You are on page 1of 9

NUR ILLAHIYAH MUNGGARAN 21080111130052

TUGAS PBI : 1. Apa yang membedakan proper emas, hijau, biru, merah, hitam? Berikan contoh perusahaan yg menerapkannya ( 5 perusahaan nasional, 3 perusahaan asing) Dibuat tabulasinya :

Emas

Hijau

Biru

Merah

Hitam

Keterangan

Telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan dan telah melakukan upaya 3R (Reuse, Recycle, Recovery), menerapkan sistem pengelolaan lingkungan yang berkesinambungan, serta melakukan upayaupaya yang berguna bagi kepentingan masyarakat pada jangka panjang.

Telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan, telah mempunyai sistem pengelolaan lingkungan, mempunyai hubungan yang baik dengan masyarakat, termasuk melakukan upaya 3R (Reuse, Recycle, Recovery).

Telah melakukan upaya pengelolaan lingkungan yang dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan atau peraturan yang berlaku dan melakukan upaya 3R (Reuse, Recycle, Recovery).

Melakukan upaya pengelolaan lingkungan, akan tetapi beberapa upaya belum mencapai hasil yang sesuai dengan persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan perundangundangan

Belum melakukan upaya pengelolaan lingkungan berarti, secara sengaja tidak melakukan upaya pengelolaan lingkungan sebagaimana yang dipersyaratkan, serta berpotensi mencemari lingkungan

Memiliki izin land application

Memiliki izin land application

Memiliki izin land application

Memiliki izin land application

Tidak memiliki izin land application

Menurut saya, yang membedakan peringkat proper di point ini adalah pengelolaan dan pengolahan yang dilakukan di perusahaan tersebut. Untuk mendapatkan proper dengan peringkat tinggi, harus dilakukan dengan melakukan sistem menejemen produksi yang mendukung terhadap kegiatan masyarakat dan bersifat berkelanjutan. Izin land application dinilai sangat perlu, karena pentingnya pengelolaan dan1 pengolahan limbah dengan terpadu guna

TUGAS PENGELOLAAN BUANGAN INDUSTRI | KELAS B

NUR ILLAHIYAH MUNGGARAN 21080111130052 pengurangi dampak pencemaran dan pengrusakan lingkungan. Penilaian terhadap hal ini merupakan hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan dan beberapa stake holder yang bersangkutan. Pemisahan saluran pembuangan dengan air hujan sangat diperlukan juga untuk pemanfaatan kembali air hujan sebagai air peroses produksi, dan air limbah yang kemungkinan bisa dijadikan air baku kembali.

Limbah memenuhi baku mutu memisahkan saluran pembuangan limbah cair dengan saluran air hujan

Limbah memenuhi baku mutu memisahkan saluran pembuangan limbah cair dengan saluran air hujan

limbah cair <= baku mutu memisahkan saluran pembuangan limbah cair dengan saluran air hujan

Limbah tidak memenuhi baku mutu Tidak memisahkan saluran pembuangan limbah cair dengan saluran air hujan

Limbah tidak memenuhi baku mutu Tidak memisahkan saluran pembuangan limbah cair dengan saluran air hujan

melaporkan per triwulan memantauan LC per bulan melaksanakan kegiatan pengelolaan sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan

melaporkan per triwulan memantauan LC per bulan melaksanakan kegiatan pengelolaan sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan

melaporkan per triwulan memantauan LC per bulan Melaksanakan kegiatan pengelolaan sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan

Tidak melaporkan per triwulan Tidak memantauan LC per bulan Sudah memiliki izin dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup namun

Tidak melaporkan Tidak melakukan pemantauan limbah B3 dibuang langsung ke tanah/lahan terbuka/ media lingkungan

TUGAS PENGELOLAAN BUANGAN INDUSTRI | KELAS B

NUR ILLAHIYAH MUNGGARAN 21080111130052 pada izin dan diintegrasikan dengan SML pada izin. belum melaksanakan ketentuan yang dipersyaratkan dalam izin Sudah memiliki Sudah memiliki belum memiliki izin dan alat izin dan alat izin tetapi alat serta fasilitas serta fasilitas serta fasilitas yang digunakan yang digunakan yang digunakan telah memenuhi telah memenuhi telah memenuhi persyaratan persyaratan persyaratan Dikelola pihak Dikelola pihak Dikelola pihak yg memiliki izin yg memiliki izin yg memiliki izin pada izin.

