You are on page 1of 30

LAPORAN KUNJUNGAN RUMAH

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI JAKARTA 2013

Identitas Pasien
Nama : Ny. E Umur : 48 Tahun Jenis Kelamin : Perempuan Status perkawinan : Menikah Alamat : Jl. Kebagusan RT 07 RW 06 Agama : Islam Suku Bangsa: Jawa Pendidikan : Tamat SMP

Identitas Kepala Keluarga


Nama : Tn. K Umur : 52 Tahun Jenis Kelamin : Laki- laki Status perkawinan : Menikah Alamat : Jl. Kebagusan RT 07 RW 06 Agama : Islam Suku Bangsa: Jawa Pendidikan : Tamat SMP

Sumber pembiayaan : Kartu Jakarta Sehat Perilaku Kesehatan Keluarga Bila ada anggota keluarga yang sakit, yang pertama dilakukan : Membeli obat warung belum sembuh anggota keluarga segera berobat ke puskesmas Keikutsertaan pada program kesehatan di lingkungan rumah : Posyandu balita: tidak Pemanfaatan waktu luang : Aktivitas Sosial di Lingkungan pemukiman : ya -Pertemuan RT : ya -Organisasi : tidak

No

Nama

Keduduka n dalam Keluarga

Se Umur Pedidika x (tahun) n

Pekerjaa n

Keterangan Tempat Tinggal

1. Ny. E

Ibu

48

SMP

2. Tn. K 3. Tn. A 4. Tn. T

Ayah Anak I Anak II

L L L

52 30 25

SMP STM STM

Ibu Rumah Tangga Buruh


Buruh bioskop

Sakit

RT07/ RW06
RT07/ RW06 Depok Ciganj ur RT09/ RW02

Sehat Sehat

Sehat Buruh pabrik mitsubishi Sehat Karyawan matahari

5. Nn. L

Anak III

18

SMK

GENOGRAM KELUARGA PASIEN


Keterangan :
1. Kakek dari ibu 2. Nenek dari ibu 3. Kakek dari ayah

4. Nenek dari ayah


5. Ayah 6. Ibu (pasien) 7. Anak pertama

pasien

Riwayat Penyakit Sekarang


2 bulan yl 1 bulan yl 7 hari yl

Pegal-pegal pada kedua tangan dan kaki

Berobat ke puskesmas GDS: 284 g/dl Tx : Obat DM

Kesemutan dan pegal-pegal pada kedua tangan dan kaki

KEBIASAAN : MAKANAN MANIS (+) olahraga (-), sering tidur

Riwayat DM Tipe II sejak 1 tahun

..Riwayat Penyakit..
- Ibu pasien DM (+) karena pjk - Hipertensi (-) - Alergi (-)

RPK

RPD

- DM (+) - Operasi (-) - Alergi (-)

PEMERIKSAAN FISIK
- KU: TSS - CM -64 kg / 168 - CM IMT : 22.7 TD : 130/80 94/18/37 c Leher dbn Toraks Cor s1 dan s2 reg, murmur -, gallop Pulmo dbn Abdomen : datar, supel, hepar lien dbn, timpani, BU normal

Normocephali CA -/-, SI -/THT dbn Mulut dbn

Ekstremitas atas: dbn

Ekstremitas bawah : dbn

HASIL LABORATORIUM + PENUNJANG


Pemeriksaan laboratorium dan penunjang tidak

dilakukan ANJURAN :
Pemeriksaan GDP Pemeriksaan profil lipid Ur/Cr

Terapi
Medikamentosa
Glibenklamid 5 mg 1x1 Vitamin B6 3x1

Edukasi

Minum obat secara teratur Olah raga secara teratur Diet rendah gula Kontrol teratur Stop rokok, hindari stress

Hasil penatalaksanaan Medis


Keluhan yang dirasakan sudah berkurang setelah

minum obat secara rutin dan teratur. Saat kunjungan rumah terakhir (Jumat, 11 Oktober 2013) keadaan kesehatan penderita sudah merasa lebih baik.

