Professional Documents
Culture Documents
ETIKA : sama artinya dengan MORAL, yang berarti adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dalam melakukan perbuatan yang baik dan benar dari sudut budaya, susila dan agama, dan tindakantindakan yang dikategorikan sebagai tindakan yang buruk oleh suatu masyarakat
ETIKET : Berkaitan dengan nilai sopan santun, tata krama dalam pergaulan formal yang berisikan tentang pedoman atau norma tertentu yang mengatur bagaimana suatu perbuatan dilakukan atau tidak dilakukan MELOBI merupakan rangkaian usaha yang dilaksanakan untuk mempengaruhi pihak yang menjadi sasaran agar mempunyai sudut pandang positif terhadap topik tertentu. Lobi akan menjadi katalisator bagi pencapaian tujuan. NEGOSIASI adalah proses pertukaran barang atau jasa antara 2 pihak atau lebih, dan masing-masing pihak berupaya untuk menyepakati tingkat harga yang sesuai untuk proses pertukaran tersebut. Sedang dalam komunikasi bisnis, negosiasi adalah suatu proses dimana dua pihak atau lebih yang mempunyai kepentingan yang sama atau bertentangan, bertemu dan berbicara untuk mencapai suatu kesepakatan.
Etika bisnis institusional berhubungan dengan pihak luar berkenaan dengan kegiatan/manajemen institusi (contoh adalah tanggung jawab sosial perusahaan) Etika bisnis perseorangan berhubungan dengan pembuat keputusan secara individu Etika bisnis perseorangan memiliki 2 asumsi. Pertama, perusahaan adalah sebuah kesatuan orang yang abstrak tapi sah, dimana etika juga merupakan sesuatu yang abstrak. Kedua, karakter moral & sistem nilai perusahaan mencerminkan etika perseorangan & skala nilai dari tanggung jawab eksekutif secara individu bagi kebijakan perusahaan Etika bisnis perseorangan akan menyambung teori motivasi karyawan dengan sebuah pertimbangan nilai-nilai, tipe-tipe karakter manajemen & tipe-tipe gaya kepemimpinan manajemen
dengan moralitas
Peraturan adalah prakondisi yang membimbing kita dalam menghadapi situasi dimana terjadi benturan kepentingan yang bertentangan Hubungan Sosial adalah aspek kehidupan sosial, yang secara terus menerus menghasilkan keputusan dan aturan.
Sonny Keraf (1998) menjelaskan, bahwa prinsip etika bisnis sebagai berikut;
(Etika Bisnis; tuntutan dan relevansinya. DR.A. Sonny Keraf. Jakarta; Penerbit Kanisius,1998 dlm http://edratna.wordpress.com/2006/12/06/budaya-korporatifetika-bisnis-dan-corporate-sosial-responsibilities/
1. Prinsip otonomi; adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadarannya tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan. 2. Prinsip kejujuran. Terdapat tiga lingkup kegiatan bisnis yang bisa ditunjukkan secara jelas bahwa bisnis tidak akan bisa bertahan lama dan berhasil kalau tidak didasarkan atas kejujuran. Pertama, jujur dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak. Kedua, kejujuran dalam penawaran barang atau jasa dengan mutu dan harga yang sebanding. Ketiga, jujur dalam hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan.
Sonny Keraf (1998) menjelaskan, bahwa prinsip etika bisnis sebagai berikut;
(Etika Bisnis; tuntutan dan relevansinya. DR.A. Sonny Keraf. Jakarta; Penerbit Kanisius,1998 dlm http://edratna.wordpress.com/2006/12/06/budaya-korporatifetika-bisnis-dan-corporate-sosial-responsibilities/
3. Prinsip keadilan; menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan aturan yang adil dan sesuai kriteria yang rasional obyektif, serta dapat dipertanggung jawabkan. 4. Prinsip saling menguntungkan (mutual benefit principle) ; menuntut agar bisnis dijalankan sedemikian rupa sehingga menguntungkan semua pihak. 5. Prinsip integritas moral; terutama dihayati sebagai tuntutan internal dalam diri pelaku bisnis atau perusahaan, agar perlu menjalankan bisnis dengan tetap menjaga nama baik pimpinan/orang2nya maupun perusahaannya.