You are on page 1of 49

Statistika

Statistika Non-Parametrik
Program S1 Fakultas Perikanan & Kelautan Universitas Airlangga Surabaya Oleh: Dr. Kusnoto, drh., MSi. Departemen Parasitologi FKH UNAIR Rmh. Jl. Kalikepiting Bhaskara No. 41 Surabaya 081330575763 031-72575763
1

Kasus Dua Sampel Berhubungan

Wilcoxon Signed Rank Test = Mached Pairs Signed Rank Test = Wilcoxon One Sample Test = Uji jenjang bertanda dari Wilcoxon

Kapan dipakai

Untuk data yang berpasangan Satu individu diamati 2 kali (one sample) Jenis data Interval / Rasio non free

distribution

Padanannya pd Stat. parametrik adalah

paired t test

Cara memberi peringkat (Rangking)


Data diurut Diberi peringkat 1 2 3 4 n Misal 2 4 4 5 6 7 7 7 8 Rank 1 2,5 2,5 4 5 7 7 7 9 Data kembar (2+3)/2=2,5 (6+7+8)/3=7 (ties) dihitung rata-ratanya n (n+1) Checking: Semua jmlh peringkat (R)= = 45
2
1 + 2,5 + 2,5 + 4 + 5 + 7 + 7 + 7 + 9 = 45
4

Langkah Penyelesaian
1.

2.

3. 4. 5. 6.

Dihitung di (selisih) dari setiap individu di = d1 d2 (d1=sebelum; d2=sesudah) Memberi peringkat pada different tanpa memperhatikan tanda aljabar (+/-) If menjumpai data kembar idem (ties) If menjumpai data dg d=0 drop dari analisis Tanda aljabar dibuka lagi Dihitung jumlah peringkat untuk tanda:
+ dihitung sendiri T+ nilai T + - dihitung sendiri T - nilai T Receck T+/- = (n{n+1})/2

7.

Pilih

Langkah Penyelesaian (lanjutan)


7.

8.

Pilih T terkecil di antara T+ dan T - beri simbol T (saja) digunakan utk uji st Wilcoxon Nilai T dibandingkan dg titik kritis tabel Wilcoxon one sample (Tabel G) yg sesuai dg , sample size, satu ekor/dua ekor Ho ditolak jika T Bila
6

Untuk sampel besar

Bila sample size 25 memakai pendekatan distribusi normal, yaitu dengan rumus Z T-T n(n+1)

Z= T

T= 4 n(n+1)(2n+1) T= 24

n (n+1) T - 4 Z = n(n+1) (2n +1) 24

Titik kritis lihat tabel Z

Contoh soal

Suatu penelitian dengan mengamati Nadi sebelum perlakuan (Nadi-1) dan setelah perlakuan (Nadi-2) didapatkan data seperti terlihat pada Tabel 2.1 Apakah ada perbedaan Nadi-1 dan Nadi-2 dengan =0,01 pada one tail dan two tail

Tabel 2.1 Hasil Pemeriksaan Nadi Anak2 Sebelum dan Sesudah Pemberian Obat X

Individu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Sebelum 60 68 64 80 76 72 86 82 72 70

Sesudah 90 100 110 120 116 112 124 120 116 124

n 1

x 60

y 90

d (y-x) Peringkat (tanda + 30 1

2
3 4 5 6

68
64 80 76 72

100
110 120 116 112

+ 32
+ 46 + 40 + 40 + 40

2
9 6 6 6

7
8 9 10

86
82 72 70

124
120 116 124

+ 38
+ 38 + 44 + 54

3,5
3,5 8 10 55
10

Receck & cara melihat tabel

n (n+1) 10 (11) R = = = 55 2 2 T hit = 55 > T tabel (1%, n=10) = 5 one tail = 3 two tail Ho ditolak, H1 diterima Kesimpulan: Terdapat perbedaan sangat bermakna antara nadi-1 dan nadi-2. Jadi obat x dapat meningkatkan nadi.
Sidney Siegel hal 93 & 306
11

Kasus Dua Sampel Berhubungan


Tes Mc Nemar untuk Signifikansi Perubahan
Dapat

digunakan untuk Rancangan Pre & Post test, di mana setiap individu digunakan sebagai pengontrol dirinya sendiri. Kekuatan pengukurannya adalah skala nominal atau ordinal.

12

Metode Analisis

Dibuat tabel frekuensi yang berbentuk segi empat Sesudah + + A B Sebelum C D

Individu dicatat di sel A jika dia berubah dari positif ke negatif Individu dicatat di sel D jika dia berubah dari negatif ke positif.