Faktor Pendukung

Penderita memiliki keinginan untuk sembuh Penderita minum obat secara rutin dan teratur Penderita mengurangi konsumsi makanan manis

Penderita beristirahat cukup dan makan seimbang

gizi Penderita mengurangi stress


Faktor Penghambat :
Penderita masih sulit melakukan aktivitas fisik

secara teratur
Indikator Keberhasilan :
Penderita tidak ada keluhan subjektif seperti pegal-

pegal , baal dan kesemutan. Target gula darah sewaktu <200 g/dl, gula darah puasa <115 g/dl ( setelah mencapai angka ini terapi obat DM kembali

Fungsi Biologis Riwayat DM T2 - DM di keluarga

Fungsi Sosial Budaya


Lingkungan padat Hub baik

Fungsi Psikologis
Komunikasi dalam keluarga cukup baik Motivasi baik

IDENTIFIKASI FUNGSI KELUARGA

Fungsi Religius Keluarga muslim taat Tmpt ibadah (-) Fungsi Pendidikan Cukup

Fungsi Ekonomi
kurang

Waktu Makan Pagi

Jam

Nama makanan atau minuman

Bahan makanan

Jumlah URT gram

07.00

Bahan makanan pokok Lauk pauk

Nasi Tahu

2 gls 1 ptg

268 100

tempe
Sayur Minuman Selingan Daun singkong Air putih

2 ptg
1 gls 1 gls

50
100

Makan Siang

12.30

Bahan makanan pokok Lauk pauk

Nasi Ayam

2 gls 1 ptg

268 50

sayur
Minuman
Selingan

Bayam
Air putih

1 gls
1 gls

100

Makan Malam

19.00

Bahan makanan pokok Lauk pauk

Nasi Tahu Tempe

1 gls 1 ptg 1 ptg

134 100 50

Sayur
Minuman

Bayam
Air putih

1 gls

100

Meal analysis: energy 1103.7 kcal (100 %), carbohydrate 122.8 g (100 %)

POLA KONSUMSI KELUARGA


Frekuensi makan rata rata setiap harinya 3x/hari dengan variasi makanan sebagai berikut: nasi, lauk (daging/ayam/telur/tempe/tahu) dan jarang makan buah serta jarang minum susu. Pasien menyukai makanan yang manis. Nasi dan sayuran merupakan menu yang sering berada di rumah penderita.

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN

Faktor Perilaku Keluarga


-

Tidak patuh meminum obat


Makan teratur namun tidak mengkonsumsi makanan

gizi seimbang
-

Sering membeli obat warung jika sakit Tidak ada aktivitas fisik rutin Sering mengkonsumsi makanan manis

Faktor Non Perilaku

Sarana pelayanan kesehatan di sekitar rumah cukup dekat dan terjangkau seperti puskesmas kelurahan Jarak dari rumah ke Puskesmas kec. Pasar minggu kurang dari2 km dan dapat ditempuh dengan menggunakan sepeda motor. Hal ini berpengaruh terhadap kemudahan pelayanan kesehatan. Pasien tinggal di lingkungan padat penduduk dengan sanitasi yang kurang baik.

IDENTIFIKASI LINGKUNGAN RUMAH

Lingkungan Rumah

1 lantai Atap genteng

Dinding dari tembok, jendela 6 buah ( r.tamu 4, r.tidur 2 ) Ventilasi dan penerangan di ruang tamu & ruang tidur cukup baik. Kebersihan rumah baik
Listrik 450 w, sumber air pompa, sumur 2 meter dari rumah, jarak air septitak 6 m, bak mandi dikuras /minggu, sampah dibuang ke belakang

2 Ruang tidur, r. makan, r. keluarga, r. tamu, 1 WC, 1 dapur, 2 r.cuci Lantai rumah dari semen Kamar tidur ventilasi dan penerangan baik

DENAH RUMAH.

1.Kamar mandi 2.WC ( jamban ) 3.Ruang cuci + seterika 4. Ruang keluarga+ruang makan

5.Kamar tidur 6.Kamar tidur 7. Ruang tamu 8. Ruang kosong 9. Dapur 10.gudang

Diagram realita pada keluarga


Ibu pasien menderita DM Tipe II

Pelayanan kesehatan terjangkau ( puskesmas 2km )

- kebersihan cukup, ventilasi dan penerangan cukup - Jendela kamar ukuran >25 % dari luas kamar

-- tidak patuh minum obat -- makan teratur, tidak bergizi seimbang, makanan manis -- tidak ada aktivitas rutin -- sudah berhenti

Tabel Permasalahan Pada Keluarga


No Risiko dan Masalah Kesehatan Rencana Pembinaan Indikator Keberhasilan Penilaian 1. Tidak patuh untuk rutin Menjelaskan tentang diabetes 1. gula darah terkontrol

meminum obat

melitus dan pengobatannya serta 2.Jumlah obat selalu habis risiko yang terjadi apabila tidak rutin minum obat sesuai pemakaian 3.Pasien rutin kontrol ke

puskesmas

2.

