You are on page 1of 21

Sintaksis

Sintaksis suatu bahasa program menguraikan struktur program tanpa pertimbangan [dari;ttg] maksud/arti mereka. Kata kunci dan ungkapan: Ungkapan reguler, tatabahasa reguler, contextree tatabahasa, menguraikan!kalimat" pohon, kerancuan, #$%, kepekaan konteks, tatabahasa atribut, menerima &arisan dan man'atukan atribut, pen'aring gambar t(, analisa berhubungan dengan kamus, parser, ilmu semantik statis. Sintaksis mempun'ai kaitan dengan struktur tataruang dan program dengan penampilan mereka. unsur-unsur ['ang] )ang s'ntactic suatu bahasa program *apakah ditentukan oleh perhitungan model dan perhatian pragmatis. +da dengan baik dikembangkan perkakas ! reguler, contextree dan tatabahasa atribut" untuk/karena uraian [men'angkut] sintaksis bahasa program. ,atabahasa *apakah sedang menulis ulang aturan dan mungkin !adalah" digunakan untuk generasi dan pengenalan kedua-duan'a program. ,atabahasa adalah tidak terikat pada computational model dan adalah berman aat untuk uraian [men'angkut] struktur bahasa secara umum. -ontext-%ree tatabahasa *apakah digunakan untuk menguraikan curah [men'angkut] struktur bahasa; ungkapan reguler *apakah digunakan untuk menguraikan unit 'ang berhubungan dengan kamus ! tanda"; tatabahasa atribut *apakah digunakan untuk menguraikan konteks bagian ['ang] sensitip [men'angkut] bahasa [itu]. atribut ,atabahasa *apakah diuraikan di !dalam" suatu bab kemudiann'a. dan +b.ad #ahasa Suatu bahasa secara ormal digambarkan oleh kata-kata n'a dan struktur [kalimat;hukuman] n'a. /i !dalam" bagian ini, kita kembang;kan barang kelontong dasar [kalimat;hukuman] dan kata-kata sebagai da&ai-da&ai kata-kata. Koleksi kata-kata dari [kalimat;hukuman] 'ang *apakah dibangun [disebut/dipanggil] suatu ab.ad dan suatu bahasa adalah suatu koleksi da&ai-da&ai membentuk dari unsur-unsur [men'angkut] ab.ad [itu]. Suatu da&ai dengan tidak ada kata-kata dari ab.ad [memanggil/hubungi] da&ai 'ang kosong dan ditandai oleh lamda. /e inisi 0.1 men'usun barang kelontong ini. /e inisi 0.1: dan +b.ad #ahasa S Suatu ab.ad adalah suatu nonempt', ['ang] terbatas satuan lambang. 2 Suatu bahasa 2 !di" atas suatu ab.ad adalah suatu koleksi da&ai-da&ai unsur-unsur. mengosongkan da&ai. adalah suatu da&ai dengan tidak ada lambang sama sekali. S* Satuan dari semua da&ai-da&ai unsur-unsur ['ang] terbatas mungkin ditandai oleh*.. adalah suatu unsur*.

Suatu da&ai adalah suatu urutan lambang ['ang] terbatas dari suatu ab.ad, Sigma. 3enggabungan dua da&ai-da&ai ( dan & adalah da&ai [itu] &( 'ang diperoleh dengan menambahkan catatan da&ai & di sebelah kanan da&ai (. #ahasa program memerlukan dua tingkatan uraian, tingkatan 'ang paling rendah adalah sebagai suatu tanda. ,anda suatu bahasa program adalah kata kunci, identi iers, tetap dan lain lambang 'ang muncul di !dalam" bahasa [itu]. /i !dalam" kekosongan program utama!" print !45ello 6orld7$4"; tanda adalah kekosongan, utama,!,",8, print ,!, 4 Salam 6orld7$4,",;,9 +b.ad untuk bahasa [men'angkut] tanda 'ang berhubungan dengan kamus adalah karakter menetapkan [selagi/sedang] ab.ad untuk suatu bahasa program adalah satuan tanda berhubungan dengan kamus; Suatu da&ai di !dalam" suatu bahasa 2 [disebut/dipanggil] suatu [kalimat;hukuman] dan adalah suatu unsur Sigma*. [/engan] begitu suatu bahasa 2 adalah suatu subset Sigma*. Sigma: adalah satuan dari semua nonempt' da&ai-da&ai Sigma mungkin, maka Sigma:; Sigma*-8 lamda9. Suatu tanda adalah suatu [kalimat;hukuman] di !dalam" bahasa untuk tanda dan suatu program adalah suatu [kalimat;hukuman] di !dalam" bahasa program. <ika 2= dan 21 adalah bahasa, kemudian 2=21 menandakan bahasa [itu] 8 x'> x adalah di !dalam" 2=, dan ' adalah di !dalam" 219. ?tu adalah 2=21 terdiri dari dari semua penggabungan ['ang] mungkin suatu da&ai dari 2= 'ang diikuti oleh suatu da&ai dari 21. dan ,atabahasa #ahasa 3emesanan lambang di dalam suatu tanda *apakah diuraikan oleh ungkapan reguler. 3emesanan lambang di dalam suatu program *apakah diuraikan oleh context- ree tatabahasa. /i !dalam" bagian ini, kita menguraikan context- ree tatabahasa. Suatu bagian kemudiann'a menguraikan ungkapan reguler. -ontext-%ree tatabahasa menguraikan bagaimana unit berhubungan dengan kamus ! tanda" dikelompokkan ke dalam struktur penuh arti. +b.ad ! satuan unit berhubungan dengan kamus" terdiri dari [men'angkut] kata kunci, identi iers, tetap, pemberian tanda baca lambang, dan berbagai operator. [Selagi/Sedang] context- ree tatabahasa adalah cukup untuk menguraikan keban'akan bahasa program membangun, mereka tidak bisa menetapkan context-sensiti(e aspek suatu bahasa seperti kebutuhan 'ang suatu nama harus diumumkan [sebelum/di depan] [itu] disesuaikan, [order/ pesanan] dan .umlah parameter n'ata di !dalam" suatu panggilan prosedur harus memenuhi [order/ pesanan] dan .umlah argumentasi ormal di !dalam" suatu deklarasi prosedur, dan .enis itu harus dapat dipertukarkan timbal balik dari suatu operator tugas. Suatu tatabahasa terdiri dari suatu koleksi ['ang] terbatas [dari;ttg] kategori bersi at tatabahasa ! e.g. kata benda ungkapan, ungkapan kataker.a, artikel, kata benda, kataker.a dll", kata-kata indi(idu ! unsur-unsur [men'angkut] ab.ad", [atur/perintah] untuk gambarkan [order/ pesanan] di mana unsur-unsur [men'angkut] kategori 'ang bersi at tatabahasa harus nampak dan di sana harus suatu kategori bersi at tatabahasa paling umum. @ambar 0.1 berisi suatu context- ree tatabahasa untuk suatu ragmen #ahasa ?nggris.

