You are on page 1of 7

BAB 3 PEMBAHASAN

Pasien dengan nama Bayi A, jenis kelamin perempuan, umur 1 bulan 20 hari, dan bera badan !,0 kg da ang dengan keluhan u ama penurunan kesadaran" Pasien mendapa kan AS# sejak lahir" $rang uanya idak menge ahui dengan pas i apakah mendapa kan sun ikan %i amin & pada saa se elah lahir a au idak" Se elah dilakukan pemeriksaan 'isik dan pemeriksaan penunjang, berupa pemeriksaan lab(ra (rium, '( ( h(ra), dan pemeriksaan *+ s,an" Berdasarkan hasil pemeriksaan lab didapa kan kadar hem(gl(bin yang rendah yai u sebesar 3,- dan hasil , s,an nya erdapa pendarahan in rakranial berupa E.H dan SAH" Berdasarkan hasil anamnesa dan pemeriksaan penunjang kemungkinan penyebabnya pada anak usia seper i pada pasien adalah AP*." AP*. adalah perdarahan yang erjadi akiba kekurangan dari k(mpleks pr( r(mbin" Penyaki ini merupakan ipe lanju dari /&.B 0 Vitamin K Deficiency Bleeding 1" 2ak (r resik( yang dapa menyebabkan imbulnya /&.B an ara lain idak mendapa kan injeksi %i amin & pada saa lahir, (ba 3(ba an yang mengganggu me ab(lisme %i amin &, yang diminum ibu selama kehamilan, seper i an ik(n%ulsan 0karbamasepin, 'eni (in, 'en(barbi al1, an ibi( ika 0se'al(sp(rin1,

an i uberkul(s ik 0#NH, ri'ampi,in1 dan an ik(agulan 04ar'arin1" 2ak (r resik( lain adalah kurangnya sin esis %i amin & (leh bak eri usus karena pemakaian an ibi( ika berlebihan, gangguan 'ungsi ha i 0k(le asis1, kurangnya asupan %i amin & pada bayi yang mendapa kan AS# ekslusi', ser a malabs(rbsi %i amin & akiba kelainan usus maupun akiba diare" Pada anamnesa ibu pasien menga akan bah4a dirinya idak pernah mengk(nsumsi (ba 3 (ba an, pada bayi juag idak didapa kan diare jadi kemungkinan 'ak (r resik(nya adalah idak mendapa kan injeksi %i amin & pada saa bayi lahir" AP*. juga memiliki mani'es asi klinis seper i5

1" adanya pendarahan pada in rakranial, kuli , in ra (rakal, empa sun ikan, 6r(geni al +ra,k, saluran ,erna,umbilikus, hidung, bekas sirkumsisi 2" kejang 3" Anemia Pada pasien ini memiliki ke iga mani'es asi yang erdapa pada AP*. yai u adanya pendarahan in rakranial dan pada empa sun ikan, kejang dan anemia yang di andai dengan Hb 3, - dan ampak anemis" Pada pasien ini juga idak dike ahui apakah mendapa kan sun ikan %i amin & se elah lahir padahal %i amin & dibu uhkan (leh bayi baru lahir karena bayi memiliki ,adangan %i amin & yang sanga erba as dan ergan ung pada susu ibu" 7endahnya %i amin & dalam darah dan ha i ser a kurangnya 8a ersebu pada AS# bisa menyebabkan kekurangan %i amin &" 2ungsi %i amin & adalah berperan dalam pr(ses pemben ukan k(mpleks pr( (mbin" &(mplek pr( (mbin berperan dalam sebagai 'ak (r k(agulan sehingga idak mudah erjadi pendarahan" Bayi yang kekurangan %i amin & mudah mengalami gangguan pendarahan dan resik( mengalami pendarahan di ( ak, seper i pada kasus ini pasien mengalami pendarahan di ( ak anpa sebab yang jelas seper i misalnya a rauma, keluarga pasien menyangakal adanya ri4aya rauma" Buku ped(man pelayanan medis yang di erbi kan #.A# ahun 2010 disebu kan beberapa kri eria diagn(sis yai u menuru anamnesis, pemeriksaan 'isik, dan pemeriksaan penunjang" &ri eria diagn(sis ersebu adalah sebagai beriku 5
Anamnesis : Pemeriksaan fisik : pemeriksaan penunjang :

bayi ke,il 0usia 139

anemis

anpa

.: 5 anemia dengan

bulan1

yang

perdarahan yang nya a

jumlah

r(mb(si

sebelumnya seha

iba

n(rmal

iba

ampak

pu,a ,

malas

minum,banyak

idur minum AS# namun peningka an +#& 5 *+3S*AN kepala 5

idak

mendapa kan

66B

memb(nj(l,

perdarahan in rakranial

%i amin &1 saa lahir kejang '(kal

penurunan kesadaran de'isi neur(l(gis 5 P+ dan AP++

kejang

'(kal,

memanjang

hemiparesis,

paresis

ner%us kranialis

Pada pasien didapa kan bah4a pasien merupakan bayi ke,il, a4alnya mau minum seper i biasanya api iba3 iba idak mau minum, pasien minum AS# api kemungkinan idak mendapa kan %i amin & pada saa lahir, erdapa anemis, kejang '(kal dan pendarahan in rakranial berdasarkan * s,an jadi pasien menunjukan ini kri eria diagn(sis yang

digunakan pada Buku ped(man pelayanan medis erbi an #.A# ahun 2010" AP*. i u sendiri merupakan merupakan ipe lanju dari /&.B 0 Vitamin K