13

Individu dicatat di sel B jika sebelum dan sesudah adalah positif. Individu dicatat di sel C jika sebelum dan sesudah adalah negatif. Karena A+D menunjukkan jumlah total individu yang berubah, maka harapan di bawah Ho adalah:

(A+D) kasus berubah dalam satu arah, dan (A+D) kasus berubah dalam arah lain Dg kata lain (A+D) adalah frekuensi yg diharapkan di bawah Ho.
14

Dari rumus:

Di mana Oi = banyak kasus yg diobservasi dalam kategori ke-I Ei = banyak kasus yg diharapkan dalam kategori ke-I Dlm tes Mc Nemar untuk signifikansi perubahan ini kita hanya berkepentingan dg sel A & sel D Jika A = banyak kasus yg diobservasi dlm sel A D= sel D (A+D)= yg diharapkan baik di selA maupun di sel D, maka

15

Setelah dijabarkan akan diperoleh

Artinya: distribusi sampling x2 di bawah Ho sbg-mana dihslkan dg rumus di atas kira2 berdistribusi chi-kuadrat dg db=1
Kontinyu Diskrit

Perlu koreksi . Koreksi kontinyuitas (Yates, 1934)


16

Analisis dengan Computerized


untuk 2 sampel Dependent

McNemar Test Wilcoxon Signed Ranks Test Sign Test

NPar Tests
Warnings The McNemar Test for Nadi Sebelum & Nadi Sesudah is not performed because both variables are not dichotomous with the same values.
17

NPar Tests Wilcoxon Signed Ranks Test


Ranks N Nadi Sesudah - Nadi Sebelum Negative Ranks Positive Ranks Ties Total a. Nadi Sesudah < Nadi Sebelum b. Nadi Sesudah > Nadi Sebelum c. Nadi Sesudah = Nadi Sebelum 0a 10 b 0c 10 Mean Rank ,00 5,50 Sum of Ranks ,00 55,00

Test Statistics b Nadi Sesudah Nadi Sebelum Z -2,812a Asymp. Sig. (2-tailed) ,005 a. Based on negative ranks. b. Wilcoxon Signed Ranks Test
18

NPar Tests Sign Test


Frequencies N Nadi Sesudah - Nadi Sebelum Negative Differences a Positive Differences b Tiesc Total a. Nadi Sesudah < Nadi Sebelum b. Nadi Sesudah > Nadi Sebelum c. Nadi Sesudah = Nadi Sebelum 0 10 0 10

Test Statistics b Nadi Sesudah Nadi Sebelum Exact Sig. (2-tailed) ,002a a. Binomial distribution used. b. Sign Test
19

Kasus Dua Sampel Independen


Tes Kemungkinan yang Eksak dari Fisher
Untuk menganalisis data yang terpisah baik nominal maupun ordinal bila kedua sampel independen berukuran KECIL.

Tabel Kontigensi 2 x 2

Kelompok I A

+
B

Jumlah
A+B

Kelompok II
Jumlah

C
A+C

D
B+D

C+D
N
20

Tes Kemungkinan yang Eksak dari Fisher ( A + C)! (B + D)! A! C! B! D! p= = N N! A+B (A + B)! (C+D)! (A + B)! (C + D)! (A + C)! (B + D)!
A+C A B+D B

p= N! A! B! C! D!

6.1

21

Tabel 6.2 Hasil Observasi Berikut sebagai contoh Kelompok I Kelompok II Jumlah 10! 9! 14! 5! 10 4 14 + 0 5 5 Jumlah 10 9 19

p= 19!10! 0! 4! 5!

p= 0,0108

22

Tabel 6.3 Kelompok I Kelompok II Jumlah 1 4 5 + 6 1 7 Jumlah 7 5 12

Dengan jumlah marginal yg sama, dapat terjadi hal yang lebih ekstrim seperti tabel berikut Tabel 6.4 0 5 5 + 7 0 7 Jumlah 7 5 12
23

Kelompok I Kelompok II Jumlah

Dengan Rumus 6.1


p= 12!1! 6! 4! 1! p= 12! 0! 7! 5! 0! 7! 5! 5! 7! 7! 5! 5! 7! p= 0,04399

p= 0,00126

Kemungkinan muncul keadaan yang tersaji dalam Tabel 6.3 atau keadaan lain yang lebih ekstrim (Tabel 6.4) adalah: p= 0,04399 + 0,00126 = 0,04525
24