@ambar 0.1:@= suatu tatabahasa untuk suatu

ragmen #ahasa ?nggris

kategori )ang bersi at tatabahasa adalah: S, $3, A3, /, $, A. Kata-Kata adalah: a,, kucing, tikus, peluru/bola, anak laki-laki, anak perempuan, [berlari/ men.alankan], memantul, menangkap. tatabahasa +turan adalah: S--B 'ang anak umum $3 A3$3--B $$3--B / $A3--B AA3--B A $3A--B [berlari/ men.alankan]> dipantulkan> caught/--B a> the$--B kucing> tikus> peluru/bola> laki-laki> anak perempuan [+dalah] kategori ['ang] 'ang paling !adalah", suatu [kalimat;hukuman].

/i !dalam" suatu context- ree tatabahasa, kategori 'ang bersi at tatabahasa *apakah [disebut/dipanggil] (ariabel, kata-kata ! tanda" [disebut/dipanggil] terminal, aturan tatabahasa *apakah sedang menulis ulang aturan [memanggil/hubungi] produksi, dan kategori bersi at tatabahasa 'ang paling umum [memanggil/hubungi] lambang start. ?stilah ini diulangi di !dalam" /e inisi 0.0. de inisi 0.0:-ontext-%ree tatabahasa -ontext-%ree tatabahasa @ adalah suatu mengalikan dengan empat @; ! A, ,, 3, S" [di mana/.ika] A adalah suatu ['ang] terbatas satuan lambang (ariabel, , adalah suatu ['ang] terbatas satuan lambang terminal memisah dari A, 3 adalah suatu ['ang] terbatas satuan dalam menulis ulang aturan ! produksi" tentang ormat +--B & [di mana/.ika] Suatu di !dalam" A, & di !dalam" ! A perserikatan/pipa sambung ,"* S adalah suatu unsur A [memanggil/hubungi] lambang start. ,atabahasa mungkin !adalah" digunakan untuk menghasilkan [kalimat;hukuman] suatu bahasa. /engan suatu da&ai &o [adalah] ormat &; ux( [adalah] produksi x--B 'is dapat digunakan untuk da&ai ini [karena;se.ak] xappears di !dalam" da&ai [itu]. 3roduksi mengi.inkan [kita/kami] untuk menggantikan x&ith 'obtaining da&ai C C; u'( dan kata[kan itu &deri(es C. ?ni adalah [di]tertulis dasar [ketika;seperti] &;;B C <ika &1;;B &0;;B...;;B &n ['ang] kita kata[kan &1 itu memperoleh &n dan tulis &1;;B* &n Satuan [kalimat;hukuman] suatu bahasa *apakah diperoleh dari lambang start [men'angkut] tatabahasa [itu]. /e inisi 0.D men'usun gagasan ini. de inisi 0.D:@eneration suatu #ahasa dari ,atabahasa

)ang dibiarkan @ !adalah" suatu tatabahasa. Kemudian 2!@ 'ang di-set"; 8 & di !dalam" ,*> S;;B* &9 adalah bahasa 'ang dihasilkan oleh @. Suatu bahasa 2 adalah context- ree i ada suatu context- ree tatabahasa @ . seperti !itu" bah&a 2; 2!@". <ika & di !dalam" 2!@", kemudian urutan [itu];;B &1;;B &0;;B...;;B &n;;B & adalah suatu asal usul [men'angkut] [kalimat;hukuman] & dan &i *apakah [disebut/dipanggil] sentential ormat. @unakan tatabahasa [itu] @= [adalah] [kalimat;hukuman] [adalah] kucing menangkap tikus dapat dihasilkan sebagai berikut: S;;B $3 A3 ;;B / $ A3 ;;B $ A3 ;;B kucing A3 ;;B kucing A $3 ;;B kucing menangkap $3 ;;B kucing menangkap / $ ;;B kucing menangkap $ ;;B kucing menangkap tikus +sal usul ini dilakukan di !dalam" suatu le tmost cara. ?tu adalah, pada setiap langkah [adalah] le tmost (ariabel di !dalam" sentential ormat digantikan. Kadang-Kadang suatu asal usul .adilah lebih menarik .ika [itu] dipertun.ukkan dalam &u.ud suatu asal usul pohon. S / 7 $3 A3 / 7 / 7 / $ A $3 / / / 7 [adalah] kucing menangkap 7 / 7 / $

http://cs.&&c.edu/Eaab'an/32#ook/5,F2/S'ntax.html ! G 0G"H/1=/0==I H:0I:1= 3F 7 7 tikus /ugaan suatu pohon mendasarkan asal usul disusun di !dalam" /e inisi 0.G. /e inisi 0.G: +sal usul 3ohon )ang dibiarkan @; ! A, ,, 3, S" !adalah" suatu context- ree tatabahasa. Suatu asal usul pohon mempun'ai keka'aan 'ang berikut [itu]. 1.+kar diberi label.

0.,iap-,iap bagian dalam/pedalaman puncak mempun'ai suatu label dari A. D.<ika suatu puncak mempun'ai label [+dalah] suatu di !dalam" A, dan anak-anak n'a *apakah diberi label ! dari kiri ke kanan" a1,..., suatu, kemudian 3 harus berisi suatu produksi [men'angkut] ormat +--B a1...an J.,iap-,iap daun mempun'ai suatu label dari , perserikatan/pipa sambung 8 lamda9. /i !dalam" contoh generasi ['ang] kita memilih untuk menulis kembali le t-most nonterminal dulu. Ketika ada dua atau lebih le t-most asal usul suatu da&ai di !dalam" tatabahasa ditentukan atau, dengan setara, ada dua asal usul pohon beda untuk [kalimat;hukuman] 'ang sama, tatabahasa disebut rancu. /alam beberapa peristi&a, kerancuan mungkin !adalah" dihapuskan oleh pemilihan 'ang lain tatabahasa untuk bahasa atau 'ang aturan menambahkan tidak mungkin context- ree [atur/perintah]. /e inisi 0.I menggambarkan kerancuan dalam kaitan dengan asal usul pohon. /e inisi 0.I: ,atabahasa Kancu Suatu context- ree tatabahasa @ disebut rancu .ika [di/ke] sana ada beberapa & di !dalam" 2!@" 'ang mempun'ai dua asal usul pohon beda. +bstrak Sintaksis 3ara programmer dan compiler para penulis harus mengetahui lambang 'ang n'ata digunakan di !dalam" program-- sintaksis beton. Suatu tatabahasa melukiskan sintaksis beton ungkapan perhitungan adalah tatabahasa @1 di !dalam" @ambar 0.0,. @ambar 0.0:@1 Suatu tatabahasa ungkapan A;8 L9 ,;8 c, orang 'ang tak pun'a naluri,:,*,!,"9 3; 8 L--B c, L--B orang 'ang tak pun'a naluri, L--B ! L", L--B L: L, L--B L* L9 S; L Kita berasumsi bah&a cand idstand untuk manapun ['ang] tetap dan identi iers berturut-turut. 6u.udkan[lah sintaksis mempun'ai kaitan dengan hubungan 'ang hirarkis dan lambang 'ang tertentu menggunakan. titik sintaksis abstrak ['ang] )ang utama adalah untuk menghilangkan detil pen'a.ian phisik, menetapkan struktur ['ang] 'ang murni [men'angkut] bahasa [oleh/dengan] penetapan hubungan 'ang logis antar[a] bagian-bagian dari bahasa [itu]. Suatu tatabahasa melukiskan

