DHA sangat memerlukan teman untuk memberikan moti<asi hi+up +alam men/alani kehi+upann,a& HIV/ AIDS memang belum bisa +iobati- tetapi orang ,ang mengi+ap HIV/ AIDS +apat hi+up lebih lama men/a+i apa ,ang mereka inginkan& 26. Kia# Hi$%( Se0a# !en/an HIV AI!S "@ *akan makanan bergiBi& 2@ Tetap lakukan kegiatan +an beker/a/ berakti<itas& #@ Istirahat .ukup& 0@ Sa,angilah +iri sen+iri& 1@ Temuilah teman/ sau+ara sesering mungkin& 2@ Temui +okter bila a+a masalah/ keluhan& A@ 7erusaha untuk menghin+ari in8eksi lain- penggunaan obatCobat tanpe resep +an hin+ari mengurung +iri sen+iri&

23. Pe*a5a#an $i *%&a0 70o&e .a*e8 "& *emberikanpen/elasanpa+a )DHA+an keluarga tentang pengertian- .ara penularanpen.egahange/alaCge/alapenangananHIV/AIDSpemberian pera6atan- pen.arian bantuan +an moti<asi hi+up& 2& *enga/aran pa+akeluarga )DHA tentang bertan,a +an men+engarkanmemberikan in8ormasi +an men+iskusikanmenge<aluasi pemahamanmen+engar +an men/a6ab pertan,aan- menun/ukkan .ara melakukan sesuatu +engan benar +an man+iri serta peme.ahan masalah& #& *en.egah penularan HIV +i rumah +engan .ara .u.i tangan- men/aga kain sprei +an ba/u tetap bersih- /angan berbagi barangCbarang ta/am 0& *enghin+ari in8eksi lain seperti +engan .u.i tangan- menggunakan air bersih +an matang untuk konsumsi- /angan melu+ah sembarang tempat- tutup mulut/ hi+ung saat batuk/ bersin- buanglah sampah pa+a tempatn,a& 1& *enghin+ari malaria +engan menggunakan kelambu saat ti+ur +an penggunaan obat n,amuk& 2& *era6at anakCanak +engan HIV/ AIDS,aitu +engan memberikan makanan terbaik >ASI@- memberikan imunisasipengobatan apabila si ke.il su+ah terin8eksi- serta memperlakukan anak se.ara normal& A& *engenal +an mengelola ge/ala ,ang timbul pa+a )DHA& 9e/alaCge/alan,a seperti +emam- +iare- masalah kulit- timbul ber.ak putih pa+a mulut +antenggorokan- mual +an muntah-n,eri- kelelahan +an ke.emasan serta ke.emasan +an +epresi& & 4era6atan paliati8 >untuk memberikan perasaan n,aman +an menghin+ari keresahan- membantu bela/ar man+iri- menghibur saatse+ih-membangun moti<asi +iri@ 2". HIV $an in#e*aksin9a (a$a ke0a&ilan. 4engaruh kehamilan pa+astatus HIV terbatas- beberapa penelitian menun/ukkan bah6a a+a e8ekmarginal pa+as,stem immunologi selama kehamila+an ti+ak menun/ukkan perubahan ,ang konsisten +ari<irus HIV maupun selT& Kon+isi persalinan +anpost partum harus men+apat perhatian kusus +ari tenaga kesehatan& Demikian /uga pertimbangan pa+a keselamatan ba,in,a khususn,a pa+a 6aktu pemberiantherap,&

"!

4a+a 6anita hamil-/uga ter+apat 0 sta+ium ,ang tan+a +an ge/alan,a sama +engan orang biasa,ang terin8eksi HIV& (amun ba,i ,ang +ikan+ung kemungkinan /uga akan tertular HIV selama kehamilan-persalinan-maupun setelah persalinan +engan halChal,ang mempengaruhi- Antara lain: ka+ar HIV +alam +arah ibu men/elang atau pa+a saat bersalin- +an ka+ar HIV +alamASI bila ibu men,usui ba,in,a& Ka+ar HIV +alam +arah tertinggi pa+a#C2 minggu setelah terin8eksi+an akan menurun sampai bertahunCtahun sampai men/a+iAIDS& Resiko penularan ter/a+i /ika ka+ar HIV +arah +iatas "!!&!!! kopi/ml+imana ibu +apat menularkan HIV ke ba,in,a&>DepKesRI:2!!2@& *enurut *ul,ana>2!! @- status kesehatan +an giBi ibu /uga mempengaruhi resiko penularan HIV ke ba,in,a-/ika sel5D0 ren+ah>s,stem pertahanan tubuh menurun@ maka resiko penularan akan men/a+i lebih tinggi& Se+angkan pa+a pemberian ASI- resiko akan bertambah bila ibu terkena masalah pa,u+ara seperti mastitis-abses-+an luka pa+aputting susu >putting le.et@& *eskipunHIV pa+aASI konsentrasin,a lebih ren+ah +ari,ang ter+apat +alam +arah- tetapi +apat men,ebabkan penularan- terutama +engan a+an,a masalah pa+a mulut ba,iseperti ter+apat luka +i mulut ba,i- ba,i berat lahir ren+ah-+an ba,ipremature ,ang rentan terkenaHIV&>Dep KesRI:2!!2@& Sebagian besar-penularan ba,i ter/a+i persalinan pa+a saat persalinan-ketika pa+a proses persalinan-karena pa+a proses tekanan plasenta meningkat-

terutama +isebabkan oleh in8eksi& Dimana- mungkin pa+a proses persalinan- +arah ibu akan ber.ampur +engan ba,i&>Dep Kes RI:2!!2@& 4a+a saat persalinan- ba,i terpapar +arah +an len+ir ibu +i /alan lahir- +an kulit ba,i masih sangat lemah- sehingga mu+ah terin8eksi- kemungkinan /uga +arah ibu akan tertelan oleh ba,i& Semakinlama proses persalinan-semakinlama /uga kontak ba,i +engan +arah- +an len+ir ibu& Apabila ter/a+i ketuban pe.ah +ini>K44@ ,ang lebih +ari 0 /am sebelum proses persalinan- maka resiko penularan pa+a ba,i akan meningkat +uakali lipat +iban+ing /ika ketuban pe.ah kurang +ari 0 /am sebelum ba,i lahir& >*ul,ana:2!! @

""

2'. S#*a#e/i (en.e/a0an (en%la*anHIV $a*i i4% 0a&il ke 4a9in9a Srategi pen.egahan penularan +ikenal +engan nama4re<ention o8 *other to 5hil+ HIV Transmission >4*5T@ antara lain : "& 4ela,anan kesehatan ibu,ang komprehensi8& 2& La,anan konseling +an tesHIV se.ara sukarela #& 4emberian obatantiretro<iral 0& Konseling tentangHIV +an makanan ba,i serta pemberian susu8ormula sebagai penggantiASI 1& 4ersalinan aman +engan Se.tio .esaria- sebelum ketuban pe.ah +an sebelum kontraksi& Se+angkan penularan HIV +ari ibu ke ba,i +apat +i.egah melalui: F Saat hamil: +engan penggunaan antiretro<iral selama kehamilan,ang bertu/uan agar <ital loa+ ren+ah-sehingga /umlah<irus ,ang a+a +i +alam +arah +an .airan tubuh kurang e8ekti8 untuk menularkanHIV& F Saat melahirkan: .ara persalinan,ang terbuk tipaling aman untuk ibu HIV a+alah +engan Se.tio .esaria& F Setelah ba,i lahir: in8ormasi ,ang lengkap kepa+a ibu tentang resiko +an man8aat ASI

"2

You might also like