Sudah memiliki izin dan alat serta fasilitas yang digunakan telah memenuhi persyaratan Dikelola pihak yg memiliki izin

Mengintegrasikan AMDAL /UKL UPL dengan Sistem Manajemen Lingkungan

Memiliki, melaksanakan, melaporkan, namun belum diintegrasi dengan SML

Memiliki AMDAL/UKL APL, melaksanakan, namun tidak melaporkan

Memiliki namun tidak melaksanakan ketentuan dalam : - SK Kelayakan Lingkugan - ANDAL, RKL RPL - UKL UPL Emisi >100% 500% BME

belum memiliki izin & alat serta fasilitas yang digunakan belum memenuhi persyaratan Dikelola oleh pihak ketiga yang belum memiliki izin Tidak memiliki AMDAL / UKL UPL

Emisi < BME

Emisi < BME

Emisi < BME

Emisi udara> 500 % BME

Diharapkan untuk tidak melebihi baku mutu agar tidak merusah hakitat fungsi dari baku mutu itu sendri. Baku mutu ini berfungsi sebagai aspek pelindung lingkungan terhadap 3 pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup terutama

TUGAS PENGELOLAAN BUANGAN INDUSTRI | KELAS B

NUR ILLAHIYAH MUNGGARAN 21080111130052 udara akibat aktifitas perusahaan yang tidak melakukan pemantauan kualitas udara agar dibawah baku mutu. Pemantauan kualitas udara merupakan salah satu hal penunjang keberhasilan peringkat proper. Lab yang terakreditasi merupakan penungjang terbesar dalam kualitas udara ke lingkungan. Analisis kualitas udara dan alat alat yang dipakai harus terakreditasi dengan baik dan optimal agar tetap menjamin bahwa kualitas udara ambien tetap dibawah baku mutu. Dengan waktu pemantauan berkala. Waktu pemantauan dilakukan berkala untuk 4 menjaga kestabilan analisis kualitas

Cerobong asap dilengkapi alat pemantau udara kontinyu (CEM)

Cerobong asap dilengkapi alat pemantau udara kontinyu (CEM)

Cerobong asap dilengkapi alat pemantau udara kontinyu (CEM)

Cerobong asap belum dilengkapi alat pemantau udara kontinyu (CEM)

Tidak punya cerobong asap

memantau 6 bulan sekali ; lab terakreditasi

memantau 6 bulan sekali ; lab terakreditasi

memantau 6 bulan sekali ; lab terakreditasi

Tidak memantau 6 bulan sekali ; lab terakreditasi

Tidak pernah melakukan pemantauan kualitas udara

TUGAS PENGELOLAAN BUANGAN INDUSTRI | KELAS B

NUR ILLAHIYAH MUNGGARAN 21080111130052 udara yang dihasilkan oleh perusahaan. Apabila tidak dilakukan pemantauan berkala, dampak yang akan terjadi adalah pemeriksaan dan pemeliharaan alat dalam pemantauan kualitas udara tidak menjadi sumber polutan terbesar di udara ambien. Dan eektifitas dan efesiensi alat tetap terjaga. Menurut saya pelaporan berfungsi sebagai bagaimana mempertahankan kepercayaan beberapa stake holder terutama pemerintah kepada perusahaan yang menjalani kegiatan proses.

melaporkan 6 bulan sekali kepada Menteri, Gubernur, dan Bupati/Walikota

melaporkan 6 bulan sekali kepada Menteri, Gubernur, dan Bupati/Walikota

melaporkan 6 bulan sekali kepada Menteri, Gubernur, dan Bupati/Walikota

Tidak Tidak pernah melaporkan 6 melaporkan bulan sekali kepada Menteri, Gubernur, dan Bupati/Walikota

2.