sintaksis abstrak ungkapan perhitungan adalah tatabahasa @0 di !dalam" @ambar 0.D. @ambar 0.D:@0 Suatu tatabahasa ungkapan abstrak A;8 L9 ,;8 c, orang 'ang tak pun'a naluri, menambahkan, mult9 3; 8 L--B c, L--B orang 'ang tak pun'a naluri, L--B menambahkan L L, L--B mult L L9 S; L terminal 2ambang adalah nama untuk kelas ob.ect. Suatu perbedaan tambahan antar[a] beton dan sintaksis abstrak appe,he men'etem perbedaan di !dalam" penggunaan beton dan tatabahasa abstrak terbaik digambarkan dengan membandingkan asal usul pohon dan pohon sintaksis abstrak untuk orang 'ang tak pun'a naluri ungkapan: ! orang 'ang tak pun'a naluri* orang 'ang tak pun'a naluri". asal usul 3ohon untuk tatabahasa beton adalah han'a!lah" apa kita akan harapkan /> 7 L: L /> 7 orang 'ang tak pun'a naluri! L" /> 7 L* L / 7 orang 'ang tak pun'a naluri orang 'ang tak pun'a naluri [selagi/sedang] pohon sintaksis abstrak untuk tatabahasa abstrak adalah ['ang] sungguh berbeda. menambahkan / 7 orang 'ang tak pun'a naluri mult / 7 orang 'ang tak pun'a naluri orang 'ang tak pun'a naluri /i !dalam" suatu asal usul pohon untuk suatu tatabahasa abstrak, [tangkai pohon/bengkak urat] 'ang internal *apakah diberi label dengan operator dan kinandar adalah anakanak mereka dan di sana adalah tidak !ada" lambang beton di !dalam" pohon [itu]. Fisahkan[lah pohon sintaksis *apakah digunakan oleh compiler untuk suatu &akilan antara [men'angkut] program [itu]. beton Sintaksis menggambarkan program [.alan/cara] *apakah [di]tertulis [selagi/sedang] sintaksis abstrak menguraikan struktur ['ang] 'ang

murni suatu program [oleh/dengan] penetapan hubungan 'ang logis antar[a] bagian-bagian dari program [itu]. abstrak Sintaksis adalah penting ketika kita adalah tertarik akan pemahaman arti dari suatu program ! ilmu semantik n'a" dan ketika penter.emahan suatu program ke kode mesin. 3enguraian ,atabahasa mungkin !adalah" digunakan kedua-duan'a untuk pengenalan dan generasi ! penguraian" tentang [kalimat;hukuman]. Kedua-/uan'a pengenalan dan generasi memerlukan temuan [adalah] suatu urutan 'ang menulis ulang terdiri dari aplikasi [men'angkut] menulis ulang 'ang aturan mulai dengan lambang start tatabahasa dan akhir dengan [kalimat;hukuman] [itu]. 3engenalan suatu program dalam kaitan dengan tatabahasa [disebut/dipanggil] penguraian. Suatu 'ang algoritma mengenali program [disebut/dipanggil] suatu parser. Suatu parser 'ang manapun secara implisit atau dengan tegas membangun suatu asal usul pohon untuk [kalimat;hukuman] [itu]. +da dua pendekatan untuk menguraikan. 3arser dapat mulai dengan lambang start [men'angkut] tatabahasa dan usaha untuk menghasilkan [kalimat;hukuman] 'ang sama bah&a mencoba untuk mengenali atau [itu] dapat mencoba untuk memenuhi masukan kepada tangan kanan sisi [men'angkut] produksi ['ang] membangun suatu asal usul pohon di !dalam" kebalikan. pendekatan )ang pertama [disebut/dipanggil] top-do&n ['ang] menguraikan dan 'ang kedua, dari ba&ah ke atas menguraikan. @ambar 0.J menggambarkan top-do&n ['ang] menguraikan dengan mempertun.ukkan kedua-duan'a [adalah] menguraikan!kalimat" pohon dan bu kembali masukan tak dikenali. Fasukan diteliti dari kiri ke kanan satu tanda pada &aktu 'ang sama. @ambar 0.J:,op-do&n Uraikan!Kalimat" FL$@UK+?K+$!K+2?F+," 3M5M$ S kucing menangkap tikus / 7 $3 A3 [adalah] / 7 7 / $ 7 [adalah] >> 7 > 7 kucing menangkap tikus> 7 kucing 7 menangkap tikus / 7 A $3 menangkap tikus > 7 7 'ang ditangkap [adalah] tikus / 7 kucing menangkap tikus kucing menangkap tikus FL$@L$+2? F+SUK+$

/ $ tikus >> > tikus> tikus Fasing-Fasing garis di !dalam" igur menghadirkan langkah tunggal di !dalam" [itu] menguraikan!kalimat". masing-masing $onterminal digantikan oleh tangan kanan sisi melukiskan itu. Setiap kali suatu terminal memenuhi masukan, tanda bersesuaian dipindahkan dari masukan [itu]. @ambar 0.G menggambarkan dari ba&ah ke atas menguraikan dengan mempertun.ukkan kedua-duan'a [adalah] menguraikan!kalimat" pohon dan masukan tak dikenali 'ang sisa[n'a]. #ah&a[lah menguraikan!kalimat" pohon dibangun terbalik, 'aitu., menguraikan!kalimat" pohon dibangun di !dalam" kebalikan. @ambar 0.G:#ottom-up Uraikan!Kalimat" FL$@UK+?K+$!K+2?F+," 3M5M$ kucing menangkap tikus Sintaksis kucing menangkap tikus> / kucing menangkap tikus > > kucing menangkap tikus >> > $ menangkap tikus 7 / $3 menangkap tikus > > 'ang ditangkap tikus >> > A tikus >> >> tikus FL$@L$+2? F+SUK+$

