Professional Documents
Culture Documents
Pesisir PASELA
Berdasarkan Undang-undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, wilayah pesisir didefinisikan sebagai daerah peralihan antara ekosistem darat dan laut yang dipengaruhi oleh perubahan di darat dan laut.
GLOBAL ISSUE
permukaan air di seluruh dunia akan mengalami peningkatan
ABRASI
Abrasi merupakan peristiwa terkikisnya aluralur pantai akibat gerusan air laut. Gerusan ini terjadi karena permukaan air laut mengalami peningkatan.
Abrasi yang terjadi mampu menenggelamkan daratan antara 2 hingga 10 meter pertahun
BAHAYA ABRASI
Abrasi yang tidak terkendali akan semakin mengancam kawasan pesisir dan dapat menghilangkan pulau-pulau kecil yang diperkirakan dapat mencapai 2000 hingga 4000 pulau kecil tergantung tingkat abrasi serta kenaikan permukaan air laut yang terjadi. Jumlah angka tersebut diasumsikan dengan kemunduran garis pantai sejauh 25 meter, pada
akhir abad 21 diperkirakan lahan pesisir yang hilang mencapai 202.500 ha.
Penyusutan lebar pantai sehingga menyempitnya lahan bagi penduduk yang tinggal di pinggir pantai Kerusakan hutan bakau di sepanjang pantai, karena terpaan ombak yangdidorong angin kencang begitu besar. Kehilangan tempat berkumpulnya ikan ikan perairan pantai karena terkikisnya hutan bakau. Kerugian bagi para nelayan dan petani menggantungkan kehidupan mereka dari pantai. tambak yang
Berkurangnya daya tarik wisata di daerah pantai karena pesona pantai terkikis seiring dengan terkikisnya daerah pantai akibat abrasi.
D A M P A K
A B R A S I
Mangrove merupakan vegetasi khas zona pantai, floranya berhabitus semak hingga pohon besar dengan tinggi mencapai 50-60 meter. menjadi daerah transisi antara daratan dan lautan. sebagai penghalang dari serangan gelombang dan badai. hutan mangrove dapat berfungsi mencegah abrasi dan dapat menambah luas pantai. Pohon mangrove memiliki akar yang kuat dan berlapis-lapis sehingga dapat meredam hantaman ombak dan mematahkan tenaga gelombang badai serta mempercepat pengendapan lumpur yang di bawa air sungai di sekitarnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Malang, Endang Retnowati menyampaikan, 20 titik pantai di Malang Selatan rawan abrasi.
beritajatim.com
Tuhan (Parhyangan)
manusia (Pawongan)
lingkungan (Palemahan)
hal-hal yang mengatur hubungan yang berkaitan dengan Ketuhanan dan dilandasi oleh kepercayaan dan agama Hindu dalam memuja Hyang Widhi, sebagai pencipta semesta dan sebagai asal dan tujuan manusia
Parhyangan
hal-hal yang mengatur hubungan manusia dengan Pawongan manusia dalam kehidupan bermasyarakat sehingga terjadi kebaikan dan kerukunan
Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia mempunyai areal daratan seluas kurang lebih 190.453.837 hektar yang tersebar di sekitar 17.508 buah pulau dengan garis pantai terpanjang di dunia, yaitu sekitar 81.000 km. Dengan kondisi ini, masalah abrasi akan menjadi masalah serius yang harus ditanggulangi. Sebagai salah satu fenomena alam, abrasi pantai memang tidak dapat dihindari. Segala kerugian-kerugian yang diakibatkan oleh terjangan gelombang laut ini dapat diminimalkan dengan melakukan berbagai usaha.
PANTAI NGELIYEP
Lokasi Pantai Ngliyep berada di desa Kedungsalam, kecamatan Donomulyo, sekitar 62 km arah selatan kota Malang
PRINSIP HUTAN MANGROVE Pola pemukiman yang berjajar sepanjang garis pantai diharapkan dapat menjadi penyangga agar tidak terjadi abrasi lebih lanjut. Dan diantara rumah2 tersebut dapat ditanami bakau.