Membedakan 2 peraturan ( Permen LH No. 5 tahun 2011 dan Permen LH No. 6 tahun 2013)

Permen LH No. 5 tahun 2011 1. Perusahaan tidak melakukan pelaporan secara mandiri tentang kinerja pengelolaan lingkungan untuk pemeringkatan proper . 2. Pemberian PROPER berdasarkanpenilaian penanggungjawab kegiatan dalam pencegahan,

Permen LH No. 6 tahun 2013 1. Perusahaan melakukan pelaporan secara mandiri tentang kinerja pengelolaan lingkungan untuk pemeringkatan proper . 2. Pemberian PROPER berdasarkanpenilaian penanggungjawab kegiatan dalam

TUGAS PENGELOLAAN BUANGAN INDUSTRI | KELAS B

NUR ILLAHIYAH MUNGGARAN 21080111130052 penanggulangan, dan pemulihan prncemaran atau kerusakan lingkungan. 3. Tidak adanya penilaian aspek dokumen lingkungan untuk pemberian proper biru, merah, dan hitam. pengendalian kerusakan dan pencemaran lingkungan dan pengendalian limbah B3. 3. Terdapat penilaian aspek dokumen lingkungan untuk pemberian proper biru, merah, dan hitam.

Adapun perbedaan per-pasal antara PERMEN LH no.5 dan PERMEN LH No.6 antara lain:

Pasal 1

Pasal 3

Pasal 4 Pasal 5 Pasal 6 Pasal 7 Pasal 8 Pasal 9

Permen LH No. 5 tahun 2011 Hanya ada ayat (1) dan (2) yaitu mengenai definisi proper dan definisi menteri Terdapat 3 ayat yaitu tentang mekanisme pengawasan dan tiga kegiatan yang dinilai dalam proper yaitu : - Pencegahan pencemaran dan/atau kerusakan LH - Penanggulangan pencemaran dan/atau kerusakan LH - Pemulihan pencemaran dan/atau pencemaran LH Klasifikasi proper (emas, hijau, biru, merah, hitam) Pihak-pihak yang terkait dalam proper Tahapan pelaksanaan proper Menteri menetapkan dan mengumumkan peringkat proper Tugas menteri dan gubernur Izin tidak melaksanakan proper untuk yg sedang audit lingkungan atau proses hukum Jenis penghargaan untuk proper emas, hijau, dan, biru Biaya proper Pernyataan permen LH No 18 thn 2010 dan Kepmen LH No 519 thn 2009 yg sudah tidak berlaku Tanggal ketetapan menteri -

Permen LH No. 6 tahun 2013 Terdapat ayat tambahan yaitu mengenai penilaian mandiri pada ayat (2) Terjadi pereduksian ayat menjadi dua dan isinya lebih singkat, padat, dan jelas. Terdapat revisi pada kegiatan dalam penilaian proper yaitu: - Pengendalian pencemaran LH - Pengendalian perusakan LH - Pengelolaan limbah B3

Tahapan dalam proper Kriteria penilaian aspek Penilaian mandiri Kriteria ketaatan Kriteria penilaian aspek lebih yang dipersyaratkan Penilaian kinerja penanggung jawab usaha (Kriteria proper dari emas sampai hitam) Seperti pasal 5 di Permen LH No 5 thn 2011 Menteri melakukan evaluasi Tahapan proper yg didelegasikan oleh menteri ke gubernur Sama seperti pasal 9 Permen LH No 5 2011 Sama seperti pasal 11 Permen LH No 5 2011 Pernyataan permen LH No 5 thn 2011 yg sudah tidak berlaku