>>> >> / tikus >>> >>> tikus >>>> >>> $ >> 7 / >> $3 > 7 / > A3 7 / S masing-masing @aris menghadirkan selangkah di !dalam" [itu] penguraian urutan. masukan ,anda menggeser/bergeser dari masukan kepada menguraikan!kalimat" pohon ketika parser adalah tidak mampu untuk mengurangi cabang [men'angkut] pohon [bagi/kepada] suatu (ariabel. ,able-/ri(en dan pendaratan berulang menguraikan pendekatan ['ang] paling intuiti dan )ang paling sederhana untuk membangun suatu parser adalah untuk menter.emahkan tatabahasa ke dalam suatu koleksi [dari;ttg] rutin berulang. seperti itu 3arser [disebut/dipanggil] suatu pendaratan berulang parser. Suatu prosedur parse$ dibangun untuk (ariabel masing-masing $. tangan kanan Sisi [men'angkut] produksi menentukan badan [men'angkut] [itu] menguraikan!kalimat" prosedur. Aariabel di !dalam" tangan kanan sisi men.adi [sebut/panggil/hubungi] [bagi/kepada] suatu menguraikan!kalimat" prosedur. ,erminal di !dalam" tangan kanan sisi *apakah diter.emahkan untuk suatu cek (eri ikasi untuk me'akinkan masukan sesuai dengan terminal dan suatu panggilan prosedur untuk mendapat/kan tanda masukan 'ang berikutn'a. pembatasan dan /etil tambahan pada [atas] tatabahasa adalah men'erah #ab: ,er.emahan. Suatu pendekatan pengubah adalah untuk membangun top-do&n table-dri(en parser 'ang terdiri dari suatu pengarah rutin, suatu tumpukan dan tatabahasa [itu] ! pada umumn'a disimpan di !dalam" ormat bentuk tabel". 3engarah 'ang rutin mengikuti algoritma 'ang berikut: 1.?nitialiCe [adalah] tatabahasa [itu]. tumpukan dengan lambang start [men'angkut] adalah mungkin

0.Fengulangi sampai tindakan lebih lan.ut

a.<ika puncak tumpukan dan lambang masukan 'ang berikutn'a adalah sama, meletus puncak tumpukan dan mengkonsumsi lambang masukan.

b.<ika puncak tumpukan adalah suatu nonterminal lambang, meletus tumpukan dan mendorong tangan kanan sisi [men'angkut] tatabahasa 'ang 'ang bersesuaian [atur/perintah] ke tumpukan [itu]. D.<ika kedua-duan'a [adalah] masukan dan tumpukan kosong, menerima masukan cara lainn'a, menolak masukan [itu]. Untuk menggambarkan pendekatan ini ['ang] kita menggunakan tatabahasa [itu] @1 untuk ungkapan dan menguraikan!kalimat" ungkapan [itu] id:id*id. @ambar 0.I berisi suatu .e.ak [men'angkut] [itu] menguraikan!kalimat". @ambar 0.I,op-do&n menguraikan!kalimat" id:id*id ,UF3UK+$ F+SUK KU2L/+-,?M$ L] id:id*id] letusanN desakan menggunakan L--B L : L L:L] id:id*id] letusanN desakan menggunakan L--B orang 'ang tak pun'a naluri id:L] id:id*id] letusanN mengkonsumsi : L] : id*id] letusanN mengkonsumsi L] id*id] letusanN desakan menggunakan L--B L*L L*L] id*id] letusanN desakan menggunakan L--B orang 'ang tak pun'a naluri id*L] id*id] letusanN mengkonsumsi * L] * orang 'ang tak pun'a naluri] letusanN mengkonsumsi L] orang 'ang tak pun'a naluri] letusanN desakan menggunakan L--B orang 'ang tak pun'a naluri orang 'ang tak pun'a naluri] orang 'ang tak pun'a naluri] letusanN mengkonsumsi]] menerima <e.ak menun.ukkan [muatan/indeks] [men'angkut] tumpukan dan masukan 'ang sisa[n'a] pada langkah masing-masing [men'angkut] [itu] menguraikan!kalimat". Sepertiga alternati adalah untuk membangun suatu dari ba&ah ke atas [tabel;me.a] [memandu/mengemudi] parser 'ang terdiri dari suatu pengarah rutin, suatu tumpukan dan suatu tatabahasa disimpan di !dalam" ormat bentuk tabel. 3engarah 'ang rutin mengikuti algoritma 'ang berikut: 1.3ada a&aln'a tumpukan kosong. 0.Fengulangi sampai tindakan mungkin. a.<ika puncak n lambang tumpukan memenuhi tangan kanan sisi suatu tatabahasa [atur/perintah] di !dalam" kebalikan, kemudian mengurangi

tumpukan lebih lan.ut [oleh/dengan] menggantikan n lambang dengan tangan kiri lambang [men'angkut] tatabahasa [atur/perintah]. b.<ika tidak !ada" pengurangan adalah mungkin kemudian bergeser lambang masukan 'ang sekarang kepada tumpukan [itu]. D.<ika masukan adalah mengosongkan dan tumpukan berisi han'a lambang start [men'angkut] tatabahasa, kemudian menerima masukan cara lainn'a, menolak masukan [itu]. Untuk menggambarkan pendekatan ini ['ang] kita menggunakan tatabahasa [itu] @1 untuk ungkapan dan menguraikan!kalimat" ungkapan [itu] id:id*id. @ambar 0.O berisi suatu .e.ak [men'angkut] [itu] menguraikan!kalimat". @ambar 0.O:#ottom-up menguraikan!kalimat" id:id*id ,UF3UK+$ F+SUK KU2L/+-,?M$ ] id:id*id] 3ergeseran orang 'ang tak pun'a naluri] : id*id] Urangi penggunaan L--B orang 'ang tak pun'a naluri L] : id*id] 3ergeseran : L] id*id] 3ergeseran id:L] * orang 'ang tak pun'a naluri] Urangi penggunaan L--B orang 'ang tak pun'a naluri L:L] * orang 'ang tak pun'a naluri] 3ergeseran * L:L] orang 'ang tak pun'a naluri] 3ergeseran id*L:L]] Urangi penggunaan L--B orang 'ang tak pun'a naluri L*L:L]] Urangi penggunaan L--B L*L L:L]] Urangi penggunaan L--B L:L L]] $erima <e.ak menun.ukkan [muatan/indeks] [men'angkut] tumpukan dan masukan 'ang sisa[n'a] pada langkah masing-masing [men'angkut] [itu] menguraikan!kalimat". /i !dalam" contoh ini [adalah] pilihan [men'angkut] produksi 'ang ke penggunaan boleh nampak seperti gaib. /i !dalam" kasus suatu top-do&n parser, tatabahasa @1 harus ditulis ulang untuk memindahkan kerancuan [itu]. Karena dari ba&ah ke atas parsers, ada teknik untuk analisa [men'angkut] tatabahasa untuk menghasilkan satu set aneka pilihan terang untuk produksi. . seperti !itu" teknik adalah di luar lingkup [dari;ttg] teks ini. $ondeterministic 3ushdo&n automata Suatu studi hati-hati [men'angkut] penguraian proses mengungkapkan bah&a apakah menguraikan!kalimat" adalah top-do&n atau dari ba&ah ke atas, parser harus [memegang/men.aga] in ormasi beberapa pada [atas] suatu tumpukan. /i !dalam" kasus suatu pendaratan berulang parser, tumpukan adalah tersembun'i dalam recursion [itu]. /i [dalam] kasus

