You are on page 1of 29

Stimulasi adalah:

Perangsangan dan latihan thdp kepandaian anak yg datangnya dari lingkungan luar anak.

2.Fungsi bermain:
1. Perkembangan sensori motor Didukung oleh: Stimulasi visual: beri mainan berwarna warni pd usia 3 bln pertama. Stimulasi auditif: pendengaran Stimulasi taktil: sentuhan,beri perhatian dan kasih sayang. Stimulasi kinetik: membantu anak mengenal lingkungan yg berbeda.

2. Perkembangan kognitif Anak belajar mengenal warna, bentuk/ukuran, tekstur dari berbagai macam objek, angka dan benda. Anak belajar merangkai kata, berpikir abstrak dan memahami hubungan ruang seperti: naik, turun, di bawah dan terbuka.

3. Sosialisasi Anak belajar mengatasi persoalan yg timbul. Mengenal nilai moral dan etika. Belajar mengenal apa yg salah/benar. Bertanggung jawab terhadap sesuatu yg diperbuatnya.

4. Kreativitas Anak dpt bereksperimen dan mencoba ide-idenya. Untuk mengembangkan kreasi anak diperlukan lingkungan yg mendukung. 5. Kesadaran diri Anak belajar memahami kelemahan dan kemampuannya.

6.Nilai-nilai moral Anak belajar mengenal perilaku salah dan benar. Jika masuk dlm satu kelompok, anak hrs mentaati aturan. 7. Nilai terapeutik Dpt mengurangi tekanan/stres dari lingkungan, dpt mengekspresikan emosi.

3.Prinsip dlm aktivitas bermain


a. b. c. d. e. f. Perlu ekstra energi Waktu yg cukup Alat permainan sesuai usia Ruang utk bermain Pengetahuan cara bermain Teman bermain

4.Alat Permainan Edukatif yaitu; alat permainan yg dpt mengoptimalkan perkembangan anak sesuai usia dan tingkat perkembangannya dan yg berguna utk pengembangan fisik, bahasa, kognitif dan sosial anak.

Bermain aktif: --aktivitas bermain yg membuat anak memperoleh kesenangan dan dilakukan sendiri.

Cara bermain aktif:


1. Mengamati (exploratory play) mis: memerika,mencium,menekan, membongkar. 2. Membangun (construction play) mis: menyusun balok. 3. Bermain peran (dramatic play) mis: bermain sandiwara, rumah-rumahan. 4. Bermain bola voli, sepak bola

Bermain pasif:
Yaitu: suatu hiburan atau kesenangan yg diperoleh dari orang lain. Mis: melihat gambar mendengarkan cerita menonton TV

Syarat alat permainan edukatif:


1. Aman Tdk terlalu kecil, catnya tdk beracun, tdk mudah pecah. 2. Ukuran dan berat Sesuai dgn usia 3. Desain Sederhana dlm ukuran, susunan dan warna.

4. Mempunyai fungsi yg jelas.


5. Dapat dimainkan secara bervariasi. 6. Universal---bisa dimengerti semua orang. 7. Tidak mudah rusak, mudah didapat dan terjangkau oleh masyarakat luas.

Jenis permainan berdasarkan isinya:


1. Social effective play Permainan yg berhubungan dgn org lain. 2. Sense pleasure play Permainan yg berhubungan dgn kesenangan. 3. Unocupied behavior Permainan yg hanya memperhatikan saja. 4. Skill play Permainan ketrampilan.

Jenis permainan berdasarkan karakteristik sosial:


1. Onlooker play Permainan dgn mengamati temannya. 2. Solitary play Permainan yg dimainkan sendiri. 3. Parallel play Permainan dgn teman tanpa interaksi 4. Associative play Permainan dgn bermain bersama tanpa tujuan kelompok. 5. Cooperative play Permainan dgn bermain bersama yg diorganisir

Tujuan bermain pd masa bayi:


1. Melatih dan mengevaluasi reflek fisiologis. 2. Melatih koordinasi mata dan tangan serta mata dan telinga. 3. Melatih utk mencari objek yg tdk kelihatan. 4. Melatih sumber asal suara. 5. Melatih kepekaan perabaan.

Alat permainan yg dianjurkan:


Boneka orang/binatang yg lunak Mainan yg bersuara Giring-giring Bola Dll

Tujuan bermain pd masa balita:


1. 2. 3. 4. 5. Mengembangkan keterampilan bahasa. Melatih motorik halus dan kasar. Mengembangkan kecerdasan. Melatih daya imajinasi. Menyalurkan perasaan anak

Alat permainan yg dianjurkan:


Lilin yg dpt dibentuk Alat utk menggambar Puzzle sederhana Manik-manik Alat-alat rumah tangga

Tujuan bermain pd masa prasekolah:


1. Mengembangkan kemampuan berbahasa, berhitung, menyamakan dan membedakan. 2. Merangsang daya imajinasi. 3. Menumbuhkan sportivitas, kreativitas dan kepercayaan diri. 4. Memperkenalkan ilmu pengetahuan, gotong royong dan kompetisi. 5. Mengembangkan koordinasi motorik, sosialisasi dan kemampuan mengendalikan emosi.

Alat permainan yg dianjurkan:


Buku Majalah Alat tulis/krayon Balok Aktivitas berenang

Tujuan bermain di RS:


Agar dpt melanjutkan fase tumbang secara optimal. Mengembangkan kreativitas anak. Anak dpt beradaptasi secara lebih efektif terhadap stres.

Prinsip bermain di RS:


1. Anak tdk banyak menggunakan energi. 2. Waktu bermain lebih singkat utk mencegah kelelahan. 3. Alat-alat permainannya lebih sederhana. 4. Relatif aman dan terhindar dari infeksi silang. 5. Sesuai dgn kelompok usia. 6. Tidak bertentangan dgn terapi. 7. Perlu partisipasi orang tua dan keluarga.

Tugas petugas kesehatan:


1. Menyediakan alat permainan. 2. Menyediakan tempat bermain. 3. Menanggungjawapi permainan dan dibantu oleh orang tua anak.

You might also like