Kamar lembab dan ventilasi Memberikan kurang pentingnya pencahayaan

edukasi ventilasi sehingga

tentang 1. dan dapat

terdapat

penambahan

jumlah jendela di ruang makan dan ruang keluarga 2. tidak terdapat penyakit saluran keluarga nafas pada

mencegah sumber penyakit

an

3.

Makan makanan dengan gizi Menjelaskan bahwa makan dengan 1. gula darah terkontrol seimbang dan rendah garam gizi seimbang dapat 2. status gizi baik

meningkatkan daya tahan tubuh dan diet rendah gula dapat membantu menurunkan gula

darah

Peningkatan aktivitas fisik

Menjelaskan

bahwa

dengan 1. kondisi fisik lebih stabil

meningkatkan aktivitas fisik akan 3. sosialisasi baik


membantu mengurangi risiko

penyakit metabolik lain

Sering membeli obat warung Menjelaskan secara rinci bahaya 1.meningkatnya

kunjungan

jika sakit

penggunaan
resep dokter

obat-obat

tanpa

keluarga

ke

puskesmas

(rekam medis puskesmas )

PEMBINAAN DAN HASIL KEGIATAN


Tgl kunjungan Kegiatan yang Dilakukan Keluarga yang Terlibat Hasil Kegiatan 5 Oktober 2013 Introduksi, identifikasi anggota keluarga dan kondisi kesehatannya kemudian melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik pada Penderita - Terjalin hubungan baik dengan penderita dan keluarga. -Penderita penjelasan memahami tentang

penderita. Setelah itu memberi


penjelasan kepada penderita tentang penyakitnya, meliputi definisi, penyebab, faktor pencetus, akibat dari penyakit, pencegahan, penatalaksanaannya.

penyakitnya.

7 Oktober 2013

Anamnesis dan pemeriksaan fisik. Monitor status kesehatan pasien

Penderita

Diketahui kesehatan terkini

status pasien

9 Oktober 2013

Identifikasi fungsi-fungsi keluarga

Penderita dan keluarga

Diketahui fungsi biologis, psikologis, ekonomi, sosial, perilaku dan non perilaku

11 Oktober 2013

Monitor status kesehatan pasien dan

Penderita dan

Diketahui status kesehatan

Identifikasi pola makan penderita


serta penyuluhan tentang pola makan gizi seimbang

keluarga

pasien terkini.
Diketahui jenis makanan, jumlah makanan dan frekuensi makan penderita. Penderita dan keluarga memahami penjelasan tentang pola makan gizi seimbang

25Juli 2013

Memberikan penjelasan tentang pengaruh lingkungan terhadap penyakit yang diderita penderita.

Penderita

Penderita

memahami

tentang

pengaruh terhadap penyakit

lingkungan

14 Oktober 2013

Evaluasi kondisi kesehatan pasien, edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat

Penderita dan keluarga

Diketahui penderita.

kondisi

terkini

Pasien dan keluarga memahami

tentang perilaku hidup bersih


dan sehat

KESIMPULAN PEMBINAAN KELUARGA


Tingkat pemahaman : Pemahaman terhadap pembinaan yang dilakukan cukup baik. Faktor pendukung : Pasien dapat memahami dan menangkap penjelasan yang diberikan. sikap pasien yang kooperatif. Faktor penyulit : Motivasi minum obat masih kurang, perlu support dari keluarga Indikator keberhasilan : Pasien dapat mengetahui penyebab, faktor resiko timbulnya penyakit hipertensi dan penatalaksanaan serta berusaha untuk menghindari faktor resiko tersebut. Tekanan darah terkontrol, dengan keluhan (-)

- TERIMA KASIH -

You might also like