top-do&n parser, [itu] harus meninggal (ariabel batal/mulai tumpukan dan mendorong bersesuaian sisi kanan pada [atas] tumpukan dan terminal letusan batal/mulai tumpukan ketika mereka memenuhi masukan [itu]. /i [dalam] kasus dari ba&ah ke atas parser, [itu] harus bergeser ! desakan" terminal ke tumpukan dari masuk dan mengurangi ! letusan" urutan (ariabel dan terminal batal/mulai tumpukan ['ang] menggantikan [mereka/n'a] dengan suatu (ariabel [di mana/.ika] urutan (ariabel dan terminal sesuai dengan tangan kanan sisi produksi beberapa. 3engamatan ini mempimpin [kita/kami] kepada dugaan menekan automata. Suatu menekan automata mempun'ai suatu masukan bah&a itu meneliti dari kiri ke kanan, suatu tumpukan, dan suatu kendali terbatas untuk mengendalikan operasi membaca masukan dan data mendorong pada [atas] dan meletus data batal/mulai tumpukan [itu]. /e inisi 0.I adalah suatu de inisi ['ang] ormal suatu menekan automata. /e inisi 0.I: 3ush-/o&n otomat [+dalah] suatu menekan otomat F adalah suatu O-tuple ! P, Sigma, ,au, delta, Q=, R=, %" P adalah suatu ['ang] terbatas satuan negara Sigma adalah suatu ab.ad terbatas [memanggil/hubungi] ab.ad masukan ,au adalah suatu ab.ad terbatas [memanggil/hubungi] ab.ad tumpukan delta adalah suatu transisi ber ungsi dari PS ! Sigma perserikatan/pipa sambung 8 e9"S ,au ke ['ang] terbatas subsets PS ,au* Q= di !dalam" P adalah a&al men'atakan R= di !dalam" ,au [memanggil/hubungi] lambang start % suatu subset P; satuan dalam negara diteriman'a 3/+;T $egara, Startstate, %inalstates, ?nputalphabet, Fasuk, Stackalphabet, ,umpukan, ,ransition unction,B #entuk &u.ud: -; Satakan x ,umpukan x; Fara bentuk &u.ud ! Startstate,[], Fasukan" t: ---B +lihan teriCin t!s,[],[]"-- menerima ! mengosongkan stack"t!s,[], S"-- menerima di !dalam" %inalstatest!S, ?, S"; ! sU, ?, S"-- epsilon mo(et!s, [ i>?], S"; ! sU, ?, S"-- mengkonsumsi inputt!s, ?, [ x>S]"; ! sU, ?, S"-meletus stackt!s, ?, S"; ! sU, ?, [ x>S]"-- mendorong stackt!s, [ i>?], [ x>S]"; ! sU, ?, S"-- mengkonsumsi masukan dan letusan stackt!s, [ i> ?], S"; ! sU, ?, [ x>S]"-- mengkonsumsi masukan dan tumpukan desakan -ontoh: palindroms program ! Startstate, Fasukan,[]" t!push,[],[]"; menerima// mengosongkan masukan t!push, [ x>?], S"; ! meletus, ?, S"// memusat, pan.angn'a aneh palindrom t!push, [ x>?], S"; ! meletus, ?, [ x>S]"// pusat, bahkan pan.angn'a palindrom t!push, [ x>?], S"; ! mendorong, ?, [ x>S]"// sisi 'ang ditinggalkan t!pop, [ x>?], [ x>S]"; ! letusan, ?, S"// sebelah kanan t!pop,[],[]"; menerima +plikasi 3/+S *apakah diselidiki di !dalam" latihan [itu]. Kesamaan 3/+ dan -%@S

Sama [haln'a] suatu tatabahasa menggambarkan suatu bahasa 2!@", maka suatu 3/+ F menggambarkan suatu bahasa 2!F", satuan da&ai-da&ai bah&a itu menerima. 5ubungan antar[a] 3/+S dan -%@ menarik. Fanapun bahasa 'ang diterima oleh suatu 3/+ dapat ditun.ukkan untuk;men.adi ditun.ukkan untuk mempun'ai suatu context- ree tatabahasa. <uga manapun context- ree tatabahasa menggambarkan suatu 3/+. [Selagi/Sedang] tanda bukti statemen ini adalah di luar lingkup [dari;ttg] teks ini, gagasan untuk tanda bukti ini. #entuk &u.ud suatu 3/+ dapat diuraikan dalam kaitan dengan suatu context- ree tatabahasa. Semua -%@S dapat memasuki suatu ormat khusus ! @reibach ormat normal" 'ang dapat digunakan untuk menguraikan bentuk &u.ud suatu 3/+. Ungkapan Keguler [Selagi/Sedang] -%@S dapat digunakan untuk menguraikan tanda suatu bahasa program, ungkapan reguler ! 3LK?5+2" adalah suatu notasi ['ang] lebih men'enangkan untuk menguraikan struktur sederhana mereka. +b.ad terdiri dari [men'angkut] karakter 'ang di-set ['ang] di/terpilih untuk bahasa dan notasi meliputi. VWU untuk menggabungkan materi ! pen.a.aran digunakan untuk tu.uan 'ang sama", V>U [bagi/kepada] alternati tu.uan 'ang sama", terpisah ! seringV:U digunakan untuk