Pasal 10 Pasal 11 Pasal 12

Pasal 13 Pasal 14 Pasal 15

TUGAS PENGELOLAAN BUANGAN INDUSTRI | KELAS B

NUR ILLAHIYAH MUNGGARAN 21080111130052

3. Dengan konsentrasi maksimum 1,089 (setelah direduksi) pajaknya berapa sampai tahun yg ke-5? Keterangan Baku Mutu (ton/hari) Konsentrasi limbah (mg/L) 1,089 16,34 1,63

TSS TDS COD

23,75 356,25 35,625

Perhitungan untuk mendapatkan Annual Pollution Lost (Kg/tahun) adalah : Untuk TSS, actual pollution level = 1,089 mg/L Sehingga Annual Pollution Loadnya = 1,089 mg/L x 21.802.500 m3/tahun : 1000 kg.L/m3.mg = 2.185.046,55 kg/tahun begitu perhitungannya untuk seterusnya yaitu untuk TSS dan TDS.

Parameter TSS TDS COD

Actual Pollution Level (mg/L) 1,089 16,34 1,63

Annual Pollution Load (Kg) 23.742,92 356.252,85 35.538,075 Total

Net Chargeable Units 474,86 7125,06 710,76 8310,6784

Dari hasil perhitungan diatas, maka didapat jumlah unitnya adalah 8310,6784 unit. Setelah didapat nilai unitnya, dicari dan dihitung nilai rupiahnya per tahun. Adapun caranya adalah : Untuk tahun pertama : Rupiah/tahun = 8310,6784 unit x Rp 7.500,- x 10% = Rp 6.233.008,8
TUGAS PENGELOLAAN BUANGAN INDUSTRI | KELAS B

NUR ILLAHIYAH MUNGGARAN 21080111130052

Perhitungan selanjutnya dilakukan dengan cara yang sama. Angka 10% tersebut didapat dari peningkatan sales revenue per tahunnya dimana untuk tahun pertama adalah 10%, tahun kedua 20%. Untuk tahun pertama dan kedua harga perunitnya dipatok Rp 7.500,-. Pertumbuhan untuk tahun ketiga 40%, tahun ke empat 60%, tahun kelima 80%. Harga rupiah untuk 3 tahun terakhir adalah Rp 11.250,-.

Total Units Chargeable Base Rate per Unit Total Pollution Charge Rupiah/Tahun

8.310,6784 Units 7.500 rupiah./unit Year 1 Year 2 Year 3 11.250 rupiah./unit Year 4 57.343.680,96 Year 5 76.458.241,28

6.233.008,8 12.466.017,6 38.229.120,64

4. Lima alternatif pengelolaan air buangan Keterangan Limbah Pabrik (ton/tahun) 332,5 3.800 2.185 Baku Mutu (ton/tahun) 23,75 356,25 35,625 Reduced Waste (ton/tahun) 308,75 3.443,75 2.149,375 Efisiensi (%)

TSS TDS COD

92,86 90,6 98,35

Alternatif I Bar Screen Bak Pengumpul Bak Pengendap I Bio Filter

Alternatif II Bar Screen Bak Pengumpul Bak Pengendap I CMAS

Alternatif III Bar Screen Bak Pengumpul Bak Pengendap I Trickling filter Sludge Drying Bed

Alternatif IV Bar Screen Bak Pengumpul Bak Pengendap I CMAD Sludge Drying Bed

Alternatif V Bar Screen Bak Pengumpul Bak Pengendap I RBC-CA


8

Sludge Drying Bed Sludge Drying Bed Keterangan :

Sludge Drying Bed

TUGAS PENGELOLAAN BUANGAN INDUSTRI | KELAS B

NUR ILLAHIYAH MUNGGARAN 21080111130052

CMAD CMAS RBC CA

: Complete Mixed Anaerobic Digester : Complete Mixed Activated Sludge : Rotating Biologycal Contactor : Cascade Aeration

TUGAS PENGELOLAAN BUANGAN INDUSTRI | KELAS B

You might also like