Artinya p=0,04525 adalah harga p yang digunakan untuk memutuskan, apakah data dalam Tabel 6.3 mengijinkan kita menolak Ho

Cukup merepotkan

Jika dirasa cukup menggunakan Tingkat signifikansi dan bukannya harga p yang eksak Tabel I
25

Cara menggunakan Tabel I


Tentukan harga A+B dan C+D Cari harga observasi A+B dalam Tabel I di bawah judul Jumlah di tepi Kanan Untuk harga C+D observasi, beberapa harga B* yg mungkin, di daftar Tabel itu. Cari harga B observasi di antara kemungkinan2 yg ditunjukkan itu. Amati harga D, kalau harga D yg diobservasi sama dengan atau lebih kecil drpd harga yg disajikan dlm Tabel di bawah tingkat signifikansi, maka data yg diobservasi signifikan pada tingkat itu. Ex. p = 0,007 di Tabel I 0,01

26

Modifikasi Tocher
a 2 3 5 5 2 7 7 5 12 1 4 5 b 6 1 7 7 5 12 0 5 5 c 7 0 7 7 5 12

a frekuensi observasi, b & c distribusi lain yg lebih ekstrim yg mungkin terjadi dg jumlah2 yg sama

27

Dengan rumus 6.1


p= 12! 2! 5! 3! 2! p= 12! 1! 6! 4! 1! p= 12! 0! 7! 5! 0!

7! 5! 5! 7!

p= 0,26515

7! 5! 5! 7!

p= 0,04399

7! 5! 5! 7!

p= 0,00126

Kemungkinan yg bkaitan dg tjdnya harga2 seekstrim skor2 observasi (a) di bawah Ho didapat dg mjmlh ketiga harga p

p= 0,31040
28

Modifikasi Tocher, pertama menetapkan kemungkinan semua kasus yg lebih ekstrim dari yg diobservasi dan tidak mencakup yg diobservasi itu dengan demikian, dlm kasus ini kita hanya akan menjumlahkan pb dan pc: 0,04399 + 0,00126 = 0,04525 Jika kemungkinan hasil yg lbh ekstrim ini lbh besar dari maka Tocher menganjurkan penghitungan pembagian ini:

29

- p kasus2 yg lbh ekstrem

p kasus2 yg diobservasi scr sendiri

- pb + pc pa

= 0,01791

0,05 (0,0425) 0,26515

30

Kasus Dua Sampel Independen


WILCOXON RANK SUMSTEST = WILCOXON TWO SAMPLE TEST = Uji jumlah jenjang dari Wilcoxon

Kapan dipakai?
1. Tujuan penelitian komparasi. 2. Two sample. 3. Data

interval/rasio nonfree distribution ordinal/nominal 4. Padanan di parametrik t-independent two sample test.
31

Langkah
1. 2. 3. 4.

5. 6.

7. 8.

Data 1 & 2 dilebur jadi satu N = n1 + n2 Disusun peringkatnya Data kembar = rataan peringkat Jumlahkan peringkat untuk ukuran sampel kecil R1 jika sampel sama (n1=n2 pilih salah satu Uji statistik yang digunakan adalah R1 Baca titik kritis tabel Wilcoxon 2 sampel yang sesuai dengan , sampel size, one tail atau two tail. TL = Lower critical; TR = upper critical R1 dibanding dengan Tabel R1 > R tabel 32 Ho diterima

Catatan: kalau ukuran sampel n1 atau n2 tidak tercantum dalam tabel Wilcoxon pakai penyelesaian distribusi normal dengan rumus:
[R1 n1 (N + 1)] T = 1/12 n1 n2 (N + 1) atau Ho ditolak jika T > Z 1-/2 atau T < Z - /2 titik kritis lihat Tabel Z

[R1 R1] Z = 1/12 n1 n2 (N + 1)

n1 (n1 + n2 + 1) Di mana R1 mean = 2


33

Contoh soal
n 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 BB I 80 60 55 72 67 63 53 43 40 56 Rank 20 9 6 16 13 11 5 2 1 7 BB II 68 77 57 74 64 62 51 52 73 68 82 85 Rank 14,5 19 8 18 12 10 3 4 17 14,5 21 22
2
34

R1 = 90 R tabel ? tidak tercantum dalam tabel


[R1 n1 (N + 1)] T = 1/12 n1 n2 (N + 1)

[90 .10 (22 + 1)] T = 1/12.10.12 (22 + 1)