V*U untuk menun.ukkan bah&a item 'ang sebelumn'a mungkin !adalah" diulangi nol atau lebih &aktu, dan V!UV"U untuk/karena menggolongkan. de inisi 0.O:Kegular ungkapan dan bahasa Keguler Ungkapan Keguler #ahasa L Fenandakan 2!L" XX ['ang] di-set )ang kosong; bahasa da&ai kosong; lamda bahasa 8 lamda9 'ang terdiri dari [men'angkut] da&ai 'ang kosong a8 a9 a; 'ang bahasa terdiri dari sekedar ! L W %" 8 u(> u di !dalam" 2!L" dan ( di !dalam" 2!%"9 penggabungan; ! L>%" 8 u> u di !dalam" 2!L" atau u di !dalam" 2!%"9 pertukaran; perserikatan/pipa sambung 2!L" dan 2!%" 8 u1u0...un> ui di !dalam" 2 ! L*" ! L" =T; i T; n, n manapun urutan dari L B; =9 ?denti iers dan angka-angka riil mungkin !adalah" digambarkan menggunakan ungkapan reguler sebagai berikut: bilangan bulat; / /*

identi ier; +!+>/"* Suatu pen'aring gambar t( adalah suatu 'ang program menggolongkan karakter dari suatu arus masukan ke dalam suatu urutan tanda. 3en'aring gambar t( berdasar pada ungkapan reguler mudah untuk tulis. 2ex adalah suatu pen'aring gambar t( generator sering membungkus dengan lingkungan )+$@ U$?Y [itu]. Seorang pemakai menciptakan suatu ile ['ang] berisi ungkapan reguler dan 2ex menciptakan suatu program untuk mencari-cari tanda 'ang digambarkan oleh ungkapan reguler itu. teks 3ara editor menggunakan ungkapan reguler untuk mencari-cari dan menggantikan teks. grep perintah )+$@ U$?Y menggunakan ungkapan reguler untuk mencari-cari teks. Status ,erbatas nondeterministic /an /eterministic Fesin Ungkapan reguler adalah setara dengan mesin status terbatas. Suatu mesin status terbatas terdiri dari satu set negara ! salah satu dari 'ang mana [adalah] 'ang start dan status atau lebih [] 'ang *apakah sedang menerima negara", satu set transisi dari satu status ke 'ang lain masing-masing memberi label dengan suatu lambang masukan, dan suatu da&ai masukan. masing-masing 2angkah [men'angkut] mesin status 'ang terbatas terdiri dari membandingkan lambang masukan 'ang sekarang dengan satuan transisi sesuai dengan status 'ang sekarang dan kemudian mengkonsumsi lambang masukan dan ber/gerakkan kepada status sesuai dengan transisi. /e inisi 0.H negara ini secara ormal. de inisi 0.H:%inite Fen'atakan Mtomat Suatu otomat status terbatas atau sa digambarkan oleh mengalikan dengan lima F; ! P, Sigma, delta, Q=, %", [di mana/.ika] P adalah suatu ['ang] terbatas satuan negara internal Sigma adalah suatu ['ang] terbatas satuan lambang [memanggil/hubungi] delta ab.ad masukan: PS Sigma--B 0P adalah suatu total ungsi [memanggil/hubungi] ungsi transisi Q= di !dalam" P adalah a&al men'atakan % suatu subset P adalah satuan status akhir %SF; T $egara, Startstate, %inalstates, ?nputalphabet, Fasuk, ,ransition unctionB #entuk &u.ud: -; Satakan x; ?nititial bentuk &u.ud ! Startstate, Fasukan" t: ---B +lihan teriCin t!s,[]"-- menerima di !dalam" %inalstatest!S, [ x>?]"; ! sU, ?"-mengkonsumsi inputt!s, ?"; ! sU, ?"-- epsilon pindah;gerakkan -ontoh: identi iers ! Startstate, Fasukan" t!start, [ i>?]"; ! iklan, ?" t!ad, [ i>?]"; ! iklan, ?" t!ad, [ d>?]"; ! iklan, ?" t!ad,[]"-- menerima ungsi transisi /elta digambarkan pada [atas] suatu status dan suatu lambang masukan. [?tu] dapat diperluas untuk suatu delta ungsi* pada [atas] da&ai-da&ai lambang masukan sebagai berikut: 1.delta*!Q,-";Q untuk da&ai ['ang] 'ang kosong

0.delta*!Q,&a";delta!delta*!Q,&",a" untuk/karena semua da&ai-da&ai & dan masuk lambang [adalah] suatu Suatu %S+ [memanggil/hubungi] deterministic .ika ada paling ban'ak satu transisi dari satu status ke 'ang lain untuk masukan ['ang] ditentukan dan di sana adalah tidak !ada" transisi lamda. Suatu %S+ [memanggil/hubungi] nondeterministic .ika ada satu atau lebih transisi dari satu status ke 'ang lain untuk masukan ditentukan. Suatu Foore mesin adalah suatu %S+ 'ang berhubungan suatu keluaran dengan masingmasing men'atakan dan suatu mesin Seperti tepung adalah suatu %S+ 'ang berhubungan suatu keluaran dengan transisi masing-masing. Foore dan Seperti tepung %S+S adalah penting di !dalam" aplikasi %S+S. Kesamaan [dari;ttg] sa nondeterministic dan deterministic

?tu bisa nampak bah&a suatu mesin 'ang bisa V guessU ! ['ang] nondeterministic" 'ang pindah;gerakkan untuk membuat berikutn'a akan ['ang] lebih kuat dibanding apa 'ang itu tidak bisa ! deterministic". dalil )ang berikut menun.ukkan bah&a di !dalam" kasus %S+S, bukan kasus [itu]. ,heorem:L(er' 'ang deterministic otomat status terbatas adalah suatu otomat status terbatas nondeterministic. 3roo :,he de inisi suatu %S+ deterministic adalah tercakup di de inisi suatu %S+ nondeterministic. /alil: Karena tiap-tiap otomat status ['ang] terbatas nondeterministic ada suatu otomat status ['ang] terbatas deterministic 'ang menerima bahasa 'ang sama [itu]. #ukti: F;!S,+,,,P=,% )ang dibiarkan" !adalah" suatu %S+ nondeterministic. Fenggambarkan[lah FU;!SU,+,,U,%U" sebagai berikut: SU adalah satuan dari semua subsets; suatu unsurU ditandai oleh [ Q1...,Qm] tU: tU![Q1...,Qm],a"; [ p1,...,pn] [di mana/.ika] [ p1,...,pn] adalah perserikatan/pipa sambung [men'angkut] negara . seperti !itu" t!Qi,a itu" ; p.9 %U adalah satuan dari semua negaraU itu berisi suatu diteriman'a status F ,anda bukti diselesaikan oleh induksi/pelantikan pada [atas] pan.ang da&ai masukan. Kesamaan sa dan ungkapan reguler

