You are on page 1of 2

Generalisasi Melakukan generalisasi konsep Cournor akan lebih mudah diterapkan pada kasus-kasus yang melibatkan asumsi biaya

yang lebih kompleks atau terhadap situasi dengan tiga atau lebih perusahaan. Model tersebut seringkali dapat memberikan titi awal yang baik untuk membahas hasil akhir yang terletak antara keseimbangan kartel dan persaingan. Namun demikian, kelemahan dasar dari seluruh model tersebut adalah asumsi bahwa masing-masing perusahaan tidak memperhitungkan pengaruh dari tindakan para pesaingnya. Sangatlah bodoh apabila pemilik sumber air B tidak mengetahui bahwa keputusannya akan mempengarhi apa yang dilakukan oleh pemilik sumber mata air A. Model Kepemimpinan Harga Model kedua mengenai penetapan harga di pasar yang jumlah penjualnya hanya sedikit disebut dengan model kepemimpian harga (price leadership model). Model ini cenderung mengikuti berbagai situasi di dunia riil. Pada beberapa pasar, satu perusahaan kelompok dianggap sebagai pemimpin harga dan seluruh perusahaan menyesuaikan harganya pada harga pemimpinnya. Model ini tidak menjawab pertanyaan yang penting tentang bagaimana pemimpin harga di suatu industry dipilih, atau apa yang terjadi apabila satu anggota kelompok penerima harga memutuskan untuk menantang posisi (dan laba) pemimpin harga. Model tersebut jelas menunjukkan bagaimana elemen-elemen teori pasar persaingan sempurna maupun pasar monopoli dapat digabung bersama untuk menghasilkan model penetapan harga pada pasar persaingan tidak sempurna. Model tersebut dapat menjelaskan perilaku industry pada beberapa situasi penting. Diferensiasi Produk Sampai saat ini, kita telah mengasumsikan bahwa barang yang diproduksi pada pasar persaingan tidak sempurna bersifat homogen. Para konsumen diasumsikan indiferen terhadap output perusahaan yang mereka beli dan berlaku hokum dari satu harga di pasar. Asumsi ini mungkin tidak terjadi di pasar dunia nyata. Perusahaan seringkali mencurahkan sumberdaya yang cukup banyak guna membuat produknya berbeda dari para pesaing melalui sarana seperti kualitas dari variasi jenis, jaminan dan garansi, layanan khusus, dan ikhlas produk. Aktivitas ini mensyaratkan perusahaan untuk menggunakan tambahan sumberdaya dan perusahaan akan memilih untuk mengerjakannya jika laba yang diperoleh akan meningkat. Variasi produk juga menghasilkan kelonggaran dalam hokum satu harga, karena sekarang pasar sendiri dari berbagai jenis barang yang bervariasi dari perusahaan ke perusahaan dan konsumen mungkin mempunyai preferensi terhadap perusahaan yang akan mereka pilih. Definisi Pasar Oleh karena saat ini terdapat begitu banyak produk yang sangat berdekatan, tetapi tidak identic, maka ada kemungkinan munculnya ketidakjelasan pada apa yang kita maksud sebagai pasar suatu barang. Contohnya, jika merek pasta gigi sedikit bervariasi dari satu produsen ke produsen lainnya, apakah kita harus menganggap seluruh produk ini berada pasar yang sama

atau apakah kita harus membedakan pasar ini berdasarkan produk pasta gigi berflouride, pasta gigi yang mengandung gel, pasta gigi perokok, dll? Kita akan mengasumsikan bahwa pasar terdiri dari bebrapa perusahaan, masing-masing memproduksi produk yang sedikiti berbeda, tetapi produk tersebut dapat digolongkan ke dalam satu kelompok produk (product group)tunggal. Artinya, masing-masing perusahaan memproduksi produk yang mempunyai tingkat subtitusi yang tinggi terhadap pesaingnya.

You might also like