= - 1,68 = 5% = 0,05 Z - /2 = 1,96 T < Z - /2 Ho ditolak


35

Coso independent two sampel test


PS Perikanan Non-Perik Total Luar Jawa 20 Jawa 40 Total 60

a
30 c 50 50 10

b
40 d 100

Ho = Tidak ada perbedaan mengenai minat program studi antara peserta Luar Jawa & Jawa
36

Coso independent two sampel test


(a+b) (a+c) (60 x 50) a = = = 30 N 100 (a+b) (b+d) (60 x 50) b = = = 30 N 100 (c+d) (a+c) (40 x 50) c = = = 20 N 100 (c+d) (b+d) (40 x 50) d = = = 20 N 100

37

Coso independent two sampel test


PS Perikanan Luar Jawa 20 30 40 30 Jawa Total 60 60

Non-Perik
Total

30
20 50 50

10
20 50 50

40
30 100 100

Rms: Yates Continuity to corection c df = 1


(|Oi -Ei|- 0,5)2 X2 = Ei

38

(|Oi -Ei|- 0,5)2 X2 = Ei (|20-30|) 0,5)2 (|40-30|) 0,5)2 a = + + 30 30 (|30-20|) 0,5)2 (|10-20|) 0,5)2 + 20 20 = 15,0416 X2 tab df=1 0,05 3,84 X2hit > X2 tab Ho ditolak Berarti terdapat perbedaan bermakna mengenai minat PS antara peserta Luar Jawa dan Jawa
39

Analysis by Computerized
untuk 2 sampel independent

Chi Square Test Mann-Whitney Test Moses Test Two-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Wald-Wolfowitz Test

40

Analyzed by SPSS rel. 13 for Windows


Crosstabs
Program Studi * Asal Peserta Crosstabulation Asal Peserta Luar Jawa Jawa 20 40 30,0 30,0 33,3% 66,7% 40,0% 80,0% 20,0% 40,0% 30 10 20,0 20,0 75,0% 25,0% 60,0% 20,0% 30,0% 10,0% 50 50 50,0 50,0 50,0% 50,0% 100,0% 100,0% 50,0% 50,0%

Total 60 60,0 100,0% 60,0% 60,0% 40 40,0 100,0% 40,0% 40,0% 100 100,0 100,0% 100,0% 100,0%
41

Program Studi

PS Perikanan

PS Non-Perikanan

Total

Count Expected Count % within Program Studi % within Asal Peserta % of Total Count Expected Count % within Program Studi % within Asal Peserta % of Total Count Expected Count % within Program Studi % within Asal Peserta % of Total

Analized by SPSS rel. 13 for Windows

Chi-Square Tests Asymp. Sig. (2-sided) ,000 ,000 ,000 ,000 Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided)

Pearson Chi-Square Continuity Correctiona Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases

Value 16,667 b 15,042 17,261 16,500 100

df 1 1 1 1

,000

,000

a. Computed only for a 2x2 table b. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 20,00.

42

NPar Tests Mann-Whitney Test


Ranks Program Studi Asal Peserta Luar Jawa Jawa Total N 50 50 100 Mean Rank 60,50 40,50 Sum of Ranks 3025,00 2025,00

Test Statistics a Mann-Whitney U Wilcoxon W Z Asymp. Sig. (2-tailed) Program Studi 750,000 2025,000 -4,062 ,000
43

a. Grouping Variable: Asal Peserta

Moses Test
Frequencies Program Studi Asal Peserta Luar Jawa (Control) Jawa (Experimental) Total N 50 50 100

Test Statistics a,b Observed Control Group Span Trimmed Control Group Span Program Studi 51 ,000 51 ,000 2

Sig. (1-tailed)

Sig. (1-tailed) Outliers Trimmed from each End a. Moses Test b. Grouping Variable: Asal Peserta

44

Two-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Frequencies Program Studi Asal Peserta Luar Jawa Jawa Total N 50 50 100

Test Statistics a Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Grouping Variable: Asal Peserta
45

Absolute Positive Negative

Program Studi ,400 ,000 -,400 2,000 ,001

Wald-Wolfowitz Test
Frequencies Program Studi Asal Peserta Luar Jawa Jawa Total N 50 50 100

Test Statistics b,c Number of Runs 3a 62 a Asymp. Sig. (1-tailed) ,000 ,986

Program Studi

Minimum Possible Maximum Possible

Z -9,649 2,211

a. There are 2 inter-group ties involving 100 cases. b. Wald-Wolfowitz Test c. Grouping Variable: Asal Peserta
46

47

48

49

You might also like