Sama [haln'a] context- ree tatabahasa dan 3/+S adalah padanan, ungkapan ['ang] sangat reguler dan %S+S adalah padanan seperti 'ang berikut pertun.ukan dalil. /alil: <ika r adalah suatu ungkapan reguler kemudian [di/ke] sana ada suatu $%+ 'ang menerima 2!K". #ukti ! Sket" bukti )ang ormal adalah dengan induksi/pelantikan pada [atas] ban'akn'a operator di !dalam" ungkapan [itu]. Karena kasus dasar ! mengosongkan da&ai di-set, kosong

dan singleton menetapkan" bersesuaian sa adalah sederhana untuk menggambarkan. kasus ['ang] semakin Kompleks *apakah ditangani dengan menggabungkan negara [dari;ttg] sa lebih sederhana. /alil: <ika 2 diterima oleh suatu /%+ kemudian 2 ditandai oleh suatu ungkapan reguler. #ukti di luar lingkup [dari;ttg] teks ini. 3en'a.ian @ra is /i !dalam" suatu pen'a.ian gra is, negara *apakah di&akili oleh lingkaran, dengan akhir ! atau menerima" negara 'ang ditandai oleh dua lingkaran-lingkaran konsentris. start Status ditandai oleh kata[an] VV StartUU. Suatu busur lingkaran/lingkungan dari status untuk men'atakan t memberi label suatu menandai !adan'a" suatu transisi dari ke t pada [atas] masukan a. Suatu label a/b menun.ukkan bah&a transisi ini menghasilkan suatu keluaran b. Suatu label a1, a0,..., ak menun.ukkan bah&a transisi dibuat pada [atas] masukan a1 'ang manapun , a0,..., ak. /* FLFLK2UK+$ Suatu /?+@K+F F+$?S /? S?$?*/ 3en'a.ian #entuk tabel /i !dalam" suatu pen'a.ian bentuk tabel, negara adalah satu index dan masukan lain. ?si [tabel;me.a] adalah status 'ang berikutn'a ! dan tindakan .ika diperlukan". @ambar 0.H: bentuk tabel pen'a.ian untuk suatu transisi ber ungsi. ?mplementasi %S+S transisi %ungsi suatu %S+ dapat diterapkan sebagai statemen kasus, suatu koleksi prosedur dan sebagai [tabel;me.a]. /i !dalam" suatu kasus mendasarkan status pen'a.ian di&akili oleh nilai suatu (ariabel, statemen kasus ditempatkan di !dalam" badan suatu pengulangan/.erat dan pada [atas] perkataan berulang-ulang masing-masing [men'angkut] pengulangan/.erat, masukan adalah dibaca dan peubah keadaan dibaharui. Status:; Start; pengulangan mendapat/kan masukan ['ang] aku kasus Status ... Si: kasus ['ang] aku ... -i: Status:; S.; ... akhir

... akhir sampai masukan kosong dan diteriman'a men'atakan /i !dalam" suatu pen'a.ian mengenai cara, status masing-masing adalah suatu prosedur. ,ransisi kepada status 'ang berikutn'a ter.adi ketika prosedur me&akili status 'ang berikutn'a .adilah VV 'ang [disebut/dipanggil]UU. prosedur States!?: masukan" kasus ['ang] aku ... -i: mendapat/kan masukan ['ang] aku; Statet!?" ... akhir /i !dalam" table-dri(en implementasi, ungsi transisi disandikan di !dalam" suatu dua arra' dimensional. Satu index adalah status 'ang sekarang lain adalah masukan 'ang sekarang [itu]. arra' Unsur adalah negara. status:; start; [selagi/sedang] statusZ; akhir lakukan mendapat/kan masukan ['ang] aku; status:; table[state,?] ?mplementasi adalah tidak sempurna [karena;se.ak] mereka tidak berisi kode untuk berhubungan dengan u.ung masukan. pragmatis /i ilmu semantik mengukur, me&u.udkan sintaksis tidak berarti. #agaimanapun, me&u.udkan sintaksis berarti kepada programmer dan kepada penulis compiler. 3rogrammer memerlukan suatu bahasa 'ang mudah untuk membaca dan tulis. compiler 3enulis ingin suatu bahasa 'ang mudah untuk menguraikan!kalimat". /etil sederhana seperti penempatan kata kunci, titik koma dan kasus dapat mempersulit hidup [men'angkut] penulis compiler atau programmer. ban'ak orang #ahasa *apakah dirancang untuk merancang untuk membuat kumpulan gampang. @ol adalah untuk men'ediakan suatu sintaksis sedemikian sehingga kebutuhan compiler membuat han'a orang mengabaikan program [itu]. Kebutuhan ini berarti bah&a dengan !pela.aran" pelengkap perkecualian, masing-masing tetap, .enis, (ariabel, ungsi dan prosedur harus digambarkan [sebelum/di depan] [itu] disesuaikan. <ual adalah antar[a] ['ang] sedikit meningkat kompleksitas ['ang] s'ntactic

[men'angkut] bahasa dengan beberapa ditingkatkan di !dalam" beban pada [atas] programmer dan suatu compiler lebih sederhana. #eberapa isu ['ang] 'g berhub dg sintaksis spesi ik meliputi: statemen 3enghentian dan/atau separation.?n 3ascal [adalah] titik koma adalah suatu mesin pemisah statemen [selagi/sedang] di !dalam" - titik koma adalah suatu statemen terminator. [/engan] begitu di !dalam" 3ascal [adalah] suatu titik koma tidaklah*.anganlah perlu setelah statemen 'ang ter]akhir di !dalam" suatu urutan statemen ketika diperlukan di !dalam" -. <ika suatu bahasa meliputi suatu statemen kosong, suatu titik koma salah meletakkan dapat ber;ubah arti dari suatu program. Sebagai contoh, di !dalam" program membagi-bagi [selagi/sedang] - lakukan; S; titik koma 'ang pertama ber/mengakhiri statemen 'ang kosong mengikuti doand statemen sementara itu; /ik bukan di [dalam] badan [selagi/sedang] statemen. kasus Sensiti(it'.3ascal adalah kasus 'ang tidak dapat merasakan [selagi/sedang] - adalah kasus sensitip. Fbuka dan menutup ke'&ords.+lgol-IH dan Fodula-0 memerlukan menutup kata kunci. Fodula-0 menggunakan dan Lnd&hile +lgol-IH menggunakan kebalikan [men'angkut] pembukaan kata kunci untuk example,i - kemudian i tugas Mperator. tugas Mperator ber(ariasi antar bahasa program sangat mendesak. :; 3ascal dan +da; %MK,K+$, -/-::/<a(a T-- +32 3ilihan di !dalam" %MK,K+$ dan -/-::/<a(a adalah orang 'ang bernasib sial [karena;se.ak] tugas adalah berbeda dari persamaan. . LP. %MK,K+$ ;; -/-::/<a(a ?denti ikasi ungsi dan prosedur calls.?n -, memeriksa prosedur panggilan *apakah dibedakan oleh kehadiran tanda kurung. 3ascal tidak memerlukan tanda kurung. kembali[an Aalues.?n -, .ika suatu ungsi digunakan sebagai suatu perintah, nilai kembali[an n'a diabaikan. /i !dalam" 3ascal, suatu ungsi tidak bisa digunakan sebagai suatu perintah. Untuk mengabaikan nilai 'ang dikembalikan, Fodula-D memerlukan ungsi [sebut/panggil/hubungi] dengan kata kunci [itu] LA+2. Suatu sintaksis mengarahkan editor dapat menggunakan &arna, bak, dan tataruang untuk membantu programmer di !dalam" pembeda antar[a] komentar, memesan kata-kata, kode, dan dapat men'ediakan pen'elesaian perintah. 3erspekti 5istoris dan 2an.ut membaca