Deficiency Bleeding 1" /&B. sendiri memliki diklasi'ikasi menjadi iga peri(de 4ak u se elah kelahiran, an ara lain 5 1" Vitamin K deficiency bleeding dini 2" Vitamin K deficiency bleeding klasik 3" Vitamin K deficiency bleeding lamba 0Acquaired prothrombin complex deficiency1 Pada pasien ini didiagn(sa sebagai AP*. yai u ben uk ipe lamba dari /&.B, hal ersebu di jelaskan pada abel klasi'ikasi /&.B" Pada abel ersebu di uliskan bah4a umur

2 minggu sampai 9 bulan sebagai kel(mp(k umur ersering dengan peningka an insidens pada kisaran umur 2 minggu ; < minggu" Selain i u l(kasi perdarahan paling sering adalah in rakranial yai u melipu i 30= 3 90= dari kejadian /&.B ipe lamba " Pada pasien ini berusia 1 bulan 20 hari"

Bayi yang di,urigai mengalami /&.B harus segera mendapa peng(ba an %i amin &1 dengan d(sis 1 ; 2 mg>hari selama 1 ; 3 hari" %i amin &1 idak b(leh diberikan se,ara

in ramuskular karena akan memben uk hema (ma yang besar, sebaiknya pemberian dilakukan se,ara subku an karena abs(rbsinya ,epa " Pemberian se,ara in ra%ena harus diper imbangkan dengan seksama karena dapa memberikan reaksi ana'ilaksis, meskipun jarang erjadi" Namun menuru buku panduan pelayanan medis #.A# 2010 %i amin &1 diberikan se,ara in ramuskular dengan d(sis 1 mg selama 3 hari ber uru uru " Selain i u pemberian fresh frozen plasma 022P1 dapa diper imbangkan pada bayi dengan perdarahan yang luas dengan d(sis 10 ; 1? ml>kg, mampu meningka kan kadar 'ak (r k(agulasi ergan ung %i amin & sampai 0,1 ; 0,2 uni >ml" 7esp(n peng(ba an diharapkan erjadi dalam 4ak u ! ; 9 jam, di andai dengan berhen inya perdarahan dan pemeriksaan 'aal hem(s asis yang membaik" Pada bayi ,ukup bulan, jika idak didapa kan perbaikan dalam 2! jam maka harus dipikirkan kelainan yang lain misalnya penyaki ha i" Selain pemberian %i amin & dan 22P harus dilakukan juga a alaksana kejang ser a peningka an in rakranial" Pada ne(na us yang kejang diberikan 'en(barbi al 2mg>kg>kali iap kali kejang lalu dilanju kan dengan d(sis main enan,e" Pr(gn(sis bila ringan pada umumnya baik, se elah mendapa %i amin &1 akan

membaik dalam 4ak u 2! jam" Angka kema ian pada /&.B dengan mani'es asi perdarahan bera seper i in rakranial, in ra (rakal dan in raabd(minal sanga inggi" Pada perdarahan

in rakranial angka kema ian dapa men,apai 2?= dan ke,a,a an permanen men,apai ?0 ; 9?=" Pada kasus ini pasien sudah mengalami pendarahan bera yai u pendarahan in rakranial sehingga memiliki angka kema ian yang inggi,pada pasien ini mengalmi kema ian" /.&B merupakan masalah yang serius (leh karena i u harus ada upaya pen,egahan yang dilakukan un uk mengurangi angka kejadian /.&B demi mengurangi A&B" 6n uk men,egah /.&B dapa dilakukan dengan pemberian %i amin & Pr('ilaksis" Ada iga ben uk %i amin &, yai u 5 1" /i amin &1 0phylloquinone1, erdapa dalam sayuran hijau

2" /i amin &2 0menaquinone1, disin esis (leh 'l(ra usus n(rmal 3" /i amin &3 0menadione1, %i amin & sin e is yang sekarang jarang diberikan karena dilap(rkan dapa menyebabkan anemia hem(li ik"2, Pemberian %i amin & per (ral sama e'ek i'nya dibandingkan pemberian in ramuskular dalam men,egah erjadinya /&.B klasik, namun idak e'ek i' dalam men,egah imbulnya /&.B lamba " Amerika Serika merek(mendasikan penggunaan phytonadione, sua u sin esis anal(g %i amin &1 yang laru dalam lemak, diberikan se,ara i"m"

You might also like