#ackus-$aur Fbentuk

#$% adalah suatu notasi untuk gambarkan produksi suatu context- ree tatabahasa. #$% menggunakan lambang 'ang berikutT,B,::;,>. Aariabel *apakah terlampir antar[a]T danB. 2ambang--B digantikan dengan::;. 2ambang> digunakan untuk alternati terpisah. ,erminal *apakah di&akili dengan sendirin'a atau *apakah ditulis dalam suatu huru cetak-buku 'ang berbeda dari lambang [men'angkut] #$% [itu]. #erikut adalah suatu #$% uraian ungkapan perhitungan. T UngkapanB::; T ?denti ierB> T $omor;<umlahB> T UngkapanB T MpB T UngkapanB> ! T UngkapanB" T MpB::;:>->*> / T ?denti ierB::; T SuratB T ?denti ierB::; T ?denti ierB T SuratB T $omor;<umlahB::; T /igitB T $omor;<umlahB::; T $omor;<umlahB T /igitB T SuratB::; +>...> R T /igitB::; =>...> [ L#$% ! #$% 'ang diperluas" #eberapa beberapa perluasan untuk meningkatkan 'ang keadaan dapat dibaca untuk #$% telah diusulkan. Satu . seperti !itu" perluasan adalah untuk tulis nama [men'angkut] (ariabel di !dalam" huru miring dan tanpaT danB. Sebagai tambahan, L#$% ! #$% 'ang diperluas" adalah suatu kombinasi [men'angkut] #$% dan notasi [dari;ttg] ungkapan reguler. Suatu L#$% produksi aturan [men.adi/dari] ormat $::; L, [di mana/.ika] $is suatu nonterminal lambang dan Lis suatu memperluas ungkapan reguler. ungkapan reguler #iasa, Lma' berisiV>U,V*U, dan tanda kurung untuk pengelompokan tetapi tidak sama dengan ungkapan reguler biasa, mungkin berisi lambang (ariabel seperti haln'a lambang terminal. #eberapa perluasan tambahan meliputi penggunaan kait, 8 L9, atau elipsis !penghilangan kata", L..., untuk menandai !adan'a" nol atau lebih [] pengulangan dari suatu item dan tanda-kurung, [ L], untuk menandai !adan'a" suatu item opsional. @ambar 0.H berisi suatu context- ree tatabahasa untuk suatu bahasa program sangat mendesak sederhana. @ambar 0.H:-ontext- ree tatabahasa untuk ['ang] Sederhana program::; /e inisi 'ang dibiarkan /? !/+2+F" command\seQuence ;+K5?K;? de inisi::; e> #?2+$@+$ #U2+, id\seQ ?/L$,?%?LK. id\seQ::; e> id\seQ ?/L$,?%?LK, command\seQuence::; e> command\seQuence perintah; perintah:; FL2MF3+,?> )+$@ /?#+-+ ?/L$,?%?LK> Lxp> ?/L$,?%?LK:; exp> <?K+ exp KLFU/?+$ command\seQuence SL2+?$ ?,U

command\seQuence %?> [SL2+@?/SL/+$@] bool\exp 2+KUK+$ command\seQuence ;+K5?K;? exp::; exp: istilah> exp - istilah> termterm:: istilah* aktor> aktor / istilah> actor actor::; actor]primar'> utama utama::; $MFMK;<UF2+5> ?/L$,>! exp" bool\exp::; exp; exp> expT exp> expB exp Sintaksis SlonnegerN Kurts ! 1[[G" dan Sintaksis %ormal ?lmu semantik #ahasa program +ddison 6esle' 6att, /a(id +. ! 1[[1" #ahasa program dan Sintaksis ?lmu semantik 3rentice-5all ?nternasional. #ahasa Uraian +dalah mengandung pela.aran untuk membaca uraian bahasa pe.abat. #erikut *apakah dida tarkan di !dalam" [order/ pesanan] historis. %MK,K+$ #ackus, <. 6. et. al ! 1[GI" VV %MK,K+$ 3ersandian Mtomatis SistemUU di !dalam" /okumen #esar di !dalam" Komputer ?lmu pengetahuan lebih lan.ut [oleh/dengan] 2aplante, 3. ed. #arat. 1[[I. Fccarth' -L/+2, <. ! 1[I=" %ungsi ['ang] #erulang [dari;ttg] Ungkapan Simbolis +-F Komunikasi D J +pril 1[I=, 1HJ-1[G. +2@M2 I= $aur, 3., ed ! 1[ID" 2aporan )ang ditin.au kembali pada [atas] #ahasa )ang +lgorithmic +2@M2 I= Komunikasi [adalah] +-F. I, 1-1O. +lgol IH 3ascal <ensen, K. dan 6irth, $. ! 1[OJ" 3ascal 3emakai Fanual dan laporan 0Ld. Springer-Aerlag +da 3edoman untuk +da #ahasa program U.S. /epartemen 3ertahanan, +$S?/F?2S,/ 1H1G+-1[HD, 6ashington, /. -., 3ebruari, 1[HD. Kernighan dan Kitchie ! 1[OH" VV - 3edomanUU di !dalam" - #ahasa program 3rentice 5all/+ula. -:: 3ulau <a&a 1.=0 ! 1[[I" 3ulau <a&a #ahasa Spesi ikasi Kencana 5askell 1.D 3eterson, )ohanes., ed ! 1[[I"a [+dalah] 5askell 2aporkan 1.D 3rolog @^del 3arser ! -ompiler" Konstruksi 3erkakas 2exN )acc ! atau %lex/#ison" Lli -ompiler Konstruksi Sistem 3urdue -ompiler--onstruction +lat Fenetapkan ! 3--,S" 6att, /a(id +. ! 1[[D" #ahasa program 3engolah 3rentice-5all ?nternational.ack ! 3ulau <a&a parser dan pen'aring gambar t( konstruksi alat" #ahasa %ormal dan +utomata ,F; T $egara, ?nputalphabet, ,ransition unction, %inalstates, StartstateB #entuk &u.ud: -; Satakan x; Fara bentuk &u.ud ! Startstate, Fasukan" t: ---B -

+lihan teriCin t!s, ?"-- menerima di !dalam" %inalstates pindah;gerakkan t!s, ! )ang ditinggalkan, 2e t], ', #enar""-- pindah;gerakkan [hak/ ', #enar""; ! sU, ! )ang ditinggalkan, x, meninggalkan t!s, ?"; ! sU, ?"-- epsilon x, [ '>Kight]""; ! sU, ![ xU> kebenaran] t!s, ![ x>2e t], [ 'U>Kight]""-- gerak

You might also like